cerita ini bermula dengan pertemuan antara pemeran utama wanita dan pria yang bertemu di bangku sekolah menengah pertama
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uppa24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 13
Bagas pun pergi meninggalkan papa Syafira karna ingin pergi menghampiri Syafira untuk membatu Syafira beres-beres
“Syafira aku bantuan yah “ ucap bagas
“Ngak usah gas, karna kamu nanti bukan bantuin malah bikin berantakan kan kamu itu biang kerok banget “ucap Syafira meledek bagas
“Ngak kok Gue serius nih mau Bantuin “ ucap Bagas
“ok dhe Gue percaya, tapi kalau kamu berani bohong liat aja Gue bakalan ngak ngajak loh ngomong selama seminggu atau ngusir kamu ” ucap Syafira mengancam
“iya dhe sini Gue Bantuin.... iya ampun puh” ucap Bagas
Bagas dan Syafira pun bekerja bersama dan beberapa jam kemudian pekerjaan tersebut selesai. Syafira yang kecapean pun bergegas meninggalkan bagas karna dia ingin membersihkan badan dan Istirahat begitu juga Bagas .
Ke esokan harinya....
Di pagi hari yang cerah sewaktu Syafira sedang baring-baring di kamar ada yang meneleponnya.
“halo, apa ini dengan dokter Syafira?” ucap Aidan
“iya loh kenapa ege....” ucap Syafira
“yah elah kok gitu sih..... ingat kamu masih dokter pribadi saya loh..... hemm katanya udah di maafin kok ....” ucap Aidan
“iya-iya, ada apa buruan sebelum gua tutup telponnya.....” ucap Syafira
“Hari ini kamu kosong kan..... Bisa kita ketemu di taman!!
.....” ucap Aidan dengan gugup mengajak Syafira bertemu
“bisa tapi sebentar siang..... tapi ingat loh macam-macam riwayat loh tamat”ucap Syafira
“ok dok saya tunggu.... Tenang aja ngak bakalan xixixxi” ucap Aidan menutup telepon sembari tersenyum tipis karna syafira menerima ajakanya
“iya...” ucap Syafira sambil tersenyum
Beberapa jam berlalu.....
Siang harinya Syafira pergi menemui Aidan di taman. Setelah sampai di taman
“syafira...... Disini ” ucap Aidan melambaikan tangan ke syafira
“emmm ” ucap Syafira
“syafira.... “ ucap Aidan dengan ragu-ragu
"Apa!!....” ucap Syafira yang penasaran
“Gini sewaktu Aku SMP kita punya hubungan apa ?” ucap Aidan
“hahahhh.....Hanya itu yang loh tanya iin, kita dulu itu waktu SMP Cuma Status Adek dan kakak kelas aja.... kenapa emang!!.... ” ucap syafira yang berusaha tak bercerita tetang yang sebenarnya
“Oh.... Tapi kata bobi lain..... ” ucap Aidan yang penasaran
“hahahaha ...... Kak bobi cuman becanda itu lagian yah dari duluh kak bobi emang suka gitu kok orangnya....” ucap Syafira
“oh gitu yah..... Oh iya syafira bisa kamu batalin pengajuan pemutusan kontrak kita!!....” ucap Aidan
“maaf keputusan saya sudah bulat ..... Jadi saya harap anda mencari penganti saya secepatnya” ucap Syafira
“tapi kan kamu sudah janji beri saya kesempatan...... ayolah..... ” ucap Aidan sembari memegang tangan syafira
“maaf... Kalau hanya itu yang ingin kamu bicarakan dengan saya lebih baik saya pamit pulang....” ucap Syafira ketus sembari melepaskan tangan Aidan dan berjalan pergi
“tapikan syafira.....” ucap Aidan yang di tinggal syafira
📞"Kring kring "
📞" Aidan kamu dimana..... Aku sama mama kamu mau pergi ke mall ...." Ucap Aisya
📞" Kenapa!!.... Urusanya dengan saya apa..... Tidak usah mencari muka terus depan orang tuaku ....... " Uca Aidan dengan dingin
📞"Tapikan aku tunangan kamu..... Kita tunggu kamu di mall ..." Ucap Aisya menutup telponya
"Dasar wanita sialan.... Lagian kenapa juga orang tua bangka itu main menjodohkan saja anaknya dengan wanita bermuka dua sepertinya....." Ucap Aidan membanting hpnya ke tanah
"Sebaiknya kita kembali saja pak dari pada terjadi apa-apa lagi ..." Ucap asistennya
" Kau saja yang kembali.... Bilang ke wanita sialan itu aku sedang dinas keluar kota ..." Ucap Aidan
"Tapi pak...."
"Tak usah tapi-tapi ..... Lagian memang ada dinas keuar kota biar saya mengantikan kamu...." Ucap Aidan
"Baik pak..." Ucap asistennya pergi membawa mobil tersebut
Di lain sisi...
"Dasar cowok brengsek..... Apa sih mau mu ..... Sudah cukup cintaku 11 tahun ini ku buang sia-sia hanya untuk lelaki bajingan sepertimu..."
"Kau sudah bertunangan bajingan lantas kenapa kau mendekatiku lagi...... Bajingan...." Ucap syafira yang membawa mobilnya dengan kecepatan tinggi
📞"Kring kring"
📞"Halo ada apa!!"
📞" Dokter darurat .... Segera kerumah sakit sekarang...." Ucap suster
"Brakkk"
Syafira yang mendengar itu gagal fokus dan untungnya ia hanya menabrak lampu jalan
📞"Halo dokter....... Anda baik-baik saja!!!..."
📞"Halo..... Dokter....."
📞"Iya saya baik-baik saja .... Saya akan segera kesana" ucap syafira mematikn telponya sembari mengatur mobilnya masuk kejalan lagi dan mengemudikan mobilnya kerumah sakit tanpa melihat depan mobilnya yang hancur
Beberapa menit berlaluh....
Syafirapun memasuki area rumah sakit dan menyuruh satpam membawa mobilnya ke bengkel tanpa satpam itu bisa berkata sepata kata sedangkan dia terburu-buru masuk ke rumah sakit dengan tanganya yang penuh luka dan kakinya yang agak pincang
"Suster dimana pasienya!!..." Ucap syafira panik tanpa memikirkan keadaanya sendiri yang napak membutuhkan pertolongan sebagai pasien
"Tapi dokter nampaknya anda yang butuh perawatan" ucap salah satu suster
"Tak usah banyak tanya saya akan membersikan luka kecil ini dan membalutnya dengan perban..... Jadi siapkan saja pasien yang mau di oprasi itu...." Ucapnya sembari terburu-buru ke ruangnaya untuk membersikan lukanya
Beberapa menit kemudian..
"Dokter pasienya sudah ada di ruang operasi .... Tapi apa dokter bisa mengoperasi sekarang ...." Ucap suster yang khawatir yang di potong syafira
"Bawa saya sekarang kesana... Ini hanya luka kecil ... Saya bisa kok....." Ucap syafira berjalan dengan pincang
"Dok .... Bisa saya dorong dokter dengan kursi roda saja untuk keruang operasi" ucap suster menawarkan kursi roda
"Baik kalau bisa asal tidak menunda jalanku keruang operasi " ucap syafira sembaru duduk di kursi roda
Syafirapun di dorong mengunakan kursi roda ke ruangan operasi. Sesampainya di ruang operasi
"Dokter apa ini?..." Ucap dokter arya yang saat itu akan bersamanya mengoperasi pasien tersebut
"Tidak apa-apa ini hanya kecelakaan kecil..... Ayo persiapkan operasinya...." Ucap syafira yang berdiri dari kursi roda
"Tapi ...." Ucap dokter arya yang di sela syafira
"Lakukan operasi nya " ucap syafira
"Baik"
Operasi pun berjalan dengan lancar walaupun dengan kondisi syafira yang baru mengalami kecelakaan dan entah berapa lama akhirnya operasi pun selesai
"Syukurlah operasinya berjalan lancar ..... Dokter ain tolong tangani perbanya..." Ucap syafira meninggalkan ruang operasi dengan wajah pucat
"Baik dok"
Sesampainya di luar ruangan operasi syafira yang merasa agak pusing pun ingin duduk namun tiba-tiba pengelihatanya menjadi gelap yang membuatnya jatuh pinsang seketika. Orang-orang yang melihat hal itu seketika panik
"Dokter...dokter...... " Ucap salah satu suster di situ
"Pindah biar saya mengangkatnya ke ruangan perawatan" ucap dokter arya mengendong syafira dengan panik
Beberapa jam berlalu
" Dokter bagaimana keadaan anak saya" uca bunda syafira yang panik karna baruh sampai di rumah sakit bersama suaminya dan bagas
"Syukurlah tante dia baik-baik saja..... Dia hanya kelelahan karna sehabis dia kecelakaan saat kerumah sakit dia langsung melakukan operasi ke pasien" ucap dokter arya yang menemani syafira yang belum sadarkan diri sedari tadi
"Hah kecelakaan dok...... Kenapa dokter memperbolekanya melakukan operasi kalau tau dia juga daam keadaan yang kurang baik..." Ucap bagas yang marah mendengar pernyataan dokter arya
"Tenang nak..." Ucap papa syafira
"Sebenarnya suster dan dokter sudah melarangnya hanya saja dia ngotot jadi apa boleh buat ...." Ucap dokter arya
"Dasar keras kepala" ucap papa syafira mengumpat
"Kalau begitu saya tinggal duluh om dan tante.... Karna ada banyak pasien yang harus saya tangani..." Ucap arya meninggalkan keluarga syafira
"Iya dok " ucap papa syafira
"Bagas ..... Kamu jaga syafira duluh .... Om dan tante mau pergi keluar sebentar...." Ucap papa syafira mengajak istrinya keluar
"Tapi pa.... Yah sudah..... Kami keluar duluh yah nak bagas..." Ucap bunda syafira terpaksa