Freya kenady yang awalnya bahagia bersama keluarganya hingga dimana dirinya di jebak oleh kakak tiri beserta ibu tirinya, bermalam dengan seorang pria yang tidak di kenal hingga membuat dirinya hamil dan di usir dari rumah.
Di tengah penderitaannya freya melahirkan bayi kembar yang membawa cahaya serta harapannya.
si kembar jenius alex dan lexa.
______
Alex Deluxiz pria yang dingin,cuek,terhadap perempuan kecuali keluarganya sejak bermalam dengan seorang gadis,dirinya pun menjadi lebih dingin dan menjadi pria yang tidak bisa di sentuh sembarang orang ter utama perempuan.
hingga perusahaannya yang di retas oleh seorang anak ,yang memanggilnya dady,membuatnya penasaran.
akankah mereka bertemu?
apakah alex akan menerima freya dan si kembar?
maaf sebelumnya ini adalah tulisan pertama author jika ada salah kata maupun ada kata yang tidak pantas mohon koreksinya di dalam komentar.
terimakasih...😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rehan balqis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
mirip
terimakasih dukungannya.😊✌
author sangat terharu dengan dukungan kalian .
pengen nangis tapi kagak bisa saking senengnya.
selamat membaca 😊
Di kediaman diarta mereka sekeluarga makan malam bersama dalam keheningan hanya suara sendok yang saling berdentingan yang terdengar di rumah itu.
Setelah selesai makan malam mereka semua meluangkan waktu bersama sebentar di ruang keluarga, karena mumpung semuanya berkumpul karena biasanya semuanya begitu sibuk dengan urusan masing-masing.
''Kak ... apa kakak tahu ponakanku ada di mana?''tanya ovely penasaran mengingat anak kecil yang dia tabrak di toko buku wajahnya sangat mirip dengan sang kakak yang super dingin itu.
Reya dan diarta diam saling melirik sambil mendengarkan pertanyaan putri bungsunya.
''Tidak''singkat Alexo ,karena memang dirinya tidak tahu.
''Jawaban kakak terlalu singkat tau gak!bisa tidak jawaban yang lebih panjang dan pasti?.''gerutu ovely pada sang kakak.
''Itu sudah pasti apalagi?.''begitulah alex memang dirinya masih belum tahu keberadaan mereka.
''Kakak benar-benar menyebalkan, pantas sampai hari ini tidak ada perempuan yang mau sama kakak ternyata rumor itu benar.''sarkas oveli menatap kakaknya tajam tapi tak setajam tatapan alex selanjutnya yang di arahkan pada sang adik membuat ovely menciut.
''Rumor apa?.''tanya reya sang momy dan diarta juga penasaran.
''Pacar kakak itu cuma komputer laptop dan yang berlayar licin mom,dad,selain itu tidak ada. juga tuh si arya yang selalu menempel di samping kakak hingga rumor mengatakan keduanya di juluki si dingin dengan kelainan alias penyuka sesama jenis.''lantangnya membuat reya ,diarta kaget dan mereka berpikir pantas saja anaknya itu tidak pernah dekat dengan perempuan .
Alexo kesal dan menatap tajam kearah adiknya itu namun yang di tatap hanya santai saja sambil memakan kue kering yang sudah di sediakan oleh pelayan.
''Tapi mom,dad tadi pada saat vely di toko gak sengaja menabrak anak kecil .''ucap ovely mengingat sambil meletakkan jari tangan di dagunya.
''mom,dad, kalian tahu gak wajahnya tuh gak asing apalagi ekspresinya hm... seperti....''vely melirik kearah kakaknya dan membandingkan dengan bayangan wajah anak kecil itu.
''benar sangat mirip dengan kakak ... tapi...?''batin ovely.
Kedua orang tua itu juga penasaran dengan lanjutan cerita putrinya yang melirik kearah kakaknya.Setelah berpikir lama ovely akhirnya mengatakan.
''Ah... iya seperti kakak waktu kecil...''teriaknya baru sadar setelah beberapa saat berpikir.
''sebentar aku ambil album dulu ''ovely berlari kemudian kembali dengan membawa beberapa album masa kecilnya dengan alex.
Tanpa mereka bertiga sadari tuan diarta mengirimkan pesan keseseorang .
Alexo juga penasaran apa benar anak itu mirip dengannya sewaktu kecil? vely membuka album itu dan memperlihatkan foto masa kecil mereka .
''Ini ...mom dad lihatlah, anak itu mirip seperti foto kakak .vely yakin itu pasti anak kakak.''vely memberikan album foto masa kecil alex pada keduanya.
''Dingin dan cueknya pun sama mom, malah lebih parah dari pada kakak.''ucap vely lagi mengingat kejadian di toko buku itu.
''Kamu yakin vel ?dimana kamu bertemu dengannya?.''cerca alex antusias ,ini akan menjadi petunjuk bahwa mereja berada satu kota dengannya itu akan lbih mudah untuk mencarinya.
''Di mall xxx.''singkat vely tanpa bertanya lagi alex langsung pergi kekamarnya.
Sedangkan mereka bertiga saling melirik dengan apa yang di lakukan Alexo .mereka seakan tidak percaya dengan sikap Alexo yang begitu tidak pernah perduli dengan sekitar.
vely kemudian juga kembali kekamarnya tinggalah reya dan suaminya.
''Pa gimana pencariannya?.''tanya momy reya pada day diarta.
''Mama tenang saja papa sudah tahu semuanya,ini bentuk hukuman untuk putra kita saja .''usapnya lembut menenangkan istrinya.
''Baiklah papa memang terbaik.''ucap mony reya.
''mana bayarannya?''tanya dady diarta sambil tersenyum menyeringai.
''bayaran untuk apa?''bingung momy reya meski tahu apa yang di maksud sang suami dirinya tetap berpura-pura polos alis tidak mengetahui maksud sang suami.
''sayang ...kamu pasti sudah tahu maksudku''
''memang tidak tahu''tanpa perduli momy reya berdiri , berjalan di ikuti diarta yang terus saja berbicara dan Mereka akhirnya pergi kekamar untuk beristirahat karena sudah malam.
_______
setelah sampai di dalam kamar Alexo langsung menghubungi seseorang melalui telponnya
''Cari tahu di mall xxxx dan dapatkan gambar perempuan itu sekarang .''titahnya dan tanpa menunggu jawaban alex mematikan telponnya.
Sebenarnya alex bisa saja meretas cctv itu tapi ada yang lebih penting sekarang dia sedang melacak keberadaan 00.
Sedangkan di seberang telpon arya terus saja menggerutu tidak jelas karena baru saja dia ingin meng-istirahatkan tubuhnya namun sang bos itu mengganggunya dan alex tidak bisa untuk menolaknya .
''Sudahlah lebih baik aku tidur,tapi kalau tidak bisa aku yang terancam .''guman arya lagi pada dirinya sendiri.
Arya menghubungi orang yang dia percaya dan menyuruhnya menyelidiki semuanya .
''halo...''
''ini perintah! lakukan yang terbaik jika tidak bahkan bukan hanya nyawaku yang melayang tapi kalian beserta seluruh kelurga kalian yang akan ikut serta''titah arya di sambungan telponnya.
''sekarang!dan besok laporan harus sudah berada di tanganku mengerti?''
''bagus,aku tunggu''arya menutup telponnya tanpa mendengar jawaban dari anak buahnya.
''haih... sebaiknya aku juga melakukan sesuatu agar cepat selesai ''batin arya.
dengan langkah gontai arya melakukan perintah sang bos untuk mencarinya ya meski sedikit susah.
_____
''Kak sepertinya ada yang lagi mencari kita .''ucap lexa yang melihat layar laptopnya.
''Siapa ?.''tanya alex sang kakak.
''Dady ,,,, dia berusaha melacak keberadaan kita.''ucap lexa lagi.Kemudian alex mengambil laptopnya dan menghidupkannya.
''Tenang saja dady tidak akan pernah menemukan kita kecuali kita memberitahunya.''kemudian alex menutup laptopnya.
''kapan kita akan memberitahukan pada dady ?rasanya aku sudah tidak sabar deh ,kak''ucap lexa antusias membayangkan pertemuannya dengan sang dady alex.
''tunggu waktu yang tepat tapi yang pasti bukan sekarang''jawab alex sedikit tidak suka jika lexa memaksanya,tapi kebahagian ibu dan adiknya lah nomer satu.
''tapi kak...tepatnya itu kapan?''tanyanya lagi.
''mungkin minggu depan...hm,atau tahun depan mungkin''ucap alex asal membuat lexa mencebikkan bibirnya kesal.ada apa dengan kakaknya yang super duper dingin ini.apa kakaknya tidak suka dengan dady.
''apa jangan-jangan kakak tidak mau dady kembali?tidakkk ...tidak bisa pokoknya dady harus kembali,aku gak mau sampai gak punya dady ,''batin lexa berkecamuk.
''Lebih baik kita sekarang tidur tidak usah perdulikan dady yang tidak peka itu.'' sarkas alex yang melihat lexa diam tak bicara lagi.
''Aku juga sudah mengantuk,,, .''namun lexa melirik kearah gambar di layar laptopnya sebentar kemudian mematikannya .
lexa sadar mungkin memang belum waktunya tapi kakaknya harus membawa pulang dady jika tudak entah apa yang akan di lakukan lexa.