" Menuduhku berselingkuh ??? padahal dia sendiri malah menikahi wamita lain ". Iza merasakan sesak dalam dadanya.
Pernikahan yang baru seumur jagung harus kandas hanya karena sang suami mengira ia berasal dari keluarga orang biasa.
Ini kisah Faiza , putri satu - satunya pasangan Daddy Mahesa dan Mommy Aisyah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahyoeni"23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
05.
Akhir - akhir ini Pak Bagus memang sering memanggil Iza ke ruangannya. Bahkan bila ada keperluan kantor di luar ia pasti akan mengajak Iza , dengan dalih mengajari anak baru.
" Mau kemana Za ?". Tanya Adisti ketus , ia mulai tidak suka dengan keberadaan Iza yang sudah merebut perhatian Pak Bagus, laki - laki incarannya , ia sudah jatuh cinta pada Pak Bagus saat pertama melihatnya.
Di tambah Saka yang juga sangat perhatian pada Iza , dan bukan Saka saja , ada laki - laki dari divisi lain yang terang- terangan menyukai Iza.
" Enggak tau nih Pak Bagus , katanya aku harus menemaninya melihat produk di lapangan ". jawab Iza santai , sambil membereskan tasnya , ia tidak melihat ada kepulan asap muncul di kepala Adisti.
" Kok kamu terus yang di ajak sih Za , aku kapan dong ?". rengek Adisti manja
" Lah kenapa tanya aku , kalau semisal boleh nolak ya aku ingin nolak , tapi kita kan cuma bawahan Adis , jadi harus nurut kan ".
" Alesan, bilang aja kamu suka di ajak terus, jadi merasa istimewa kan...kenapa Enggak bilang gantian dong Pak yang di ajak jangan saya terus ".
Iza membuang nafasnya kasar, " Protes sendiri sono "....menyebalkan memangnya aku yang minta , aku juga tidak terlalu suka di ajak terus begini...gumam Iza.
" Nanti aku pasti protes , tapi kamu juga harus tegas nolak dong, beri juga kesempatan padaku agar bisa keluar menemani Pak Bagus , jangan kamu terus yang di ajak jalan - jalan di jam kerja , makan gaji buta itu namanya ".
Astagfirullahaladzim.....Iza mengusap dadanya agar bisa sabar menghadapi orang yang hanya bisa menyalahkannya saja.
" Siapa yang jalan - jalan sih Dis , kamu itu kalau ngomong ya mbok di pikir dulu jangan asal jeplak , aku sih enggak masalah mau kamu katai apapun , kalau Pak Bagus yang dengar bagaimana ".
" Kenapa kalau saya dengar ". Pak Bagus sudah berada di belakang mereka.
" Itu Pak , Iza katanya enggak mau menemani bapak kalai ini , dia minta tolong saya buat menggantikannya ". Adisti langsung menyerobot, sebelum Iza mengadukannya.
" Benar itu Za ?". Pak Bagus menatap Iza penuh tanya.
" Eemmm itu saya sedanggg....".
" Sedang tidak enak badan Pak , habis tiap malam kerjaannya keluyuran sih ".Adisti memotong ucapab Iza , ia ingin Iza terlihat sangat buruk di mata Pak Bagus.
Iza melebarkan matanya, ia tidak percaya gadis yang sudah ia anggap kawan baik itu kenapa tega sekali sampai memfitnahnya.
" Adis...".
" Apa ?? aku benar kan , malu ya ketahuan sama Pak Bagus , pura - pura polos padahal....hiyyy kelakukannya menjijikan ". tantangnya.
Iza hanya menggelengkan kepalanya, ia malah tesenyum manis, " Sesuka - suka kamu lah Dis ".
" Tuh Pak , Bapak dengar sendiri kan , bahkan Iza tidak bisa mengelak , berarti apa yang aku ucapkan semuanya ".Adisti makin merasa di atas angin karena Iza tidak mengelak dengan semua tuduhannya .
" Maaf , tapi saya tidak percaya Faiza seperti itu ".
" Bapak yakin ?".
" Yakin seratus persen ".
" Terserah Pak Bagus deh , tapi Pak , yang anak baru kan bukan cuma Iza , ada saya ,ada Saka juga , kenapa harus Iza terus sih Pak , gantian dong ".
" Kenapa jadi kamu yang ngatur saya , siapa pimpinan di sinin, saya atau kamu ?".
" Ya Pak Bagus lah.. masa saya , kan saya cuma ngasih saran Pak , di terima syukur tidak di terima ya sudah, tapi saya mohon Pak Bagus jangan pilih kasih , mentang - mentang Iza cantik jadi di istimewakan , tapi saya kan juga enggak kalah cantik dari Iza Pak ". Adisti masih saja mencoba mempengaruhi Pak Bagus.
Iza memang cantik pake banget lagi , dan kamu enggak ada satu ons nya dari kecantikan Faiza ,anaknya juga sangat pintar dan yang paling penting , dia anak dari pimpinan perusahaan ini .
" Percuma cantik Adisti kalau otaknya lemot , kamu mau tau alasan saya mengajak Faiza , itu karena dia bisa di andalkan dan cepat tanggap, bahkan dia juga memberi ide - ide yang tidak pernah terlintas dari otak saya , kamu paham ".
" Saya juga bisa Pak kalau di ajari ".
" Kamu telat Adis , bahkan tanpa saya ajari pun dia sudah bisa ".
Faiza hanya diam , ia tersenyum tipis kala Pak Bagus berulang kali membelanya. Sedangakan Adisti mengeram kesal , ia tidak bisa berbuat apa - apa , tidak berani melawan atasannya.
" Ayo Za , kita berangkat , biar cepat selesai ". Ajak Pak Bagus , Iza menurut dan mengikuti Bos nua dari belakang.
" Masuk Za ". Seperti biasa, Pak Bagus pasti akan membukakkan pintu buat Faiza.
Faiza memang sudah merasa ada sesuatu pada pimpinannya itu , tapi ia juga tidak mau besar kepala , ini masih dugaannya saja dan Iza berharap semoga tidak benar.
Kalau gadis lain mungkin akan baper bila di perlakukan seperti ratu oleh seorang laki - laki , tapi tidak bagi Faiza , ia malah jadi waspada.
" Ayo Za ".
Iza menurut , ia juga ingin pekerjaannya cepat selesai dan cepat kembali ke perusahaan.
Bukannya kembali ke perusahaan, Pak Bagus malah mengajaknya mampir di restoran.
" Kok kesini Pak ?".
" Kita makan dulu , saya sudah lapar , dan lagi ini sudah masuk jam makan siang ".
" Tapiiii ..".
" Please , sebentar saja Za , kamu selalu menolak jika saya mau membelikan makanan buat kamu ".
" Baiklah , tapi lain kali tidak perlu ya Pak , saya terbiasa makan di kantin soalnya ".
" Kenapa?".
" Ya selain murah , makannanya itu enak , di tambah kita makan ramai - ramai jadi makin enak makannanya ".
" Bukannya di sini juga ramai Za ".
" Iya ramai , tapi kan banyak yang tidak kita kenal ".
" Kita bisa kenalan dengan mereka ".
Pak Bagus malah bangun dari duduknya lalu hendak meraih tangan Iza.
" Mau ngapain?".
" Ya sudah kita kenalan sama mereka ".
" Eh...Pak Bagus kocak juga, ya kali ..di sini kan mau makan bukan mau menjalin bersahabatan ".
Pak Bagus terkekeh...Iza makin cantik di matanya ketika ngambek seperti itu.
" Tuh tau , dah makan nanti keburu dingin , saya juga hanya bercanda tadi , masa iya kita kenalan sama mereka , nanti mereka kira kita OGB ".
" Apa itu Pak ?".
" Orang Gila Baru ". jawab Pak bagus, akhitnya Iza mau tertawa juga .
" Apaan sih, Pak Bagus enggak jelas deh ".
" Tapi cinta saya jekas loh Za ,jelas - jelas saya cinta sama kamu ".
" Hahhh ". Mulut Iza sampai terbuka .
" Sudah lupakan , kita sebaiknya makan saja dulu , nanti istirahatnya keburu habis ".
Iza jadi gelisah....sungguh ia mendengar dengan jelas apa yang di ucapkan Pak Bagus untuknya.
Bersambung....
Di like dan di comment ya...😘🙏
Terima kasih