NovelToon NovelToon
Si Gemuk Yang Mendapatkan Sistem

Si Gemuk Yang Mendapatkan Sistem

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Spiritual / Duniahiburan / Balas Dendam / Sistem / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:8.5k
Nilai: 5
Nama Author: Pisesa Safwan

Cristian Sanjaya pemuda gemuk yang selalu dirundung di sekolah nya, sampai bahkan ada yang ingin membunuhnya saat menolong seorang gadis. namun hidupnya berubah setelah mendapatkan sistem di dalam dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pisesa Safwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

datang ke akademi

" kapan-kapan kalian Mainlah kesana. " Ucap Tian

" Iya tian, Nanti kalau ada waktu kami pasti main kesana. " Ucap Fany

" Ya sudah , ayo makan lagi. " Ucap Tian

Mereka pun akhirnya menikmati makanan mereka lagi, tidak ada pelayan masuk dan membawa gadis cantik dan manis. Dia adalah ana, gadis yang dekat dengan Tian dalam 4 hari ini.

" Maaf Tian apakah aku lama datangnya. " Ucap ana

" Tidak kok, ayo duduk dan makan dulu. " Ucap tian

" Terima kasih Tian sudah mengundang aku kesini. " Ucap ana

" Sama-sama, terima kasih juga sudah mau aku repotin. " Ucap Tian

Setelah itu mereka makan bersama, dan beberapa saat mereka pun selesai, dengan makan mereka. Tian pun memperkenalkan satu persatu temannya kepada ana.

" Oh jadi mereka teman kamu saat di sekolah menengah pertama ya. " Ucap ana

" Iya, hanya mereka yang baik sama aku, dan dulu mereka takut dengan dekat dengan aku, bukanya mereka tidak mau, namun mereka di ancam oleh geng yang ada di sekolah ku dulu. " Ucap Tian

" Kalian mau lanjut sekolah dimana. " Ucap ana

" Kami mau lanjut di sekolah yang dekat dengan rumah kami Saja. " Ucap Fany

" Kenapa gak ikut masuk ke akademi souen saja. " Ucap ana

" Tidak , kami tidak ada biaya, juga otak kami tidak secerdas Tian. " Ucap bintang

" Banyak kok yang tidak cerdas di akademi, dan disana juga kita di bimbing dengan kemampuan kita masing-masing, jadi apa yang menonjol kalian masuk saja kekelas tersebut, dan disana juga ada jalur beasiswa. " Ucap ana

" Terim kasih, tapi kamu bersekolah di tempat kami seharusnya saja. " Ucap Candra

" Oh ya, sudah kamu belikan barang yang aku minta. " Ucap Tian

" Sudah, ini di dalam sini. " Ucap ana menyerah bag kepada tian

" Ini untuk kalian, dan ini untuk kamu ana. Kemarin aku lupa belikan untuk kamu. " Ucap Tian

" Lah ponselku saja masih bagus kok. " Ucap ana sungkan

" Berikan sama Nando, kamu pakai yang baru saja. " Ucap Tian

" Ini untuk kami Tian. " Ucap Fany

" Iya itu untuk kalian. Ambilah satu orang satu. " Ucap Tian

" Kenapa kamu baik sama kami Tian, padahal kami dulu tidak banyak membantu kamu. " Ucap gleo

" Tidak apa-apa, ambil saja, terima kasih kalian mau jadi temanku dulu saat masih sekolah disana. " Ucap Tian.

" Terima kasih Tian. " Ucap mereka berlima

" Sama-sama. Oh iya Fany, aku pinjam ponsel kamu yang lama ya. Aku mau tulis kontak ku, Nanti buat grup alumni ya, biar aku bisa simpan kontak kalian. " Ucap Tian

" Oh iya, ini tian." Ucap Fany menyerahkan ponselnya

Setelah itu Tian menuliskan nomer kontak nya di ponsel lama milik fany, dan mereka pun segera keluar dari restoran, karena acara makan juga sudah selesai.

" Ana, kamu kembali dulu, aku mau mengantarkan bintang pulang dulu. " Ucap Tian

" Tidak usah Tian, biar aku bareng sama Fany saja, soalnya rumahnya kita satu arah. " Ucap bintang

" Tidak apa-apa tian, biar bintang bareng aku saja. " Ucap Fany

" Baiklah jika begitu, nanti jangan lupa buat grup untuk kita ya. " Ucap Tian.

" Baik tian, terima kasih hari ini, kamu tidak hanya mentraktir kita makan, bahkan kamu juga membelikan kami ponsel baru. " Ucap Fany

" Tidak masalah, kalau begitu kami pamit dulu ya, aku harus bertemu ketua akademi soalnya. " Ucap Tian.

" Iya Tian, hati ya kalian berdua. " Ucap Candra

" Iya terima kasih, kalian juga hati-hati ya. " Ucap ana

Setelah itu mereka berpisah, Tian dan ana masuk kedalam mobil masing-masing, dan mereka menjalankan mobilnya menuju akademi souen, sedangkan kelima teman Tian kembali kerumah Meraka masing-masing.

Saat tiba di akademi, mobil milik Tian pun menjadi pusat perhatian, dan didepan mobil tian, ada mobil milik ana. Mereka berdua parkir berdampingan. Setelah itu keduanya keluar dari mobil secara bersama.

" Wah siapa itu ya, keren sekali mobilnya. " Ucap salah satu murid wanita

" Bahkan yang punya mobil sangat tampan juga. "

" Apakah dia artis. "

" Apakah dia model. "

" Apakah dia pacarnya putri ana. "

Banyak sekali yang membicarakan tentang Tian, semua gadis pun berteriak histeris saat melihat Tian, membuta Tian bingung dan bimbang mau melangkah.

" Kenapa Tian. " Ucap ana

" Kenapa mereka berteriak, apakah aku seperti penjahat. " Ucap Tian bingung

" Hahahhahahh, kamu lucu tian, mereka berteriak karena mereka belum pernah melihat cowok setampan kamu, tidak ada di sini yang melebihi ketampanan kamu. " Ucap ana

" Eh , benarkah. " Ucap Tian.

" Iya benar, bahkan tidak ada yang punya mobil seperti milik kamu. lihatlah sekelilingmu tidak ada mobil sport seperti punya kamu dan milikku. " Ucap ana

Tian pun melihat ke sekeliling nya, benar saja dia tidak menemukan mobil sport seperti miliknya, dan dia juga hanya melihat mobil yang berharga tidak lebih dari 1 miliar yang ada di sekitarnya.

" Ayo, kamu sudah di tunggu papa di kantor. " Ucap ana

" Baiklah. " Ucap Tian.

Setelah itu keduanya jalan berdampingan, tinggi tubuh tian pun tidak ada yang menyamai, diakademi tersebut, mungkin hanya mereka para pemain basket yang punya tinggi seperti Tian, bahkan ana pun hanya setinggi dada tian. Jadi jika ana memandang muda Tian harus mendongak.

Beberapa saat mereka pun sampai di kantor milik Arman. Arman pun tersenyum senang bisa melihat Tian lagi, dan dia segera menyuruh keduanya untuk duduk di kursi tamu.

" Tian , syukurlah akhirnya kamu mau mengunjungi akademi ini. " Ucap Arman

" Terima kasih atas undangan anda ketua. " Ucap Tian sopan

" Panggil om saja tidak apa-apa. " Ucap Arman

" Maaf ketua, disini akademi bukan dirumah, jadi kita harus menempatkan diri kita dimana berada. Tidak etis jika saya memanggil om saat di akademi. " Ucap Tian sopan

" Sungguh kamu pria yang baik, tidak salah saya menilai kamu. Oh ya saya mengundang kamu kesini, karena kamu harus mengisi formulir pendaftaran, juga nanti kamu akan mendapatkan seragam akademi.

Meliputi almamater, seragam olah raga, juga seragam khusus pembelajaran yang kamu ambil. " Ucap Arman

" Baik terima kasih ketua. "

" Sebentar saya ambilkan dulu formulirnya. " Ucap Arman

Setelah itu Arman pun mengambil formulir untuk Tian, dan tidak lama dia menyerahkan kepada Tian, setelah menerima Tian pun mengisi formulir tersebut, dan dia mengisi formulir, sedangkan Arman mengambil kan seragam untuk Tian. Beberapa saat semua prosedur pun selesei.

" Ini seragam dan almamater kamu, ini seragam olah raga kamu, dan kejuruan apa yang ingin kamu ambil. " Ucap Arman

" Apakah saya bisa mengambil semuanya ketua. " Ucap tian

" Hah, benarkah kamu mau ambil semua kejuruan. " Ucap Arman terkejut

" Iya ketua, karena saya suka dengan belajar hal-hal baru, jadi saya akan ambil semua kejuruan. " Ucap Tian

1
Pakde
up dong
Pakde
lanjut
orang biasa
Luar biasa
Pakde
up dong
Dwii Iraa
semoga cepat dpat kontrak
Dwii Iraa
semoga berjalan lancar
Pakde
lagi dong
Pakde
up dong
Pakde
lanjut
Sutono jijien 1976 Sugeng
semoga semakin rame ceritanya 👍👍👍
Sutono jijien 1976 Sugeng
gua suka nih cerita kaya gini 👍👍👍👍
Modal Sedekah
lanjut thor kasih paham crazy up lh bray
Modal Sedekah
mantap gas yery
Modal Sedekah
up yg banyak thor tak kasih bintang 5 ni a
Pakde
up dong
Pakde
lanjut
novita sari
nitip ya thor baca juga karya terbaruku misteri desa cendono wengi
Pakde
lanjut
Amrii Bang Kiting
Luar biasa
Pakde
up dong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!