NovelToon NovelToon
Turun Ranjang

Turun Ranjang

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest / Selingkuh
Popularitas:55.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: requeen

Meidina ayana putri, gadis kelas 2 SMA yang selalu membuat kedua orang tuanya pusing karena kenakalannya.

Namun sebuah insiden membuat hidup gadis badung itu berubah total

Bagaimana perjuangan gadis badung itu dalam menjalani takdir hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon requeen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ibu terbaik

Hari ini adalah Hari pertama Nana masuk sekolah. Adit sengaja mengantar Nana terlebih dahulu sebelum Ia pergi ke kantor.

Sepanjang perjalanan keduanya membisu. Adit memilih mendiamkan Nana karena setiap diajak ngobrol tidak pernah direspon dengan baik oleh gadis itu.

Nana turun dari mobil ketika mereka sudah sampai didepan gerbang sekolah baru Nana.

"Na.. tunggu " panggil Adit

"Apaan sih? " tanya Nana masih dengan nada ketus.

"Ini uang buat jajan kamu " Adit memberikan lima lembar uang kertas berwarna merah yang baru saja Ia ambil dari dompetnya.

"ga perlu, gue udah dikasih uang jajan sama ayah tadi pagi " jawab Nana sambil ngeloyor pergi.

Adit menelan ludah getir. Ternyata menerima uang dari dirinya pun Nana tidak mau. Benar-benar keras kepala.

Dengan sedikit kecewa akhirnya Adit memasukan kembali uang nya kedalam dompet kemudian melanjutkan perjalanan menuju ke kantornya.

Kedatangan Adit disambut tatapan menelisik dari asistennya. Melihat wajah muram bosnya Leo bisa menebak jika tidak ada malam pertama bagi pengantin baru itu.

"masih belum jinak bos? " tanya Leo menggoda

"Gue heran waktu hamil dia sepertinya mertua gue ngidam makan batu " cicit Adit

"harus sabar bos menghadapi ABG labil seperti Nana,segitu juga masih untung dia bisa mengurus Aaran dengan baik diusianya yang masih belia " ucap Leo

Adit membenarkan ucapan Leo, gadis seusia Nana seharusnya sedang menikmati masa mudanya. Tapi Nana justru harus menghabiskan masa remajanya dengan hamil dan mengurus Aaran, dan itu karena kesalahan dirinya.

Setiap mengingat apa yang terjadi pada gadis badung itu perasaan Adit dihinggapi rasa bersalah yang menggunung.

Adit ingin menebus semua kesalahan yang telah ia lakukan dengan membahagiakan Nana dan Aaran, namun Nana tidak memberi dirinya kesempatan untuk melakukan itu.

Gadis itu menutup rapat-rapat hatinya hingga tak ada celah sedikit pun untuk Adit masuki.

"Apa gue salah telah memaksa dia untuk menikah? " tanya Adit

Mendengar pertanyaan Adit, Leo tampak berpikir Sejenak

"Kalau menurut Saya apa yang bapak lakukan sudah tepat. Walaupun terlambat " jawab Leo

"Kalau gue tau Nana hamil udah gue nikahin dari dulu " Adit membela diri

"Yang gue ga habis pikir kenapa selama ini dia menutupinya dari semua orang kalau gue yang sudah menghamili dia "

"mungkin Nana takut jika nantinya akan disuruh nikah dengan bapak " ujar Leo nyengir

"maksud lo apa? " Adit melotot

"Selama ini bapak sama Nana kan tidak akur.Buktinya sekarang juga Nana masih belum bisa menerima bapak " jawab Leo

"Lu bisa ga jangan bikin gue bad mood " hardik Adit

Leo langsung diam. Salah ngomong gue

*

*

*

Suasana kelas 12 IPA 1 tiba-tiba menjadi riuh ketika bu Mita mengenalkan Nana sebagai murid baru dikelas itu.

Celotehan dan siulan siswa laki-laki langsung terdengar bersahutan seperti di pasar burung.

Bu Mita berusaha meredam keriuhan, menjaga agar Nana merasa nyaman, karena pihak sekolah sudah tau kalau Nana adalah istri dari anak pemilik yayasan.

Bu Mita menyuruh Nana duduk dibangku yang sudah disediakan untuknya disamping seorang gadis berkacamata tebal.

Sekilas melihat penampilan gadis disebelahnya Nana bisa menebak jika gadis itu memiliki otak yang cerdas.

"kenalin, gue Nana " Nana mengulurkan tangannya

"gue Amanda " gadis berkacamata itu menyambut uluran tangan Nana.

Pelajaran pertama Nana lalui dengan mudah. Gadis itu meski badung namun memiliki otak yang cerdas, sehingga Ia tidak mengalami kesulitan mengikuti pelajaran di sekolahnya yang baru.

Nana beruntung dapat duduk sebangku dengan Amanda, karena gadis itu sangat menyenangkan meski sebagian orang terkesan merendahkan penampilan Amanda yang terlihat sedikit culun karena kacamata tebal yang digunakannya.

Bel tanda jam pelajaran usai terdengar. Semua siswa berhamburan keluar kelas begitupun Nana dan Amanda.

"Na, gue pulang duluan ya " Amanda melambaikan tangannya ketika ojek online pesanannya sudah datang. Nana balas melambaikan tangan

Nana mengambil ponselnya untuk memesan ojek online, namun Ia mengurungkan niatnya ketika mobil Adit berhenti tepat didepannya. Ternyata Adit menjemput nya.

"Gimana sekolahnya? " tanya Adit setelah Nana duduk dikursi penumpang.

"Biasa saja " jawab Nana dingin

"maksudnya ... " Adit tidak meneruskan ucapannya ketika dilihatnya wajah Nana yang masih tidak bersahabat.Sabar Adit sabar

Adit melajukan mobilnya meninggalkan halaman sekolah Nana. Sepanjang perjalanan keduanya tak ada yang mengeluarkan suara.. hening.. hanya suara lagu dari mobil Adit yang sayup-sayup terdengar.

Nana protes ketika mobil Adit berhenti disebuah supermarket.

"ngapain berhenti disini? " tanya Nana ketus

"Kita belanja keperluan Aaran dulu. aku lihat biscuit bayi dan diapers Aaran sudah mulai habis " jawab Adit

Sudah mulai habis? ternyata Adit sangat memperhatikan kebutuhan Aaran. Nana saja tidak sadar jika kebutuhan Aaran sudah mulai habis.

Adit masuk ke dalam sambil menuntun Nana.Nana berusaha melepaskan tangan Adit namun lelaki itu menggenggam tangan Nana dengan erat.

Adit baru melepaskan genggaman tangannya ketika satu tangan Nana yang bebas menancapkan kukunya yang panjang dilengan Adit.

"Kamu tuh tega ya melukai suami sendiri " sungut Adit sambil mendorong troli meninggalkan Nana yang tampak tersenyum puas.

Nana mengikuti Adit dibelakangnya, Gadis itu melihat Adit memasukan banyak diapers dengan ukuran yang biasa Aaran pakai, juga susu dan biscuit bayi untuk usia Aaran.

Nana memasukan satu pak pembalut dan beberapa kemasan keripik kentang kedalam troli

" nanti gue bayar sendiri " ucap Nana ketus

"Na, jangan buat mas Adit tidak berharga dimata kamu. Suka tidak suka mas Adit sekarang suami kamu. Jadi semua kebutuhan kamu sekarang sudah menjadi tanggung jawab mas Adit " ucap Adit tegas. Jujur ia merasa tersinggung dengan ucapan Nana.

Nana tak bergeming, Ia malas berdebat dengan lelaki yang telah menikahinya dengan paksa itu.

Adit kembali memasukan beberapa keripik kentang yang sama sebelum mendorong troli itu menuju meja kasir.

Setelah melakukan pembayaran, merekapun masuk kedalam mobil dan melanjutkan perjalanan.

Sesampainya dirumah, Nana langsung turun dari mobil dan memburu Aaran yang sedang dalam gendongan bunda.

"Anak ibu lagi nungguin ya " Nana mengambil Aaran dari gendongan bunda dan langsung membawa ke kamarnya.

Adit turun dari mobil dengan menenteng keranjang belanjaan dan tas sekolah Nana yang tertinggal didalam mobil.

"Dasar anak itu " bunda merasa malu melihat Adit membawakan tas sekolah putrinya.

Adit masuk ke kamar, hatinya trenyuh melihat Nana langsung menyusui Aaran tanpa sempat makan dulu.Bahkan Nana masih mengenakan seragam sekolahnya.

Rasa kesal dan kagum bercampur jadi satu menghadirkan rasa yang tidak dapat Adit definisikan.

Adit meletakan tas sekolah Nana diatas meja belajarnya, kemudian Ia duduk disebelah Nana.

Mata Adit menatap Aaran yang sedang menghisap sumber kehidupannya dengan rakus.

"Anak papi haus ya? " Adit menunduk mengusap rambut Aaran.

Mata Aaran mengerjap menatap wajah Adit tanpa melepaskan hisapannya. Adit tersenyum, sekesal apapun Ia pada Nana, namun Ia sangat bersyukur karena Nana sudah menjadi ibu terbaik untuk putrinya.

**Ceritanya masih di usaha Adit menaklukan hati Nana ya..

Tapi jangan lupa ya like, komen, sukur-sukur vote nya

Happy reading**

1
Julia Juliawati
dr suami jd mantan trs jd ipar 🤣🤣
Khairul Azam
yuda sama andini ini muka tembok bener aku loncat bagian mereka,
Khairul Azam
andini dan yuda ini gak merasa bersalah sama sekali ya mereka bahagia aja
Julia Juliawati
mantan suami istri ku jd adek ipar ku😚🤣🤣
Khairul Azam
kq nyalahin adit, ya km yg salah orang mabuk kq dideketin, jgn bikang karna kasihan, orang mabukmah gak perlu dikasihani dibiarkan saja orang mabuk itu
Julia Juliawati
dua x di hina sm mmnya adit. gmn g sakit hati atuh
Khairul Azam
ini penulisnya keblinger kali ya pas kesalahan andini diem" aja tu si ortunya pas si adit langsung tonjok
Khairul Azam
lha waktu andini selingkuhbitubketunya kenapa gak marah gak ninjok juga, skrng adit yg salah ditonjok?.
Khairul Azam
aku baca nama andini sama yuda gedek pasangan sampah itu
Khairul Azam
menurutku adit disini gak salah yg salah itu nana sendiri, udah tau orang mabuk didekati. dulu pernah aku bekerja dan mendapati bos aku mambuk dia nympk jatuk terkapar dilantai aku diemin, krn orang mabuk menurutku itu berbahaya. tp aku kadang heran penulis yg bikin cerita yg orang mabuk malah dibantu ini itu aneh kan?
Khairul Azam
thor novel mu bagus, cuman ada dua novel yg aku benci bacanya satu klo gak salah judulnya " istri simpan" dan satu novel ini
Khairul Azam
menjijikan sih andini sama yuda hidup bahagia lagi, sampah aku baca aja muak
Khairul Azam
itu si yuda yg selingkuh sama andini kan? tp akur ya lucu kadang penulis ini,
Julia Juliawati
km tersinggung dgn ucapan nana? lah km blg nikahin dia krn aaran apa nana g sakit hati dn tersinggung. dasar mau menang sendiri
Julia Juliawati
udh kejadian cweklah yg di salahkan. pdhl awal nana krn peduli sm kk iparnya mgkn klo g peduli udh di tinggalin plg dia krmhnya.
Julia Juliawati
si adit ingin meluluhkan hati nana tapi omonganya pikasebeuleun
Julia Juliawati
Luar biasa
Julia Juliawati
di cerita ini org tuanya sangat bijak. g ky di cerita yg lain anaknya hamil trs diusir tnp mau dengerin penjelasan anaknya
Ridwan
Luar biasa
Nahla Rukati
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!