NovelToon NovelToon
Diantara Dua Hati

Diantara Dua Hati

Status: tamat
Genre:Tamat / Teen School/College
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: wahyoeni"23

Mayra Afrizana di buat bingung dengan permainan cinta si Kembar.
Daffa dan Dafi selalu memberinya perhatian lebih padanya , tapi Mayra tidak tau siapa yang benar - benar mencintainya....atau keduanya hanya sekedar menepati janji untuk menjaganya karena Mommy si Kembar sangat menyayanginya.

Mayra takut ia bertepuk sebelah tangan, apalagi ada gadis lain yang terang - terangan mengejar keduanya.

Pada siapakah cinta Mayra berlabuh pada akhirnya...ikuti kisahnya....

* Yang bingung, boleh mampir dulu ke novel othor yang berjudul AMBIL SAJA SUAMIKU *

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahyoeni"23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31. Bab 31

Daffa mulai mempertimbangkan ide dari Diva , adiknya.

" Benar juga kata Diva , aku bisa diam - diam datang dan memberi kejutan pada Mayra , dia pasti sudah mengira kalau aku tidak pulang ". Daffa memang melarang Dafi memberitahu Mayra bahwa sebenarnya dirinya pun ikut pulang bersama Dafi.

" Azriel ". Ucap Daffa , ia berfikir untuk meminta bantuan pada adik iparnya itu.

Daffa pun langsung menelpon Azriel.

Suara dering masuk ke HP Azriel...... Azriel melihat ke arah HP nya , melihat Daffa yang menelponnya , ia pun langsung mengangkat panggilan tersebut .

" Gue angkat telpon dari Kak Daffa dulu ya Yan ". Kiano hanya menganggukan kepalanya... Azriel sedang bermain ps bersama dengan Kiano , saudara sepupunya itu berencana menginap di rumah Azriel

" Hallo..... Assalamu'alaikum ". Ucap Daffa.

" Wa'alaikumussalam Kak Daffa ". jawab Azriel , ia merasa aneh , kenapa yang di telpon oleh Daffa malah dirinya , seharusnya kan istrinya , Kak Mayra .

" Kamu lagi sama siapa Ziel ?" Daffa harus memastikan kalau Azriel sedang tidak bersama dengan Mayra..

" Sama Kiano Kak , lagi main PS di kamar Ziel ". Azriel makin bingung.

" Aman kalau begitu ".

" Apanya yang aman Kak ?".

" Gini Ziel , Kakak mau ngasih kejutan buat Mayra , dia tidak tau kalau kakak sudah pulang , jadi kakak mau minta bantuan dari kamu ".

" Ohh gitu , aku harus bantu apa nih Kak ?". Azriel paham sekarang.

" Tolong bukain pintu tengah malam nanti ya ".

" Okelah, ada Kiano juga , ada teman buat begadang nanti , tapi enggak gratis loh ya "

" Tenang saja Ziel , kamu boleh pilih sendiri hadiahnya ".

Kiano yang ikut menguping langsung mengambil HP Azriel dengan gerak cepat.

" Kak Daffa , aku dengar juga loh.....jangan lupa aku juga harus dapat hadiahnya ya ".

" Iya , jangan lupa ya , sampai nanti malam ".

" Siap Kak ".

Malamnya Azriel dan Kiano benar - benar menunggu Daffa datang.

" Apa Mayra sudah tidur Ziel ?".

" Sudah Kak , dari jam sembilan Kak Mayra sudah masuk ke kakar, aman pokoknya , Ziel udah ngecek tadi...kebetulan enggak di kunci juga pintunya ".

" Good job , habis ini kalian harus tidur ya Ziel, Yan...jangan begadang lagi , atau hadiah yang kakak janjiin batal ".

" Eiitsss jangan dong Kak ". ucap Azriel.

" Iya , jangan dong , kami udah rela nungguin Kak Daffa sedari tadi loh ". tambah Kiano jangan sampai kesempatan bagus ini hangus.

" Kalian tidak tidur karena begadang main PS bukan karena nungguin Kakak kan ?".

" Sambil menyelam minum air lah kak ".

" Ya sudah , kakak mau ke kamar Mayra , kalian tidur ya.....awas kalau masih begadang lagi ".

" Iya kak ".

Ceklek....dengan pelan Daffa membuka pintu kamar Mayra.

" Sudah mirip maling aja nih gue". Gumamnya..

Dalam cahaya remang , Daffa menatap sebentar wajah sang istri yang tengah tertidur dengan nyenyaknya.

" Cantiknya istri gue ".

Perlahan Daffa naik ke ranjang , merebahkan tubuhnya di samping Mayra , dengan perlahan pula membawa Mayra ke dalam dekapannya.

Tapi bukannya tertidur, Daffa makin tidak bisa memejamkan matanya , apalagi yang dibawah sana , malah mulai berdiri tegak , sepertinya doi sudah tau kalau sekarang sedang berdekatan dengan pawangnya.

Daffa mulai mencium pipi dan juga kening Mayra , tangannya mulai tidak bisa diam....kesana kemari , menyentuh apapun yang bersentuhan dengan tangannya.

Yang di sentuh lama - lama mulai membuka matanya perlahan.

Deg.......Mayra tentu saja jantungnya langsung berdetak kencang...tangan siapa yang sedang merengkuhnya.

" May....". panggil Daffa lirih ,agar Mayra sadar , bahwa yang sedang memeluknya itu adalah suaminya , sebelum Mayra berteriak maling....kan bisa gawat.

" Daffa ???"". Aku mimpiin kamu lagi ?". Mayra belum sepenuhnya sadar.

" Kamu tidak sedang bermimpi Yang , ini benar aku....suami kamu ". tangan Daffa mengusap kepala dan pipi Mayra.

" Kamu pulang Daf ?". seketika mata Mayra terbuka lebar.

" Iya sayang , kejutan....sebenarnya baru besok aku mau ketemu kamunya....tapi ternyata aku enggak kuat ".

" Tega banget sih enggak ngasih kabar ". Mayra menepuk dada suaminya.

" Namanya juga kejutan , aku sengaja menyuruh Dafi untuk merahasiakan kepulanganku ".

" Aku merindukanmu ".

" Aku lebih rindu May ".

Daffa meluapkan rasa rindunya pada istrinya itu, dan Mayra pun menyambutnya dengan senang hati.

" Aku menginginkan kamu May....boleh ya ". Daffa sudah tidak ingin menunda lagi , ia harus menjadikan Mayra miliknya seutuhnya .

Daffa tau semua.....juga tentang Rayden yang mengejar Mayra ....informannya selalu memberikan informasi pada Daffa dangan sangat akurat.

Mayra hanya bisa menganggukkan kepalanya, ia juga tidak tega ,sudah saatnya ia memberikan hak Daffa, apalagi Daffa sudah menahannya lebih dari setahun lamanya.

Dan malam ini mereka melebur menjadi satu , sama - sama menikmati pengalaman pertama , Daffa sungguh bahagia , kini Mayra sudah menjadi miliknya.

" Terima kasih Yang , sekarang tidurlah ".

Menjelang subuh , Daffa lah yang bangun terlebih dahulu.

Ia beranjak dari ranjang , masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah itu baru membangunkan Mayra.

Mereka melaksanakan sholat berjamaah untuk pertama kalinya.

" Masih sakit Yang ?".

" Sedikit ".

" Emmm ....kalau boleh , kita reka adegan semalam ya Yang ".

" Maksudnya??"..

" Aku mau lagi ". Tanpa menunggu jawaban dari Mayra , Daffa sudah menggendong istrinya dan membawanya ke ranjang.

Pagi ini, Daffa kembali mengulang kegiatannya yang semalam hingga mereka berdua akhirnya terlelap kembali.

Di meja makan...

" Ziel , panggil kakak kamu buat sarapan....tumben sekali belum bangun jam segini ".

" Enggak enak Nda , ada Kak Daffa soalnya ". jawab Azriel .

" Loh ada Daffa to , kapan dia datang Ziel ?". tanya Bunda Nina.

" Tengah malam Nda , aku dan Azriel yang bukain pintunya....kayaknya mau ngasih kejutan buat Kak Mayra ". Kiano yang menjawab.

" Ohhhh jadi kalian berdua semalam begadang ya...pasti main PS deh ". Bunda Nina menatap Azriel dan Kiano .

Yahhh ketahuan Bunda deh...

" Enggak juga Nda , kita memang sudah ada janji sama Kak Daffa untuk bukain pintu buat dia , masa iya kita bengong aja sampai tengah malam , ya mending waktunya kita pakai buat maen PS Nda ".

" Pinternya anak Ayah ". Ayah Aldi terkekeh mendengar jawaban dari putranya.

" Malah di belain sih Yah , sudah sana bangunin Kakak kamu, ajak Kiano juga ".

" Ayo Ziel , dari pada kena SP , mending nurut deh , aku bantuin buat gedor pintunya yuk ".

Ayah Aldi makin tergelak , keponakannya itu memang suka melucu.

Bersambung....

Like

Vote

Comment

Terima Kasih sudah mampir di karya Othor 😘🙏

1
Ayila Ella
selamat daffa dan mayra udah jadi ayah dan bunda
Ayila Ella
aqila ..sadar napa sii gak baik tau egois loe
Ayila Ella
pasti daffa nih, kangen bgt pasti
Ayila Ella
lnjut thor
Ayila Ella
dasar si aqila ular
Ayila Ella
udah may jangan temenan lagi sama si aqila itu
Ayila Ella
pertama ka
Siti Sri Wahyuni: terima kasih 🙏😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!