NovelToon NovelToon
Diantara Dua Hati

Diantara Dua Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen School/College
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: wahyoeni"23

Mayra Afrizana di buat bingung dengan permainan cinta si Kembar.
Daffa dan Dafi selalu memberinya perhatian lebih padanya , tapi Mayra tidak tau siapa yang benar - benar mencintainya....atau keduanya hanya sekedar menepati janji untuk menjaganya karena Mommy si Kembar sangat menyayanginya.

Mayra takut ia bertepuk sebelah tangan, apalagi ada gadis lain yang terang - terangan mengejar keduanya.

Pada siapakah cinta Mayra berlabuh pada akhirnya...ikuti kisahnya....

* Yang bingung, boleh mampir dulu ke novel othor yang berjudul AMBIL SAJA SUAMIKU *

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahyoeni"23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25. DDH 25

Mayra cukup tenang hatinya kali ini , pasalnya Rayden tidak menganggunya lagi . Tanpa Mayra tau , Rayden sedang menganggu Yusuf.

Saudara kembarnya dan ketiga temannya hanya bisa menatap jengah Rayden.

" Saudara elo lagi kesambet ya Sya ?". ujar Arif.

" Kayaknya agak oleng deh , apa karena di tolak Mayra do'i jadi berubah haluan ". sambung Andre.

" Enggak , kalian semua salah , Ray ngejar Yusuf buat belajar ngaji dan sholat ". jawab Rasya membuat Arif , Andre dan Farel kaget berjama'ah.

" Hahhh ?????".

" Fix , tuh anak memang ketempelan ".

" Lo Rif , ada orang mau belajar beribadah elo kata ketempelan , itu namanya Rayden sudah dapat hidayah , justru elo yang ketempelan setan ". kata Farel.

" Lah elo juga kali , sholat juga enggak lo ". Arif merasa mereka bertiga sama saja , hanya Rasya yang memang selalu melaksanakan ibadah sholat sesuai dengan ajaran agamanya.

" Enggak dong , gue sholat juga ". bantah Farel.

" Kapan Relllll , gue enggak pernah lihat elo sholat ?".

" Sholat Jum'at ". jawab Farel.

" Ha..ha..ha.....". Arif dan Andre tergelak.

" Dih , sholat Jum'at gue juga pernah kali Rel ". Kata Andre .

" Sama , gue juga , kadang - kadang sih ".

" Kalian ini , malah bangga ninggalin sholat.....orang laki - laki enggak sholat Jum'at sampai tiga kali berturut - turut bisa di katakan keluar dari agama Islam tau enggak ". jelas Rasya.

" Masa sih Sya ,elo kok enggak bilang sama kita ".

" Sudah sering kali Rif , kaliannya aja yang bebal...kalau gue ajak bilangnya nanti Sya , lain kali Sya....bahkan elo pernah bilang nitip absen Sya , lo kata sekolah nitip absen ". Rasya kesal , karena bukan hanya sekali ia mengingatkan teman - temannya.

" Gue enggak inget kalau gue ngomong kayak gitu " elak Arif.

" Hutang aja elo lupa Rif... Rif ". Farel menepuk bahu Arif.

" Bukan lupa Rel , tapi sengaja buat lupa dia mah ". tambah Andre.

" Kok elo tau si Ndre....". Ucap Arif....ketiganya pun tergelak.

" Eh , kenapa si Rayden belajarnya enggak sama elo aja Sya ?".

" Enggak enak katanya belajar sama gue, enggak bisa fokus , bawaannya becanda mulu , kali aja sama orang bisa serius dia ".

" Dah lah , kita lihat aja nanti ". Farel menghentikan perdebatan mereka.

Yusuf sendiri adalah pemuda sholeh dengan penampilan sederhana , dia teman SMA Rayden , jadi Yusuf sudah paham bagaimana kelakuan temannya yang satu itu. " Suf ....". Panggil Rayden untuk kesekian kalinya.

" Apaan sih Ray , elo ngikutin gue terus, risih tau enggak ...apa sudah bosan ngejar - ngejar ceweknya makanya sekarang berubah haluan malah ngejar - ngejar gue , gue masih normal Ray ". Ucap Yusuf menggelengkan kepalanya, tidak ada hujan tidak ada angin , Rayden terus merengek padanya.

" Dih amit - amit , gue juga kali Suf , gue masih suka sama yang namanya perempuan, mana enak pisang sama pisang , satu lagi , gue enggak pernah ya ngejar - ngejar cewek , cewek yang ngejar - ngejar gue...catet itu Suf ".

" Iya deh yang gantengannya seantero kampus ".

" Nah tuh , elo paham ".

" Terus apa tujuan elo nguntit gue Ray ?".

" Ajarin gue ngaji sama sholat ya Suf ". ucap Rayden lembut.

" Enggak salah nih ?".Yusuf menaikkan satu alisnya.

" Enggak lah , dari SMA kan elo yang paling rajin ibadah dan bagus ngajinya , jadi....ajarin gue ya Suf ".

" Saudara kembar elo juga rajin ibadahnya Ray , bisa ngaji juga ".

" Kalau sama Rasya beda Suf , gue enggak akan bisa fokus, sama elo aja....mau ya , gue bayar deh Suf ".

Yusuf menghela nafasnya pelan, " Gue curiga , elo kayak gini karena benar - benar mau belajar dari keinginan elo sendiri , apa karena mau ngejar cewek nih Ray....jujur deh sama gue ". Mata Yusuf memicing.

"He..he.he......dua - duanya sih Suf ". Sorry Suf.....gue bohong dikit , tapi semua memang berawal karena ingin mendapatkan perhatian dari Mayra .

Yusuf sedang berfikir , punya ilmu kalau tidak dibagi tidak akan bermanfaat juga , bukankah itu lebih baik , apalagi Rayden sudah mau jujur padanya.

" Serius enggak nih ?". Yusuf masih meragukan kesungguhan Rayden.

" Ah elah Suf , kalau enggak yakin ngapain gue sampai rela merengek sama elo , tau enggak harga diri gue udah jatuh ini...".

" Ha..ha...iya - iya gue percaya, muka elo enggak usah kayak gitu kali Ray ....jelek ".

" Mau gue lagi nangis kejer juga muka gue tetap cakep Suf , udah bawaan dari orok ".

" Kapan mulai dan di mana tempatnya?". Tanya Yusuf.

" Habis pulang kuliah , di rumah gue aja , elo bisa kan ?".

" Boleh , tapi enggak tiap hari ya Ray , dan enggak usah bayar , asar elo sungguh - sungguh mau belajar , gue udah senang kok ".

" Maaf Suf , kalau soal itu gue tetap akan gaji elo , anggap saja ongkos lelah elo , jadi jangan di tolak , itu rejeki dari Allah buat elo lewat gue ".

" Baiklah kalau elo maksa ....yang banyak ya Ray , kalau bisa, buat ongkos naik haji ". Canda Yusuf sambil terkekeh.

Tapi malah ditanggapi serius oleh Rayden , " Elo mau naik Haji... Suf ?".

" Siapa yang tidak mau menginjakkan kaki di tanah suci Ray , beribadah di sana berhadapan langsung dengan kiblat kita yaitu Ka'bah , mengunjungi makam Rosulullah , membayangkan itu saja sudah buat gue ingin menangis saking rindunya ingin kesana Ray ".

" Bagaimana kalau bayaran elo ngajarin gue ngaji gue berangkatin elo Haji Suf ".

Yusuf masih mencerna ucapan Rayden yang ia anggap juga bercanda seperti dirinya.

" Suf....heh malah bengong nih anak , gimana Suf ?".

" Elo kalau mau bercanda jangan begini apa Ray , bikin gue baper tau enggak ".

" Lah gue seriusan Suf ".

" Ray.....gue.....". Yusuf sampai kehilangan kata - katanya .

" Terharu ya Suf.....gue enggak bohong , sepulang nanti kita langsung daftarin elo Suf ".

" Gue enggak bisa bilang apa - apa selain terima kasih " Yusuf benar - benar sampai menangis, " Ah elo Ray , bikin gue mewek nih.....gue jadi pengen meluk elo deh ".

" Dih enggak ya...enggak usah peluk - peluk Suf...apa kata dunia nanti ". Keduanya tertawa.

*

*

" Eh kamu yang nabrak aku waktu itu ya ". Seorang gadis yang waktu itu membuat Daffa kesal kembali muncul di hadapan Daffa.

Daffa tidak menjawab sepatah kata pun , ia langsung beranjak pergi , biar saja ia di katakan sombong , ia memang tidak mau berinteraksi dengan lawan jenis, sampai segitunya Daffa menjaga hatinya.....jika Mayra tau , dia pasti akan sangat bersyukur memiliki suami sebegitu setianya seperti Daffa.

Gadis itu tak pantang menyerah , ia mengejar Daffa , " Kenalin nama aku Miranda , kamu dari Indonesia juga kan sama seperti aku , aku dari Jakarta , kalau kamu darimana ?". Meski tidak di hiarukan , Miranda tetap saja mengejar Daffa dan terus saja berbicara.

Untuk menghindari Miranda , Daffa pun memilih masuk ke toilet , dengan begitu Miranda pun menghentikan langkahnya.

" Sialan , susah amat sih , apa matanya buta, aku secantik ini , dilirik pun tidak ".

" Tapi jangan panggil aku Miranda kalau enggak bisa menaklukkan kamu ".

Bersambung....

Like...

Vote....

Comment....

Terima Kasih 🙏😘

1
Ayila Ella
lnjut thor
Ayila Ella
dasar si aqila ular
Ayila Ella
udah may jangan temenan lagi sama si aqila itu
Ayila Ella
pertama ka
Siti Sri Wahyuni: terima kasih 🙏😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!