NovelToon NovelToon
Mencintai Suami Kakak (Cinta Terlarang)

Mencintai Suami Kakak (Cinta Terlarang)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Mey Andani

di mana ia tidak pernah menyangka bahwa hidup nya akan mengalami perubahan yang sangat besar,
Di awali dengan hancurnya sebuah karir yang ia bangun selama ini hingga di campakkan oleh tunangannya begitu saja tanpa suatu alasan yang jelas,
Alea, merupakan seorang wanita karir berusia 25 tahun dan hidup sebatang kara, tanpa sanak saudara, tinggal dan di besarkan di panti asuhan dan tak pernah ada yang mencari ataupun mengadopsi nya sebagai anak angkat membuat Alea sudah terbiasa menganggap dirinya sebagai yatim piatu dan hanya menganggap orang-orang di panti asuhan sebagai keluarga nya

Klik untuk 👉🏻 (lanjutkan membaca)🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mey Andani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 15

Huft... Aku benar-benar merasakan darah ku seolah berhenti mengalir, suara yang begitu merdu baru saja berbisik di telingaku, baru saja aku akan terbawa suasana, tiba-tiba saja sebuah suara mengagetkan ku dan Daniel

"Ekhemm, ekhem!!"

Ku pikir Bu Nami sengaja berdehem untuk mengingatkan kami kalau dia masih berada di tempat yang sama

Dia menghampiri ku, aku ingin bertanya apa yang akan dia lakukan, namun tiba-tiba dia mengambil spatula yang ada di tanganku dengan paksa sambil tersenyum

"Sini biar ibu yang lanjutkan masak, sebaiknya kalian kembali ke kamar saja, lagian di luar juga masih gelap kok" kata Bu Nami sambil mengulum senyum

"Tapi Bu, aku....-

Aku tak bisa berbuat apa-apa kecuali pasrah saat Bu Nami mendorong tubuhku pelan dengan maksud agar aku menjauh

Ku lihat sekilas dia seperti memberikan sebuah kode pada Daniel, namun aku tidak mengerti apa maksud nya

Daniel menarik tangan ku dan membawaku ke kamar, namun itu bukan kamarnya melainkan kamarku sendiri

"Ma-mau ngapain ke kamar, itu i-ibu..." aku ingin menghentikan daniel namun dia lebih dulu menutup pintu kamar dan menguncinya

"Ma- mas, kita mau ngapain?!" tanyaku yang sok polos

sangat jauh di luar ekspektasi ku, mas Daniel langsung menyerang ku tanpa memberi celah sedikitpun pun, dia menci*um ku dan melum4t bibirku dengan beringas, aku yang sebelumnya tak memiliki persiapan sama sekali, sampai kewalahan menghadapinya

setelah beberapa saat aku kehabisan nafas dan memaksa mendorong tubuhnya, mas Daniel melihatku telah mengambil nafas yang cukup, lagi-lagi dia tidak memberikan kesempatan kedua untuk mu,

Untuk beberapa saat kami saling terhanyut dalam gair4h yang mulai memanas, aku dengan kesadaran penuh, merasa berat berada di situasi ini, namun anehnya aku tidak bisa menolak perlakuan mas Daniel terhadapku

ku rasakan tangan mas Daniel mulai liar, dia meraba bagian tu6uh ku, saat tangan nya hampir sampai di bagian sensitif ku, dengan cepat aku langsung menghentikan nya

Dia menghentikan lum4tan nya hingga tautan bibir kami terlepas, dia menatapku seolah bertanya, mengapa aku menghentikannya

Aku menatapnya dengan tatapan penuh harap, aku menggeleng kan kepalaku perlahan, berharap dia mengerti bahwa aku tidak ingin pergi terlalu jauh lagi, bukan aku bermaksud menolaknya, aku sadar bahwa hubungan ini tidak seharusnya terjadi, dan tidak akan pernah terjadi sama sekali, karna aku bukan kak Nira dan Daniel adalah kakak iparku

"Kenapa?!" tanya mas Daniel dengan suara serak

"Aku belum siap!" jawabku sekena nya

"Bukankah kita sudah menikah, dan sekarang sudah lebih dari empat tahun usia pernikahan kita, lalu apa lagi yang ingin kau tunggu?!" tanya nya

Sementara kini posisi kami masih dalam keadaan dia berada di atasku

"Aku...-

Belum sempat aku menjawab nya, mas Daniel kembali menyerang ku dengan ciuman ganas nya, aku tidak bisa terima sehingga kali ini aku memberontak dengan mendorong nya paksa agar menjauh dariku

Dia sudah berhasil ku kalahkan, ku lihat dia berbaring telentang di sampingku, nafasnya yang kian memburu karna hasrat yang mungkin sudah membara namun kini dengan terpaksa harus ditunda

"Kenapa?!" tanya nya dengan nada bicara yang masih serak dan nafas yang Terengah-engah

"Maafkan aku" untuk sementara ini hanya kata itu yang bisa ku ucapkan dari mulutku

"Bukankah kamu juga menginginkan nya sejak lama, kamu bilang, kamu ingin punya anak dengan ku?!" tanya nya dengan nada yang dingin

"Aku tau, tapi ini terlalu mendadak bagiku" jawabku lirih

dia tak langsung menjawab, ku lihat dari ekor mataku, dia masih menatap langit-langit kamar, nafasnya sudah mulai teratur kembali

Untuk sesaat kami saling terhanyut dalam keheningan, namun tak lama kemudian Mas Daniel bangun dan duduk di tepi ranjang

"Baiklah, aku akan memberikan waktu untuk mu, lagi pula hari sudah mulai terang, sebaiknya aku akan membantu mu membereskan barang-barang mu, sebelum papa datang dan mengetahui kalau selama ini kita tidur di kamar yang terpisah"

"Baik lah" jawabku cepat, aku ingin bangun dari tempat tidur namun agak kesulitan karna tubuhku yang sedikit kaku, mungkin karena sebelumnya mas Daniel yang menindih ku, mas Daniel menyadari nya dan dia membantuku untuk bangun dengan mengulurkan tangannya

kami berdua pun mulai membereskan barang-barang ku satu persatu dan segera memindahkannya ke kamar mas Daniel, tak lama kemudian Bu Nami juga datang membantu setelah ia menyelesaikan pekerjaan dapurnya

"Bu, tolong pastikan lagi agar tidak ada satupun barang Nira yang tertinggal di kamarnya!" kata mas Daniel

"Iya Daniel, nanti ibu akan cek lagi!" jawab Bu Nami

"Gak usah! barusan aku udah cek kok mas, semua nya udah beres" sahut ku

"Kamu yakin?!" tanya mas Daniel yang mencoba memastikan lagi

"Yakin kok!, orang tadi aku baru aja dari kamar, lagian kan gak ada yang lebih tau tentang barang-barang ku selain aku sendiri"

"Ya, ya, ya... istriku memang benar!" kata mas Daniel sambil mengangguk-anggukkan kepalanya

Aku dan mas Daniel sedang merapikan sisa-sisa barang lainnya sambil sesekali bercanda dan tertawa Tanpa kami sadari, sepasang mata kini tengah memperhatikan kami

Astaga... bisa-bisa nya aku sampai melupakan kalau ada Bu Nami juga di sini

"Ekhemm,..!!"

Mendengar suara itu, aku dan mas Daniel spontan langsung melihat kearah nya, kami saling menatap satu sama lain saat menyadari ada Bu Nami yang sedang memperhatikan tingkah kami berdua, aku pun tersipu menundukkan wajahnya ku

"Ah- hehee, maaf Bu, aku lupa kalau masih ada ibu di sini" kata mas Daniel sambil menggaruk-garuk tengkuknya yang jelas-jelas tidak gatal

"Gak papa, ibu biasa aja kok, lagian ibu senang lihat kalian yang akhir-akhir ini sudah tidak lagi bertengkar" kata Bu Nami sambil tersenyum

"Kalo biasanya kan tiap hari ibu liatnya kalian bertengkar terus, kalo sekarang kayak adem banget ibu Liat nya" sambung nya

"Ck... Mana ada sih Bu, itu kan udah jadi masa lalu, sekarang mah, aku sama Nira mau belajar berdamai aja, lagian kita kan udah menikah empat tahun lebih, jadi gak ada salahnya belajar untuk membina hubungan dengan baik" kata mas Daniel

"Ya bagus itu,! ibu sangat setuju sama kalian, lagian kenapa gak dari dulu aja belajarnya, mungkin sekarang kalian pasti udah momong anak" kata Bu Nami

Aku menatap mas Daniel begitupun dengan dia yang juga menatapku, entah apa yang dipikirkan nya, seperti nya kami telah terhanyut dalam pikiran masing-masing

.

.

.

BERSAMBUNG

1
Rahayu Kusuma dewi
pingin tau lanjutan nya
Mey andani: siap kakak,
mohon bersabar ya🙏🏻😊
total 1 replies
Rahayu Kusuma dewi
lanjut dong klo bisa jgn banyak iklanya
martina melati
wkt tuker posisi yunira sdg hamil 3bln. jd nunggu 9bln stlh bersalin br tuker posisi...

maaf jika saya lacang, thor
martina melati
hp sengaja dmatikn
martina melati
belum tentu....
ini kan keluargany daniel... spt tahu keluarga aditya malah sebalikny...

bukti, masak cuman dpt photo yg backgroundny hotel aja sdh memutuskn pertunangan tanpa menerima penjelada alea
martina melati
di awal bab 1 kn dkisahkn dtemukn photo yg berpakaian seksi dg seorang laki2 yg keluar dr hotel backgroundny
martina melati
dbab sblmny ada photo kn dtemukan keluar dr hotel backgroundny...
martina melati
maaf y thor... saya sbg pembaca nih koq jd kpikiran y... kak dsnira koq bisa tahu kembaranny bernama alea???
Mey andani: saya mengucapkan terimakasih sebelumnya atas kunjungan kaka di cerita ini🙏🏻
saya akan coba jawab kebingungan Kaka ya🙏🏻
Yunira memang sebagai saudara kembar Alea, dan nanti di tengah perjalanan cerita akan ada flashback nya, Yunira mengetahui Alea karna dia memang sudah mencari tahu terlebih dahulu,

Saya harap Kaka bisa puas dengan jawaban saya ya, karna disini saya merupakan author yang masih pemula jadi masih banyak kekurangan dalam berkarya
Dan terimakasih juga karna Kaka sudah membantu saya dalam memberi saran dan kritik pada karya saya
salam hangat ya Kaka🙏🏻😊
total 1 replies
martina melati
editan kn bisa jg .... krn bukan kembar toh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!