Mendengar kabar bahwa sang ayah tengah berada dalam situasi sulit,Lin Qian tanpa sepengetahuan sang ibu mencari kebenaran tentang informasi tersebut.
Tetapi rupanya Lin Qian menemukan fakta yang jauh lebih buruk dari informasi yang ia dapat sebelumnya dan terpaksa harus mengambil keputusan paling sulit.
Fakta apakah itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qian Shan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KETEGANGAN DI PAGI HARI
"Senior,perkenalkan namaku Bing Moci.Maaf bila aku sedikit lancang,tetapi aku sangat penasaran karena sebelumnya aku tidak sengaja memperhatikan ke akraban anda dengan Nona Li,mungkinkah jika senior ini,,,?"
"Ah,,tidak,tidak,tidak. Tolong jangan salah paham! Aku sungguh tidak berani. Namaku Zhu Lao dan aku hanyalah orang yang di tunjuk oleh Nyonya Ao Nie Lam untuk menemani Tuan Muda Lin dalam perjalanannya kali ini." Jenderal Zhu segera memotong kalimat Bing Moci sekalian memberikan bantahan,sebab ia paham dengan inti maksud ucapan tersebut.
Tetapi reaksi berbeda di tampilkan Bing Moci saat mendengar nama Ao Nie Lam di sebutkan,apalagi mengetahui bahwa Jenderal Zhu mengatakan jika dirinya mendapatkan mandat langsung dari Sang Nyonya Besar,sontak hal itu menarik perhatian bukan hanya Bing Moci,tetapi seluruh anggota Pasukan Khusus Element Es Lembah Jian yang mendengar pengakuan Jenderal Zhu tiba-tiba mendekat, mereka langsung mengambil barisan kemudian memberi salam ala militer pada Jenderal Zhu secara serentak.
"PASUKAN KHUSUS ELEMENT ES LEMBAH JIAN MENYAPA SENIOR ZHU."
Jenderal Zhu membeku!
Siapa yang mengira seorang ahli Kaisar Bintang seperti dirinya akan mendapatkan penghormatan dari ratusan ahli Kenaikan Dewa tingkat lima keatas dan ini merupakan sebuah penghormatan tertinggi yang pernah Jenderal Zhu terima selama hidupnya.
Tubuh Jenderal Zhu sampai bergetar untuk beberapa lama.
Adegan tersebut tidak luput dari pandangan Sun Mo Gang,Fang Yi,Chow Yen serta tamu lainnya.Terutama Fang Yi,dia merasa penasaran dengan situasi tidak biasa tersebut. 'Ratusan ahli Kenaikan Dewa menunduk hormat pada teman Zhu,siapa dia hingga mendapatkan penghormatan sebesar itu?' Fang Yi membatin,selanjutnya ia menghampiri Jenderal Zhu di ikuti Sun Mo Gang dan Chow Yen.
Bing Moci kemudian mengajak Jenderal Zhu beserta ketiga nama yang di sebut di akhir untuk melihat pelatihan Pasukan Khusus Element Es Lembah Jian di salah satu tempat pada satu lokasi yang berada di Lembah Nanmu.
Dalam perjalanan menuju lokasi,Bing Moci sedikit menjelaskan bahwa. "Nyonya Besar Ao Nie Lam merupakan Nyonya ketiga,sementara satu ke dua adalah Nyonya Besar Bing Rouyu dan Nyonya Besar Nuwa." ia pun menyampaikan bahwa Lin Qian merupakan putra ketiga dari dua kakak perempuan lainnya yaitu Lin Zhi dan Lin Yuqin.
Sedikit lebih jauh,Bing Moci meneruskan penyampaiannya hingga menceritakan sosok Wu Jian yang merupakan Pemimpin tertinggi bukan hanya bagi mereka,tetapi juga bagi ratusan sekte dan organisasi sejenisnya.
"Dan sebelumnya Nyonya Besar Ao Nie Lam belum pernah memberikan kepercayaan atau mandat setinggi itu pada siapapun. Kemudian ketika kami mengetahui anda mendapatkan kepercayaan secara langsung dari Beliau,maka sesungguhnya anda adalah senior kami,Pasukan Khusus Element Es Lembah Jian setelah keluarga Pemimpin tertinggi,kerabat utama Pemimpin tertinggi dan kerabat dekat pemimpin tertinggi serta 12 Banteng Utama."
Setiap sekte,klan serta oraganisasi apapun selalu memiliki aturannya sendiri dan Bing Moci tengah menyampaikan aturan yang berlaku di keluarga Sekte Banteng Api tersebut pada Jendral Zhu.
Mengatakan bahwa status Jenderal Zhu hanya berada satu level di bawah 12 Banteng Utama memang bukanlah sesuatu yang berlebihan bila mengingat sosok Ao Nie Lam yang mendasari alasanya.
***
Tiga hari berlalu.
Lin Qian baru saja selesai mengenakan pakaiannya setelah membersihkan diri dan pada hari ini juga rencananya ia akan melanjutkan perjalanan ke Daratan Qing untuk memenuhi undangan dari Patriak Sekte Pedang Angin.
Lin Qian baru saja keluar dari kamar pribadinya ketika mendapati Li Sheun datang sedikit tergesa-gesa menghampirinya. "Bibi nampak begitu terburu-buru,apa ada hal yang ingin Bibi sampaikan?"
"Eum,,benar! Di depan gerbang utama ada puluhan orang dari Paviliun Api Suci dan sepertinya mereka hendak membuat masalah dengan mu."
Li Sheun memang tidak begitu khawatir dengan situasi yang ia sampaikan.Bagaimanapun Lembah Nanmu berisikan 175 anggota Pasukan Khusus Element Es Lembah Jian,sementara mereka yang datang tidak lebih dari 70 orang.
"Bagaimana dengan sikap Chow Yen?" selain ingin membuat perhitungan,menurut Lin Qian alasan kedatangan mereka tentu saja untuk Chow Yen,dia hanya ingin memastikan apakah pemuda tersebut masih memiliki keinginan bertualang bersamanya atau memutuskan mundur dan kembali pada keluarga Chow.
"Dia menolak untuk kembali dan bersitegang dengan Ayahnya,sementara Sun Mo Gang sedang memasang badan untuknya." Li Sheun sedikit memberikan gambaran tentang situasi yang sedang berlangsung.
Lin Qian mengangguk pelan. "Jika situasinya demikian,kita harus berdiri bersama Chow Yen,mari kita temui mereka sekarang!"
Tidak lama,Lin Qian dan Li Sheun muncul di antara Sun Mo Gang,Jenderal Zhu,Bing Yuan dan Chow Yen. Lin Qian sempat menoleh kiri kanan mencari keberadaan Mang Shao dan sepuluh Dewa Petaka lainnya yang tidak terlihat.'Dimana mereka?' pikirnya.
"Kau,,? Akhirnya kau muncul juga." melihat reaksi Chow Kun menunjuk ke arah Lin Qian yang baru tiba dengan geram,orang-orang Paviliun Api Suci mengalihkan fokus mereka padanya.
Lin Qian yang baru menyadari jika dirinya menjadi pusat perhatian anggota keluarga Chow mengerutkan dahi. "Pak Tua,hari masih terlalu pagi dan embun juga belum mengering. Tetapi kau sudah teriak-teriak mengganggu dengan membawa begitu banyak orang,katakan apa niat mu?"
Chow Kun melipat kedua tangan seraya menampilkan seringai sombong. "Niatku? Tentu saja untuk menyelesaikan perhitungan kita tempo hari! Aku ingin lihat,sampai di mana batas kepercayaan dirimu bila berhadapan dengan dua Ahli Dewa Fana Sejati?"
Lin Qian tersenyum tipis,ia sama sekali tidak terkejut dengan Chow Kun yang mengatakan ada dua Ahli Dewa Fana Sejati bersamanya dan tidak menganggap bahwa Chow Kun sedang menggertak,karena dengan Mata Kaisar Lin Qian dapat mengkonfirmasi keberadaan dua Ahli tersebut.
'Bisa memiliki dua dari lima Ahli Dewa Fana Sejati,sepertinya kedudukan keluarga Chow di Paviliun Api Suci cukup tinggi.' tetapi sebenarnya bukan itu yang Lin Qian pikirkan.
"Alih-alih ingin menyelamatkan Chow Yen,kau malah menjadikannya sebagai sebuah peluang lintasan bagi Paviliun Api Suci untuk dapat menancapkan bendera di Negeri ini. Pak Tua,apa kau sungguh tidak tahu siapa yang sedang kau singgung?" katanya.
Tetapi Chow Kun justru tertawa lantang,meski sejujurnya ia cukup di buat kaget oleh dugaan Lin Qian yang sama sekali tidak salah. "Sebagai seorang pemuda yang masih basah di belakang telinga,aku akui kau sangat cermat sampai aku tidak bisa menyangkalnya,tetapi pemuda seperti mu akan menjadi ancaman bagi Paviliun Api Suci di masa depan bila di biarkan terus tumbuh."
Chow Kun tidak mengindahkan peringatan Lin Qian,pikirnya dengan keberadaan dua Ahli Dewa Fana Sejati di pihaknya,itu akan membuat mental Lin Qian jatuh. Lebih Jauh,Chow Kun tidak mengira bahwa ketika ia mengadukan keluhan pada Paviliun Api Suci,ia langsung mendapatkan dukungan penuh saat menyebutkan nama Lin Qian.
Setelah di usut,Chow Kun baru mengetahui bahwa sebenarnya Lin Qian merupakan sosok yang paling berperan dan paling bertanggungjawab atas kehancuran Sekte Tahta Dewa selain 10 Klan utama,di mana Paviliun Api Suci selama beberapa bulan ini ternyata tengah gencar mencari informasi tentang keberadaannya.
Sementara di lain sisi,Chow Yen hanya bisa menghela nafas panjang menyesalkan kebodohan ayahnya. "Tuan Muda Lin sudah memberikan kesempatan,tetapi kau sama sekali tidak bisa merawat nyawamu dengan baik.Ayah,kembalilah,tinggal kan tempat ini dan anggap seruan ku ini sebagai bentuk kebaikan terkhir dariku!"
"Tutup mulut mu itu anak sialan!"
apa Itu sangat Sangat serius....
ternyata Guang Mayu pengkhianat....
harus di Basmi ini....
biar Ngga ketularan sama yang masih waras....