Alam semesta yang tak terbatas ini penuh dengan banyak keajaiban.
Aku, XUAN XIE, hanya mempunyai satu pedang, untuk memindahkan gunung, membalikkan lautan, menekan iblis, menampar wajah para dewa, mencabut bintang-bintang, memecah sungai-sungai, menghancurkan kota-kota, dan membuka kediaman surgawi!
Namaku XUAN XIE, ya itu benar hanya dua kata saja. Dari keadilan, dan aku seorang pendekar pedang.
ini adalah kisahku, menjadi kaisar pedang terkuat di seluruh daratan benua timur, dan mengejar cinta ku yang mereka anggap bahwa ini adalah cinta terlarang!
Ingin tahu kisahku!
ikuti selalu dan jangan sampai melewatkan satu langkah pun dari setiap perjalananku untuk mencapai ahli pedang yang sesungguhnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kenyataan - Xuan yi - keluarga xuan
Pukulan keras yang mendarat tepat di wajah xuan xie, membuat xuan xie terjatuh seketika.
“apa yang kau lakukan Xiao mei?” tanya xuan xie dengan nada yang keras memendam rasa kesal nya
Wu xia yang sedang bermeditasi pun mendengarnya, juga ren jian yang sedang tertidur di batang pohon kemudian membuka matanya. Melihat xuan xie yang sedang di marahi oleh xiao mei, ren jian pun tertawa terbahak-bahak. “ha ha ha ha ha ha ha, adik, rupanya seleramu itu bagus juga!” ucap ren jian mengejek xuan xie
“bajingan, kau piker itu bagus, turun kau, aku akan menghajarmu!” ucap xiao mei dengan sangat kesal
Lalu, wu xia pun menyudahi meditasi nya dan menghampiri xiao mei yang sedang marah.
Merangkul bahu xiao mei, wu xia pun berbicara “sudahlah, tidak perlu di perpanjang lagi, biarkan xuan xie Bersiap, dia harus segera berlatih!” ucap wu xia. Namun, nadanya sudah tidak terlalu dingin, tidak seperti sebelumnya.
Xiao mei pun seketika Kembali tenang.
“cih, ternyata Wanita dingin itu bisa membuat seekor harimau betina yang sedang marah seketika tenang!” gumam ren jian
Xuan xie pun bangkit, berjalan dengan raut wajah yang terlihat sangat begitu kesal.
“aku akan mencari kayu bakar!” ucap xuan xie sedikit ketus
Xuan xie pun pergi, memasuki hutan di gunung dewa!
Mulai mengumpulkan kayu-kayu kering untuk dia membuat api dan membuat sarapan untuk semuanya.
Xuan xie, masih sangat merasa kesal. Di bawah pohon besar, dia berbicara seorang diri, menggerutu sangat kesal.
Xuan xie, tak berniat tidak sopan kepada xiao mei, itu terjadi sangat singkat, namun xuan xie sangat kesal Ketika xiao mei tiba tiba melancarkan sebuah tinju yang sangat keras kepada nya.
“krukkrrrrrr”
“krukkkrrr”
Bersandar di bawah pohon besar. Xuan xie mendengar suara orang yang sedang tidur, mendengkur dengan sangat keras dan suara itu berasal dari belakang pohon besar yang saat ini xuan xie bersandar beristirahat.
Merasa penasaran, xuan xie pun memeriksa ke belakang pohon besar itu,
Ternyata itu adalah seorang Wanita yang sedang tertidur pulas beralaskan rumput hijau.
Seorang Perempuan yang imut dan cantik, rambutnya yang terurai Panjang berwarna hitam sedikit kehijau-hijauan, lebih tepatnya seperti warna hijau dongker, Wanita itu memakai set armor lengkap dan pedang Panjang yang di genggam nya, dengan bilah pedang yang sedikit berwarna kemerahan.
Penampilan nya ini, seperti seseorang dari keluarga besar yang sangat kaya!
Tiba-tiba, Wanita itu terbangun dari tidur nya. Lalu, mendapati xuan xie yang Tengah berada di hadapan nya.
Membuat Wanita itu terkejut, lalu mengarahkan pedang nya kepada xuan xie.
Dengan sangat panik, xuan xie pun berbicara. “nona, tolong tenanglah, aku tidak bermaksud mengganggu tidur mu” ucap xuan xie sangat begitu panik
“bajingan, apa yang telah kau lakukan kepadaku?” teriak Wanita itu dengan sangat keras dan marah
“ti, ti, ti ,tidak nona, aku tidak melakukan apapun kepadamu, aku berani bersumpah atas nama langit dan bumi, aku hanya kebetulan berada di sekitar sini saja!” ucap xuan xie menjelaskan dengan nada yang terbata-bata.
Wanita itu pun kembali menurunkan pedang nya, lalu memasukan pedang nya kedalam sarung pedang nya.
"beruntung perasaanku sedang baik, jika tidak, kau pasti sudah menjadi tubuh tanpa nyawa!" ucap wanita itu dengan sangat kesal
"maaf nona, kalau begitu aku ijin pergi!" ucap xuan Xie, sembari mengambil kayu-kayu bakarnya yang telah di kumpulkan
Namun, wanita itu tiba-tiba menghentikan xuan Xie. "tunggu, siapa namamu, dan sedang apa kau di tempat seperti ini?" tanya wanita tak di kenal itu
Xuan Xie pun tersenyum lalu berkata "xuan Xie, penduduk desa besi hitam!" ucap xuan Xie
Seketika, kedua mata wanita itu terbuka sangat lebar, terkejut ketika mendengar xuan Xie menyebutkan namanya.
"kau adalah anak dari xuan gong, dan wanita yang bernama Qing Xie?" tanya wanita itu dengan raut wajah yang begitu terkejut.
Angin, tiba-tiba berhembus cukup kencang, xuan Xie sangat terkejut! Kayu bakar yang berada di pangkuannya pun seketika terjatuh, ketika mendengar ucapan wanita itu yang menyebutkan nama kedua orang tua xuan Xie.
"siapa kamu, apakah kamu mengenal kedua orang tuaku?" tanya xuan Xie dengan raut wajah yang terlihat terkejut
"dimana kedua orang itu berada saat ini?" tanya wanita itu dengan nada yang sangat sinis.
Raut wajah xuan Xie pun sedikit sedih.
"kedua orang tuaku telah meninggal!" jawab xuan Xie, nadanya sangat kecil, seakan-akan tidak ada sama sekali semangat.
Tiba-tiba, tubuh wanita itu pun runtuh, duduk tersungkur di tanah dengan raut wajah yang sangat terlihat begitu sedih. Perlahan air matanya pun menetes, membasahi pipinya yang sedikit gemuk.
Melihat itu, xuan Xie sangat terkejut. Apa sebenarnya hubungan antara kedua orang tuanya, dengan wanita yang saat ini berada di hadapan nya.
Xuan Xie mencoba menenangkan wanita itu yang terlihat sangat bersedih! "nona, aku tidak tahu, apa hubunganmu dengan kedua orang tuaku!. Namun, sebaiknya anda tidak perlu bersedih, itu hanya akan membuat ayah dan ibuku ikut bersedih di surga!" ucap xuan Xie
Wanita itu hanya menatap xuan Xie, tanpa berkata sepatah katapun.
"siapa namamu nona?" tanya xuan Xie
kali ini, wanita itu pun menjawab nya. "Xuan yi, aku adalah kakak perempuan mu!" ucap wanita itu yang bernama xuan yi
Mendengar perkataan xuan yi, yang mengatakan bahwa dia adalah kakak xuan Xie. Sontak membuat Xuan Xie begitu terkejut. Lalu, xuan Xie pun tertawa.
"ha ha ha ha ha, kamu bercanda nona!. Aku tidak mempunyai saudara perempuan di dunia ini, aku tidak mempunyai kakak, aku juga tidak mempunyai adik!" ucap xuan Xie, sangat tidak percaya
"kau tidak pernah tahu penyebab ayah di usir dari keluarga xuan, dan berakhir dengan tragis di desa miskin yang menyedihkan ini!" ucap xuan yi
Xuan Xie pun kembali tertawa. "ha ha ha ha ha, nona, berhentilah berbicara omong kosong!" ucap xuan Xie, tertawa dengan terbahak bahak
"aku tidak berbohong!" ucap xuan yi.
Lalu, xuan yi pun mengeluarkan selembar kertas. Yang dimana itu adalah sebuah lukisan, yang tergambar antara xuan yi, xuan gong, dan satu wanita yang tidak di kenal oleh xuan Xie.
"apa maksudnya ini, kenapa bisa seperti ini, siapa wanita di sebelah ayahku itu?" tanya xuan Xie dengan sangat terkejut. Raut wajah nya sangat begitu melongo tidak percaya
"Dia adalah ibuku, jika saja wanita jalang Qin Xie itu tidak datang di kehidupan ayahku, mungkin kami sudah hidup bahagia bersama!" ucap xuan yi dengan penuh rasa kebencian. Nadanya terdengar sangat begitu kesal, ketika menyebutkan nama ibu xuan Xie.
"kau tidak seharusnya berkata ibuku adalah wanita jalang!" ucap xuan Xie dengan nada yang sangat dingin.
Xuan Xie pun berbalik menjadi sangat begitu marah kepada xuan yi.
Mengeluarkan pedang hitam dari sarung pedangnya yang berada di pinggang xuan Xie.
"sekali lagi kau berkata seperti itu, jangan salahkan aku bertindak kejam!" ucap xuan Xie dengan sangat dingin.
