Sarah tidak menyangka jika ia akan di pertemukan dengan seorang duda yang memiliki 2 putra lucu, imut, dan tampan. Tentu saja ketampanan itu berasal dari ayahnya. Namun sayang Dia berjanji tidak ingin menjalin hubungan apalagi menikah setelah istrinya mengkhianatinya. Namun saat bertemu Sarah ia melanggar janjinya itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nidia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 12: Membangunkan anak-anak
"Kamar yang lain belum dibersihkan karena tidak pernah dipakai, untuk sementara kamu tidur di sini" ujar Devano. Sebenarnya kamar kosong yang ada di rumahnya rutin dibersihkan oleh para pelayan. Tadi pagi ia sudah meminta kepada pelayan di rumahnya agar membawa Sarah ke kamarnya.
"Kenapa aku teringat kejadian beberapa minggu lalu" batin ku. Wajahku pasti sudah memerah sekarang.
"Apa aku bisa tidur bersama anak-anak di sini?" tanya ku pada nya. Sebenarnya tadi aku ingin meminta padanya supaya aku tidur di kamar anak-anak saja, tapi terlanjur sudah, aku dibawa ke kamar ini.
"Tentu saja bisa, lakukan lah apa yang kamu ingin kan di rumah ini. Anggap saja rumah sendiri. Saya tunggu di bawah. Kita akan sarapan di bawah" katanya padaku lalu berbalik hendak pergi.
"Tunggu pak, apa anak-anak sudah bangun?" tanya ku. Tidak mungkin kan kami berdua yang ada di meja makan nantinya.
"Mereka masih tidur. Biarkan saja, mereka pasti marah pada ku" jawab Devano. Aku tahu dia sedang menyesali perbuatannya. Namun dia mencoba menutupinya.
"Biar saya saja yang membangunkan mereka pak, bapak turun saja duluan" ujar ku padanya lalu menganggukkan kepalanya.
Aku masuk kedalam kamar Darren dan melihatnya masih tertidur. Ku langkahkan kaki ku menuju ranjang Darren.
"Darren...Darren..ayo bangun" panggil ku sambil mengusap pipinya.
"Darren masih mengantuk bik. Lagi pula ini hari minggu" ucapnya pada ku dengan mata yang masih terpejam.
"Hei..ini sudah jam 7 lewat, apa kamu tidak ingin melihat ayah mu pergi. Ayo bangun lah".
"Biar kan saja Daddy pergi, daddy tidak sayang pada kami lagi. Daddy tidak mau mommy Sarah yang menjaga kami" ucap nya.
"Sekarang coba buka mata kamu, siapa yang di depan mu?". Darren membuka matanya dan terkejut melihat Sarah ada di depannya.
"Mom" ucapnya pada ku. Aku langsung membawanya ke pelukan ku. "Daddy kalian meminta mommy datang untuk menjaga kalian di sini. Jadi jangan marah lagi padanya. Mungkin semalam Daddy kalian banyak pikiran sehingga membentak kalian" ia hanya mengangguk di pelukan ku.
"Sekarang Darren mandi dulu, setelah itu kita akan makan, apa perlu mom siapkan pakaian mu?" tanya ku padanya.
"Tidak perlu mom, Darren bisa sendiri".
"Kalau begitu mom membangunkan adik mu dulu". Aku lalu pergi menuju kamar Damien. Aku tersenyum melihat cara tidur anak itu. Bagaimana tidak, kaki Damien berada di kelapa ranjang dengan selimut yang terlepas dari tubuhnya.
"Sayang, ayo bangun" ucap ku menepuk-nepuk pipi gembul nya dengan pelan, Dia menggeliat namun tidur kembali. Aku mencoba menarik tubuhnya hingga terduduk dengan mata yang masih terpejam.
"Damien ayo bangun, bukan kah kamu ingin bertemu dengan mommy" ucap ku. Seketika mata Damien terbuka dan mengumpulkan kesadarannya.
"Mom" katanya padaku.
"Ia, ini mommy. Sekarang kamu mandi ya. Kita akan sarapan".
"Mandikan mom" ucapnya dengan nada manja. Aku membawanya ke dalam kamar mandi dan memandikannya. Setelah selesai mandi kami turun ke lantai bawah menuju ruang makan. Tampak Darren dan Devano duduk di sana menunggu kami.
"Maaf menunggu lama, Dami baru siap mandi" ujar ku.
"Tidak apa-apa Miss Sarah, mari silahkan duduk" ucap nya pada ku.
"Mom, aku ingin suapi".
kemarin bilangnya dya gak mau dekat wanita apalagi mempunyai hubungan dengan yg namanya wanita, trus waktu disinggung Darren soal devano yang suka cium wanita berbeda dan dibenarkan devano. sekarang bilangnya lagi banyak wanita yg menggodanya tapi tdk ada yg bisa mencuri perhatianku...cium kan wanita berbeda" kan salah satu mereka berhasil.menarik perhatian devano.
jadi yg bener gmn devano sebagai duda? jangan bilang saat malam pertama dengan Sarah, bilangnya gak ada senikmat ini dari wanita" yg pernah q tiduri.
hadeuwwww
konsisten dong Thor jangan plin paln biar gak kesel juga bacanya .