Dunia mengalami kekacauan Virus aneh muncul dan membuat umat manusia menjadi zombie.
Manusia yang membunuh zombie di pilih oleh tower of trial untuk menyelesaikan semua lantai menara.
Saat semua manusia berpikir bahwa telah menyelesaikan masalah zombie.
Monster dan mahluk asing mulai bermunculan di bumi.
Ragnar satu-satunya manusia yang tidak di pilih oleh tower of trial. Membunuh monster tanpa bantuan system dan tower of trial.
System aku tidak membutuhkannya. Selama aku memakan mahluk hidup. Aku akan menjadi kuat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aro McCoy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
16. Mengikuti Ujian Lantai 7
"Mengapa kalian berdua tidak berhubungan. Bukankah kalian menjalin hubungan." Tanya Yasmine.
"Mengapa kamu terus bertanya." Ragnar melihat Yasmine.
Yasmine mengigit bibirnya kemudian berkata. "Ragnar, aku ingin menjalin hubungan denganmu."
Yasmine tahu dunia akan semakin kacau kedepannya. Jadi Yasmine ingin mempunyai pendukung yang kuat. Yang bisa melindungi dirinya dan Rania dalam bahaya. Dan Ragnar adalah seseorang yang bisa melindungi dirinya dan Rania dalam bahaya. Karena Ragnar bisa mengalahkan manusia yang gagal dalam ujian Tower Of Trials. Meski Ragnar tidak terpilih oleh Tower Of Trials.
"Mengapa kamu mau menjalin hubungan denganku." Ragnar melihat Yasmine.
"Itu karena aku menyukaimu." Jawab Yasmine.
"Kamu seharusnya tahu bahwa aku menjalin hubungan dengan Azizi." Ragnar melihat Azizi.
"Aku tahu, tapi aku bisa bertarung dan mensupportmu dalam pertarungan. Aku lebih baik dari Azizi." Balas Yasmine.
Ragnar mengambil sebuah gelas kemudian melukai tangannya dengan dagger. "Ragnar mengapa kamu melukai dirimu sendiri." Yasmine terkejut melihat Ragnar yang melukai tangannya.
"Jika kamu ingin menjalin hubungan denganku. Maka minumlah darahku." Ragnar memberikan gelas yang berisi darahnya kepada Yasmine.
"Apa Azizi juga meminum darahmu." Yasmine menatap Ragnar.
"Azizi tidak meminum darahku, tapi memakan jariku." Ragnar tersenyum.
"Aahh." Yasmine terkejut mendengar kata Ragnar. Yasmine tahu Ragnar tidak berbohong saat mengatakan Yasmine memakan jarinya.
"Tapi jarimu masih utuh." Kata Yasmine melihat Jari Ragnar.
"Aku mempunyai kemampuan regenerasi." Balas Ragnar menunjukan tangannya yang sembuh. "Ahh." Yasmine terkejut saat mendengar Ragnar mempunyai kemampuan regenerasi.
"Maaf Ragnar, aku tidak seberani Azizi." Kata Yasmine mengembalikan gelas yang berisi darah kepada Ragnar.
"Ayo kita kembali." Kata Ragnar keluar dari supermarket. "Iya." Yasmine mengangguk kemudian keluar dari supermarket dan mengikuti Ragnar.
"Benar, apa yang harus aku katakan ke Rania saat aku pulang sendiri." Kata Ragnar melihat Yasmine. "Huuuh." Yasmine bingung saat mendengar kata Ragnar.
"Terimakasih Yasmine, sudah membantuku bertarung melawan goblin." Ragnar menyeringai kemudian mengigit leher Yasmine.
"Ahh, Ragnar apa yang kamu lakukan." Yasmine berteriak saat Ragnar mengigit lehernya.
"Aku akan memberitahumu. Alasan aku tidak terpilih oleh Tower Of Trials. Karena aku zombie bukan manusia." Ragnar tersenyum.
"Kamu Zombie." Yasmine ketakutan saat mendengar kata Ragnar.
"Benar, dan jika kamu kebal terhadap virus zombie. Aku akan membunuhmu seperti manusia lainnya." Ragnar menyeringai.
"Aku harus pergi dari sini." Yasmine menangis dan melarikan diri.
"Haha, kemana kamu mau pergi." Ragnar tertawa dan mengejar Yasmine. "Aahhh." Yasmine terjatuh dan kakinya terluka.
"Sepertinya kamu kebal terhadap virus zombie seperti manusia lainnya yang di pilih Tower Of Trials." Kata Ragnar melihat Yasmine yang terjatuh.
"Ragnar kumohon jangan bunuh aku." Yasmine menangis dan memohon kepada Ragnar.
"Maaf Yasmine, aku sudah memberimu kesempatan. Tapi kamu yang menolaknya." Balas Ragnar kemudian mengigit leher Yasmine. "Ahhh." Yasmine berteriak saat Ragnar mengigit lehernya.
"Tidak ada yang lebih enak dari pada daging wanita yang terpilih oleh Tower Of Trials." Kata Ragnar melihat Yasmine yang sudah tidak bernyawa.
"Kamu tidak perlu khawatir Yasmine, aku akan mengubah Rania menjadi zombie dan menjaganya." Ragnar tersenyum kemudian berjalan pergi.
Saat ini di dalam menara. "Halo." Kevin tersenyum kepada wanita berkulit putih, berambut keriting yang berusia sekitar 25 tahun.
"Siapa." Kata wanita berambut keriting melihat Kevin dan Arthur.
"Aku Kevin dan dia Arthur." Kevin tersenyum dan memperkenalkan dirinya dan Arthur.
"Aku Jessica." Wanita berambut keriting menyebutkan namanya.
"Apa kamu Jessica selebgram yang mempunyai 1 juta pengikut." Kata Arthur melihat Jessica.
"Iya." Jessica mengangguk.
"Ehh, dia seorang selebgram." Kevin terkejut mendengar Jessica adalah seorang selebgram.
"Benar, Jessica adalah selebgram." Arthur mengangguk.
"Apa kamu sudah mempunyai team." Tanya Arthur kepada wanita berambut keriting.
"Aku belum mempunyai team." Jawab wanita berambut keriting.
"Kebetulan sekali, kami berdua kekurangan anggota. Maukah kamu satu team dengan kami." Kata Kevin dengan penuh semangat.
"Baiklah, ayo kita satu team." Jessica mengangguk.
"Bagus, kamu tidak akan kecewa satu team dengan kami. Benar kan Arthur." Kevin tersenyum. "Benar." Arthur tersenyum.
Saat ini di bumi, Ragnar kembali ke rumah Azizi. "Paman, apa kamu bertemu dengan kakakku." Kata Rania melihat Ragnar.
"Tadi aku bertemu dengannya di jalan." Balas Ragnar.
"Lalu mengapa paman tidak mengajak kakakku pulang." Tanya Rania.
"Itu karena kakakmu Yasmine sudah meninggal." Jawab Ragnar.
"Paman tidak sedang bercanda kan." Badan Rania gemetar saat mendengar jawaban Ragnar. "Aku tidak sedang bercanda." Ragnar menggeleng.
"Buuukk." Rania jatuh dan tidak sadarkan diri. "Rania." Azizi terkejut melihat Rania yang pingsan.
"Ragnar apa Yasmine benar-benar sudah mati." Azizi melihat Ragnar. "Benar, Yasmine sudah mati." Jawab Ragnar.
"Apa Yasmine mati di bunuh monster." Tanya Azizi. "Benar, dari luka di tubuhnya dia mati di bunuh monster." Jawab Ragnar berbohong.
"Yasmine." Azizi menangis saat mendengar kematian Yasmine.
Melihat Azizi yang menangis, Ragnar mengigit tangan Rania.
"Ragnar apa yang kamu lakukan." Kata Azizi melihat Ragnar mengigit tangan Rania.
"Aku membuat Rania menjadi zombie." Balas Ragnar.
Ragnar melihat Badan Rania kejang setelah tidak lama Ragnar mengigit tangannya. "Grrr." Rania terbangun dengan mata merah.
"Sekarang Rania sudah menjadi zombie." Kata Azizi melihat Rania.
"Apa kamu akan membuatnya memakan jarimu." Azizi melihat Ragnar.
"Benar, tapi tidak untuk sekarang." Balas Ragnar kemudian masuk ke dalam kamar mandi.
Keesokan harinya Ragnar sedang bersama dengan Azizi dan Rania. "Aku akan membawa Rania pergi berburu." Kata Ragnar melihat Azizi.
"Aku akan menunggu di rumah." Balas Azizi.
"Rania ayo kita pergi." Ragnar melihat Rania kemudian keluar dari rumah. "Grrr." Rania kemudian mengikuti Ragnar.
Saat ini di dalam Menara. "Info." Kata Arthur kemudian layar status muncul di depannya.
Nama : Arthur William
Usia : 20 Tahun
Ras : Manusia
Strength : 20
Agility : 20
Vitalitas : 15
Stamina : 20
Mana : 30
Poin : 15
Coin : 2600
Skill : Pemulihan Cepat (E) , Battle concentration (D) Fire Element (B) Night Vision (B) Faint Odor (C) Mental Barrier (A) Swordsmanship (B)
"Aku akan menambahkan 5 poin di Mana, 5 poin di Vitalitas dan 5 Poin di Stamina." Kata Arthur menambahkan statusnya. "Sing." Cahaya bewarna putih menyelimuti tubuh Arthur.
"Waktu sampai ujian di lantai ke 7 : 0 detik"
"Apa anda bersedia menerima ujian di lantai ke 7 dengan anggota party Arthur, Kevin dan Jessica. ? Iya / Tidak." Arthur melihat notifikasi muncul di depannya.
"Iya." Arthur menekan Iya.
"Silakan pilih tingkat kesulitan ujian."
"Hadiah yang anda dapatkan akan sebanding dengan kesulitan yang di pilih." "Mudah - Normal - Sulit."
"Normal." Kata Arthur kemudian memilih Normal. "Normal." Kevin dan Jessica juga memilih normal.
"Wuuzzz." Lubang biru muncul di depan Arthur. "Ayo kita masuk ke lantai ke 7." Kata Arthur kemudian masuk ke dalam portal.
"Iya." Kevin tersenyum kemudian masuk ke dalam portal. Melihat Arthur dan Kevin masuk ke dalam portal, Jessica kemudian masuk ke dalam portal.
besok kalo ada temen kerja,sekolah ditolong juga teros nyampe player bikin organisasi terus ngincer mc tinggal incer cw,temenya (jadi sandra apa ditusuk dari belakang) kelarn cerita