NovelToon NovelToon
Perfect Ketos

Perfect Ketos

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Beda Usia / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Keluarga
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Yasmin Dwi

Shani Aira Natio, gadis lemah lembut yang begitu di gemari oleh seluruh orang di sekolah berkat citra baiknya itu ia berhasil menjabat sebagai ketua osis di sekolah nya, Pelita Bangsa. selain itu Shani juga sangat pintar walaupun dia bisa belajar seperti orang orang umum nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yasmin Dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

00

Shani duduk di kursi salah satu restoran yang ada pada mall cukup terkenal, " Kamu suka kesini?" Azra duduk di hadapan Shani sambil melihat ke sekeliling, " ga terlalu, yang suka itu Ara."

Shani tidak jadi langsung pulang ia di ajak Azra untuk makan di restoran mall, " kakak suka pedas ga? Kalau suka pasti kakak bakalan suka banget sama itu," Shani menunjuk ramen yang ia rekomendasi ke Azra.

" oh ya? Kenapa gitu?" Azra membuka bungkus sumpit untuknya, " dari semua menu yang pernah Ara pesan, cuma ini yang aku suka," Azra mengangguk ngangguk, " saya coba ya."

Azra menyendok kuah ramen dan mencobanya, " wow," Azra begitu terkejut dengan rasanya, " Enak kan," Shani menatap Azra penuh harapan, " íya, wah enak banget," Raden memakan ramen miliknya.

Shani senyum bangga karena menu yang di rekomendasikan nya sangat disukai oleh Azra, " Terimakasih loh udah rekomendasi kan saya ini," Shani mengangguk dan memakan ramen nya.

" oh ya, terimakasih sekali lagi ya," kening Azra mengerut kebingungan, " untuk?" Azra mengelap bibirnya dengan tisu, " karena sudah mengizinkan adanya acara LDKS ini," Azra terkekeh.

" kenapa harus terimakasih? Bukannya sudah seharusnya agar ada refreshing?" Shani mengangguk, " soalnya tahun kemarin, kita LDKS di sekolah karena tidak mendapatkan izin untuk keluar."

" kamu tenang saja, tahun ini yayasan saya yang jalanin jadi apapun hal baik bisa saya wujudkan," Shani tersenyum begitu manis membuat Azra tak bisa menahan senyuman.

mereka pun menikmati ramen sambil berbincang ringan, mereka tidak canggung bahkan terlihat akrab seolah mereka sudah mengenal sudah lama, " hobi kamu apa?"

" aku suka banget baca buku," Shani mengucapkan dengan excited, " buku apa? Kebetulan saya juga suka baca buku," Shani mengelap bibirnya dengan tisu, " Aku suka baca buku Atomic Habits – James Clear."

" Saya juga baca itu bagus juga bukunya," Shani mengangguk antusias, " Kakak suka buku apa?" Shani menatap Azra, " saya suka buku tentang pengetahuan tapi saya juga suka baca buku fiksi di online, saat ini saya lagi baca novel Perfect dream."

" Ih, kakak baca novel Perfect dream? " Azra mengangguk dan membuka ponselnya agar bisa menunjukkan bukti ke Shani, " Nih," Azra menunjukkan novel Online yang tengah ia baca itu.

" sumpah demi apa?" Shani tak percaya melihat bukti dari Azra membuat Azra tertawa gemas, " kakak tau ga siapa penulisnya?" Azra menggelengkan kepalanya, " Aku," Azra terkejut, matanya membulat sempurna.

" serius?" Shani mengangguk dan membuka ponselnya untuk menunjukkan bukti juga, " Ini cuma kakak yang tahu jadi jangan bilang siapa siapa ya kak," Shani memperlihatkan akun novelnya yang memang merupakan akun penulis novel Perfect dream itu.

" Sumpah saya kaget banget," Shani tertawa.

...ʕ⁠·⁠ᴥ⁠·⁠ʔ...

" Terimakasih ya Kak atas traktiran dan tumpangan nya," Shani sudah di antar oleh Azra hingga lobby apartemen, " Iya, terimakasih juga udah mau temani saya tadi," Shani mengangguk.

" saya pulang ya," Azra pun pergi, " Hati hati kak," Shani melambaikan tangannya dan masuk kedalam lift untuk menuju ke unit apartemen nya, " Shani pulang," Shani masuk kedalam apartemennya.

" Baru pulang ci, ini om Pradipta," Shani melihat Pradipta yang tengah duduk di sofa ruang tamu, " Iya Bun, halo om," Shani menyapa Pradipta, " halo Shani," Pradipta dan Shani memang sudah kenal karena pekerjaan sang bunda yang selalu bersama Pradipta.

" Kamu dari mana? Katanya Udah di jalan pulang kok lama," Shani meletakan sepatunya ke rak, " tadi Shani di anter sama kak Azra, anak kepala yayasan tapi di jalan dia minta ditemenin ke mall buat makan sekalian beli hadiah."

" Oh yaudah sana Gih bersih bersih, minum obatnya sama pakai salep nya," Shani pun masuk kedalam kamar dan langsung mengganti pakaiannya dan mengelap muka nya yang menggunakan make up itu.

Seketika wajah yang putih bersih itu berubah menjadi terdapat beberapa lebam pada wajahnya, " Serem banget," Shani mengoleskan salep pada lebamnya dan meminum obat pereda nyeri.

" Akhirnya selesai," Shani meletakan semua obatnya di dalam kotak agar tidak berantakan.

......................

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!