NovelToon NovelToon
Sistem Kekayaan - 10 Detik

Sistem Kekayaan - 10 Detik

Status: tamat
Genre:Fantasi / Komedi / Tamat / Poligami / System
Popularitas:5.4M
Nilai: 4.6
Nama Author: Khusayni

END

Namaku Andy Pratama, aku hanya anak miskin, Kedua Orang Tuaku bekerja Seadanya. Aku entah kenapa mendapat beasiswa di Sekolah Elit.

Namun, Di sekolah tersebut aku sering di Bully dan akan terancam dikeluarkan karena nilaiku menjadi buruk.

Suatu hari, setelah aku dipukuli oleh Siswa yang suka membully ku. Aku mendapatkan sebuah System.

(Baru Buat Fantasi Urban, Maklum jika banyak kesalahan.)

(Hanya 18+)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khusayni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 34

[Chapter 34.]

[Masalah Keluarga Nina dan Rina.]

[Silahkan Dibaca.]

Andy, yang menerima Notifikasi System tersebut. Ekspresinya mulai berubah menjadi serius. Angel yang melihat perubahan Ekspresi tersebut bingung dan penasaran.

“Andy, ada apa?.” Ucap Angel, penuh penasaran. Lalu, Andy tersadar dan menatap ke arah Angel dengan tersenyum.

“Tidak apa-apa, aku akan keluar sebentar. Akan kuminta Yui, Yuka, Raul, dan Sera untuk masuk menemanimu.” Ucap Andy, sambil menepuk kepala Angel.

Angel terdiam, dia memerah namun sedikit khawatir dengan Andy. Sebelum mengucapkan sepatah kata, Andy sudah berjalan keluar.

Saat pintu dibuka, ke empat orang yang berada di luar, menatap ke arah Andy yang membuka pintu. Andy juga melihat mereka, lalu bicara.

“Kalian, tolong temani Angel. Aku ingin keluar sebentar.” Ucap Andy, sedangkan keempat orang tersebut bingung, namun saat akan bertanya, Andy sudah agak jauh dari mereka. Mereka hanya menuruti dan masuk menemani Angel.

Saat mereka masuk, mereka melihat Angel yang sedang duduk di tempat tidur. Yui dan Yuka mendatanginya.

“Ada yang terjadi kah dengan Andy?.” Ucap Yui, sedangkan Angel yang ditanya menggelengkan kepalanya dan menjawab.

“Aku tidak tahu, tadi ekspresinya berubah menjadi serius, lalu ijin keluar sebentar.” Ucap Angel, sedangkan keempatnya menaikkan alisnya.

“Aneh, apakah terjadi sesuatu.” Ucap Raul, mereka semua berfikir namun tidak menemukan apapun, akhirnya mereka hanya menunggu Andy kembali.

Sisi Andy, setelah pergi dari tempat milik Angel. Andy mengikuti arah yang ditunjukkan oleh System. Andy terus berjalan dan keluar dari Rumah Sakit.

“System, apakah Nina berada jauh dari tempat ini?.” Ucap Andy.

[Nina, sekarang berada di sebuah Mobil yang sedang menuju ke tempat, Tuan.]

“Berarti, aku tunggu saja disini.” Ucap Andy.

[Itu benar, Tuan.]

Andy pun menunggu, tak lama kemudian sebuah Mobil hitam tiba di Rumah Sakit, kemudian keluar Rina, yang berteriak.

“Suster, Segera tolong Adikku.” Teriak Rina, kemudian keluar Suster dengan membawa tandu darurat. Kemudian dua orang berjas Hitam mengeluarkan Nina, dari dalam Mobil.

Terlihat Wajah Nina yang pucat, serta tubuh Nina yang lemas. Darah terus keluar dan nafas mulai memberat.

“Segera bawa, ke dalam.” Teriak Andy, sedangkan Suster langsung membawa ke dalam, mereka tahu bahwa Andy adalah orang yang membantu Dokter Akio.

Sedangkan Rina, terkejut bahwa orang yang berteriak itu adalah orang yang membantunya saat akan dirampok.

Para Suster terus berlari, menuju ke ruang UGD, Dokter Akio juga ikut datang, dia melihat Andy. Lalu, menghampirinya.

“Andy, apakah kau akan ikut masuk?.” Ucap Dokter Akio, berharap Andy juga ikut masuk. Andy menjawab.

“Aku akan masuk, karena dia juga temanku.” Ucap Andy, sedangkan Dokter Akio terkejut. Lalu, tersenyum dan berkata.

“Dasar, semua temanmu selalu Perempuan.” Ucap Dokter Akio, lalu mereka semua masuk. Suster menghadang Rina dan 2 orang berjas hitam.

“Maaf, kalian diharap untuk diluar. Biarkan kami yang mengatasi, kalian bertiga berdoa untuk keselamatan pasien.” Ucap Suster, kemudian menutup pintu.

Rina dan kedua Orang tersebut, menunggu di luar. Namun, Rina juga terkejut bahwa Andy juga ikut masuk, apalagi berbicara Normal bersama Dokter Akio.

‘Apa sebenarnya latar belakang, Andy. Fikirkan nanti saja, terpenting Andy tolong selamatkan Nina.’ Batin Rina, dengan penuh mohon.

Sisi Andy.

‘System tingkatkan Keterampilan Medis Modern dengan 2 Tiket peningkatan keterampilan.’ Batin Andy, bersiap untuk memulai operasi pengeluaran peluru di dalam tubuh Nina.

[Memakai 2 Tiket peningkatan Keterampilan.]

[Peningkatan selesai.]

[Selamat, Tuan telah meningkatkan Keterampilan Medis Modern (Rendah.) Menjadi (Tinggi.)]

Seketika, Andy menerima banyak informasi, mulai dari Operasi, Perawatan Pasien, dll. Andy merasa sekarang sudah menjadi Dokter Profesional tingkat tinggi.

[Selamat, Tuan mendapatkan Hadiah Mata Tubuh.]

[Memulai pemasangan.]

Andy, terkejut lalu menutup matanya, karena merasakan panas di matanya kemudian Otaknya juga diberikan sebuah informasi.

[Pemasangan selesai.]

Selesai pemasangan, Andy membuka matanya. Dia terkejut, bahwa dia bisa melihat isi dari tubuh setiap orang, aliran Darah, dan berbagai hal yang berada di tubuh.

Kemudian Dokter Akio menepuk pundak Andy, lalu berkata.

“Mari kita mulai Operasi.” Ucap Dokter Akio, sedangkan Andy mengangguk. Lalu, mulai maju dan melihat bahwa Peluru berada di bagian perut.

Terlihat juga peluru tidak mengenai Area Vital milik Nina, Andy menggunakan pisau bedah untuk awalan. Dokter Akio terkejut dengan Andy. Terlihat bahwa Andy tidak melihat komputer yang menunjukkan tubuh.

‘Apakah dia tahu letak Pelurunya?.’ Batin Dokter Akio, lalu melihat bahwa Andy benar-benar terlihat seperti Dokter bedah tingkat tinggi. Menggunakan berbagai alat dengan Lihainya.

Hanya butuh 15 menit, peluru sudah dikeluarkan. Lalu, Andy mulai menjahit dengan sangat cepat dan detail, bahkan terlihat alat-alat Operasi seperti mainan baginya.

Hanya butuh 3 menit, untuk menjahit. Dokter Akio benar-benar terkejut dengan Andy yang begitu detail dan cepatnya dalam menjahit. (Dokter Akio melihat ke arah komputer yang menunjukkan organ di dalam tubuh Nina.)

‘Anak ini, sungguh luar biasa. Dia tidak butuh berjam-jam, untuk sebuah Operasi ini.’ Batin Dokter Akio. Lalu, terlihat Andy sudah selesai mengoperasikan Nina dengan selamat.

‘Huff, akhirnya selesai. Sungguh mengerikan, Keterampilan tingkat tinggi.’ Batin Andy, kemudian menonaktifkan mata Tubuhnya.

“Dokter, Pasien selamat dan bisa dimasukkan ke ruang yang lain.” Ucap Andy, sambil melepaskan pakaian Dokter bedahnya. Dokter Akio pun tersadar, lalu segera memerintahkan Suster.

“Bawa Pasien, ke Ruang rawat VIP.” Ucap Dokter Akio, segera Suster mengangguk dann membawa Tandu tersebut menuju ke Ruang Rawat Vip.

“Sungguh, kau membuatku tidak bisa bergerak, Nak.” Ucap Dokter Akio, sedangkan Andy hanya tersenyum canggung dan menjawab.

“Hehe, Maaf. Hanya saja dia temanku, yang dulu di Indonesia.” Ucap Andy, Dokter Akio menganggukkan kepalanya.

“Jadi begitu, baiklah ayo kita keluar.” Ucap Dokter Akio, kemudian mereka berdua keluar dari Ruangan tersebut. Andy segera dihampiri oleh Rina.

“Bagaimana keadaan Nina, Andy?.” Ucap Rina dengan khawatir, sedangkan Andy menepuk bahu Rina dan tersenyum. Kemudian Andy berkata.

“Dia, baik-baik saja. Sekarang dia berada di Ruang Rawat Vip, ikuti saja tidak apa-apa. Terlebih bisakah kita bicara?.” Ucap Andy, kemudian ekspresinya berubah menjadi serius.

Rina tahu, bahwa Andy akan bertanya tentang masalah yang mereka hadapi, dia bingung antara memberitahu atau tidak.

‘Beritahu atau tidak, lebih baik beritahu saja, dia sudah menyelamatkan Nina, juga.’ Batin Rina, kemudian mengangguk.

Kedua orang yang berjas hitam, menatap ke arah Andy dengan intens dan serius. Namun, Rina mengangkat tangannya untuk tidak ikut campur, mereka pun mengangguk.

“Baiklah, ikut denganku.” Ucap Andy, kemudian mengajak ke sebuah lorong yang berada di Vip, lalu melihat kanan dan kiri dan tidak ada orang.

“Ceritakan apa yang terjadi, bagaimana bisa Nina tertembak?.” Ucap Andy, lalu Rina menghela nafas dan mulai bercerita.

Flashback.

Selepas kembali ke Jepang bersama Nina, mereka berdua segera pergi menuju ke Rumah mereka.

“Ayah dan Ibu sedang menunggu kita, Nina. Mari kita segera ke rumah.” Ucap Rina, sedangkan Nina mengangguk.

“Baik, kak. Tapi bagaimana keadaan Keluarga kita.” Ucap Nina, sedangkan Rina tetap berjalan dan berkata.

“Kita bahas di dalam Mobil.” Ucap Rina, melihat Mobil milik Keluarganya yang sudah terparkir di depan. Lalu mereka masuk ke tempat belakang.

“Jalan, ke Rumah.” Ucap Rina, lalu kedua Orang berjas hitam mengangguk. Kemudian mereka berjalan menuju ke Rumah.

“Keluarga kita, sudah mulai aman. Namun masih tetap ada yang mencari masalah. Terutama Mafia Kura-kura.” Ucap Rina, sedangkan Nina mengangguk.

“Walaupun keluarga kita adalah Yakuza, tapi Yakuza lain ternyata berambisi ingin menghancurkan Yakuza keluarga kita.” Lanjut Rina, Nina kemudian bertanya.

“Lalu, apakah Mafia Kura-kura dan Yakuza tersebut bekerjasama?.” Ucap Nina, sedangkan Rina menggelengkan kepalanya.

“Aku kurang tahu, kami merasa akan ada bahaya mendekat. Jadi, kami mencarimu agar kita bisa bersama dan dapat melindungimu.” Ucap Rina, sedangkan Nina mengangguk.

Sesampai di Rumah, mereka sedikit mengerutkan keningnya, karena lampu rumah mati. Kemudian mereka turun, namun hal berikutnya membuat mereka terkejut.

Sebuah laser merah lurus tepat mengenai kepala Rina, sedangkan Nina yang mengetahui hal tersebut segera melompat dan menghalangi Laser tersebut.

Piuw. Jleb.

Peluru tepat mengenai perut Nina, sedangkan Rina terkejut, namun segera sadar dan segera memasukkan kembali Nina ke dalam Mobil.

“Kita ke Rumah Sakit terdekat.” Ucap Rina, kemudian mengeluarkan Bom asap. Lalu, melemparkan di sekitar agar menghalangi pandangan si Sniper.

‘Ayah, Ibu apakah mereka sudah... Pantas Rumah terlihat aneh, kenapa bisa mati saat masih jam segitu. Semoga kalian selamat.’ Batin Rina, yang masih memeluk Nina yang bersimbah darah.

Mobil melaju dengan cepat, lalu menemukan Rumah Sakit Tokyo. Merekapun berhenti, dan turun dengan cepat.

Flashback End.

“Jadi, begitu. Masalah yang sangat Rumit.” Ucap Andy, Rina juga mengangguk mengerti bahwa masalahnya sangat rumit.

“Mungkin, Ayah dan Ibumu, sudah pergi terlebih dahulu.” Ucap Andy, menenangkan Rina. Lalu, Rina mulai tenang.

“Baiklah, kita pergi ke Ruang Nina.” Ucap Andy, sedangkan Rina mengangguk, lalu mereka pergi menuju ke ruang Nina.

Tanpa sepengetahuan mereka, ada seseorang yang bersembunyi di balik pintu dan menguping pembicaraan mereka, orang tersebut tak lain iala Yuka.

Flashback.

Yuka yang ingin pergi ke Kamar mandi, keluar tanpa mengetahui di ruang Vip ada Kamar mandi sendiri. Saat Yuka di luar dia segera menuju ke kamar mandi.

Sampai di Kamar Mandi, Yuka pun buang air kecil. Setelah itu, Yuka kembali ke Ruang Vip, namun di tengah jalan Yuka melihat Andy bersama dengan Seorang Perempuan yang tak lain Rina.

‘Itukan, Andy tapi dia dengan siapa?.’ Batin Yuka, karena terlalu penasaran. Yuka pun mengikutinya sampai di sebuah Lorong yang terlihat sepi.

Yuka, pun sembunyi di sebuah kamar, lalu mendengarkan pembicaraan mereka mulai dari awal. Alangkah terkejutnya bahwa Perempuan tersebut Putri dari Yakuza.

Flashback end.

‘Kenapa, Andy terlibat dengan Yakuza, kenapa sih dia selalu menyembunyikan sesuatu dari kami. Lalu, menanggung sendirian.’ Batin Yuka, kemudian keluar saat mereka sudah pergi dari lorong tersebut. Yuka pun pergi ke Ruang Angel sambil berfikir.

Di sisi Andy.

Andy dan Rina berjalan menuju ke Ruangan milik Nina. Sesampai disana, Andy mendapatkan sebuah Notifikasi.

[Selamat Tuan, Telah menyelesaikan misi.]

[Selamat, Tuan mendapatkan Keterampilan Menembak (Rendah.)]

[Selamat, Tuan mendapatkan Uang 400.000 Yen.]

Andy, yang mendengar hal tersebut tersenyum senang. Lalu, berbagai informasi tentang Menembak, masuk ke dalam Otaknya.

Andy dan Rina masuk ke dalam Ruangan. Lalu, mereka melihat bahwa Nina masih tertidur di tempat tidur tersebut.

“Aku akan kembali. Jika kamu mencariku, aku berada di Ruang sebelahmu. Aku juga menjaga Perempuanku.” Ucap Andy, Rina terkejut dengan ucapan Andy.

“Kau memiliki Pacar?.” Ucap Rina, sedangkan Andy menggelengkan kepalanya. Lalu, menjawab.

“Mereka bukan Pacar, melainkan Calon Istriku. Apakah kau ingin bertemu mereka. Yah, dekat sih. Biarkan kedua Penjagamu menjaga ruang ini.” Ucap Andy, sedangkan Rina berfikir dan mengangguk.

“Aku akan berkunjung sebentar.” Ucap Rina, kemudian mereka keluar dan diluar sudah dijaga oleh dua Penjaga.

“Kalian, jaga Nina. Aku akan pergi ke ruangan sebelah bersamanya.” Ucap Rina, keduanya mengangguk dan berkata.

“Siap, Nona.” Ucap keduanya, kemudian Andy dan Rina pergi ke ruangan Angel. Andy dan Rina membuka pintu dan masuk.

Semua yang ada di dalam melihat ke arah pintu, dan perempuan mengerutkan keningnya. Bukan karena Andy hadir, namun Perempuan yang dibawa Andy.

“Hallo, maaf aku tadi keluar sebentar.” Ucap Andy, kemudian duduk di sofa diikuti oleh Rina yang menundukkan kepalanya.

“Siapa dia, Andy?.” Ucap Angel, yang bingung dengan Perempuan yang di bawa Andy. Kemudian Andy melihat ke semuanya, lalu melihat ke arah Rina.

“Oh, aku lupa. Perkenalkan, namanya adalah Rina, adiknya di rawat di samping. Dulu adiknya adalah tetanggaku.” Ucap Andy, mereka semua mengangguk.

“Salam kenal, namaku Rina. Mohon bantuannya.” Ucap Rina, sambil tersenyum. Mereka semua mengangguk dan berfikir ‘Imut.’

Mereka lalu, saling berkenalan. Namun, terlihat bahwa Yuka sedikit gelisah dan aneh, Andy daritadi melihat tingkah Yuka yang sedikit aneh.

‘Kenapa dengan Yuka?.’ Batin Andy.

[Yuka, tadi menguping pembicaraan Tuan dengan Rina.]

Andy, seketika terkejut. Lalu, menatap ke arah Yuka kembali. Sedangkan, Yuka juga menatap ke arah Andy. Lalu, Andy mengarahkan jari telunjuknya ke mulut.

Yuka, pahan maksud dari Andy, lalu berfikir sambil terkejut.

‘Apakah aku ketahuan?.’ Batin Yuka, kemudian mulai tenang dan bersikap seperti biasanya. Angel juga melihat Interaksi antara Yuka dan Andy. Namun, Angel mengabaikannya.

Lalu, terlihat mereka langsung akrab. Raul, kemudian mendatangi Andy yang berada di sofa. Lalu, Dia duduk di samping Andy.

“Kau, mendapatkan Perempuan lagi?.” Ucap Raul, sambil tertawa pelan. Sedangkan Andy hanya tersenyum tak berdaya.

“Mungkin, tapi aku tidak ingin menambah lagi, aku hanya ingin Perempuan mencintaiku, baru aku bisa menerimanya.” Ucap Andy. Raul juga mengangguk paham.

Tak lama kemudian, pintu terbuka dan menampilkan Kentaro serta Julia yang masuk. Mereka berdua terkejut dengan banyaknya orang yang berada di ruangan.

“Ara- sangat Ramai sekali.” Ucap Julia, sedangkan Kentaro, melihat Andy duduk di sofa, terlihat Andy yang kelelahan dan tertidur disana.

‘Anak itu, terlihat kelelahan apa yang terjadi dengannya.’ Batin Kentaro, lalu melihat ke arah Para Perempuan, yang masih bangun dan bercanda.

“Kalian, tidak tidur.” Ucap Kentaro, sedangkan Semua Perempuan menggelengkan kepalanya. Lalu Kentaro terkejut dengan satu Perempuan yang berada disana.

“Rina, kenapa kau berada disini?.” Ucap Kentaro, terkejut melihat Rina berada di tempat Angel. Sedangkan Rina juga terkejut bahwa ada yang mengenalnya, lalu melihat dan dia juga terkejut.

Lalu, air mata Rina kemudian keluar. Rina pun segera berlari menuju Kentaro dan memeluknya.

“Paman..”

[To be Continued]

Silahkan Like, Comment, Share, dan Vote.

Jangan lupa klik tombol Favorit agar tidak ketinggalan update terbaru.

Thanks you Minna-san.

1
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ
bahaya ngidamnya, untung ibunya bisa berkelahi
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ
lupa menjemput erika
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ
ternyata legend leluhurnya
Elsa's Sulivan
jir masa iya sama ibu nya jepang emang aga lain fantasy nya 😂😂😂
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ
harap maklum yahh, ini novel bertema Jepang,,, jangan pada baper
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ
novel ini terinspirasi dari jav🗿🗿🗿
Aspian Samsu
Luar biasa
SLAMET A5S
gak usah bikin cerita kalau di putus putus
SLAMET A5S
ceritanya jangan di skip goblok
SLAMET A5S
cerita kok nanggung
Raven The Crow
lah author gimana sih.. pertama perempuan itu ngomong pake bhs jepang. si andi balas pake bhs iggris (krn ngga ngerti) di balas lg sama perempuan pake bhs indonesia..
soetedjo
kok ga nambah² bukan e kemaren udah 19
soetedjo
efek angin
soetedjo
perempuan adalah makhluk penuh misteri yang belum pernah terpecahkan
diam nya berarti iya dan diamnya juga berarti tidak
Rh
hem
Rh
sadis
Rh
/Toasted//Toasted/
Rh
🥶🥶
orang biasa
Luar biasa
Mbak Yanti
masih ku baca, TPI jangan kembali menceritakan berlebihan wanita di rumah
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ: gak ada yg maksa baca
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!