Jangan cari FAEDAH di novel ini ya, nggak bakal nemu 🤣
Tiap bab nya nganu semua 🙏
😈😈😈
Setelah melewati one night stand, Davin mencari wanita itu. Ternyata wanita itu adalah wanita dewasa dengan sejuta pesona. Davin membuat malam-malam diantara mereka terus terasa panas.
Davin × Viona.
Adult Romance 21+++
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim.nana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 19 - Di Mobil Saja
Lora asisten pribadi Viona datang ke kamar hotelnya untuk mengantarkan baju ganti yang baru.
Setelah makan malam bersama, Davin dan Viona memutuskan untuk pulang. Saat itu Viona tidak membawa mobil jadi Davin yang mengantarnya.
Sedangkan Anton sudah pergi sejak tadi, sejak Davin dan Viona masuk ke dalam kamar hotel.
"Masukan nomor ponselmu," ucap Davin.
Dia menyerahkan ponselnya kepada Viona, wanita yang kini duduk di sampingnya, sedangkan dia duduk di kursi kemudi.
Mobil yang mereka naiki mulai keluar dari area hotel dan masuk ke jalan raya.
Viona mengambil ponsel itu dan memasukkan nomor ponselnya. Davin sengaja meminta langsung kepada Viona dan mengabaikan nomor yang di berikan oleh Anton siang tadi.
Davin rasa dengan begini jauh lebih baik daripada dia mendapatkan secara diam-diam.
Viona dengan sendirinya menghubungi nomor ponselnya hingga berdering, nampak nomor baru disana.
Kemudian Viona menyimpannya dengan nama Davin.
"Kenapa tadi tidak datang ke sekolah? Padahal aku menunggumu," tanya Davin, setelah Viona mengembalikan ponsel miliknya.
"Kenapa kamu masih kelas 3 SMA? Harusnya sekarang kamu sudah kuliah semester 1?"
Davin tersenyum, karena Viona bukan menjawab pertanyaannya malah mengajukan pertanyaan pula.
Sudah setengah hari saling bertukar cerita masih saja terasa kurang untuk mereka tahu satu sama lain. mereka persis seperti pasangan yang sedang menjalani masa pendekatan.
Davin ingin tahu semua tentang Viona begitupun sebaliknya.
"Aku pernah sekali tidak naik kelas."
"Cih! sudah ku duga."
"Lalu Kenapa bertanya?"
"Hanya ingin memastikan, kalau kamu benar-benar bo_"
Empth! Davin langsung membungkam mulut wanita ini dengan ciuman kasar di atas bibirnya. Viona melenguh, bukannya mendorong tapi dia malah membalas ciuman itu.
Untung mobil sudah berhenti di lampu merah.
"Daviiiin," lirih Viona saat ciuman Davin turun sampai ke leher. Satu dadanya bahkan sudah diremass-remass dengan kasar.
"Aku apa? hem? bodoh?" tanya Davin, dengan lidahnya yang sudah menjiilat telinga Viona, hingga wanita cantik ini menggelinjang tak karuan.
"Emh tidaak, maafkan akuuh," erang Viona.
Davin tersenyum. Sebelumnya mereka sudah saling membuat kesepakatan, tak peduli jika umur diantaranya mereka memang terbentang jauh, tapi satu sama lain harus saling menghormati.
Tadi Viona sudah sepakat dan kini malah kembali semena-mena.
Davin menarik diri dan melihat Viona yang nafasnya terengah.
"Kamu juga ingin kan? kenapa kita tidak kembali ke hotel saja?" tanya Davin, dia mengarahkan satu tangan Viona untuk menyentuh inti tubuhnya yang begitu sesak.
Ingin Viona tahu bahwa dia benar-benar membutuhkan pelepasan.
"Usia mu saja yang masih kecil tapi hasratmu begitu besar."
"Aku tumbuh besar di luar negeri, Setiap hari aku melihat wanita-wanita tidak memakai baju."
"Mesum dari kecil."
"Anggap saja seperti itu."
Viona langsung memukul dada Davin, namun dengan segera Davin menahan tangan itu, lalu mencium punggung tangannya sekilas.
Viona merona, Davin memang selalu memperlakukannya dengan istimewa.
"Jadi bagaimana? hem? aku mau aku mau, sebelum kita pulang," rengek Davin lagi, seperti anak kecil yang sedang minta susu.
Viona ingin menolak, tapi intinya pun berdenyut ingin disentak.
"Tidak usah ke hotel."
"Lalu?" tanya Davin dengan menatap penuh harap.
"Di mobil saja."
AA!! Davin berteriak senang di dalam hatinya, dia seperti mendapatkan sebuah jackpot. Jika di dalam mobil berarti Viona yang akan mengambil kendali.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Viona mulai manja sama bocil 🤣🤣
Ya ampuun!! ada yang kasih tips, makasih ya 😗😗😗😗😗
25/26?