NovelToon NovelToon
Setengah SETAN

Setengah SETAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Rumahhantu / Matabatin / Kutukan / Hantu / Tumbal
Popularitas:11.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ratna Jumillah

"MAU MAIN PETAK UMPET NGGAK!!?"

"Dia bukan adikmu, Zoya. Dia itu Khhhkkk!!!"

Zoya merasa adiknya yang bernama Mia menjadi seperti orang lain, keanehan dan kejanggalan sering terjadi. Adiknya seperti memiliki dua kepribadian tanpa dirinya tau.

SEHARUSNYA Mia ikut mati terbunuh saat seluruh keluarga nya di bantai, tapi entah bagaimana caranya dia bisa selamat dan malah hidup dengan keluarga Zoya.

Kejadian aneh sering Zoya alami, sampai dia curiga dan merasa bahwa tubuh adiknya bukan adik nya saja yang mengendalikan. Lalu siapa yang mengendalikan MIA?? Rahasia atau misteri apa yang tidak Zoya ketahui??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratna Jumillah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS.6. MIMPI aneh Zoya.

Mia menatap Karin dengan tatapan yang berubah - ubah, Karin yang melihat keanehan dari Mia pun akhir nya pergi bersama dengan teman - teman nya. Dewo turut prihatin dengan apa yang di alami Mia, Mia terlihat begitu mengenaskan dengan rambut yang acak - acakan karena potongan yang tak rapi.

"Makasih, Dewo.." Ujar Mia, dan Dewo mengangguk sambil tersenyum.

"Gimana sama rambut lu?" Tanya Dewo.

"Nggak apa - apa, nanti gue minta mama rapihin." Sahut Mia.

"Pake topi gue dulu deh, rambut lu di iket jadi nggak keliatan berantakan." Ujar Dewo, Mia tersenyum mengangguk.

"Makasih Dewo." Lagi - lagi Mia berterimakasih dan Dewo hanya mengangguk sambil senyum.

Dewo pun pergi, dan Mia memperhatikan Dewo dari belakang. Dewo dan Mia satu sekolah, tapi Dewo adalah kakak kelas Mia. Setelahnya Mia mengusap rambut nya yang di potong oleh Karin tadi dan entah sadar atau tidak, Mia seolah mendendam..

Berpindah ke tempat lain..

Zoya sedang bekerja di cafe, dia menahan kantuk yang luar biasa. Untung nya dia bagian pramusaji jadi dia bisa terus bergerak agar menghilangkan rasa kantuk nya.

"Pesanan nya.." Zoya mengantarkan pesanan ke salah satu meja.

"Makasih.." Sahut yang memesan.

Saat Zoya sudah selesai meletakan pesanan dan hendak pergi tangan nya di tahan oleh perempuan yang duduk di meja itu.. Zoya pun tertegun karena dia pikir dia membuat kesalahan.

"Maaf kak, apa ada pesanan yang salah?" Tanya Zoya.

Tapi perempuan itu hanya terus menyentuh tangan Zoya sambil memejamkan mata, Zoya jadi kebingungan dengan apa yang terjadi.

"Kak.." Panggil Zoya.

"Hati - hati, ya.." Ujar perempuan itu, sampai Zoya jadi mengernyit bingung.

"Pesenan nya salah ya, kak? Apa mau di ganti?" Tanya Zoya.

"Nggak kok, makasih banyak.." Ujar perempuan itu, akhir nya Zoya tersenyum lalu pergi.

Setelah Zoya pergi, barulah wajah perempuan tadi terlihat.. itu adalah Jingga, yang kebetulan sedang duduk di cafe tempat Zoya bekerja, Jingga sedang duduk bersama Adam kecil nya yang kurang lebih kini berusia 1 tahun, yang saat ini sedang duduk di baby seat.

"Kasihan dia.." Gumam Jingga.

Hari berlalu begitu cepat dan kini berganti menjadi malam, setelah Zoya selesai dengan pekerjaan nya dia langsung datang ke kampus. Zoya kemudian bertemu Gani dan Gani mengernyit saat melihat Zoya.

"Zoy, lu lemes banget, kenapa?" Tanya Gani.

"Ngantuk banget gue, Ni. Semaleman nggak tidur, tidur sih cuman bentar abis subuh doang." Ujar Zoya.

"Lah, kenapa?" Tanya Gani.

"Nggak apa - apa, cuma ada insiden aja di rumah." Sahut Zoya, dia tidak menceritakan nya pada Gani.

Saat mereka sedang berbincang, Gani melihat sesosok perempuan menggunakan pakaian serba hitam, seperti kuntilanak tapi serba hitam, mata nya pun juga hitam legam dengan wajah yang berurat hitam.

Jika itu Gani yang dulu mungkin Gani akan ketakutan, tapi karena Gani sudah terbiasa melihat hal - hal ghoib, Gani pun tidak merasa terganggu dengan mereka. Hanya saja.. sepertinya sosok perempuan serba hitam itu terus menatap Zoya, entah apa sebab nya.

Gani juga belajar semakin dalam dengan pak Yusuf, masih ingat dengan pak Yusuf? Kini Gani tinggal di rumah pak Yusuf, bukan lagi di kost an. Pak Yusuf bilang karena Gani di masalalu adalah anak nya, maka di masa ini pun pak Yusuf ingin tetap menjadi ayah Gani, meski kini ayah angkat.

Tapi pak Yusuf tidak menikah dengan ibunya Gani, hanya saja pak Yusuf meminta ijin pada ibunya Gani untuk menganggap Gani sebagai anak nya dan ibunya Gani sama sekali tidak keberatan dengan itu.

"Zoy.." Gani rasanya ingin sekali memberi tahu Zoya, tapi dia masih memiliki rasa tidak enak hati.

"Kenapa?" Tanya Zoya.

"Nggak jadi, hehehe.." Ujar Gani.

Mereka kelas malam, tentu saja suasana di kampus juga mencekam. Apalagi di kampus itu juga sempat tersebar cerita bahwa ada salah satu mahasiswi yang gantung diri dan hantu nya gentayangan.

"Sumpah, gue ngantuk banget.." Gumam Zoya, dia lalu menjatuhkan kepalanya di atas meja.

Dia tidak lagi mendengarkan dosen yang sedang menerangkan, kini di telinga nya dosen itu bagai sedang membacakan dongeng untuk nya.

Tapi baru saja Zoya lelap, dia malah masuk kedalam mimpi yang sangat aneh..

[Alam mimpi Zoya.]

"Dimana gue!?" Gumam Zoya.

Saat ini Zoya sedang berada di ruangan serba merah, merah semerah darah dengan sebuah meja yang juga di tutupi kain berwarna merah dan ranjang dengan kelambu yang juga berwarna merah. Lampu nya mati dan hanya ada cahaya dari jendela saja.

"Nngg.."

"Hngg.. Nggh.."

Zoya mendengar suara bayi yang seolah sedang mengoceh yang entah dari mana asal nya. Tapi Zoya yakin itu dari arah ranjang yang tertutup kelambu berwarna merah, Zoya pun perlahan berjalan mendekat.

"JDER!!" Suara petir menambah kengerian suasana, apalagi di ruangan itu gelap.

Zoya ngeri dengan ruangan yang serba merah itu apalagi karena ada tulang kepala binatang bertanduk yang menempel di tembok.

"Hng... Nghh.." Suara bayi itu makin jelas terdengar.

Dan selain suara bayi itu, kini Zoya mendengar suara perempuan sedang bersenandung.. Dan suara nya juga sama muncul dari ranjang berkelambu merah itu.

"Hmmm... Hmm.. Hmmm.. Hmm.."

"Siapa di situ?" Tanya Zoya.

"CTASS!!!"

"JDERR!!!"

Kilatan dan suara petir membuat Zoya makin ketakutan, apalagi setelah tiba - tiba jendela kamar itu terbuka sendiri dan membuat angin masuk kedalam ruangan itu.

"SHWOOSHH.."

"Halo, siapa di situ?" Tanya Zoya lagi.

"Hmmm.. Hmmm.. Hmmm.."

Perempuan yang sedang bersenandung itu tidak sama sekali menjawab, dan malah terus bersenandung sampai suaranya makin terdengar makin keras.

Zoya yang penasaran pun mendekat dan hendak membuka kelambu merah yang sudah tepat berada di hadapan nya tapi..

"Jangan!"

"DEG!!"

Tiba - tiba Zoya mendapat bisikan, suaranya adalah suara perempuan.

"Hmm.. Hmm.. Hmmm.." Tiba - tiba suara perempuan yang sedang bersenandung itu berhenti.

Zoya memaku di tempat, dia penasaran tapi juga takut, apalagi dia mendengar bisikan aneh yang melarang nya membuka kelambu itu.

Akhir nya Zoya hanya mencoba mengintip dari kelambu yang berterbangan itu, dia ingin tahu siapa perempuan yang sedang bersenandung tadi.

"CTASS!!"

"JEDER!!!"

Zoya terkejut saat melihat isinya, ternyata tidak ada siapapun di dalam ranjang berkelambu merah itu, ranjang itu kosong. Zoya pun keheranan, jelas - jelas dia mendengar suara ocehan bayi dan suara perempuan yang sedang bersenandung, tapi ini..

"Kok nggak ada, padahal tadi gue denger jelas ada suara perempuan dan suara bayi." Gumam Zoya.

"BRAKK!!!"

"Akh!!" Zoya menjerit kaget karena tiba - tiba jendela kamar itu tertutup tertiup angin kencang.

Seketika di ruangan itu hening, tidak ada angin yang masuk dan Zoya makin merinding sekarang.

"Hmmm.. Hmm.." Tiba - tiba Zoya kembali mendengar suara perempuan itu, dari ranjang lagi.

Tapi di saat yang bersamaan juga, Zoya merasa merinding yang teramat sangat dari belakang nya tubuh nya mematung, dia merasa ada yang sedang berdiri di belakang nya. Dan dengan ragu Zoya melirik menggunakan ekor matanya, dan..

"MATI!!!"

"AARRGHHH!!!"

[Mimpi Zoya berakhir.]

Saat itu juga Zoya bangun dari tidur nya sambil berdiri sampai membuat Gani yang duduk tak jauh dari nya pun ikut terkejut melihat Zoya.

"Zoya! Kamu berani tidur di kelas saya?!" Dosen nya menegur.

"Maaf pak.." Zoya hanya meminta maaf saja dengan wajah penuh keringat dan nafas terengah - engah.

"Pak, saya ijin ke toilet." Ujar Zoya, dia langsung keluar.

Gani yang melihat itu pun menyusul Zoya karena Zoya terlihat begitu linglung dan ketakutan. Gani berdiri di depan toilet dan menunggu Zoya keluar dari sana, dan tak lama Zoya keluar dengan wajah setengah basah.

"Zoy, lu sakit?" Tanya Gani, Zoya sempat terkejut melihat Gani.

"Nggak kok, Ni. Gue cuma kecapekan aja kayak nya sampe mimpi buruk. Bisa - bisa nya gue tidur di kelas coba, mana dosen nya killer." Ujar Zoya, Gani tersenyum.

"Kalo sakit pulang aja mendingan, lu istirahat." Ujar Gani.

"Nggak apa - apa kok, yuk balik kelas." Ujar Zoya, dan Gani mengangguk.

Tapi sebenar nya Gani merasa aneh, saat Zoya keluar dari kelas tadi, Gani melihat sesosok perempuan mengikuti Zoya dari belakang, itulah mengapa Gani ikut keluar menunggu Zoya di depan wc.

'Bisa - bisa nya gue mimpi aneh..' Batin Zoya.

...BERSAMBUNG.....

1
Susilawati
penasaran apa yg akan terjadi selanjutnya sama mereka bertujuh
Susilawati
mereka nggak sadar kalo mereka semua sdh masuk dalam perangkap setan/jin yg ada di rumah mewah.
Susilawati
semoga aja Zoya sama Jingga ketemu, siapa tahu Jingga bisa bantuin juga.
Susilawati
berarti vila yg di sewa lili, berdekatan sama rumah tragedi itu, dan aku yakin perempuan ber dress putih yg mengajak Karin itu adalah nyonya rumah itu.
neni nuraeni
jreng....jreng...jreng...aku tunggu kelnjutan nya thor☺️
Rain🍁
wahhh ganjil 7,
apa kah ....?
Hary Nengsih
kayanya gak ada ysng bisa plng
Heri Wibowo
sepertinya mereka terjebak di rumah angker
Heri Wibowo
Wah ternyata villanya berdekatan dengan rumah bekas korban pembunuhan
Mey Ana
Luar biasa
Ratna Jumilah: Makasihhh kak.. 😉
total 1 replies
neni nuraeni
dasar setan alas...thor selametin dong ayah nya yaya,kasihan mia sama yaya
Susilawati
kenapa ayah nya Zoya tiba2 aja melompat dan apa benar ayahnya sdh meninggal.
Susilawati
lagi tegang2nya baca, bersambung......
lanjut Thor
Susilawati
penasaran apa yg akan terjadi sama Karin , apa dia akan ikut sama perempuan itu
Heri Wibowo
jadi ikut tegang bacanya, lanjut Kak Ratna.
Heri Wibowo
lanjut
Susilawati
ayo Zoya tanyakan sama ayah kamu tentang hutang dan dendam yg di bilang sama setan itu.
semoga aja ayahnya Zoya mau jujur dan cerita yg sebenarnya
Susilawati
pantas aja di rumah Zoya banyak banget sosok astral nya, ternyata ada pintu ghoib yg terbuka di kamar Mia.
semoga dgn di kunci nya kamar Mia, nggak ada lagi gangguan dari makhluk2 astral
Susilawati
Amiiin 🤲
semoga di tahun 2025 semakin sukses karya2 nya Thor.
Ratna Jumilah: Aamin.. Makasih banyak doa nya, kak.. hehehehe.. 🫰🏻😄
total 1 replies
Susilawati
sepertinya setan/jin yg bakalan di hadapi pak Yusuf berat nih, tapi semoga aja pak Yusuf bisa mengusir mereka dari rumah nya Zoya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!