Karina Yuika seorang gadis yatim piatu, gadis SMK biasa dari Akademi TKJ, gadis yang optimis terhadap hidupnya dan selalu memancarkan aura positif ke orang sekitarnya dan tergantung orangnya se-frekuensi hayuk, sengaja gelud siap adu jotos wkwk. Gadis yang hidup sederhana, bisa mendapatkan perhatian dari seseorang....? Seorang gadis cantik, sederhana, kuat dan kadang-kadang sedikit nakal.
Seorang gadis cantik, didalam hidupnya hanya ada 3 kegemaran: mencari uang, mendapatkan uang, dan mengumpulkan uang! Karina Yuika, gadis yang dijuluki "Si Gadis Cantik"
Kisah seorang gadis cantik dan seorang lelaki yang memiliki watak kejam dan seorang dari masa lalu.
Alfist Anderta Eckart sosok direktur yang dingin!!! dan memandang rendah semua orang;
"Hei, kamu tidak akan bisa kabur lagi!"
'Apa yang harus gw lakukan jika seorang dari keluarga besar mengejarku! Mengapa tidak bisa menjauh?'
"Dengan adanya tanda ini, kamu sudah jadi milikku!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon koeceng_olen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Gas ken
"Al, jawab pertanyaan ku, siapa ibu Marsel, Marsel memanggil nenek dengan sebutan nenek juga gak pake buyut, seharusnya Marsel memanggil nenek dengan nek Buyut, kamu mengajak menikah seharusnya apa pun yang membuat ku bingung harus kau jelaskan jangan sampai aku berpikir sendiri yang nanti itu merugikan diri mu, jadi kau lah papa nya Marsel? atau apa?" "Baby, kau tidak ingat kita mendapatkan Marsel di sungai waktu itu?!"
Setelah nya Karin menghanyut dalam masa lalu, saat itu Karina masih kecil tapi dia jago berenang karena hari hari nya bermain di sungai bareng teman cowoknya, tapi itu bukan Alfist, dan saat itu dia mendengar suara tangisan anak kecil lebih ke masih bayi, Karin melihat keranjang di sungai dia terpikir itu lah sumber bunyinya, saat itu juga hanya dia yang melihat tidak ada orang tua nya waktu itu, Mama Papa nya waktu itu masih kerja, teman teman nya pun tak ada waktu itu, sangat kebetulan, tak memikirkan apa pun akibatnya Karin menerobos Sungai, keranjang itu berada tengah-tengah, sulit Karin untuk membawa nya ke arah awal, setelah terdapat Karin berusaha sampai ke sebrang tapi, ntah kenapa Sungai itu arus nya tiba tiba deras ada bunyi seperti petasan, Karin berusaha tapi arus nya makin gede dan semakin bagas juga bunyi seperti petasan itu.
Saat itu ada seorang anak laki-laki yang memegang tubuh Karin dan tangan satunya memegang Karanjang Bayi itu, akhirnya mereka sampai di sebrang, hampir Karin terbawa arus ygy "Hah.... hah...." Karin menstabilkan nafas nya, dan gercap melihat keranjang Bayi tersebut, Bayi tersebut sangat manis melihat Karin dan memanggilnya ma.... "Heiii, ini anak kamu yang kak" saat itu anak laki-laki itu melihat muka polos anak perempuan yang mengatakan ini anak nya, "pufff, yahh dan kamu mama nya yah" goda Alfist kecil menggoda Karin kecil
KEMBALI KE MASA SEKARANG
Marsel, anak yang ditemukan di sungai, ternyata anak yang mereka berdua dapat kan. Rahasia ini membuat Karin terkejut dan bingung. Waktu itu mereka tidak tahu siapa orang tua anak di keranjang tersebut dan kebetulan Alfist yang mau mencarikan Orang tua nya dan mengembalikan, Karin waktu itu ingin membawa nya ke rumah tapi bukan kah lebih baik dia kembali ke orang tua yang sesungguhnya.
"Al, apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Karin dengan mata lebar.
Alfist memeluk Karin. "Aku juga tidak tahu pasti nya Baby, tapi aku akan menjelaskan semuanya, Baby" rahasia apa yang masih tersembunyi tentang Marsel, siapa gerangan orang tua nya, kenapa Marsel sampai hanyut di sungai, Karin kecil waktu itu tidak terpikirkan, Karin hanya tahu mungkin anak itu sudah bersama keluarga asli nya.
Karin masih bingung, tapi merasa nyaman dalam pelukan Alfist.
"dan itu benar-benar Kau.... itu kamu.... Al" dan di anggukan dari Alfist "Marsel anak imut itu, yang aku lihat di sungai?" dan di anggukan dari Alfist "Itu anak kita Baby" mencium pipi Karin "Kau waktu itu seperti bocah, tinggi lu sama gw waktu itu lebih tinggi gw kok bisa sekarang tinggi banget ahhahaha" "Kau mengetawai aku pendek? hemmm" Alfist mengelitik tubuh Karin "ahahaha geli Al, ahahaha tapi kau memang Petet ahhaha"
