NovelToon NovelToon
Salahkah Aku Mendua

Salahkah Aku Mendua

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Teman lama bertemu kembali / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga)
Popularitas:64.4k
Nilai: 5
Nama Author: mama reni

Aku adalah Dara, aku pernah menjalin hubungan dengan Bastian semasa sekolah, tapi karena tidak direstui, akhirnya hubungan kami kandas.

Akhirnya aku menikah dengan seseorang laki-laki lain, Lima tahun kemudian aku bertemu dengan Bastian kembali, yang ternyata sudah menikah juga.

Pernikahanku yang mengalami KDRT dan tidak bahagia, membuatku dan Bastian menjalin hubungan terlarang setelah Lima Tahun.

Salahkah, aku Mendua ~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Lima Belas

Rico dan Dara berjalan memasuki acara pesta pernikahan Bastian dan Fanny dengan langkah pelan. Dada wanita itu terasa berdetak lebih kencang.

Dara melihat semua mata keluarga tertuju padanya. Mungkin kasihan melihat dirinya yang tak memakai seragam atau karena mereka ingin mengejeknya karena Bastian yang menikahi wanita lain bukan dirinya.

Dara mengambil makanan dan duduk di paling sudut karena tak mau jadi pusat perhatian keluarga besarnya. Tak peduli Rico akan marah. Tadi dia meninggalkan suaminya yang sedang mengobrol dengan temannya.

Baru saja beberapa sendok menyuapi makanan, datang sepupunya mendekat. Dara pura-pura tak melihat. Wanita itu memilih duduk di sampingnya.

"Kenapa kamu tak memakai seragam?" tanya Desy sepupunya itu.

"Karena emang tak dapat," jawab Dara sejujurnya.

"Masa tak dapat? Seluruh keluarga kita dapat. Itu semua karena kamu tak mau datang pada perkumpulan keluarga," ujar Desy.

Dara hanya tersenyum mendengar ucapan sepupunya itu. Dia tak menanggapi lagi. Desy memang terkenal paling ingin tahu dengan segala hal dan nanti akan disebarkan dengan keluarga lainnya.

"Jadi kamu jangan salahkan Tante Erna. Seharusnya kalau kamu tak mau datang ada perkumpulan keluarga, jangan datang juga pada pesta ini. Lihatlah orang-orang memandangi kamu, pasti mengira Tante Erna yang jahat karena tak memberikan kamu seragam padahal kamunya aja yang tak mau!" seru Desy.

"Jangan pura-pura bodoh, Kak. Kamu pasti yang pertama tau alasan Tante Erna tak memberikan aku seragam. Jika pun aku datang, ini juga terpaksa karena ingin menemani suamiku!" ucap Dara penuh penekanan.

Wajah Desy tampak berubah karena ucapan Dara, apa lagi saat dikatakan bodoh. Tangannya tampak terkepal menahan amarah.

"Jangan memfitnah. Tante Erna tak mungkin sengaja menyisihkan kamu sendiri. Kamu pasti marah dan dendam karena Bastian lebih memilih Fanny darimu. Seharusnya kamu sadar diri, jika kamu memang tak pantas bersanding dengan Bastian. Lihat ke pelaminan, Bastian dan Fanny tampak sangat serasi," balas Desy.

"Dan jangan sok tau. Aku tak pernah dendam. Aku justru bahagia jika Bastian telah menikah. Apa Kakak lupa jika aku yang meninggalkan Bastian, kenapa aku harus marah dan dendam, kecuali jika aku yang ditinggalkan!" seru Dara.

Dara tak menjaga ucapannya kalau bicara dengan Desy, karena wanita itu juga tak pernah memikirkan perasaan orang lain saat berucap. Mana mungkin dia mengalah terus.

"Kamu terpaksa melepaskan karena tante Erna yang tak suka denganmu. Bukan atas kemauanmu," ucap Desy dengan nada mengejek.

Dara tertawa mendengar ucapan Desy. Dia tak terpengaruh atas ucapan wanita itu, tetap tampak santai, tak terbawa emosi.

"Atas kemauanku atau bukan, yang pasti aku yang memutuskan hubungan dengan Bastian. Karena aku sadar, mungkin kebahagiaanku atau kebahagiaan dirinya bukan dengan kami hidup bersama. Maaf, aku mau makan. Kak Desy tak ingin makan juga?" tanya Dara mengalihkan obrolan.

Sebelum Desy melanjutkan obrolan, Rico datang menghampiri. Sepupu Dara itu langsung berdiri dan pergi dari sana tanpa pamit.

Rico lalu mengajak istrinya untuk memberikan selamat pada kedua pengantin. Dara menarik napas dalam sebelum berjalan menuju pelaminan. Dia harus tetap terlihat biasa.

Saat akan bersalaman dengan kedua orang tua Bastian, Tante Erna tampak cemberut. Dia lalu menyambut tangan Dara dengan terpaksa.

"Selamat Tante, sudah mendapatkan menantu yang sesuai keinginan," ucap Dara.

"Terima kasih, aku harap kamu jangan pernah berharap lagi dengan Bastian. Dan juga jangan pernah mengganggu rumah tangganya!" seru Tante Erna dengan suara ketus.

Tante Erna tak menyangka jika Dara akan berani datang sehingga dia tak siap dengan kata-kata umpatan atau makiannya. Saat ini dia terlalu bahagia karena sang putra yang mau menikah dengan wanita pilihannya.

"Jangan takut Tante, aku sudah memiliki pasangan. Aku tak akan menggangu," balas Dara. Dalam diam Rico mendengar semua ucapan istrinya dan Tante Erna.

Saat Rico bersalaman dengan Tante Erna, wanita itu lalu berucap, "Tolong jaga istrimu. Jangan pernah mengganggu hubungan Bastian dan Fanny!"

"Baik, Tante." Hanya itu jawaban dari Rico.

Saat ini Dara telah berada di hadapan kedua pengantin. Dia lalu menyalami Fanny dan Bastian.

"Selamat untuk pernikahan kalian. Semoga kekal hingga tua," ucap Dara. Dia tak tahu harus mengucapkan apa lagi. Hanya itu yang ada dalam pikirannya. Mungkin dia gugup, dan tak dipungkiri dadanya berdetak jauh lebih cepat. Rico juga menyalami kedua mempelai tanpa ada satu patah katapun.

"Terima kasih doanya. Aku pastikan akan selalu bahagia," jawab Fanny.

Bastian hanya diam tanpa suara. Entah apa yang ada dalam pikiran pria itu.

"Aku tak tau apa aku bisa mencintai wanita selain kamu, tapi hidup harus terus berjalan. Aku menikah hanya untuk melanjutkan hidup saja," gumam Bastian.

Bastian memandangi Dara dan Rico yang berjalan turun dari pelaminan. Matanya menatap kepergian keduanya tanpa kedip.

Dara berjalan cepat tanpa memandang kebelakang lagi. Dia langsung mengajak Rico pulang. Dalam perjalanan tanpa bisa dicegah, air mata jatuh membasahi pipinya. Namun, dia berusaha agar tak terisak, tak mau suaminya marah.

Selamat melanjutkan perjalananmu, karena akupun begitu. Selamat tinggal untuk kisah kita, setelah ini tidak ada lagi aku dan kamu setelahnya. Baik-baik dengan hidupmu. Tetaplah bahagia terlepas dari hari buruk yang pernah kamu lalui bersamaku. Jangan lagi memilih orang yang salah seperti aku untuk melabuhkan hatimu. Aku tetap menyimpan namamu dihati ini sebagai orang yang pernah hadir di hidupku. Berbahagialah! Seandainya kamu tau seberapa banyak air mata yang jatuh saat itu, ketika aku harus menjauhi mu dan meninggalkan kamu padahal aku sangat mencintaimu. Tak pernah ada kata menyesal pernah mencintaimu. Namun, yang paling aku sesalkan adalah hubungan kita yang tak bisa dilanjutkan. Terima kasih karena kamu pernah menjadi sosok terindah yang pernah mengisi hari-hariku.

1
Dwi MaRITA
Rico stresss.... Fany egois terobsesi pula... hadewh .. 😠🤬🔥
Eka ELissa
bntran lgi kmu bkln di pcat jdi bini tian /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Joyful/
Eka ELissa
kepo....
Eka ELissa
kmu pnhianat Fany bukan krna itu dara biasa aja tapi kmu yg ktkutan kdok nya kbongkar
Eka ELissa
yg ada dara doang yg menanti klhiran bayi nya kmu apaan GK tau kn lok dara udh mlhirkn
Ida Nur Hidayati
semoga kepergian bastian lolos dari perhatian Fanny
martiana. tya
jangan ngikutin Bastian
awas aja kalo ngikutin Bastian
Kasih Bonda
next thor semangat
Apriyanti
mudah²an Fanny gak ngikutin Bastian bisa kacau semua,,bisa² Rico tau KLO dara SDH melahir kan,, lanjut thor 🙏
Patrick Khan
..fany hidup mu gk tenang ya..soale km jahat.. sm kyk rico.. kalian sm.. jodoh mungkin kalian.. sm2 jahat😡🤬
Kotin Rahman
pengen rasane nyabein mulute rico blag mnanti kelahiran buah hati tpi sama skali tk prduli.....dasar lanangan rendahan bhkan mau aja menetima sumbangan dr fani nti jga sneng" sendiri tuh duit bukan buat dara 😡😡😡😡

smga fani tk membuat drama ngikuti lungone bastian.....tpi gk tahu jga fanikan wanita sundel & kunti jdi bisa ngintili dn mecungul kpan aja dan dmna aja tuhh 😞😞😞😞😞
Nanik Arifin
terus saja sakiti dirimu dg harapan palsumu, Fan. tapi jangan salahkan siapa" ketika rasa sakit itu datang
mbok Darmi
dua manusia lucknut fany dan rico mereka cocok sebenarnya menikah, semoga bastian ttp baik sama dara meski sekarang sebatas teman, rico kl tau pasti ngereog dan kdrt sama dara
Jar Waty
lanjut kak
Citra
cerita nya bagus
Sugiharti Rusli
apa sih maunya si Rico itu, apa dia sengaja menjatuhkan mental Dara dengan bilang rumahtangganya baik" aja ke si Fanny,,,
Radya Arynda
haduh,,,,,sundel,fani,,semogah ngak ada drama mengikuti,,,,,,
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
dasar , nduwe lambe isone bersilat lidah semua yg d ucapkan tipu muslihat
sella surya amanda
lanjut kak
Teh Euis Tea
bohong bgt si rico sedang mebanti kelahiran buah hati lah kmnya aj ga perduli sm dara dan anak yg mau lahir malah pergi jd laki" ko cemen rico
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!