Seasion 1 (tamat)
Queen adalah gadis cantik dan sopan dilahirkan dalam keluarga yang sangat berkecukupan baik dari materi maupun kasih sayang. Hingga keadaan terbalik ketika bundanya meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya dan ayahnya menikah lagi dengan seorang janda beranak satu yang seumuran dengan Queen.
Queen akhirnya dijebak oleh saudara tirinya dengan dicekoki minuman keras, beruntung Queen bisa melarikan diri walaupun dengan susah payah, hingga akhirnya Queen berhasil bersembunyi disebuah kamar. Disinilah kemalangan Queen berawal.
Karya ini update setiap hari ya. Jangan lupa mampir dan tentu dukungannya othor harapkan 🤗
Seasion 2
Triple telah berumur 18 tahun dan sudah mulai memiliki kehidupan masing-masing dan mengejar impian mereka.
Steven yang melanjutkan studinya kemudian kembali ke tanah air bersama sang istri.
Bagaimana kisah selanjutnya ??? Ikuti terus updatenya setiap hari.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB. 11.
...happy reading all...
Keduanya terdiam cukup lama, suasana menjadi sunyi dan lengang bagaikan kuburan, Queen perlahan mampu menguasai dirinya dengan menanamkan kepercayaan jika tidak mungkin pria yang ternyata bosnya masih mengingat peristiwa malam panas sàat pria itu mengambil mahkota kebanggaannya sebagai seorang gadis baik-baik.
Arya gelisah dengan aroma strawberry yang kembali mengganggu penciumannya, bayangan malam lima tahun lalu kembali terlintas walaupun tidak semua diingatnya dengan baik karena saat itu dirinya sedang mabuk berat. Namun rasa dan aroma itulah yang tertinggal dalam ingatannya.
Queen yang duduk berhadapan dengan Arya tak kalah gelisahnya, namun ia berusaha untuk bersikap tenang sambil berdoa dalam hati agar bosnya ini melupakannya. Queen yang tak tahan dengan situasi yang mencekam kemudian memberanikan diri bertanya.
"Maaf pak, apakah saya mempunyai kesalahan sehingga harus menghadap bapak ?"
Arya semakin gelisah mendengar suara lembut Queen, ia heran dan berusaha menahan diri. Reaksi tubuhnya sangat berbeda ketika berhadapan dengan Queen. Jantungnya semakin berdetak kencang sedangkan perutnya terasa seperti banyak kupu-kupu yang beterbangan.
"Kemana saja kamu selama ini, hm ?" tanya Arya to the point membuat Queen semakin gelisah dan takut
"Ma-maksud bapak apa, ya ,,," jawab Queen tergagap
"Kamu pastinya tidak melupakan malam itu, kan ? malam panas yang kita lewati bersama. " kata Arya dengan sorot mata tajam penuh intimidasi
Jleb
Hati Queen mencelos, rongga dadanya terasa kosong mendengar pertanyaan Arya. Queen mengingat ketiga buah hatinya, seketika Queen balik menatap Arya dengan sengit, ia tidak ingin jika pria yang sedang menatapnya saat ini mengetahui keberadaan anak-anaknya. Mereka milikku dan hanya akan menjadi milikku sampai kapanpun. Tekadnya dalam hati.
"Maaf pak, mungkin anda salah orang. Coba bapak ingat dengan baik, jangan sampai karena terlalu banyaknya wanita yang bapak tiduri sehingga melupakan mereka. " balas Queen dengan kata-kata yang tajam
Wajah Arya merah padam menahan amarahnya mendengar ucapan wanita yang telah memporakporandakan hidupnya selama lima tahun belakangan ini. Arya yakin dirinya tidak mungkin salah mengenali orang apalagi orang pertama yang pernah ia tiduri. Walaupun dirinya saat itu mabuk dan tidak sempat melihat wajah wanita itu dengan baik namun indra penciumannya masih berfungsi dengan baik. Terbukti selama ini Zidan telah membawakan banyak wanita yang beraroma khas strawberry akan tetapi penciumannya masih bisa membedakannya.
"Saya bukanlah tipe pria yang sembarangan membuang bibit unggulku. " ucap Arya tersenyum miring
"Tapi sungguh pak, anda salah mengenali orang. Saya tidak pernah bertemu bapak sebelum hari ini. " Queen masih ngotot dengan pendiriannya walaupun wajahnya memerah mendengar ucapan pria yang sangat mirip dengan Kiandra, putri kesayangannya.
"Waktu yang akan menentukan karena saya yakin jika kamulah wanita pertama yang menghabiskan malam bersamaku." kata Arya dengan keyakinan seratus persen.
"Maaf pak, saya harus kembali bekerja, tentunya perusahaan bapak tidak ingin rugi dengan menggaji karyawan yang tidak menyelesaikan pekerjaannya." Queen merasa pembicaraan mereka tidak ada gunanya karena sampai kapanpun ia akan menyangkal semuanya demi ketentraman kehidupannya bersama anak-anaknya.
"Perusahaanku tidak akan rugi jika calon ibu dari anak-anakku tidak bekerja dan saya tidak akan jatuh miskin karenanya." kata-kata Arya sukses membuat mata Queen melotot sempurna.
'Aku bukanlah calon ibu dari anak-anakmu tapi sudah menjadi ibu anak-anakmu ' gumam Queen dongkol
Tanpa membalas ucapan Arya, kaki jenjang Queen melangkah menuju pintu dan tanpa menoleh ia langsung keluar. meninggalkan Arya yang tersenyum lebar melihat tingkah wanitanya. Arya sudah mengklaim Queen sebagai miliknya dan tidak akan pernah melepaskannya.
🌈🌈🌈🌈🌈
...Othor datang lagi nih dengan double up_nya...
...Mudah-mudahan siang atau sore othor bisa up lagi...
...Ayo mana dukungannya...