NovelToon NovelToon
Queen Elyra

Queen Elyra

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Diam-Diam Cinta / Pemain Terhebat / Kaya Raya / Romansa / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:13.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rose Solace

Karya ini hanya fiksi bukan nyata. Tidak terkait dengan siapa dan apapun.


Elyra Celeste Vesellier, putri bungsu dari Kerajaan Eryndor. Lahir di tengah keretakan hubungan orang tuanya, ia selalu merasa seperti bayangan yang terabaikan.

Suatu hari, pernikahan nya dengan Pangeran dari kerajaan jauh yang miskin ditentukan. Pukulan terbesarnya saat dia mengetahui siapa gadis yang ada dihati suaminya. Namun, Elyra pantang menyerah. Dia akan membuktikan jika dialah yang pantas menjadi Ratu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rose Solace, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 15

Lyra memandang kalung mutiara di dalam kotak itu dengan tatapan kagum. Kalung itu terbuat dari untaian mutiara putih yang berkilau, seperti tetesan embun di bawah sinar matahari pagi.

Di tengahnya menggantung liontin berbentuk tetesan air, dihiasi dengan berlian kecil yang memancarkan cahaya lembut.

Lyra yakin, kalung mutiara itu pasti sangat mahal dan langka. Terlihat dari berapa mewahnya kalung tersebut. Lyra menutup kotak kalung itu, kemudian dia tersenyum lembut pada Charlotte.

"Terimakasih, Lady Charlotte. Saya sangat menghargai pemberian anda ini", ucap Lyra dengan lembut.

"Apakah anda ingin saya membantu memakainya?", tawar Charlotte.

Lyra menggeleng pelan, "tidak, Lady. Saya akan memakainya di pesta satu tahun pernikahan saya minggu depan".

Charlotte mengangguk, "baiklah. Saya tidak akan menganggu waktu istirahat anda, saya akan pergi sekarang".

"Apakah anda tidak ingin singgah untuk minum teh sebentar, Lady?", tanya Lyra.

Sejujurnya Lyra ingin berbicara banyak hal dengan Charlotte.

"Maaf Yang Mulia, mungkin lain kali", Charlotte terlihat sungkan, "saya sudah memiliki janji hari ini".

Meskipun ada rasa kecewa, Lyra tetap berusaha tersenyum. Dia tidak mau teman barunya itu merasa tidak nyaman dengan nya.

"Terimakasih atas hadiah anda, Lady Charlotte", ucap Lyra lembut.

Charlotte membungkuk sebentar sebelum pergi. Lyra dapat melihat betapa dimanjanya Charlotte, hanya dengan melihat tiga pelayan yang mengikutinya.

Umumnya para bangsawan hanya diikuti satu sampai dua pelayan. Namun, Charlotte dapat meminta berapa pun, dan ayahnya selalu mengurus tiga orang pelayan untuk membantunya.

'Bahkan para pelayan itu memiliki penampilan yang cukup bagus. Hampir sama dengan pelayan istana', batin Lyra.

...****************...

Lyra berjalan ke arah kamarnya dengan ekspresi senang. Selain menerima hadiah yang berharga, dia juga memiliki teman baru. Teman pertamanya di kalangan bangsawan atas, dan teman pertamanya di Kerajaan Eldrath.

Namun senyum Lyra memudar. Ketika dia melihat pelayan Sierra berada di depan kamar Lyra.

Lyra memang tidak suka ketika berada diantara banyak orang, jadi dia menyuruh semua pelayan nya pergi. Bagi Lyra, Natasha dan Anya saja sudah cukup. Jadi Lyra dapat menduga jika Sierra pasti masuk tanpa izin.

Lyra segera melangkah memasuki kamar pribadinya. Di dalam sana, Sierra sedang mengotak atik kotak perhiasan Lyra yang berada di laci mejanya.

"Lady Sierra", panggil Lyra, suaranya terdengar tegas, dia sedang berusaha mengatur emosinya dan mempertahankan sopan santun.

Sierra menoleh ketika namanya dipanggil. Melihat siapa yang memanggilnya, Sierra segera menata perhiasan-perhiasan itu, dan memasukan nya kembali ke dalam laci.

Lyra menarik Sierra menjauh dari sana.

"Putri Elyra", Sierra tersenyum simpul, seperti merasa tidak bersalah.

"Apa yang anda lakukan di kamar saya? Masuk tanpa izin dari pemilik?", tanya Lyra dengan sinis.

Sierra tidak menanggapi, dia malah tertarik dengan kotak perhiasan yang dibawa Lyra. Sierra mengambil kotak perhiasan itu dengan paksa.

"Wah... kalung ini bagus sekali! Pasti sangat mahal", Sierra bergumam.

Sierra yang hendak memakainya, Lyra segera merebut kembali kalung itu.

"Ini bukan milik anda", ucap Lyra, suaranya sedikit meninggi.

"Pelit sekali. Aku hanya ingin mencobanya saja", Sierra berusaha mengambil kalung itu.

Sierra dan Lyra saling berebut. Mereka saling menarik kalung itu dengan paksa.

Cyar..

Akhirnya kalung itu putus. Mutiara-mutiara nya terjatuh ke lantai marmer yang mengkilap.

Tanpa sadar tangan Lyra melayang pada pipi Sierra. Dia sudah tidak bisa lagi menahan kesabaran nya. Sierra benar-benar membuat Lyra marah kali ini.

Bagi Lyra kalung itu sangat berharga. Bukan karena harganya yang mahal, tetapi Lyra menganggap kalung mutiara itu tanda persahabatan nya dengan Charlotte.

"Kamu!", pekik Sierra tertahan.

"Sierra-ku..".

...****************...

Sierra yang mendengar suara Cedric memanggilnya, segera bersuara. Namun, malah sebuah tangisan yang keluar dari mulutnya.

Cedric segera berlari menghampiri Sierra. Dia yang terkejut karena Sierra menangis, segera membawa gadis itu kedalam pelukan nya.

"Ada apa Sierra?", tanya Cedric.

Sierra menunjuk mutiara yang berceceran di lantai. Sambil menangis dia berkata,

"Aku tidak sengaja, Ceddy...".

Cedric melihat mutiara itu dan Lyra bergantian. Lyra diam-diam menghela nafas, dia merasa jenuh melihat tingkah suaminya yang tidak bisa bersikap tegas, dikala bersama Sierra.

"Aku hanya ingin melihat kalung itu, karena aku pikir itu darimu. Tapi... tapi Yang Mulia Putri Elyra.. malah men*mparku", Sierra kembali terisak, kali ini lebih kencang.

"Apa!", Cedric menatap Lyra tajam.

Cedric melepas pelukan nya. Mengambil langkah lebar ke arah Lyra. Kemudian membalas kembali perlakuan Lyra pada Sierra. Hingga Lyra terjatuh ke lantai, karena tenaga Cedric yang lebih besar darinya.

Lyra membelalakkan matanya, dia terkejut atas apa yang dilakukan Cedric. Pipinya terasa berdenyut dan panas.

"Dia berbohong! Aku hanya-".

"Berani sekali kamu menyebut Sierra berbohong!", sentak Cedric, "aku sudah mengenal Sierra bertahun-tahun, dan dia bukan gadis licik sepertimu".

Lyra memegangi pipinya yang masih terasa sakit. Dia melihat pantulan nya di cermin. Ada rasa terluka sekaligus jengkel, melihat pipinya lebih merah dari pipi Sierra.

"Jika sampai bayi di dalam perut Sierra terluka. Aku tidak akan memaafkan mu, Lyra", ucap Cedric, dengan tatapan tajam dan penuh peringatan.

"Bayi?", tanya Lyra, alisnya mengerut.

"Sierra adalah wanita yang kucintai, istri pertamaku. Aku menikahinya sebelum pergi ke Kerajaan Eldrath".

Setelah mengatakan nya Cedric membawa Sierra pergi. Bagaimana mendengar guntur yang menggelegar, Lyra tidak dapat mempercayai perkataan Cedric.

Setelah Cedric dan Sierra pergi, Anya dan Natasha segera berlari kecil ke dalam.

"Yang Mulia", panggil keduanya bersamaan, mereka duduk disamping Lyra, yang masih duduk di lantai.

Tanpa berbicara, Lyra memeluk Natasha. Dia menangis sejadi-jadinya di pelukan Natasha.

...****************...

"Seharusnya kamu berikan sendiri kalung itu pada Yang Mulia", ucap Charlotte.

Ethan sebuah kertas kecil dari balik jubahnya, kemudian memberikan nya pada Charlotte.

"Aku sudah memesan gaun paling indah di butik nyonya Matilda", ucap Ethan.

Matilda de Kler adalah pemilik butik nomor satu di ibu kota.

"Tidak perlu. Aku sudah memiliki gaun edisi terbatas dari butik nyonya Kler", tolak Charlotte.

Setelah beberapa kali bertemu dengan Lyra, dalam hati Charlotte, dia ingin mengenal Lyra lebih dalam lagi.

...****************...

1
kalea rizuky
skippp kalo di buat lemah booddoh
kalea rizuky
wanita lemah bkin donk kuat dan cerai menjijikan kali berbagi suami gt putri gk ada harga dirinya
kalea rizuky
raja bekas jalang menjijikkan kek gk ada tokoh lain aja
kalea rizuky
novel apaan nih
kalea rizuky
skip males novel menye2
kalea rizuky
males lemah bgt peran utama menye2
Cantika
udah Lyra sama Ethan aja /Scowl/
Lauren Florin Lesusien
𝚝𝚑𝚘𝚛 𝚔𝚘𝚔 ?p𝚎𝚛𝚎𝚖𝚙𝚞𝚊𝚗𝚗𝚢𝚊 𝚍𝚒𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚕𝚎𝚖𝚊𝚑 𝚜𝚒𝚑 𝚔𝚗𝚙 𝚜𝚕𝚕 𝚠𝚊𝚗𝚒𝚝𝚊 𝚕𝚒𝚌𝚒𝚔 𝚢𝚐 𝚖𝚎𝚗𝚊𝚗𝚐 𝚞𝚍𝚑 𝚎𝚙𝚒𝚜𝚘𝚍𝚎 44 𝚐𝚊 𝚊𝚍𝚊 𝚙𝚎𝚛𝚞𝚋𝚊𝚑𝚊𝚗 𝚒𝚝𝚞 𝚜𝚞𝚊𝚖𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚐𝚎𝚗𝚍𝚎𝚔 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚜𝚒𝚑 𝚋𝚞𝚕𝚎𝚝 𝚜𝚒𝚝𝚞 ajs
Rose Solace: soalnya author per bab cuma update sedikit, jadi berasa bab nya udah banyak tp belum ada perkembangan /Grin/
total 1 replies
Fery
kasian Natasha sama Anya 🤣
Ruru
ternyata Lyra bisa kocak juga
Lauren Florin Lesusien
𝚔𝚗𝚙 𝙻𝚢𝚛𝚊 𝚖𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚋𝚎𝚛𝚝𝚊𝚑𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚌𝚎𝚍𝚛𝚒𝚌 𝚜𝚒𝚑 𝚐𝚎𝚗𝚍𝚎𝚔 𝚜𝚊𝚖𝚊 cendrik
Rose Solace: kan suaminya kak /Scowl/ Putra Mahkota pula
total 1 replies
Cahaya Tania
si Sierra kumat
Cahaya Tania
pengen Lyra sama Cedric, tapi kasian Ethan
Cantika
jadi bimbang mau pilih Cedric atau Ethan
Tenth_Soldier
seharusnya*)
Rose Solace: thank you!
total 1 replies
Zas Kia
ini nasib Ethan begimane thor? /Sweat/
Rose Solace: pahlawan selalu datang terakhir kak
total 1 replies
Willy
gk rela kalau Cedric balik sama Sierra
Ruru
Cedric lu udah baperin Lyra awas aja kalau belok ke Sierra lagi 😡😠
Fery
gk sabar pengen tau pas anaknya lahir ntar. si Cedric bakal berubah nggk
Rose Solace: ditunggu launching nya ya /Chuckle/
total 1 replies
Cantika
wah akhirnya Cedric bucin juga /Joyful/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!