NovelToon NovelToon
Zu Satria Paksa

Zu Satria Paksa

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta setelah menikah / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Taurus girls

Karena kesalah pahaman Satria harus menikahi cewek yang masih duduk di bangku kuliah bahkan masih satu fakultas dengannya.

Lalu apa yang terjadi pada satria selanjutnya?

wajib baca sampai end !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Taurus girls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

Bahu Satria melemah merasa bersalah. Apa lagi melihat Eria yang sampai nangis gini.

Rasanya tuh, nggak rela banget.

Satria nampar pipi sendiri tapi pelan. "Ini semua gara-gara lo tahu nggak"

"Kamu ngatain aku?! Huaaaa Ibu papa, Satria jahat!" Eria kesal nangisnya tambah kencang.

Satria garuk-garuk kepala.

"G-gue nggak ngatai lo Ri. G-gue--"

"Huaaaaaa!" Tangis Eria semakin melengking.

Satria jadi kebingungan harus mendiamkan tangis Eria dengan cara apa.

Satria menggigit kuku jarinya menatap sekitar, di sana mulai banyak pasang mata yang melihat kearahnya.

"Eria jangan gini dong. Jangan bikin gue malu. Disini banyak orang tauk. Nanti kalo mereka ngira gue mau ngapa-ngapain elo gimana?"

Bujuknya. Satria ikut jongkok didepan Eria.

"Biarin. Salah sendiri bikin aku kesel!" Eria berhenti nangis mengusap air mata yang ada didagu.

Sebenarnya dirinya malu bertingkah kaya anak kecil begini ditempat umum. Tapi mau gimana lagi? Hatinya kadung jengkel sama Satria.

Satria menahan senyum melihat wajah Eria yang berantakan. Wajah yang biasanya selalu menggetarkan hatinya kini basah penuh akan air mata kedua matanya bengkak dan memerah karena tangis.

Tangan Satria terangkat mengusap air mata Eria yang tersisa dibawah mata.

"Jangan nangis lagi, gue nggak suka" Mengamati setiap inci wajah Eria.

Bulu mata yang lentik, matanya yang sipit, alisnya yang tebal, pipinya yang chuby. Ditambah bibirnya yang asli merah muda.

"Ini sangat menggiurkan"

Eria tertegun mendengar kata lirih yang keluar dari bibir Satria. Eria mendongak menatap Satria yang ternyata tengah menatapnya.

Keduanya sama-sama berpandangan sama-sama mengagumi keindahan ciptaan Ilahi yang ada didepannya. Apa lagi saat Eria menatap tonjolan dileher Satria.

Beeeh, bikin pengen.

Pengen apa?

Apa ya?

Ck, au ah!

"Sat"

Satria menatap bibir Eria yang sedikit terbuka. Meneguk ludah karena merasa tergoda rasanya ingin sekali mencicipinya.

"Aku nggak suka dibohongi Sat itu alasan aku marah sama kamu. Kenapa kamu nggak jujur dari awal kalau Lika tuh cewek kamu"

"Gue nggak pernah bohongi lo Ri. Gue selalu jujur sama lo. Lika bukan siapa-siapa gue lo salah paham"

Eria menunduk. "Foto itu?"

Satria meraih dagu Eria agar menatapnya.

"Jangan percaya apapun yang bukan langsung dari gue. Bisa jadi orang itu nggak suka sama kedekatan kita"

"Maksud kamu?"

"Foto itu mungkin asli tapi bukan kemauan gue. Ada seseorang yang sengaja mengambil gambar dan mengirim foto itu ke elo"

Eria mencari kebohongan dimata Satria tapi disana ia tidak menemukan apapun kecuali tatapan yang teduh dan lembut.

"Apa mulutmu bisa dipercaya?"

Sudut bibir Satria tertarik menciptakan senyuman tipis. Eria baru menyadari jika senyum Satria cukup manis.

"Percayalah, gue belum pernah setulus ini sama seseorang"

Eria menunduk menahan untuk tak tersenyum. Melengos saat tangan Satria menggapainya.

Ya. Setelah berhari-hari berfikir akhirnya Satria mengingat kapan hari saat dirinya pulang dari club malam diantar seseorang. Dan itu akan segera Satria selidiki.

Jika benar dia pelakunya, walaupun dia baik sekali pun Satria akan membalasnya. Dengan cara yang lebih ...

Entah lah lihat saja nanti.

"Ya elah, kalo mau pacaran tuh modal dikit dong. Masa diemperan warung, jongkok pula. Sudah penuh itu"

"Hahahaha...!"

Eria dan Satria menoleh sama-sama menjaga jarak. Satria menatap adik dan juga teman-teman adiknya dengan santai. Berbeda dengan Eria yang menunduk malu.

"Kok lo di sini?"

Ini belum jam dua belas siang wajar jika Satria nannya kaya gitu sama Zo.

"Pelajaran udah selesai Bang. Apa salahnya kita main dulu. Iya nggak temen-temen?" Zo menatap ketiga teman cowoknya.

"Yo'i" Jawab ke tiga teman Zo.

Satria membuang nafas berharap kalau Zo tidak berbohong.

"Terserah kalian. Udah pada gede jadi udah pasti tahu mana yang bener dan mana yang enggak"

Eria menatap Satria penasaran dilihat dari cara mereka berinteraksi mereka kaya saling kenal.

"Nggak usah nasihati kita deh Bang. Tuh nasihati aja diri lo sendiri supaya mikir. Dimana tempat yang enak buat pacaran" Celetuk Zo disambung gelak tawa teman-temannya.

"Bangsat!" Satria mengumpat menghampiri Zo dan teman-temannya.

"Pergi sono ganggu aja. Hus-hus" Satria mendang satu-persatu dari mereka.

Et! tapi nendangnya pelan ya cuma candaan.

Setelah Zo dan teman-temannya masuk ke warung ice cream Satria menghampiri Eria.

Sebenarnya Satria malu sih kepergok Zo di sini. Tapi ya mau gimana lagi. Emang kenyataannya gitu.

Satria menggenggam lengan Eria. "Yuk!"

"Kemana?"

"Kehatimu"

Tet tot.

Eria menunduk menahan diri untuk tak loncat kegirangan.

Gini nih Satria itu bisa banget bikin dirinya deg-degan parah. Tapi kalau nggak deg-degan lebih parah dan bahaya sih.

Satria tersenyum geli yakin banget kalau Eria lagi salting.

Ehem!

"Makan ice cream aja yuk kayanya seger"

Celetuk Satria setelah beberapa menit keduanya saling diam.

Eria tersadar jika dirinya tadi membeli ice cream. Begitu dilihat dalam kantong ice creamnya udah mencair.

"Kenapa?"

Tanya Satria melihat wajah Eria yang malah lesu.

"Udah cair" Rengeknya.

Eria cemberut sambil menunjukan kantong kreseknya yang warna bening, jadi ice cream yang udah meleleh itu jelas banget kelihatan.

Satria tersenyum tipis senyum yang manis dan baru di sadari Eria sejak tadi.

🛐🛐🛐🛐

Motor hitam Satria berhenti di depan kost Eria. Kini, semuanya telah kembali seperti sebelumnya.

Eria sudah tak lagi marah atau meminta untuk menjauhinya. Satria bahagia bisa melihat wajah Eria yang selalu terbingkai jilbab setiap hari lagi.

"Makasih ya Sat. Maaf karena sempat marah sama kamu"

Eria sudah turun dari boncengan belakang berdiri di samping Satria yang masih nangkring di atas motor menyerahkan helm hitam milik Satria yang ia pakai.

"Nggak papa. Itu resiko kalau punya pacar--Aww!"

Satria meringis pinggangnya di cubit Eria kecil. Kalau nyubitnya kecil biasanya tuh malah lebih sakit dari pada yang di cubit gede.

"Kok di cubit sih? Sakit tauk Yang"

"Syukurin. Salah sendiri ngomongnya ngaco! Apa itu tadi pake manggil Yang segala? Kita kan cuma pacar--"

EHEM!

Gleggg

Eria terdiam tidak jadi melanjutkan ucapannya. Bahkan bibir manisnya terkatup rapat.

Satria mengalihkan pandangan menatap kearah depan kost sana. Terlihat pria yang sudah berumur tetapi masih gagah berdiri dengan wajah serius menatap kearahnya dan Eria.

Mampus kamu Eria.

Batin Eria saat Papa berjalan mendekat kearahnya dan Satria.

"Ngapain kamu disini sama dia? Jadi begini kelakuan kamu di Jakarta. Pantesan kamu betah, ternyata kamu pacaran?"

Papa menatap putrinya marah. Berusaha untuk tidak membuat Eria takut.

1
My Love
10 iklan untuk mu thor.
semangat.
My Love
cowok mah gitu suka malesan/Right Bah!//Right Bah!/
My Love
hayooo
My Love
modus/Hammer/
ElHi
luar biasa
ElHi
ya ampoooon....jantungku mo jatuh.....terlalu mendadak Satria ninggalin Eria ujug2....ya Allah...😭ternyata aku yg di prank kak otor😂
Taurus girls: 😁😁😁😁😆😆😆
total 1 replies
My Love
membaca dua bab aku tertarik thor. semangat ya author./Smirk//Smirk/
My Love
1 mawar thor.
semangat selalu
My Love
ehem ehem
My Love
waaaahhhhh.....
My Love
ya bener juga sih.
My Love
1 vote
dan
10 iklan untuk authornya./Smirk/
semangat othor...
My Love
bagus ada lucu lucunya juga thor
My Love
/Ok//Ok/tinggal cari pembelinya ya thor motornya udah urutan gituh/Smirk//Smirk//Smirk//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
My Love
/Joyful//Joyful/merk motor semua. kaya mau konvoi ajah/Facepalm/
My Love
merk motor sebelahan. udah ky dealer aja/Proud/
My Love
aku mana tahu/Joyful//Facepalm/
My Love
hayo mikir apa?
My Love
wkwkwk
Ledies Uye
10 ilkan untuk authornya.
1 vote juga.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!