NovelToon NovelToon
CINTA DAN PENGKHIANATAN

CINTA DAN PENGKHIANATAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Kehidupan di Kantor / Fantasi Wanita
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Eritasyofia

Seorang gadis yang ternodai oleh sang kekasih dan ditinggal, sang gadis hamil dan kedua orang tuanya menanggung malu, tapi dengan setia dia menanti kedatangan kekasih meski kehamilannya sudah besar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eritasyofia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

UANG JASA UNTUK BIBI

BAB 24.

Setelah nginap dirumah Rida semalam, pagi ² Else langsung pulang karena Rida harus pergi kerja.

" Aku pulang dulu ya, nanti kapan kapan kesini lagi, senang bisa ngobrol² sama lo ".

" Oke, nanti kita telponan ya ".

" Siap, daah ".

" dadaah ".

Else sampai dirumah, papa mertuanya belum berangkat kerja, dia masih duduk diruang tamu menikmati kopi, dia sudah biasa buat kopi sendiri sejak ditinggal pergi sang istri, dari dulu istrinya tidak pernah pakai jasa ART karena pernah kedapatan ART nya menggoda sang suami, ART itu sengaja membuka kancing bajunya saat suaminya kedapur, dan tersenyum menggoda suaminya, saat itu juga ART nya dia pecat.

" Nginap dimana Else ? ".

" Ada kawan sama sama SD dulu pa, kemaren ketemu di mall, kawan akrab ".

" Oh iyalah "

" Papa mau dibuatkan sarapan ".

" Gak usahlah, papa sarapan dikantor aja ".

" Oke pa, Else naik dulu ya ".

" Oke ".

" Halo jagoan opa, apa kabar ?".

" Kabar baik Opa, Geri ada kawan Opa asyik deh main sama dia , nanti kapan kapan Geri nginap lagi di rumah kak Wenny ".

" Okelah, Opa berangkat kerja dulu ya ".

" Iya Opa, hati hati ".

Mertua Else berangkat kerja, Else masuk kamar dan memandikan Geri, setelah itu diapun mandi.

Geri mukai asyik dengan permainannya diruang mainnya, Else yang tidak pakai ART mulai sibuk dengan pekerjaan dapurnya.

Jam sebelas Hendrik mertuanya datang, biasanya dia makan siang dirumah kalau anaknya tidak keluar kota, dia melihat cucunya asyik bermain dia menciumnya dan langsung ke ruang makan, makan siang memang sudah tersedia di meja makan, tapi Else gak ada diruang makan,

Hendrik langsung ke atas,

" Sayang ".

" Pa "

" Papa kangen ".

" Tapi Geri pa ?".

" Dia lagi asyik main ".

Hendrik menarik tangan Else ke dinding kamar dan mengangkat dasternya, tak lama kemudian terdengar suara erangan dan desahan, mereka memang sering melakukan permainan kilat karena keadaan tapi bagi Else itu sangat berkesan dari pada permainan lama dengan suaminya.

Tangan kekar duda itu bermain di buah kembar Elsa yang kenyal dan besar dan dia jua mencicipi putik buah itu dengan nikmat.

" Paaa "

" Iya sayang ".

Tiba tiba mereka melakukan pelepasan bersamaan.

" Kamu legit sekali ".

" Papa juga begitu perkasa "

Setelah itu mereka saling membenahi baju dan turun makan.

Mereka bergandengan tangan turun tangga layaknya sepasang suami istri, mertua Else memang tampan, duda itu gak mau menikah lagi apalagi sejak ada Else dia begitu mencintai Else dan sebaliknya.

" Geri, makan yok ".

Hendrik menggendong cucunya.

" Ayo opa, suapin opa ya, "

" Iya , opa yang suapin ".

Setelah makan Else membenahi meja makan, Hendrik duduk diruang tamu.

" Pa, gak balek kekantor ".

" Balek nanti ".

" Aku mau tidurkan Geri dulu ya ".

" Oke ".

Else naik keatas , menidurkan anaknya, tak lama kemudian Geri pun tidur.

Else meraih handuk mau mandi, tiba tiba Hendrik datang kekamarnya dengan hanya menggunakan handuk.

" Kita mandi bareng ya"

Mereka masuk kekamar mandi dan mengulangi permainan kilat itu lagi.

" Oh, entah kapan papa bisa lepas dari kamu sayang".

" Aku juga pa"

Mereka saling berangkulan dibawah shower, dan percikan air membasahi tubuh mereka yang terhubung sampai akhirnya mereka mendesah dan mengerang.

Hendrik mencium kening Else.

" Besok suamimu pulang, entah kapan kita bisa begini lagi ".

" Iya pa ".

" Papa pasti kangen ".

" Else juga pa ".

" Papa udahan ya mandinya "

" Iya pa ".

" Papa siap² mau kembali kekantor , oh iya saldo kamu sudah papa tambah, katanya mama kamu masuk rumah sakit pakek aja duitnya ".

" Terimakasih pa ".

" Iya sayang, sampai nanti ".

Else melanjutkan mandinya, selesai mandi dia mengeringkan rambutnya dan tidur disamping Geri.

Pulang kerja Rida la langsung kerumah mamanya.

" Wenny mama pulang ".

" Mama "

" Iya sayang ".

Kita main dirumah oma dulu ya nanti aja pulangnya ".

" Iya ma ".

" Mana oma ".

" Oma lagi siram bunga ".

Rida kebelakang .

" Mama lagi ngapain ".

" Lagi siram kebun, itu mama panen timun sama terong kamu mau ambilah".

Rida berjalan kebelakang dan dia melihat ada timun dan terong dalam baskom mamanya.

" Masak dong ma terong nya sama ikan asin pasti enak".

" Kamu suruh aja bibi masak ".

" Bi masakin goreng terong sama ikan asin balado ya".

" Iya neng Rida ".

Bibi langsung mengambil baskom dan membawanya ke belakang dapur.

Sambil menunggu bibi masak Rida main sama Wenny di kebun dekat mamanya, mereka main kejar kejar an sambil ketawa².

" Awas jatuh "

Kata mamanya.

" Gak oma ".

" Dapaaaat ".

Rida menangkap Wenny.

" Hahahaha ".

Anak kecil itu tertawa gembira.

" Oma udah selesai, ayo masuk lagi, mandi sana udah bauk keringat".

" Oke oma ".

Rida mandi berdua Wenny , di dalam kamar mandi pun mereka tertawa tawa.

Selesai mandi hidangan sudah tersedia, mereka makan.

" Waduh, enak ni, makan hasil kebun sendiri ".

" Iya dong ".

Kata mama Rida.

" Bi, timunnya kupasin dong".

" Iya neng ".

Rida dan Wenny makan dengan lahapnya.

Setelah makan mereka ngantuk.

" Ma aku tidur sini ya ".

" Iya tidurlah ".

" Aku nginap loh ma ".

" Iya nginap ".

Baru saja Rida mau tidur terdengar suara mobil masuk, rupanya Dina dan Roby.

" Masuk nak, ayo langsung makan ".

Dina langsung ke meja makan dan mengambil nasi sementara Roby masih berdiri.

" Dek, mas keluar sebentar ya, ini ada wa kawan mas masalah kerjaan penting ".

" Iya mas, jangan lama lama "

" Gak "..

" Hhhmm syukur dia pergi".

Bisik Rida dalam hati Rida takut Roby akan melirk lirik dia didepan kakaknya.

Roby sebenarnya pulang kerumah, sudah hampir seminggu dia tidak menikamati legitnya si Bibi, karena Dina sekalu dekat dengannya sehingga dia tidak memikiki kesempatan, bibi yang baru saja selesai mandi sangat kaget tiba tiba tuannya sudah ada dikamarnya.

" Tuan ".

" Sini bi duduk " .

Roby menunjuk paha nya yang hanya mengenakan celana pendek .

" Tapi tuan ".

" Janga tapi tapi bi sini duduk".

Bibi duduk dipaha Roby dan Roby merebahkan badan bibi dipangkuannya, setelah itu bibi hanya merasakan sensasi beda disekujur tubuhnya, tangan dan alat perasa yang bermain sampai dia merasakan sesuatu yang keras menghubungkan tubuhnya dengan tuannya.

" Bi, jangan merem pandang aku ".

Bibi membuka matanya dan tuannya yang gagah perkasa itu penuh semangat bermain ditubuhnya.

" Nikmat sekali kamu bi".

Tak lama kemudian tuannya mengerang bibi juga merasakan sesuatu.

" Terimakasih bi "

Roby merapihkan pakaiannya lagi dan dia mengeluarkan amplop tebal dari kantong celananya.

" Simpan ini untuk bibi".

" Apa ini tuan ".

" Untuk layanan bibi selama ini pada saya , saya mau balek lagi jemput Dina, simpan itu baik² jangan sampai tahu Dina ".

" Ya Tuan ".

" Ingat gak ada satupun yang tahu tentang kita ya ".

" Ya tuan ".

Roby keluar dan mengunci pintu.

Bibi membuka amplop dari Roby.

" Ha 20 juta "

Katanya sambil menutup mulut.

Dia menyimpannya kedalam tasnya jauh² dibalik baju²nya.

1
Ita Purnama
Cetitaku Cinta dan Pengkhianatan
Ita Purnama
oke
Jihan Hwang
judulnya..

mampir juga dinovelku jika berkenan /Smile/
Ita Purnama
asyik banget bacanha
Eren Yeager
Ngakak guling-guling 😂
Ita Purnama
Terimakasih
Su kem
Aku sudah berulang kali membaca dan ceritanya masih belum bosan untuk dinikmati. Terus bertahan thor! ❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!