Setelah menjadi lulusan terbaik di universitas terkenal, Aira Alisya Alendra diterima menjadi sekertaris di Perusahaan ternama. Aira sangat bahagia ketika diterima di perusahaan itu.
Namun, kebahagiaan itu luntur ketika mengetahui bahwa Ceo baru perusahaan itu adalah Refaldo Galaksi, musuh bebuyutannya sejak SMA.
Tidak disangka, mereka malah terlibat dalam pernikahan yang harus mereka terima karena alasan tersendiri dari masing-masing pihak.
Pernikahan mereka seiring waktu berjalan dengan baik, sampai dimana masalalu Aldo datang...
yuk ikuti cerita mereka👇
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qiela Salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pernikahan yang rahasia : Sah! + VISUAL!!
"Aira..." Panggil Aldo.
"Kenapa?"
"Jadi sebenarnya aku mau bicarakan sesuatu." Ucapnya.
"Bicara saja aku akan mendengarkan." Ucap Aira yang masih sibuk dengan laptopnya.
"Kamu tidak apa-apa kalau misalnya pernikahan kita di rahasiakan?"
Aira langsung menatap Aldo dan hening seketika. Aira sudah mengira hal ini akan terjadi, tetapi menurutnya itu lebih bagus.
"Tidak." Jawab Aira dengan wajah datar.
"Kalau pernikahan kita di rahasiakan bagaimana?" Tanya Aldo dengan berhati-hati.
"Aku setuju, aku juga ingin fokus bekerja. Apalagi kamu lumayan terkenal, nanti aku jadi bahan gosip."
"Kamu beneran gapapa?" Tanya Aldo untuk memastikan.
"ya, i'm okay."
...----------------...
Tidak terasa hari berjalan dengan cepat. Hari ini adalah hari sabtu, hari dimana Aira dan Aldo akan menikah.
Aira sudah memakai dress putih yang sangat indah dan sangat pas di badannya.
Saat ini Wajah Aira sedang di makeup kan oleh seorang MUA, Dan disisi kuku Aira sedang diukir nail art berwarna putih yang terlihat elegant.
Akhirnya setelah menunggu sekitar hampir 2 jam, aklhirnya make up Aira selesai.
April membuka pintu dan masuk, April berniat memberi kakak iparnya hadiah.
"Halo kaka ipar." Sapa April.
"Cantik banget, pantesan kakak aku suka yaa." Puji April.
"Bisa aja kamu, kamu juga cantik banget."
"Hehe makasih ya kak, btw ini hadiah pernikahan aku untuk kakak." Aira menyodorkan bingkisan berwarna putih.
"Serius buat aku?"
"Iyaa." Aira pun mengambil bingkisan itu.
Aira berencana mengintip apa isi hadiah yanh diberikan April.
"Etss! Jangan dibuka dulu, rahasia. Nanti dibuka bareng kak Aldo aja. Nanti dipakai ya kak! aku pergi dulu mau temani tante stela sama kakek."
"Iya... mama aku masih siap-siap?"
"Udah selesai kak, tapi lagi bicara mungkin sama kakek aku."
"Oh gitu, makasih ya hadiahnya April."
"Iya, you're walcome kak."
...----------------...
Karena Ayah Aira sudah meninggal, yang mewakilkan untuk memulai acara ijab kabul adalah pamannya atau kakak ayahnya.
Kakak laki-laki ayahnya atau paman Aira yang tinggal di kampung, rela-rela jauh ke kota untuk menikahkan keponakan satu-satunya.
Paman Aira bersiap menjabat tangan Aldo. Disisi lain tangan Aldo juga sedikit tremor.
Paman Aldo menarik nafasnya. "Bismilahirrohmannirrahim, Saudara Refaldo abimayu bin Daniel Abimayu saya nikahkan dan kawinkan saudara, dengan Aira Alisya Alendra binti Alan Alendra almarhum adik kandung saya... dengan mas kawin logam mulia 80gram dan 1 unit mobil, dibayar tunai" Ucap paman Aira dengan mata berkaca-kaca.
Mata Stela saat itu langsung dibanjiri oleh air mata, Aira juga sudah berkaca-kaca. Jujur... Aira ingin sekali pernikahaannya dilihat oleh ayah kandungnya.
"Saya terima nikahnya dan kawinnya Aira Alisya Alendra binti Alan Alendra almarhum adik kandung kakak, dengan mas kawin tersebut, tunai." Aldo mengucapkan ijab kabul dengan satu tarikan nafasnya.
"Bagaimana para saksi. Sah?"
"SAH..."
Akhirnya Aira resmi menjadi istri Aldo, dan Aldo resmi menjadi Suami Aira.
......................
Tibalah Acara makan-makan disaat hari sudah mulai gelap. Aira dan Aldo sudah merasa sangat kelelahan karena kegiatan hari ini.
Aira dan Aldo memberi ucapan terimakasih kepada orang yang memberi mereka selamat, tidak lupa mereka juga mengambil foto. Tetapi, Ayah Aldo Daniel sudah mengingatkan untuk tidak memosting foto yang mereka ambil.
Mereka memilih untuk duduk dahulu. Walaupun hanya keluarga yang datang tapi, banyak sekali keluarga Aldo.
"Kamu kelelahan?" Tanya Aldo.
"Iya."
Aldo melihat Aira yang dari tadi memijat Kakinya, ternyata kaki Aira bengkak. "Asisten tolong ambilkan istri saya sendal."
"Gausah, udah mau selesai juga acaranya." Tolak Aira.
"Kakimu sudah bengkak, kalau kamu paksain bakal lebih parah nantinya."
"Iya deh, ambilin aja."
...----------------...
Akhirnya Acara mereka sudah selesai pada jam 23.46 malam. Stela dan paman Aira berpamitan dengan Aira sambil menangis karena terharu.
Sementara itu semua keluarga dan saudara Aldo pun ikut berpamitan.
"Kalian berdua tidur dulu di hotel yang ada di lantai 3, kamar nomor 12. Rumah baru kalian baru selesai didekorasi besok." Ucap Kakek Aira sambil memberikan kunci hotel kepada Aira.
"Rumah?" Tanya Aira bingung. Rumah siapa yang didekorasi?
"Iya, rumah baru yang kakek hadiahkan untuk kita." Jawab Aldo.
"Oh... Makasih ya kakek."
"Iya sama-sama, jangan lupa juga hadiah untuk kakek ya..."
"Hadiah apa?" Tanya Aira.
"Cicit hehe..." Jawab kakek Aldo. Aldo hanya tertawa mendengar jawaban kakeknya, dan disamping itu wajah Aira sedikit memerah karena malu.
...----------------...
...~Aira Alisya Alendra~...
...~Refaldo Abimayu~...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...THANKS FOR READING💋😇...