NovelToon NovelToon
Incaran Teman Kakakku

Incaran Teman Kakakku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta Paksa / Beda Usia
Popularitas:13.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nadina naa

TAP..

TAP..

...........

Suara langkah kaki seorang pria bergema dilorong sepi nan gelap, mata berwana abu kegelapannya bagaikan elang yang ingin memangsa santapannya, ia terus berjalan mendekat dan terus mendekat tatkala seorang wanita yang ia incar melihatnya dalam jarak dekat.


"Hahaha.. Sayang seharusnya kamu tidak melewati batas, Apa kau tak sabar menunggu hukuman dariku baby? " ucap laki-laki tampan itu semakin mendekat dan memojok wanitanya.


"Mm-menjauh ku mohon menjauh, jangan mendekat apa salahku kenapa kk-kau menculik ku?" ucap sang gadis bergetar dan mundur perlahan

"Menjauh? Kau pikir setelah ini bisa lepas dariku Hem? " Ucap laki-laki tersebut dengan tatapan marah semakin mendekati gadis tersebut.

"Kumohon jangan mendekat hiks, tolong jangan seperti ini aku takut, kumohon menjauhlah. Apa salahku? kenapa kau sangat kejam ha? Kumohon lepaskan aku" sang gadis tersebut terjatuh lemas dengan air mata mengalir..


penasaran? yuk baca sekarang!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadina naa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ITKK

_______oOo_______

Keesokan Pagi Nya.

Minggu, jakarta, Apartemen xxx

Pukul 06.00 wib

Zanendra terbangun dan melihat kearah samping, dan menemukan Violleta masih bergelut dengan selimut tebalnya, ia pun tampak nyenyak dan sangat menggemaskan dalam tidurnya.

Zanendra mengecup sekilas kening sang gadis, yang terlihat kelelahan sekali, pasalnya Violleta semalaman menangis dan Meronta ronta sehingga membuat tenaga gadis itu kehabisan.

"Maafkan aku baby, pasti capek banget ya sayang. karena aku kamu jadi secapek ini" Bisik Zanendra ditelinga sang gadis, ia juga

mengusap usap kepala Violleta dengan lembut dan penuh kasih sayang.

Beberapa menit berlalu, Zanendra pun bangun dari tempat tidurnya dan beranjak ke Dapun untuk membuat Sarapan dirinya dan Violleta.

"Hem.. Seperti sandwich Tuna dan segelas susu seger hangat sangat bagus untuk sarapan pagi ini."  Gumam Zanendra berbicara dengan dirinya sendiri.

Lantas Zanendra pun bergegas membuat menu sarapan yang ingin ia buatkan tadi.

Zanendra pun mengeluarkan semua barang barang yang ia perlu kan dari dalam kulkas dan membawa nya ke meja dapur, untuk ia kelola menjadi sarapan yang bisa ia nikmati bersama sang pujaan hati.

Zanendra tidak terlalu bisa memasak, namun untuk masakan ringan seperti sandwich dan sejenisnya Zanendra mampu membuat nya.

Zanendra memiliki pengalaman memasak juga di karenakan pernah hidup jauh dari orang tuanya. Mau tak mau ia harus bisa mandiri.

Beberapa saat kemudian, Sandwich tuna yang ia buat pun jadi. Ia pun Menata rapi makanan tersebut, tak lupa juga dengan susu segar hangat yang barusan ia buat.

_______oOo_______

Setelah selesai dengan kegiatan nya di dapur Zanendra pun masuk ke dalam kamar dan masih melihat Violleta sang gadis kesayangan nya masih tertidur pulas.

Zanendra pun lantas pergi masuk ke dalam kamar mandi miliknya untuk membersihkan diri, ia pun sedikit memeberikan waktu untuk Violleta bangun sampai Zanendra selesai dengan ritual mandinya dan keluar dari kamar mandi tersebut.

_______oOo_______

Waktu menujukan pukul 07.00 wib

Setelah Selesai dengan ritualnya di dalam kamar mandi Zanendra pun bergegas memakai baju di ruang ganti, lalu setelah selesai ia beranjak mendekati sang gadis.

"Hey baby, Wake up darling..! " panggil Zanendra lembut sambil menepuk-nepuk pelan pipi Violleta

Namun Violleta hanya membalas dengan nge -geliatkan badan nya dan juga mengabaikan Zanendra, Violleta masih belum sadar sepenuh nya.

Tapi, Zanendra tak menyerah sampai di situ saja, ia pun kembali membangun kan Violleta yang sangat susah di bangun kan itu.

"Ayolah baby, kamu harus bangun dan sarapan sayang.. Selagi makanan masih hangat. Ayo bangun Violleta ku" Ucap Zanendra kembali dengan terus mencoba membangun Violleta yang sangat susah di bangun kan itu.

Namun, hasil nya tetap sama. Violleta masih saja tertidur dan tak menghiraukan panggilan lembut milik Zanendra.

Zanendra yang melihat hal itu tentu saja tak kehabisan akal, ia langsung saja menci*mi bibir sang gadis dan terus melum**i bibir nya sampai sang gadis terbangun dan memberontak.

"Huhhh.. Uhhh.. Emmm... L-lepasin kak, Eummmm.. Lepasin!!" ucap Violleta terputus putus dengan penuh rasa terkejut dan juga panik.

Zanendra yang mendengar ucapan Violleta itu pun langsung mengakhirnya dan memutuskan tautan antara bib*r mereka.

Lalu ia pun duduk di samping sang gadis dan memandangi wajah cemberut milik Violleta sang pujaan hati yang masih tercantik sangat cantik walaupun baru bangun dari tidurnya.

"Kak Zanen apa apaan sih main cium cium aja orang lagi tidur, bahaya tau ngga! Kalau aku mati lemas karna ga bisa nafas gimana hah?" marah Violleta kepada Zanendra, ia tak memikir kan konsekuensi apa yang akan laki-laki itu lakukan setelah ini nanti nya.

"Kakak hanya ingin membangun kan mu baby. " jawab Zanendra santai dengan senyuman kecil di bibirnya.

"Tapi engga gini juga kak, bahaya tau engga!" tegas Violleta lagi.

"Hmm.. Oke, mungkin berikutnya tidak dengan ciu*an tapi raba*n da usapan" Goda Zanendra kepada Violleta yang terlihat marah kepada nya.

Bukan nya Violleta senang mendengar godaan dari Zanendra malahan sebalik nya, wajahnya memerah terlihat menahan amarah yang memuncak, hal itu sangat kentara sekali dimata Zanendra.

Zanendra memaklumi hal itu, karena biasanya orang yang baru bangun tidur belum bisa mengontrol emosi dengan benar.

"Seterah kakak aja mau gimana, aku capek ribut mulu dengan kakak!" ucap Violleta pasrah dan berusaha bersama dan sadar sedang berhadapan dengan siapa.

"Yaudah jangan marah marah terus sayang, ayo bangun dan bersih-bersih gih sana, abis itu kita sarapan bersama, kakak udah buatkan kamu sandwich tuna dan susu hangat" ucap Zanendra lembut dan juga sangat perhatian kepada Violleta.

Violleta yang mendengar kan hal itu sedikit merasa aneh dengan sikap teman kakaknya ini.

'Bipolar kayaknya ni orang, kadang baik kadang jahat, kadang juga mudah marah juga kadang lembut, emang freak banget' Violleta membatin.

"Hmm iya, kakak duluan aja habis bersih-bersih aku langsung turun. " balas Violleta kepada Zanendra.

Zanendra yang mendengar jawaban Violleta pun menuruti apa yang gadis itu ucapkan.

Ia pun Bergegas langsung turun dan menunggu Violleta di meja makan.

______oOo______

Di Meja Makan

Setelah Usai mandi Violleta pun duduk di meja makan yang sudah ada Zanendra disana, mereka pun makan bersama dalam keheningan. Tidak ada satupun pembicaraan yang mereka lontarkan saat mereka sedang makan.

Setelah usai makan Violleta mencoba memberanikan diri untuk berbicara dengan Zanendra.

"Ekhemm.. K-kak Zanen.. " panggil Violleta kepada Zanendra.

"Iya ada apa babygirl?." tanya Zanendra.

"Hmm kapan Leta bisa pulang kak? Hari ini Violleta ada kelas pagi kak" bohong Violleta kepada Zanendra.

Zanendra yang mendengar alasan bodoh Violleta, ia pun langsung tertawa geli saat mendengar nya.

"Kakak kenapa tertawa gitu? Emang ada yang lucu?" tanya Violleta heran.

"Tidak ada!" balas Zanendra, ia masih sedikit tertawa.

'Ini orang kenapa dah? Kok ketawa sendiri' batin Violleta bermonolog.

"Yaudah cepat antar Violleta pulang kak, takutnya Leta telat masuk kelas hari ini!" ucap Violleta kembali.

Zanendra yang mendengar itupun lantas mengambil ponselnya, lalu membukakan kalender di handphone nya. Lalu ia pun menujukan kepada Violleta.

"Weekend babygirl, jangan berusaha menghindar atau berbohong kepada ku sayang! " balasan Zanendra menohok kepada Violleta.

Violleta mati kutu ditempat duduknya, ternyata kebohongan nya bikin dirinya sendiri merasa malu, niat ingin lari dari Zanendra malah semakin terikat.

"T-tapi Violleta ingin pulang kak, takut kak Arkena dan mama papa mencari Violleta." ucap Violleta lesu.

Violleta kini bingung harus bagaimana lepas dari Zanendra si pria g*la ini.

"Hmm nanti kakak antar kamu pulang baby, tapi nanti sore ya sayang, kalau sekarang biar kita habiskan weekend ini untuk kita berdua sayang, sebelum kita berpisah nanti sore, oke baby?." tanya Zanendra kepada Violleta dan penekanan disetiap Kata-katanya.

Violleta merasa kesal dengan sikap Zanendra, taukah Zanendra bahawa Violleta bosan dan takut saat berdekatan dengan nya.

"Iya.. " hanya itu yang bisa Violleta ucap.

_________oOo_________

1
Secret Dia
lanjutt thorr..
Secret Dia: semangat terus buat karyanya thor, aku tunggu bab berikut na😘
Nadia Susanti: oke kak 🤗
total 2 replies
Secret Dia
awalan yang bagus, semangat kak thorr..
partini
lanjut
Nadia Susanti: sudah kak, mari dibaca semoga suka🤗☺
total 1 replies
oneday
lanjut dong kakk..
oneday
bagus kakk.. aku suka ceritanya
Nadia Susanti
kerenn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!