menceritakan tentang seorang gadis yang hidup sederhana dengan keadaan keluarga yang sederhana,Anila adahah gadis cantik yang serba kekurangan,alina tertabrak mobil truk dan nembuat ia meninggal di tempat,Anita sangka dia akan pulang ke alam baka tapi teryata dia malah memasuki tubuh seorang putri yang di asingkan dan dijauhi oleh keluarga nya,bahkan tunangan nya pun diambil oleh sang adik,mampukah alina merebut hak nya kembali atau dia memilih untuk mencari jati diri nya kembali
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sri novita sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ACARAH RITUAL DESA.
Hari ini mereka mendengarkan pengumuman dari pak rt."Warga- warga sekalian dan anak-anak kkn nanti malam memasuki bulan purnama,seperti biasa kita melaksanakan ritual kesejahteraan desa kita!!.
"Maap Pak rRT maksut nya ritual apa Pak?"sahut Pendi merasa aneh karna ritual yang ada di desa ini.
"Udah kamu turutin aja Pen,kita ini cuman baru di sini!!"Ujar Sela yang mencoba menenangkan Pendi yang merasa agak sedikit tidak menyukai ini.
"Ya begitu la di desa kami den,setiap bulan purnama diadakan pesta dan sekaligus ritual nya,nanti pas malam puncak tu,kita akan kedatangan raja Mahes Mati."
"Kok lama kelama di desa ini makin lama makin melenceng ya,padahal dua bulan ini biasa biasa aja."Bisik Juwita ke Sendi.
"Ya udah kita liat saja gimana bentuk nya itu Mahes Mati itu,nama ujung nya agak serem pasti yang di sembah itu jelek!"
"Baik lah anak-anak kkn yang cewek ikut memainkan tarian ya,nanti latian nya selama tiga hari,terutama kamu sela!!"
"Waduh kok aku pak?"ujar Sela merasa heran dengan ak RT.
"Ya ngak apa-aPa,aku merasa kamu yang paling pintar diantara teman-teman kamu,pentas penarian ini nanti akan di liat langsung dengan raja Mahes Mati.
Sela berlatih menari selama dua hari dan besok yang terakhir malam lusa akan di adakan acara itu,Dela saat ini masuk rumah dengan keadaan di dalam rumah nampak sepi dan ternyata semua suda tidur,saat sela mau cuci kaki Sela melihat pintu kamar yang terkunci itu terbuka kembali saat Sela mendekat dan masuk dengan perlahan,Sela melihat cahaya hijau yang menyelimuti wanita memakai paksian kerajaan sedang duduk di ranjang,wanita itupun menoleh dan melihat wanita itu sama persis wajah nya dengan Sela dengan terbalut rantai yang besar dan kokoh"tolong ibu nak!"Sela pun terasa ruangan ini tergoncang dan saat membuka mata Sela melihat Sendi yang merasa kawatir di samping Sela
"Sel aku kawatir deh masa udah di bangunin setengah jam engak bangun ini uda jam 9 lo sela!!"sedangkan ela masi memikirkan tentang apa yang terjadi di dalam mimpi nya itu."Diapa wanita yang meminta tolong itu?"
Malam hari nya dimana- malam hari ini adalah malam akan kedatangan Mahes Mati. yang di sebut raja,semua acara akan di mulai bunga bunga yang berbagai macam bentuk nya suda di pesiapkan untuk menyambut sang raja,terlihat di dalam kendi yang terletak di dekat tempat duduk sang raja,"kang Jimin itu apa isi nya?"ujar sela penasaran.
"Itu adalah darah sapi yang di tampung sampai sapi itu kering!!"ujar Jimin berbisik di dekat telinga Sela.
"Bisikin apa kalian?"Pendi menyahuti obrolan Sela dan Jimin tanpa terdengar dengan wajah yang suram.
"Ngak kok Pen aku cuman tanya kendi itu isi nya apa?"
Setelah acara dimulai pembukaan nya,kini tibalah pukul 9 malam dan ini adalah jam kedatangan Mahes ati,tiba'tiba terdengar suara angin yang sangat deras dan begitupun angin kencang selang beberapa detik kemudian angin pun berhenti,dan terlihat sosok pria berbadan kekar rambut panjang dan di kuncir sedikit ke atas pakaian jubah berbentuk naga yang sangat hitam,yang agak seram mata nya bewarna hitam pekat tanpa ada putih nya,walau begitu terlihat sangat tampan,dan seorang wanita cantik memakai mahkota yang memiliki mata yang sama.
"Astaga tampan tapi menyeramkan."Ujar sendi,semua warga bersujud dan terpaksa anak-anak kkn pun ikut-ikutan,takut dengan aura sang raja yang mencekam,kini tinggal acara menari yang terdapat sela di bagian belakang barisan terakhir,waktu menari berputar-putar tanpa sengaja sela oleng dan tepat duduk di pangkuan sang raja dan terantuk ke kening raja,tiba- tiba sang raja menoleh dengan mata hitam nya dan menatap Sela dengan mata yang menyeramkan,tiba-tiba Mahes Mati mencengkeram rahang Sela dan Sela pun menangis Pak RT pun datang.
"Ampun gusti tolong lepaskan anak ini tuan,dia ngak sengaja karna dia orang baru tuan!!"Dela pun di lepaskan dan tersungkur di bawah kaki Pak RT,Pak RT membawa Sela ke bawah."Kamu ngak apa-apa, nak?"
"Ngak kok pak cuman sedikit myeri saja."Acara pun berlanjut dan sela duduk di pojokan dekat pendi.
"Sebenar nya siapa pria itu pak?"Pendi mengepalkan ke dua tangan nya.ingin menghampiri sang raja.
"Jangan,den!!"Pak RT dan Sela menahan."Dia bukan tandingan kita,dia itu raja iblis,raja yang belum lama menjadi seorang raja,dan di samping nya itu adalah permaisuri raja itu,nanti besok lusa kalian akan aku ceritakan tentang bagaimana kami memuja raja iblis itu,raja itu tidak terlalu jahat sebenar nya,dia hanya meminta tumbal 5 ekor sapi,dari pada dulu dia minta 3 orang anak gadis lusa kezini ya,"raja Mahes Mati masi menatap sela yang merasa rahang nya sakit."
"Apa yang kamu lihat kanda?"Ujar ratu kinanti yang melihat sang suami ada yang di lihat.
"Em tidak dinda,ayo kita kembali,"semua menunduk hormat ke arah Mahes Mati,dan mahes mati melihat ke arah Dela sela pun menunduk.
Malam hari nya raja Mahes Mati lagi berbaring di kamar "Mengapa aku masi memikirkan gadis itu,apa aku sudah terlalu kasar,apa aku liat dari jauh ke adaan nya besok,em tapi sudah la untuk apa aku mikirin dia?"Mahes Mati tidur dan memeluk sang istri,raja mahes mati memiliki 1 permai suri dan 4 orang selir dan memiliki 1 orang putra yang berumur 17 tahun.
Di kediaman lain,"Ampun pangeran gadis yang kita lihat kemarin suda di lihat oleh raja Mahes Mati!!"dari mana berengsek itu tahu gadis itu,jangan sampai si berengsek menyukai gadis itu,lelaki mana yang tidak tertarik dengan gadis itu,apa yang dia lakukan dengan gadis itu?"
"Gadis itu melakukan kesalahan tuan,dan membuat raja marah!!"
Ke esokan pagi,nya sela masi terasa agak sakit karna gara gara malam tadi,rahang ela masi terasa sakit dan biru."kok bisa ya ada peria sekejam itu?"
"Kapan kita mengunjungi pak RT,kata nya dia akan menceritakan sesuatu."
"Ya udah kita mandi yok Sen!"Ajak Sela,di dalam rumah sengaja Arya dan Lestari tidak mau ikut dan tidak ada yang curiga,saat ini semua orang pegi dan arya mulai melakikan aksi nya.