NovelToon NovelToon
ANTAGONIST

ANTAGONIST

Status: tamat
Genre:Teen / Tamat / Balas Dendam / Cinta pada Pandangan Pertama / Keluarga / Cinta Murni / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: PUTRY NABIELA

"Antagonis? yap aku suka jika orang memanggilku dengan sebutan itu"
"Tapi.... apa setiap antagonis itu jahat? aku rasa tidak! mereka tidak jahat! hanya saja mereka ingin melindungi diri mereka sendiri dengan cara berpura pura jahat" ~Alice Deonandra Syaputri~
___________________________________

Alice Deonandra Syaputri Agraham. Putri dari keluarga Agraham, sang Bad Girl yang di pandang sebagai gadis yang jahat oleh orang-orang, bahkan dia di juluki sebagai Queen Bullying oleh seantero sekolah.
Dia di beri panggilan seperti itu bukan tanpa alasan yang pasti, Mereka punya alasan, alasan nya karna dia sering membully salah satu murid pintar kesayangan para guru, dan jangan lupakan dia juga kesanyangan seorang Arvin Arkasa.
Arvin Arkasa. Sang Bad Boy yang mempunyai sejuta pesona untuk memikat para wanita, tapi sayang dia merupakan orang yang dingin dan kejam terhadap orang lain tapi dia akan menjadi pribadi yang hangat kepada orang yang dia sayang seperti hal nya kepada Rhena.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PUTRY NABIELA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

WARNING!!⚠️

Banyak kata-kata kasar Dan mengandung ke-kerasan! di harap bijak untuk membaca!

STOP UNTUK JADI PEMBACA BAYANGAN, TOLONG HARGAI PARA PENULIS DENGAN LIKE, RATE, DAN KOMEN NYA

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Happy Reading Guyss ❤️

...----------------...

..."Bahagia itu sederhana, cukup ikuti saja alur cerita nya"~...

Hari sudah semakin sore, matahari sudah hampir terbenam di ufuk barat. semua siswa maupun siswi yang ada di sekolah itu sudah mulai pergi untuk kembali ke rumah masing-masing, dan hanya tersisa beberapa siswa yang masih ada di sana. siswa-siswa yang sedang mengikuti eskul atau yang sedang ada piket kelas, sama halnya dengan gadis cantik berambut pirang dengan bola mata berwarna Biru langit, siapa lagi jika bukan Alice

"Aaaaaaaa mamaaa cape!!" keluh gadis itu dan segera membanting sapu yang di pegang nya lalu terduduk di lantai yang baru saja dia bersihkan

"Gak punya uang receh gue neng, cepet bangun" celetuk seseorang yang baru masuk ke kelas Alice dengan ekspresi tengil nya

"Lo pikir gue tuh pengemis" ucap Alice sembari melotot tajam ke arah lawan bicara nya

"Haha udah udah, gue udah janji mau beliin lo ice cream kan? udah ayo" ucap orang itu yang tak lain adalah Felix

"Oh iya, kita kan mau beli ice cream ya? Ya udah ayo!" jawab Alice yang terlanjur bersemangat hingga tanpa sadar dia menggenggam tangan Felix dan berlari lari kecil dari sana

"Mereka mau kemana" tanya seseorang ke pada diri nya sendiri yang sedari tadi mengawasi Alice dari ke jauhan

******

Kedai Ice cream

"Lo kaya nya suka banget sama yang coklat-coklat Lice?" Tanya Felix yang di angguki setuju oleh Alice

"Yap! gue sangat suka coklat" jawab Alice senang

"Kenapa?" tanya Felix penasaran

"Eumm coklat ataupun Ice cream coklat tuh menurut gue bisa ngilangin setres" ucap Alice yang gak bisa di cerna dengan baik oleh otak Felix

"Gimana bisa? Kok gue gak paham sih sama kata kata lo" tanya Felix sembari menatap serius ke arah Alice

"Lo cuma orang baru di hidup nya, jadi lo gak akan ngerti dengan kata-kata dia yang emang gak masuk akal" ucap seseorang dari arah belakang mereka

"Ngapain lo di sini?" tanya sinis Felix pada orang tersebut

"Mau jemput Alice" jawab orang itu yang tak lain adalah Arvin

"Uhuk-Uhuk... air-air" pinta Alice sembari menutup mulut nya

"Nih" ucap Felix yang langsung memberikan air yang sempat di beli nya tadi

"Uhh thanks" ucap Alice setelah meminum air itu

"Arvin? Lo mau ngapain tadi di sini?" tanya Alice yang mengulangi pertanyaan

"gak salah denger kan gue tadi? Lagian gue bisa pulang sendiri jadi lo gak usah jemput-jemput gue" celoteh Alice yang ntah mengapa dia merasa sedikit kesal karena Arvin mengganggu waktunya bersama Felix

'eh? Waktunya bersama Felix?

"Sekarang lo manggil gue dengan panggilan biasa Lice? padahal dari dulu lo gak pernah mau kalo di suruh manggil Arvin malahan lo selalu panggil gue Avin, kemana Alice sahabat kecil gue yang cadel, ini bukan Alice yang gue kenal" monolog Arvin dalam hati

"Lo harus pulang! Ini udah mau malem! Anak perempuan gak boleh keluyuran malem-malem apa lagi sama cowo lain dengan status punya tunangan!" tekan Arvin sembari menarik tangan Alice

"Vin! Lo apa apaan sih?! Kan gue udah putus sama lo! Kok lo terus mengungkit itu sih?!" kesal Alice dan menghempaskan tangan nya dari cekalan Arvin

"Lo yang mutusin bukan gue! Lagian kedua keluarga belum ada yang tau kalo lo mau putus dan gue juga gak mau nge lepasin lo! jadi lo tetap tunagan gue!!" tekan Arvin

"Eh bro, kalo cewe nya udah gak mau yaudah gak usah di paksa. lagian lo ngapain masih pertahanin Alice? bukan nya lo udah punya Rhena" sembur Felix yang juga ikut ikutan

"Ini bukan urusan lo!!" gertak Arvin

"Sekarang emang bukan urusan gue tapi sebentar lagi akan jadi urusan gue" ucap Felix dengan simrik nya lalu menarik Alice pergi dari sana

"Sial!" umpat Arvin kesal

*****

setelah sedikit perdebatan di kedai Es Cream tadi, Felix pun segera membawa Alice untuk mengantarkan gadis itu pulang dengan aman ke rumah nya

"Thanks ya lix" ucap Alice setelah turun dari motor Alice yang di angguki oleh Felix

"Mau mampir dulu gak?" tanya Alice basa basi

"Kapan-kapan aja, ntar gue mau kenalan sama calon mertua sekalian. kalo sekarang gue mau pulang ke rumah gerah pen mandi" gurau Felix

"oke, hati-hati jangan sampe nabrak tiang ntar gak ada lagi yang jalanin gue" jawab Alice yang ikut bercanda

"Gak bakalan, btw kalo lo mau gue jajanin tiap hari jadi istri gue aja, nanti gue beliin apa pun yang lo mau" goda Felix lagi

Blush

Panas?, yap itu yang sekarang di rasakan gadis itu, pipinya merah merona karena ucapan yang di lontarkan oleh laki-laki yang ada di depan nya ini

"Kenapa gue mudah banget baper sama ucapan Felix?!!!!" Batin Alice bertanya tanya

"hati... Please jangan jadi hati murahan..." lanjut nya

"Apaan sih lice? Cuma di gituin doang udah merah pliss lice!! Sadar!! apa sih kenapa gue jadi gini? padahal kan gue sama dia baru kenal!!" batin Alice yang berusaha menyadarkan diri nya sendiri

"Pipi lo kenapa merah lice? Kena tampar orang? Atau kena tampar kenyataan?" ledek Felix yang di akhiri dengan kekehan kecil

"Apaan sih lix? ini tuh blus on yang gue pakek tadi pagi tuh kebanyakan makanya merah" elak Alice sembari mememalingkan wajah nya

"Oh gitu, lain kali jangan banyak-banyak make nya bukan keliatan cantik malah keliatan nyeremin lice" tawa Felix seketika pecah setelah melontarkan kalimat tersebut

"Felix!! Lo bisa diem enggak?!!" kesal Alice yang mendapati gelak tawa dari seorang Felix

"Oke kalo gitu gue pulang dulu ya" pamit Felix sambil mengedip kan sebelah matanya lalu bergegas melaju pergi dari pekarangan rumah Alice

"Felix ngeselin!!" gerutu Alice sambil menghentak hentak kan kakinya

"Ck perempuan pulang malem, mana lagi sama cowo lain!" celetuk seseorang dari arah belakang Alice

"Lo kenapa sih Vin? kenapa akhir-akhir ini lo sering muncul di hadapan gue?" kesal Alice ke pada Arvin

"Muncul di depan tunangan sendiri emang gak boleh?"

"Sinting" maki Alice lalu segera masuk ke dalam mansion nya di ikuti Arvin

"Kak Alice udah pulang?" sapa Rhena dengan senyum merekah nya

"Buta lo!?" maki Alice yang masih merasa kesal pasal mobilnya pagi tadi di tambah dengan tingkah Arvin

"M-maaf k-kak" cicit Rhena sambil menunduk takut

"Alice lo kalo gak kasar sama Rhena bisa gak sih!" bentak Arvin

"Aduhh udah deh Vin, gue lagi capek gak mau debat sama lo. gue cape habis jalan sama Felix, kalo lo mau ngocehin gue mending di pending besok aja mending lo abisin waktu aja sama si Rhena itu" ucap Alice sembari melambai lambaikan tangan nya lalu pergi menuju kamar nya

"Jalan sama felix? sepenting itu kah moment jalan sama felix? Bahkan sekarang dengan cara terang terangan lo nolak gue padahal dulu lo selalu mau nempel sama gue, apa ini cuma trik baru lo biar gue bisa perhatian sama lo? Ah mungkin aja iya kenapa gue gak ke pikiran itu ya dari dulu? Ck kita liat aja Alice sampai mana lo akan bertahan jauh dari gue!" batin Arvin dengan simrik nya, mengabaikan Rhena yang menatap aneh ke arah nya

1
Rossy Annabelle
tambah lah Thor 🤧
Yougurt: waduhh, gimana yaaa 😌🤣
total 1 replies
Rossy Annabelle
apa itu,,,kejutan atau apa 😱
Yougurt: apa yaa kira kiraaa 😌
total 1 replies
Rossy Annabelle
permainan akan segera dimulai y😄
Yougurt: mau main dia🤭
total 1 replies
Rossy Annabelle
next 🤯
Yougurt: bettull, terimakasih banyakk yaa😘❤️❤️
Rossy Annabelle: iya,hehe bener sekali😁.. terakhir klo GX salah yg judulnya" putri yg tertukar"
🥰.. smngt buat novelnya😊
total 3 replies
Yougurt
yukk jangan lupa komen komen Nyaa
Yougurt
Hayo jangan di baca aja, Like, subscribe, and kasi nilai😖❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!