Mayra Afrizana di buat bingung dengan permainan cinta si Kembar.
Daffa dan Dafi selalu memberinya perhatian lebih padanya , tapi Mayra tidak tau siapa yang benar - benar mencintainya....atau keduanya hanya sekedar menepati janji untuk menjaganya karena Mommy si Kembar sangat menyayanginya.
Mayra takut ia bertepuk sebelah tangan, apalagi ada gadis lain yang terang - terangan mengejar keduanya.
Pada siapakah cinta Mayra berlabuh pada akhirnya...ikuti kisahnya....
* Yang bingung, boleh mampir dulu ke novel othor yang berjudul AMBIL SAJA SUAMIKU *
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahyoeni"23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15. DDH 15
" Aqila kan May ?". Dafi langsung ke rumah Mayra setelah mengantar adik kelasnya yang ternyata bernama Fayza.
" Salam dulu apa Fi , datang - datang langsung nanya ".
" Ohh iya maaf , Assalamu'alaikum ".
" Wa'alaikumussalam ".
" Yang ngunciin elo Aqila kan May ?". Tanya Dafi lagi.
" Gue enggak tau , karena gue masuk enggak ada orang di dalam sana ". " Minum dulu gih ". Mayra menyodorkan minuman pada Dafi.
" Tapi gue yakin dia deh ".
" Ya mau gimana , enggak ada saksi juga ".
" Ada cctv May , elo lupa ". Ucap Daffa.
" Ah iya , tapi sudahlah, enggak usah di perpanjang, lagian gue nya juga enggak apa - apa , gue enggak mau Aqila makin benci sama gue ".
" Tapi dia salah May , harus di bari hukuman biar jera , ini mungkin elo anggap biasa karena elo enggak apa - apa , bagaimana kalau Aqila akan melakukan hal yang lebih berbahaya lagi karena merasa yang ia lakukan ke elo tidak berpengaruh apa - apa ". Daffa tidak mau terjadi sesuatu lagi pada Mayra , yang tadi saja sudah membuatnya takut.....takut kehilangan Mayra.
" Benar kata Daffa May , kita harus beri efek jera padanya ".
" Gue bingung Daf , Fi ....kita lihat aja nanti ".
" Biar gue aja yang urus ya May ?". Tawar Daffa.
" Hemm iya deh ". Mayra pun menyerahkan masalah ini pada Daffa.
" Tapi jangan pada ribut ya , gue enggak mau Bunda sama Ayah tau masalah ini ".
" Iya tenang saja , biar gue sama Daffa yang akan urus tuh anak , kita bikin kapok sekalian ya Daf ".
" Kalian jangan anarkis ya , Aqila cewek loh , jangan di apa - apain !".
" Ih ogah amat May , mending gue ngapa - ngapain elo aja ". canda Dafi.
Daffa langsung menatap tajam pada saudara kembarnya.
" Santai Daf , gue bercanda kali , lihat May , calon laki elo melotot ke gue ".
" Apaan sih Fi ". Mayra salah tingkah.
" Ayo pulang Fi , kita pulang ya Ma , elo istirahat , pasti pegal tadi tidur di toilet...".
Dafi pun tertawa.....". Enggak usah di antar , kita enggak bakalan nyasar kok ".
Dafi duduk di kursi kemudi , menjalankan mobilnya pelan keluar dari rumah Mayra....sampai di luar gerbang , ada satu motor berpapasan dengannya, dan akan masuk ke rumah Mayra.
" Bukannya itu motornya Nathan ya ". Celetuk Dafi.
" Hah , mana ?". Daffa lantas celingukan....mendengar nama Nathan disebut , seketika ia langsung waspada .
" Tuh yang mau masuk ke rumah Mayra ". tunjuk Dafi dengan jarinya tanpa menengok ke belakang.
Daffa langsung menengok ke arah belakang , benar saja motor itu baru saja masuk ke rumah Mayra , dan Daffa pun tau , itu memang benar motornya Nathan.
" Putar balik Fi...putar balik ". ucap Daffa panik.
" Woi...woi...woi....santai aja Daf , enggak usah panik gitu , Mayra enggak bakalan kenapa- napa kok ".
" Putar balik enggak Fi !!".Daffa sudah mulai kesal.
" Jangan terlalu posesif Daf , nanti Mayra malah ilfil sama elo ".
Tapi Daffa masih gelisah , ia terus saja menengok ke arah belakang , jangankan gerbang...rumah Mayra pun sudah tidak terlihat , jadi percuma kan kalau di lihat terus.
" Udah santai aja kali , belum juga jadi bini ....kasih Mayra kebebasan buat sekarang, nanti kalau udah elo nikahin , baru tuh.....mau elo kurung di kamar juga enggak masalah ". Dafi kembali menenangkan hati Daffa.
" Masalahnya Nathan itu suka sama Mayra ". ucap Daffa lirih.
" Gue tau kok....dia perhatian sekali sama Mayra , Nathan saingan berat elo Daf ". setelah menenangkan , kini Dafi malah kembali membuat Daffa panas lagi.
" Fiiii ".
" Ha..ha..ha....kenapa ?? elo takut ?? berarti elo enggak percaya Mayra cinta sama elo dong Daf ". senang sekali rasanya , sekarang Dafi bisa meledek kembarannya habis - habisan.
" Tapi Nathan kayaknya pejuang tangguh deh Daf , gue yakin doi pantang mundur , istilahnya sebelum janur kuning melengkung masih bisa di tikung "
" Sialan lo Fi , sengaja banget ya bikin gue nethink begini ".
Dafi makin kencang tawanya, sedangkan Daffa makin menekuk wajahnya.
Malamnya Daffa menelpon Mayra , karena ia tidak bisa tidur memikirkan Mayra masih berduaan dengan Nathan.
Telepon tersambung ....dari seberang , Mayra mengangkat handphonenya.
" Hallo , Assalamu'alaikum Daf ".
" Wa'alaikumussalam May ".
" Ada apa elo nelpon malem - malem gini Daf ?".
" Emmm itu...elo lagi ngapain May ?".
" Lagi terima telpon dari elo Daf ".
Daffa terkekeh , " Lucu juga lo May , gue mau nanya , setelah gue sama Dafi pulang tadi ada yang datang lagi enggak ke rumah elo May ?".
" Ada deh kayaknya, banyak malah ". jawab Mayra , ia memang tidak berbohong.
" Banyak ?? Siapa saja tuh , apa teman sekolah kita ?".
" Bukan , tapi tamu Bunda yang paling banyak, biasalah buat pesan catering sama Bunda, ".
" Oohhh kirain , memang enggak ada teman kita yang datang ?".
Daffa menyusahkan dirinya sendiri, tinggal bilang Nathan aja terlalu gengsi mulutnya.
" Teman kita ?? Siapa ya , kok gue lupa ?".
Ha.ha..ha...elo mau nanya tentang Nathan kan Daf....rasain gue kerjain, tinggal sebut namanya aja kok susah sekali....
" Ya sudah kalau elo lupa.......perasaan gue lihat ada yang datang waktu gue keluar dari rumah elo deh.....naik motor dan kayaknya itu teman kita dari sekolah ".
Mulutnya sih bilang udahan , tapi ternyata masih penasaran juga...
" Oohh gue ingat sekarang, naik motor kan ?? Itu tukang nganter paket Daf ". Mayra menahan tawanya.
" Ck...bukan May , si Nathan.....ia datang kan ke rumah tadi ". Akhirnya Daffa kalah juga.
" Nathan ??? Ah iya Nathan datang, bawa buah - buahan dan kue Daf , kok gue sampai lupa ya , padahal dia cukup lama tadi ". ucap Mayra sengaja mengompori Daffa , ingin tau bagiamana reaksi pemuda itu.
" Ngapain aja dia di rumah kamu May ?".
" Cuma bertamu Daf , dia khawatir sama gue , makanya dia ke rumah ".
" Jangan di makan buah dan kue pemberian Nathan , nanti gue belikan buat gantiin yang di kasih Nathan ya May ".
" Memangnya kenapa Daf ?".
" Pokoknya enggak boleh, takut ada bubuk peletnya , kamu tidur gih , besok gue jemput, sampai jumpa besok May......Assalamu'alaikum ". Daffa segera menutup panggilan dari Handphonenya, dia bingung kalai nanti Mayra tanya - tanya lagi....dia mau jawab apa....masa bilang ia cemburu , pasti akan ditertawakan Mayra , begitu pikirnya.
" Wa'alaikumussalam ". jawab Mayra meski Daffa tidak akan mendengar jawaban salam darinya.
" Aakkkkhhhhhh Daffaaaaaaa ". teriak Mayra....ia senyum - senyum sendiri.
" Elo cemburu kan Daf......oohhhh manis sekali lo Daf ". Mayra berbicara sendiri.
Malam ini Mayra hatinya berbunga- bunga....
Bersambung....
Seperti biasa...
Like....
Vote....
Comment...
Terima kasih 🙏😘