Genre: Aksi, Kehidupan sekolah, Kultivasi, Martial arts, Petualangan, Reinkarnasi, Wuxia, Xianxia, Xuanhuan.
Ini adalah dunia yang baru. Langit dan Bumi adalah pasir dalam Alam Semesta yang luas. Takdir yang mutlak menentukan. Kisah seorang anak yang terlahir dari Batu Kosmik Alam Semesta. Lin Tian, reinkarnasi dari sang legenda. Bumi adalah planet yang melampaui tanpa batas. Manusia, makhluk berdimensi 30, dan kultivator, makhluk berdimensi 100 perbedaan yang sangat signifikan dengan dewa yang berdimensi melampaui tak terbatas. Mereka akan terus bertarung memperebutkan kekuasaan dan menyelamatkan dunia. Lin Tian, entitas yang melampaui segala Setting Narative yang ada di cerita sebagai eksistensi tak terkalahkan termasuk author nya sendiri, bahkan penulis sendiri tidak bisa mengalahkan nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Azriel Ahmad, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 15
...Kunjungan akademi Klan Super....
Perjalanan menuju ke akademi Bei Cang kembali dilaksanakan. Ying Huanhuan bertemu dengan Huangfu Jing yang memiliki kekuatan yang setara dengan nya. Selain itu, Huangfu Jing adalah sahabat terdekat Ying Huanhuan.
Mereka berdua juga bertemu dengan Yuan Mo. Yuan Mo dengan sombongnya berkata, “Hari ini, kunjungan kalian akan lebih gagal dari pada sebelum nya.”
Huangfu Jing menjadi sedikit kesal dengan sikap Yuan Mo, dia berkata, “Kau bahkan masih sama saja. Sejak kita bertiga pertama kali bertemu, kau selalu membuat kekacauan dan egois!”
Yuan Mo berkata, “Heh.. Kau pikir kalian berdua bisa menahan kekuatan ku? Aku sudah mencapai Nirvana Void.”
Huangfu Jing terkejut.
Dia tidak menyangka bahwa orang dihadapan nya sudah mencapai Nirvana Void. Dari auranya saja sudah mampu menggetarkan langit, dan bumi.
Guru Shen Qing datang menengahi mereka, semua orang sedikit terkejut karena Guru Shen Qing sudah mencapai ranah Penguasa Hidup dan Mati tahap awal.
Auranya mampu menekan Yuan Mo dengan mudah. Dia berkata, “Yuan Mo, kalau kamu masih berbuat semena-mena, Klan Super kami tidak akan tinggal diam! Jangan meremehkan Klan Super kami!”
Yuan Mo menjadi kesal dengan kedatangan Guru Shen Qing. Dia tidak mau mengambil resiko, dan memilih pergi dari tempat itu untuk melanjutkan perjalanan lebih dulu.
Guru Shen Qing, dia juga mengajak Ying Huanhuan, Ying Xiaoxiao, dan Huangfu Jing untuk melanjutkan perjalanan.
Tidak butuh waktu lama, mereka berhasil sampai ke akademi Bei Cang setelah menempuh perjalanan selama satu jam.
Mereka langsung dipersilakan masuk.
Di dalam nya, mereka terkejut dengan keindahan dari akademi Bei Cang.
Tempat ini secara alami cukup luar biasa. Dibandingkan dengan Benua Surga Utara, belum lagi Alam Wushiju yang luasnya lebih kecil , Benua Seratus Roh hanya dapat dianggap sangat biasa.
Secara alami, Akademi Bei Cang atau yang memiliki nama lain Akademi Spiritual Langit Utara adalah akademi peringkat ketiga dari lima akademi besar, tetapi luasnya adalah peringkat pertama dari lima akademi besar.
Meskipun perairan di Benua Langit Utara sangat dalam, turbulensi yang terjadi di dalamnya tidak akan pernah menyebar ke Akademi Spiritual Langit Utara.
Ini karena semua kekuatan dan pusat kekuatan di Benua Langit Utara tahu bahwa Akademi Spiritual Langit Utara yang tenang, yang terletak di salah satu wilayah besar benua, sebenarnya adalah naga yang sedang tidur.
Meskipun, biasanya, ia tidak menunjukkan kekuatannya, kehadirannya cukup untuk menakuti semua orang begitu ia menunjukkan kekuatannya.
Disana, Guru Wang dan instruktur Fan lah yang menyambut mereka mewakili kepala akademi. Guru Wang mempersilahkan mereka untuk masuk ke dalam area akademi.
Terompet, dan semua alat musik dimainkan untuk menyambut kedatangan Klan Super dan juga para musisi akademi Bei Cang menyambut mereka dengan meriah.
“Selamat datang kepada rombongan akademi Klan Super.. Maafkan kami karena tidak dapat memberikan penyambutan yang lebih meriah.” ucap Guru Wang.
Shen Qing memaklumi nya, dia berkata, “Guru Wang, juga instruktur Fan terlalu sungkan. Kami datang kesini untuk melakukan kunjungan 15 tahunan. Jangan seperti itu.”
Guru Wang dan Instruktur Fan lalu membawa rombongan tersebut menuju ke pulau terkecil di akademi Bei Cang yang menjadi tempat pribadi kepala akademi.
Dia bernama Xuan Mu En. Biasanya dia dipanggil sebagai Tuan Mu, atau kepala Mu.
Elder Mu ini adalah seseorang immortal yang berhasil menembus belenggu penguasa hidup dan mati.
Dia adalah seorang pria yang tampak cukup tua. Dia mengenakan pakaian abu-abu, dan jumlah lalat yang dapat diinjak-injaknya hingga mati oleh kerutannya telah mencapai dua digit.
Dia memiliki penampilan yang sangat biasa, dan dia juga tidak terlalu tinggi. Dia bahkan memberikan kesan bahwa satu kakinya sudah berada di dalam kuburan. Matanya kuning dan pusing, sementara kelopak matanya terkulai.
Ying Huanhuan terkejut, dia bertanya-tanya di dalam hatinya, “Penatua Mu itu pasti sangat kuat. Dia lebih kuat dari ayah, ibu, dan penguasa Klan super lainya. Tetapi,mengapa dia memilih membimbing akademi besar peringkat tiga?”
Dalam perjalanan, mereka berpapasan dengan Lin Tian, Chen Cang'an, Hu Xuan, dan teman teman mereka yang lain nya.
Lin Tian, dia memakai pakaian yang membuat nya terlihat seperti seorang pemuda yang sangat tampan dengan tubuh Tempa Tao seperti pria berusia dua puluhan tahun, memiliki pesona dunia lain dan aura surgawi. Nyatanya, dia sendiri berusia 14 tahun.
“Kalian tidak perlu membahas usiaku.” Lin Tian mengatakan nya secara tiba-tiba kearah pembaca dan penulis.
Seolah-olah, dia sendiri mampu mengatakan sesuatu kepada pembaca dengan mudah tanpa terhalang.
Di sana, dapat terlihat Lin Tian sangat menghormati Guru Wang, Instruktur Fan, dan Guru Shen Qing. Hal itu membuat Guru Shen Qing yang berasal dari Klan Super terkejut dengan adab atau akhlak yang dimiliki pemuda di hadapan nya.
Namun, dia tidak memberi hormat kepada murid murid Klan Super lain nya, tidak sep seperti teman teman nya yang memberi hormat.
Lin Tian segera pergi meninggalkan tempat tersebut. Dia berpapasan dengan Ying Huanhuan, mereka sempat bertatapan dengan ekspresi dingin mereka.
Setelah Lin Tian pergi, Yuan Mo berkata, “Ranah pemuda itu hanya ranah Peringkat (Ranker/Dominator). Tetapi, ada sesuatu yang tidak biasa dari anak itu.”
Ying Huanhuan juga merasakan nya, meskipun ranah pemuda itu hanya Ranker, tetapi aura dominasi nya melebihi kultivator di ranah Penguasa Surgawi.
Pemuda yang terasa cukup menjanjikan.
Dia memiliki aura kekuatan misterius yang akan mampu menelan, dan memaksimalkan kekuatan nya tersebut, serta membentuk sebuah rune yang memiliki kemiripan dengan energi atau seni spiritual.
Tanpa mereka ketahui, Lin Tian memiliki Rune Simbol Ilahi Kuno. Salah satu kekuatan ciptaan nya sendiri yang setara dengan ranah Penguasa Agung puncak.
Tanpa mereka sadari juga, Lin Tian memiliki beberapa kemampuan khusus yaitu, kecerdasan, dan kemampuan pertempuran tanpa batas.
Kekuatan Dunia,Tubuh Ilahi
Kekuatan Penguasa Agung dapat memanggil Kehendak semua hal di Alam Semesta tanpa batas yang melampaui semua lapisan realitas.
Dia mampu menyembunyikan kemampuan nya yang setara penguasa puncak yang paling nyata di cerita.
“Heh, sebaik nya kalian jangan mengurus kekuatan dan kemampuan yang aku miliki.” Lin Tian menatap tajam ke arah para pembaca.
“Kakak Xiao Wang Lin Tian, Anda benar-benar menginginkan penulis untuk menulis kisah ku. Tetapi aku tidak terikat oleh penulis ku, meskipun begitu aku sangat respect kepada mu karena kamu sudah mengikuti cerita ku yang ditulis oleh penulis ku, kamu memang layak menjadi Kaisar hebat yang Setia.”
Lin Tian menangkup kan tinjunya sebagai penghormatan kepada seluruh pembaca, termasuk kakak Xiao Wang Lin Tian.
Dia sangat mengapresiasi kesetiaan kak Xiao Wang Lin Tian. Bahkan menambahkan nama Lin Tian sebagai salah satu namanya, dia memberi gelar kepada nya Kaisar Hebat Yang Setia.
...****************...
......................
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
📌Umur saya baru 2 bulan
📌Status saya anu itu lupa apa
📌Saya tidak cukup cantik tapi asyik
📌Saya dari bumi
📌Saya sedikit gila jadi jadi apa?
📌Saya manusia yang nyasar
✓✓✓
📍𝐾𝑒𝑛𝑎𝑝𝑎 𝑠𝑎𝑦𝑎 ℎ𝑖𝑡𝑎𝑚?
𝐾𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎☞𝑑𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑖𝑡 𝑎𝑑𝑎 𝑚𝑎𝑡𝑎ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖𝑛𝑎𝑟 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑖𝑟𝑒𝑛𝑔𝑘𝑎𝑛 𝑟𝑎𝑖☜
📍Dihina tak tumbang,Di puji makasih bang
📍𝑆𝑎𝑦𝑎 𝑚𝑎𝑢 𝑗𝑢𝑗𝑢𝑟,𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑖𝑛𝑖 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟'𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑎𝑦𝑎 𝑝𝑢𝑡𝑒𝑟𝑦 𝑑𝑢𝑦𝑢𝑛𝑔
📍𝑀𝑎𝑎𝑓 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑠𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑡𝑎𝑚𝑝𝑎𝑛,𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑠𝑎𝑦𝑎 𝑤𝑎𝑛𝑖𝑡𝑒
"𝘿𝙖𝙣 𝙗𝙖𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙞𝙖𝙥𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙖𝙗𝙖𝙧,𝙢𝙖𝙠𝙖 𝙞𝙩𝙪 𝙗𝙪𝙠𝙖𝙣𝙡𝙖𝙝 𝙨𝙖𝙮𝙖"