NovelToon NovelToon
CINTA ATAU LUKA

CINTA ATAU LUKA

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:88.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Arisha Langsa

Kata orang cinta itu indah,bisa membuat orang tertawa,dan berbunga-bunga,namun juga bisa buat orang menangis,tangis bahagia kah itu? atau tangis karena sakit?

Tapi bagiku cinta itu ibarat luka tak berdarah,sakit tak tau dimana sakitnya,itulah cinta yang aku rasakan,benarkah itu cinta? ataukah sesungguhnya itu luka yang ku kira cinta?

Tuhan....aku mengimpikan cinta yang seperti orang katakan,cinta yang seperti kisah cinta Rasulullah dengan bunda Aisyah,atau seperti cintanya Rasulullah pada bunda Khadijah_..
@..Adiba Khanza.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arisha Langsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28

Hari-hari berlalu begitu cepat hingga tak terasa dua bulan sudah Adiba mendampingi mama Liana menjalani terapi,dan menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan.

Hubungan keduanya terlihat begitu dekat, layaknya ibu dan anak,bahkan terkadang Dea sampai merasa iri pada Adiba yang terlihat begitu mudah dekat dan di sayang seseorang, Randi terlihat bahagia dengan kedekatan Adiba dan mama Liana mama adopsi nya.

" Kamu jadi ambil internship di desa kelahiran orang tuanya Mira ?" Dea bertanya pada Adiba, mereka tengah makan siang di kantin.

Adiba mengangguk " insyaallah mbak,Mira juga ambil di sana dan disana ada keluarga terdekat ibunya Mira "

" Kamu bakal ninggalin camer ku dong "

Adiba tersenyum mendengar ucapan Dea" kan camer nya mbak,kok jadi aku yang kayak menantunya " jawab Adiba enteng.

Dea tertawa kecil,Adiba memang tidak tau tentang hubungan Randi dan mama Liana,ia tidak tau bahwa Liana adalah mama nya Randi, yang akhir-akhir ini ia tau ternyata Liana adalah ibu dari kekasih Dea,tapi Adiba tau bahwa hubungan Dea dengan putra pemilik rumah sakit itu masih di rahasiakan bahkan dari keluarga FG hospital.

" Mbak kenapa sih ga coba pendekatan secara perlahan,apalagi mbak dan mereka sudah kenal sejak dulu, sepertinya tidak akan terlalu sulit" saran Adiba.

Dea menggeleng seraya tersenyum tipis" kamu belum tau seperti apa karakter pacar aku itu,keras dan tidak suka di bantah,segala sesuatu yang akan ia lakukan itu sudah terlebih dahulu ia rencanakan dengan matang" jelas Dea.

Adiba mengangguk paham" terlahir dari keluarga pembisnis pasti membuatnya lebih hati-hati dalam segala hal "

Dea mengangguk" Minggu kita lunch bareng Riki ya,Riki minta kamu ikut,ok.. please " mohon Dea pada Adiba dengan pupi eyes nya.

Adiba mengangguk pelan , walaupun sebenarnya ia merasa sangat tidak ingin,tapi melihat wajah memohon Dea, rasanya Adiba tidak tega untuk menolak, terlebih akhir-akhir ini hubungan mereka semakin dekat,Dea banyak membantunya tentang rencana Adiba yang ingin melanjutkan ke spesialis setelah internship nya selesai,Dea merekomendasikan banyak kampus yang bagus yang bisa di raih dengan jalur beasiswa, bahkan Adiba bisa melanjutkan PPDS nya di luar negeri dan Dea siap membantu dengan cara akan mengenalkan Adiba pada orang-orang berpengaruh yang ia kenal.

" Thanks...aku janji akan bantu kamu menghindari dokter Rendi,dan menurut aku dengan cara kamu mengambil PPDS di luar negeri dan tanpa bantuan nya kamu bisa mengurangi intensitas pertemuan kalian,dengan begitu kamu akan mudah untuk menjauh" papar Dea, wanita dewasa nan anggun itu selalu baik pada Adiba.

Selesai makan siang keduanya kembali ke pekerjaan masing-masing,di IGD sedikit lebih sibuk dari biasanya,hari ini mama Liana melakukan terapi nya pagi-pagi sekali dan selesai tepat pukul 11,itu membuat Adiba kembali ke IGD, menghabiskan sisa waktu kerjanya.

Kesibukan IGD mendadak heboh dengan kedatangan sebuah ambulan yang membawa beberapa korban kecelakaan,menyusul sebuah mobil mewah yang langsung terparkir di depan pintu IGD.

Seperti biasa Adiba dan para rekannya dengan cekatan melakukan tindakan pada para korban kecelakaan,di bantu para perawat yang selalu siaga berada di dekat mereka.

Seseorang berlari ke arah Adiba yang baru saja selesai menjahit luka seorang pria paruh baya yang ternyata mereka menjadi korban di lahan proyek pembangunan sebuah hotel.

" Dok.. tolong periksa bos saya" mohon seorang pria pada Adiba dengan nada khawatir.

Adiba mengangguk patuh segera mengikuti langkah lebar pria itu yang menuju salah satu bangkar yang berbaris di ruangan IGD, yang hanya di batasi oleh tirai.

" Permisi..tuan" ucap Adiba lembut saat berada di dekat korban yang terlihat memakai kemeja berwarna abu-abu dipadukan dengan celana bahan berwarna senada, pria tersebut membalikkan wajahnya saat mendengar seseorang menyapa nya.

Deg...

Tubuh ramping Adiba terasa kaku saat melihat siapa pria yang terbaring di bangkar IGD itu,Adiba segera merapikan masker yang menutupi sebagian wajahnya, menghembuskan nafas nya demi mengurangi rasa terkejutnya.

" Boleh saya periksa tuan? " tanya Adiba pelan.

Abizar mengangguk, matanya menatap wanita ber jas dokter di hadapannya, yang terlihat begitu hati-hati dan lembut membersihkan lukanya,luka robekan di bagian lengannya" Tahan sedikit ya tuan, mungkin akan sedikit perih" ucap Adiba sopan.

Adiba diam seraya terus melakukan tindakan,tanpa berbicara apapun,mulai dari membersihkan lukanya dan menjahit bagian yang terdapat goresan dalam, sedangkan Abizar terus menatap wajah Adiba,merasa sangat familiar dengan wajah di balik masker itu,wajah yang baru semalam menghangatkan ranjang nya.

" Sus tolong di lanjutkan bersihkan luka lainnya ya,saya akan membantu teman lainnya" pinta Adiba lembut pada seorang perawat yang mendampingi nya.

Adiba akan meninggalkan bangkar Abizar,namun terhenti saat suara bariton Abizar menginterupsi.

" Tunggu dok, apakah kita pernah bertemu? atau kenal mungkin?" tanya Abizar langsung,ia sudah cukup penasaran.

Adiba membalikkan tubuhnya menatap Abizar,dari ujung matanya yang menyipit sedikit, menunjukkan bahwa ia tengah tersenyum " Seperti nya tidak tuan, kita tidak saling mengenal,maaf saya harus menolong rekan saya yang lainnya" ucap Adiba lembut.

Abizar terpaksa mengangguk, membiarkan dokter yang membuatnya penasaran itu pergi meninggalkan nya.

' tidak mungkin itu dia,dari informasi yang Jhon berikan dia tidak berkuliah,dia hanya bekerja di sebuah klinik sebagai OG' batin Abizar yakin, karena ia sudah memerintahkan kepada asisten pribadi nya untuk mencari tau detail tentang Adiba.

Sedangkan Jhon sengaja membuat laporan palsu,ia tidak tega jika tuan mudanya mengganggu pendidikan Adiba dan menghancurkan impian wanita cantik itu,cukup tuan mudanya menjadikan Adiba sebagai istri simpanan,tidak untuk pendidikan nya,Adiba berhak bahagia suatu saat nanti saat mereka berpisah.

" Sus siapa nama dokter tadi?" tanya Abizar yang benar-benar sangat penasaran.

" Oh itu dokter Diba,dokter magang di rumah sakit ini tuan, kenapa tuan? Cantik banget ya" tanya wanita itu iseng.

Abizar sedikit berdehem demi menghilangkan kegugupan nya" Selesaikan tugas mu " ucap nya dingin dengan nada memerintah.

Para pekerja FG hospital memang tidak pernah tau seperti apa rupa putra kandung pemilik rumah sakit itu, mereka hanya tau hanya dokter Randi yang kini menjabat sebagai direktur utama FG hospital.

Identitas Abizar memang masih sangat privasi,itu semua atas permintaan dirinya sendiri, walaupun kini ia yang harus menjabat sebagai CEO FG group, dan itu ia lakukan dengan sangat terpaksa, karena membuat para pembisnis tau tentang identitas asli dirinya,yaitu putra dari Damares Foster,pemilik FG grup,selama ini yang mereka tau Abi adalah CEO sebuah perusahaan yang sedang naik daun di benua Eropa.

" Maafkan atas kelancangan saya tuan" pinta perawat itu takut,ia bahkan hampir bergetar saat melihat tatapan mengerikan Abizar.

Sedangkan Adiba ia segera meninggalkan IGD setelah jam kerjanya usai dan digantikan oleh rekan nya,lagi pula semua pekerjaan nya sudah selesai,ia harus menghindari Abizar, walaupun dalam hati kecil nya ada rasa khawatir saat melihat luka-luka di tangan Abizar, bagaimanapun pria itu adalah suaminya,tapi Adiba tidak ingin Abizar tau tentang profesi nya.

Adiba segera pulang,ia butuh istirahat, tubuhnya terasa sangat lelah,semalam Abi memintanya datang ke villa, seperti biasa,jika di villa ia tidak akan pernah bisa tidur sebelum Abi puas dengan tubuhnya, itulah yang Adiba pikirkan.

Sampai di rumah Adiba langsung membersihkan dirinya, berganti pakaian dan segera menuju dapur, menyiapkan menu makan malam untuk dirinya,sebelum waktu Maghrib tiba.

Selesai memasak menu sangat sederhana,adiba langsung menuju kamar,suara azan magrib sudah terdengar,ia akan shalat, melanjutkan dengan membaca Alqur'an dan berlanjut hingga isya,baru setelah nya ia akan makan malam dan istirahat,tak lupa ia akan menghubungi ibunya terlebih dahulu, menanyakan tentang perkembangan kesehatan nya.

Sedangkan di FG hospital,beberapa tim medis di buat heboh sekaligus panik saat Randi yang datang ke IGD dengan berlari,dan langsung menghampiri seseorang yang tengah duduk di bangkar IGD.

" Apa yang terjadi bi?,bagian mana yang terluka?" Randi bertanya khawatir, sedangkan para tim medis yang melihat merasa heran, siapa pria tampan yang sejak tadi sudah menjadi pusat perhatian para orang-orang yang berada di intalasi gawat darurat itu.

" Aku ga pa pa bang,cuma luka sedikit aja dan sudah ditangani oleh dokter,sebentar lagi juga sudah boleh pulang " ucap Abizar santai.

" Kau membuatku terkejut dan khawatir Abi,untung mama tidak mendengar kabar insiden itu,kalau sampai mana dengar, bisa-bisa mama terkena serangan jantung dadakan, kedepannya jangan pernah kamu ikut ke proyek seperti itu " Randi mengomel di depan Abizar,pria dewasa berprofesi sebagai dokter itu masih saja memperlakukan adiknya bak anak kecil, persis seperti 20 tahun lalu.

Abizar mencebikkan bibir nya mendengar Omelan Randi" aku bukan lagi anak kecil bang,kau tidak perlu mengomeli ku seperti itu,urus diri mu sendiri yang masih saja menjomblo hingga sudah setua ini" ledek Abizar.

" Diam lah,kau sangat berisik,kau kira mencari pasangan itu semudah mencari makanan di restoran Chang food? atau semudah memilih pakaian di butik,hanya membutuhkan uang kita sudah bisa memiliki nya " protes Randi.

Abizar tak menggubris perkataan Randi,ia justru terlihat sibuk dengan ponselnya dan menghubungi seseorang,Randi menggeleng melihat tingkah adiknya itu,sejak kecil sikap cuek,dingin dan arogan Abizar seakan sudah mendarah daging di tubuhnya.

' Dasar batu,gunung es,kanebo kering ' berbagai umpatan untuk sang adik Randi ucapkan dalam hati nya .

1
Milla
Lanjut thorrrr nanggung banget inii 🙏😅 padahal tuan muda Abizar sedang di kasih faham itu ama si kakek keren kesayangan oma celin 🤗👌🌹
Nurhayati Nia
lanjutttt thorr jangan lamaa yaa
Nurhayati Nia
untuk dokter dea insya Alloh pernikahan kamu dan dokter Randi akan membawa kebahagiaan percayalah seiring berjalan waktu cinta perlahan akan tumbuh di antara kalian ❤❣💕💞💓💗💖💘💝
Aras Diana
lanjut thot
Putri Hardhita Kasih
udah sebulan Lo Diba,, awas nanti kamu yg tinggal nyesel,,
chusnul chuzan
d tunggu up ny kak
Aras Diana
thor upnya di lanjut
Nur Janah
namanya anak Uki pipik semua
Nurhayati Nia
iya kahanza sudah saatnya kamu membuka hatimu lagi dan memaafkan Abizar tidak ada manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan zaa dan aku yakin Abizar telah berubah
dan kasih an juga baby el iya begitu bahagia ketika berinteraksi dengan papa nya apa kamu tega memisahkan el dan juga papa nya
Reni
crazy up doong thor, ujan2 gini enaknya tdran smbl baca novel
Yuliana Tunru
Luar biasa
Amy
mantaaap dibaa
harus bisa, berdamai dgn keadaan
Aras Diana
terima kasih bi ningsi sudah menasehati Adiba,lanjut thor upnya
Milla
Yeeeee hore hatimu sudah mulai mencair ya dr Abizar khanza 👏🤗 yaaa gpp lah masih merajuk2 dikit ke papanya El biar dia tau se berharga ny kamu itu di mata orang biar dia paham atau paling g kasih faham dulu lah papa nya el 😅🤗👌🌹
Siti Aisyah Aisyah
lanjut
Putri Hardhita Kasih
crazy up Thor,,, dari kemaren nungguin in,,,
Indrawati Andira
mana crazy up nya Thor
Aras Diana
lanjut upnya thor
Nurhayati Nia
thorrr kapan uv lagii aku dah nungguinn
Aras Diana
upnya dong thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!