NovelToon NovelToon
MY FIRST LOVE = TUAN MAFIA

MY FIRST LOVE = TUAN MAFIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Endah Sari

Elea Inglebert putri semata wayang Delia Djiwandono dan Jarvas Inglebert yang memiliki segalanya namun kurang beruntung dalam hal percintaan. Cintanya habis pada cinta pertamanya yang bernama Alan Taraka. Alan Taraka merupakan seorang CEO Perusahaan Taraka Group yang didalamnya berkecimpung dalam bidang pangan, hotel dan perbankan. Tak hanya itu, Alan Taraka juga berkecimpung dalam dunia bawah yang dimana ia memperjual-belikan senjata api serta bom rakitan dan menjualnya kepada negara-negara yang membutuhkannya. Hanya orang-orang tertentu saja yang mengetahui Alan di dunia bawahnya, dan ia lebih dikenal di dunia bawah dengan sebutan “TUAN AL”. Akankah Elea Inglebert bersatu dengan cinta pertamanya yang merupakan seorang CEO sekaligus MAFIA terkejam di Negeri ini? Lets read!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Endah Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13

It's a beautiful night, we're looking for something dumb to do…

Hey, baby, I think I wanna marry you…

Is it the look in your eyes, or is it this dancing juice?

Who cares, baby? I think I wanna marry you….

Well, I know this little chapel on the boulevard we can go…

No one will know… oh, come on girl…

Who cares if we're trashed? Got a pocket full of cash we can blow…

Shots of Patrón… And it's on, girl…

Don't say no, no, no, no, no

Just say yeah, yeah, yeah, yeah, yeah

And we'll go, go, go, go, go

If you're ready, like I'm ready…

'Cause it's a beautiful night, we're looking for something dumb to do…

Hey, baby, I think I wanna marry you…

Is it the look in your eyes, or is it this dancing juice?

Who cares, baby? I think I wanna marry you… oh

I'll go get a ring, let the choir bells sing like, ooh…

So what ya wanna do?… Let's just run, girl…

If we wake up and you wanna break up, that's cool….

No, I won't blame you, it was fun, girl…

Seluruh tamu undangan pernikahan sangat terkesan melihat penampilan Tuan Muda Kembar D dan Diz serta Elea.

“Alan, apakah kau mau bernyanyi juga denganku?” Tanya Helena yang hanya dilirik tajam oleh Alan.

Dengan tiba-tiba Helena menggandeng lengan Alan. Ya, Helena merupakan teman sekolah Alan. Tetapi ia tidak memiliki perasaan apapun padanya, murni hanya sebagai teman. Namun kebaikan kecil dari Alan pada Helena membuat gadis itu merasa diperlakukan istimewa oleh Alan.

Alan tak mempermasalahkan soal tangan Helena. Ia sudah sangat lelah mengusir para lalat betina. Sudah berapa lalat yang ia usir namun tak kunjung jera. Terakhir, Helena lah lalat itu. Alan membiarkan Helena menggandeng lengannya hingga beberapa orang berasumsi bahwa Helena lah sebagai kekasin Tuan Muda Alan.

Tuan Taraka melihat ke arah Alan. Ia sangat terkejut melihat Alan dengan seorang wanita.

“Apakah Alan sengaja membawanya untuk diperkenalkan pada kami?! Sungguh, ku tak bisa menebak anak itu!”, guman Tuan Taraka.

“Siapa dia?! Kenapa Alan tak merasa risih?! Apakah dia tidak bisa mencari seorang wanita yang tulen? Kenapa harus belatung nangka?! Apa dia tak bisa berjalan?! Harus dengan menggandeng lengan Alan?!”, batin Ny. Taraka sambil menatap tajam ke arah putranya.

“Oh ternyata dia sudah mempunyai kekasih! Lihat saja, aku akan menjadikan keadaan seperti neraka! Bersiaplah kau!”, batin Q yang memiliki rasa kepekaan lebih.

Prok…prok…prok….

Seluruh tamu undangan memberikan standing applause pada penampilan Elea dan si kembar taraka.

Denis dan El sibuk mendokumentasikan penampilan Elea. El sangat bangga dengan adik kecilnya begitu pun Denis.

“WAW AMAZING PERFORMANCE!!!”, ucap MC.

…..Terima kasih Nona Elea dan Tuan Muda D serta Diz atas penampilan memukau kalian…”, ucap MC.

….Baiklah, kita akan mulai lagi sesi kedua!! Siapa yang akan menyumbangkan suara emasnya lagi disini… siaaap!!!! Light…” ucap MC terpotong oleh suara seseorang dibelakangnya.

“Wait!!”, ucap datar seseorang sambil menahan tangan Elea. Tentu Elea sangat terkejut. Rasanya kaki Elea terasa tak bertulang.

Seluruh tamu undangan serta keluarga mempelai sangat terkejut!!! Denis dan El persis berada di posisi paling depan panggung hanya ternganga melihatnya.

“Kak… I..i…t..u…!!!” Ucap Denis terbata.

“Ya! Siluman tokek ini apakah dia mulai menyukai adikku?! Padahal ia sangat bersusah payah untuk melupakan perasaannya padamu!”, ucap El.

“Ya Tuan Muda Alan”, MC berlari kecil menghampirinya.

“Biarkan aku dan dia yang akan memberikan persembahan pada Kakakku!”, ucapnya datar tertuju pada bola mata indah Elea. Tentu yang lain tak mendengarnya. Saat ini suasana sangatlah hening. Bahkan mempelai pengantin pun sangat tegang dibuatnya. Q sangat tahu bagaimana Alan jadi ia sangat khawatir pada Elea.

Sedangkan Tn. Jarvas dan Delia pun berusaha menetralisir ketegangannya. Mereka tentu tak mengetahui bahwa Elea pernah mempunyai rasa pada Alan. Apabila ia tahu, maka bisa saja Tn. Jarvas memberi tahu pada Tn. Taraka untuk menjodohkan anaknya.

“A..a…ku?”, tanya Elea tergagap.

“Ya! Elea Inglebert!”, ucap Alan mantap masih menatap bola mata Elea.

Sesak sekali rasanya MC ini untuk bernafas saja. Ia pun bingung dengan suasana ini dan bagaimana mengembalikan ketegangan ini.

“Baiklah. Diz mari kita turun dan menikmati penampilan perdana seumur hidup dari Kak Alan dan Elea!”, ajak D pada Diz sehingga membuyarkan lamunan MC.

Diz memegang bahu Elea yang terbuka itu. Begitu halnya dengan D yang mengusap lembut punggung sexy Elea.

“Kami yakin kau bisa (D melirik Diz kemudian beralih pandangan dengan Elea)!! Buatlah seisi gedung ini terpana oleh merdunya suaramu!”, ucap D tulus yang ditambah anggukan oleh Diz.

“Singkirkan tangan kalian! Dia milikku!!”, ucap Alan tegas.

DEG!!!!!!

Rasanya bola mata Elea ingin meloncat keluar! D dan Diz? Tentu mereka lebih kaget lagi mendengar Kakaknya seperti ini.

“Untuk malam ini” sambung Alan lagi.

“Ahhh iya… Karna aku akan bernyanyi dengannya hehee….”, senyum Elea menetralkan jantungnya.

“Baaaiklaah…. Disini sudah ada Tuan Muda Alan Taraka dan Elea yang akan menyumbangkan suara emasnya! Beri tepuk tangan yang meriah untuk mereka berduaaa…..”, ucap MC.

Prook!!! Prok!!! Proookkk!!!!

“What?! Alan mengajak Elea? Dan ya ini pertama kalinya manusia kutub itu tampil! Untukku??!!”, gumam Q ragu.

Tanpa berdiskusi dengan Elea. Alan telah mengatur semuanya sejak 10 menit yang lalu. Ia meninggalkan Helena yang mabuk berat dan berjalan menuju pemain musik. Ia telah merencanakan hal ini sejak Elea tampil dengan adik kembarnya. Entah kenapa, melihat Elea dengan adik kembarnya sangat intim saat bernyanyi membuat dadanya sesak!

El dan Denis tentu saja tak ingin ketinggalan momen mahal ini! Tn. Taraka dan istri tentu bukan kepalang bahagianya.

“Kita mau bernyanyi lagu apa Kak?”, tanya Elea gugup.

“Dengarkanlah…. Ku yakin kau bisa mengikuti tanpa harus berdiskusi dulu”, ucap Alan masih menggenggam tangan Elea.

….Dan ya, buat seintim mungkin. Ini pertama kalinya untukku dan aku memberi hadiah ini pada Kak Q. Lakukanlah senatural mungkin. Untuk lagu pertama, kau hanya perlu diam saja tanpa perlu ikut bernyanyi denganku. Sedangkan lagu kedua kau bernyanyi denganku. Sebagai gantinya, kau bisa memintaku menjadi asistenmu ketika shopping atau lainnya, apakah kau keberatan?”, tanya Alan yang hanya dibalas gelengan kepala saja oleh Elea.

Sir, I'm a bit nervous

'Bout being here today

Still not real sure of what I'm going to say

So bare with me please

If I take up too much of your time

But you see, in this box is a ring for your oldest

She's my everything and all that I know is

It would be such a relief if I knew that we were on the same side..

'Cause very soon I'm hoping that I…

Can marry your daughter..

And make her my wife

I want her to be the only girl that I love for the rest of my life

And give her the best of me 'til the day that I die, yeah…

I'm gonna marry your princess…

And make her my queen

She'll be the most beautiful bride that I've ever seen

I can't wait to smile

As she walks down the aisle

On the arm of her father…

On the day that I marry your daughter…

Alan menyanyikan lagu itu dengan terus menggandeng Elea. Sesekali Alan melingkarkan tangannya di pinggang Elea dan tatapan Alan tertuju pada Tn. Jarvas.

Tn. Jarvas seketika menitikan air matanya. Tentu air mata haru, entah mengapa ia terbawa suasana dan merasakan bahwa Alan akan meminta Elea padanya.

“Sayang, kau menangis?”, ucap Delia menghapus air mata suaminya.

“Entah mengapa Alan menatapku penuh arti. Dan aku mengartikan sepertinya Alan akan meminta putri kita suatu saat nanti. Lagu yang dibawakannya seperti memberi isyarat padaku. Sayang, apakah aku berlebihan?”, tanya Jarvas.

“No sayang! Kau seorang Ayah. Tentu kau akan berada di momen itu. Itu hal wajar sayang. Lagi pula kita hanya memiliki 1 keturunan dan seorang wanita. Wajar jika kau sangat tidak siap dengan hal itu suatu saat nanti begitu pun aku…”, Delia menenangkan Jarvas dengan menepuk punggung Jarvas secara lembut.

“Ckk… Apa maksudmu Alan! Apakah kau akan menjadi adik iparku?! Mengapa kau sangat mendalami lagu itu! Aku sangat mengetahui dirimu! Bahkan tatapan itu! Tatapan yang bagiku sangat menjijikan itu!! Tatapan penuh kasih sayang pada adikku!! Rasanya aku ingin memuntahkan pindang patin tadi siang di wajahmu itu!”, batin El.

“Tuhan, aku tahu bahwa Elea sudah melupakannya. Tapi bisakah sedikit saja, berikanlah jarak yang dekat untuk mereka bisa bersama. Jangan jauh-jauh, yaa sekitar 5 cm saja Tuhan”, doa tulus Denis dalam hati.

Semua orang bergumam sendiri dengan pikirannya mengenai Alan dan Elea. Terutama Tuan Taraka dan Istrinya.

1
StarJustStar
Asik deh!
E.S: Terimakasiiiih👍🏻👍🏻
total 1 replies
✨(。•́︿•̀。)✨
Jadi ingin jadi penulis.
Victorfann1dehange
Buat yang belum baca, jangan nyesel ketinggalan! 👍🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!