Seorang Agen Rahasia terbunuh oleh orang kepercayaannya hingga rohnya masuk ke dalam tubuh seorang gadis malang.
Di mana gadis malang tersebut sejak lahir di buang orang tuanya karena cacat. Setelah dewasa mereka dipertemukan kembali namun gadis angkatnya yang tidak ingin kasih sayangnya di bagi melakukan berbagai cara agar keluarga angkatnya membencinya.
Hingga suatu ketika rencana jahatnya berhasil di mana putri kandung mereka di siksa oleh keluarga kandungnya dan di bunuh oleh kekasihnya.
Roh kedua gadis tersebut bertemu di mana gadis malang tersebut sangat lelah dan meminta roh Agen Rahasia membalaskan dendamnya.
Apa yang terjadi selanjutnya? Apakah rencananya berhasil? Silahkan baca di novelku ini.
Tolong jangan boom like/lompat baca/nabung bab/bintang 1. Diusahakan baca setiap kali update agar dapat bab terbaik. Terima kasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yakasa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sangat Membencimu
"Apakah Aku harus mati dihadapanmu supaya Hubby percaya padaku?" Tanya Agen Alesandra lagi sambil mengarahkan tusuk konde ke arah lehernya.
"Jangan lakukan itu." Pinta Roberto yang tidak ingin Agen Alesandra terluka sambil menahan tangan Agen Alesandra.
"Kita sudah resmi menikah dan inti dari pernikahan adalah saling percaya satu sama lain. Jika ada orang lain menimbulkan masalah di antara kita hanya dengan beberapa kata Hubby langsung percaya. Kalau begitu untuk apa kita menikah kalau tidak ada rasa saling percaya?" Tanya Agen Alesandra dengan lembut sambil memegang pipi Roberto.
"Tidak peduli seberapa keras Aku berusaha tapi Hubby tidak percaya dengan perasaanku yang sangat tulus padamu. Sungguh ini sangat melelahkan buatku kalau kita tidak ada saling percaya." Sambung Agen Alesandra sambil menatap Roberto dengan tatapan sendu.
"Maafkan Aku." Ucap Roberto merasa bersalah karena dirinya masih belum percaya sepenuhnya kalau Agen Alesandra mencintai dirinya.
"Jika Hubby ingin Aku maafkan maka Hubby harus memberiku kepercayaan kalau Aku tidak akan mengkhianati Hubby." Ucap Agen Alesandra dengan nada masih lembut.
"Baik. Mulai sekarang dan seterusnya, apapun yang terjadi Aku akan selalu percaya padamu." Ucap Roberto yang tidak ingin istrinya sedih.
Agen Alesandra hanya tersenyum kemudian mengambil tissue dari dalam sakunya kemudian memperlihatkan kalung berlian ke Roberto.
"Kalung berlian ini adalah hadiah yang Aku berikan padamu saat Aku menyatakan cinta padamu. Aku pikir kamu sengaja menghilangkannya." Ucap Roberto sambil bersiap mengambil kalung yang yang ada di tissue namun tangannya langsung di tahan oleh Agen Alesandra.
"Sebenarnya waktu itu kalung berlian pemberianmu ini di ambil oleh Keyla. Selain itu Aku melarang Hubby menyentuh kalung berlian ini." Ucap Agen Alesandra.
"Memangnya kenapa?" Tanya Roberto penasaran.
"Karena kalung berlian ini habis di pakai sama Keyla dan Aku tidak ingin tangan Hubby kotor." Jawab Agen Alesandra memberikan alasan.
"Jadi kamu tidak memakai kalung berlian itu?" Tanya Roberto dengan wajah agak kecewa.
"Aku akan memakainya tapi sebelumnya Aku ingin meminta tolong padamu untuk memberikan kalung berlian ini ke toko perhiasan milikmu agar di cuci hingga bersih." Ucap Agen Alesandra menjelaskan.
"Karena Aku tidak ingin keringat milik Keyla menempel di perhiasan ini. Setelah selesai di cuci barulah Aku akan memakainya." Sambung Agen Alesandra.
"Baik." Jawab Roberto dengan singkat yang mengerti kenapa Agen Alesandra belum mau memakainya.
"Alesandra, Aku sangat mencintaimu." Sambung Roberto sambil membelai pipi Agen Alesandra kemudian mencium keningnya dengan lembut.
"Aku juga sangat mencintaimu." Ucap Agen Alesandra.
Roberto tersenyum dengan ucapan Agen Alesandra kemudian Roberto duduk dengan tegak. Roberto kemudian memasang sealt beltnya lalu menyalakan mesin mobil lalu mengendarai mobil dengan kecepatan sedang menuju ke mansion mereka.
xxxxxxxxx
Di tempat kediaman keluarga Dominic di mana Ibunya Alesandra sudah dibebaskan dengan jaminan uang yang lumayan besar.
Di mana sekarang ini orang tua Alesandra sekaligus orang tua Yukio duduk di ruang keluarga bersama Yukio dan Keyla.
"Ayah dan Ibu. Aku sangat kesal karena Kakak benar-benar bertindak terlalu jauh. Dia tidak hanya memasukkan Ibu ke pusat penahanan tapi juga menyebabkan Kak Yukio kehilangan wajah di depan banyak orang." Ucap Keyla yang masih kesal karena kalung berlian kesayangannya di ambil oleh Agen Alesandra.
"Sekarang seluruh media sosial mengatakan kalau Kak Yukio tidak bisa menerima kekalahan dan tidak mau berlutut di depan banyak orang." Sambung Keyla.
"Kakak juga mengatakan kalau ini hanyalah permulaan. Sepertinya Kakak tidak akan membiarkan kita hidup dengan tenang. Selain itu di depan semua orang, Kakak mengatakan dengan tegas untuk memutuskan hubungan keluarga." Sambung Keyla lagi.
"Oh ya satu lagi. Sekarang Kakak sudah tidak mau memakai nama keluarga dan menggantinya dengan nama ..." Ucapan Keyla terpotong oleh Yukio.
"Sudah cukup! Jangan katakan itu lagi!" Bentak Yukio sambil menatap tajam ke arah Keyla.
'Mengapa sebelumnya Aku tidak menyadari kalau Keyla membuat masalah di mana-mana? Menghasut hubungan Alesandra dengan keluarganya sendiri hingga kami membenci Alesandra.' Sambung Yukio dalam hati merasa bersalah terhadap Alesandra.
"Alesandra, adalah orang yang tidak tahu berterima kasih dan sudah menyebabkan banyak masalah bagimu. Kenapa kamu membela wanita yang tidak tahu malu itu? Ramuan macam apa yang Dia berikan padamu?" Tanya Ibunya dengan wajah kesal.
"Yukio, sebelumnya kamu tidak seperti ini." Ucap Ayahnya dengan wajah yang tidak kalah kesalnya.
'Alesandra, walau kakakmu membelamu tapi kedua orang tuamu sangat membencimu. Aku akan melakukan berbagai cara agar orang tuamu membencimu.' Ucap Keyla dalam hati.
perhatikan lg ttng pengulangan kata. jgn terlalu banyak kata2 yg diulang, itu merusak imaginasi pembaca kak.
lebih semangat LG ya kak.... 💪