NovelToon NovelToon
Rahasia Hati 2

Rahasia Hati 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:35.4k
Nilai: 5
Nama Author: syitahfadilah

Demi uang, dia terpaksa menjebak pria yang dicintainya dalam diam. Setelah fakta terungkap, dia dibenci dan terusir dari hidup pria yang dicintainya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syitahfadilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 15~ MERASA KEHILANGAN

Dua bulan kemudian...

"Ini gaji pertama kamu," Om Denis menyodorkan sebuah amplop berwarna putih pada Darian.

Darian menatap ragu amplop yang lumayan tebal itu, "Om, jangan seperti ini. Aku tahu Om memberikan lebih dari gaji yang seharusnya." Ujarnya.

"Siapa bilang Om ngasih lebih, om bukan sultan seperti Papa kamu." Om Denis terkekeh seraya menarik sebelah tangan Denis dan meletakkan amplop itu di telapak tangan. "Tadi, Pas Om masukin gaji kamu ke amplop itu, ditambahkan sama Tante kamu. Katanya buat ongkos nyari istri kamu."

Darian tersenyum kecut, "Aku sudah menalaknya, Om. Dia bukan istriku lagi dan dia juga sudah pergi sesuai seperti permintaan ku, entah dimana dia sekarang."

"Secara agama Nayra memang bukan lagi istrimu, tapi secara negara kalian masih tercatat sebagai suami istri. Tinggal ijab kabul ulang, kalian sah kembali menjadi suami istri. Makanya harus giat mencari." Om Denis menepuk pundak keponakannya itu kemudian kembali ke ruangannya.

Darian pun duduk kembali di kursinya, menatap nanar amplop di tangannya yang berisi gaji pertamanya bekerja sebagai kasir di bengkel mobil milik om Denis.

Setelah mengetahui bahwa ia bukanlah anak kandung papa Azka, ia memutuskan untuk keluar dari perusahaan dan memberikan jabatannya pada Stevanno sebagai direktur utama karena sadar diri, anak tak bernasab sepertinya sama sekali tak berhak atas seluruh aset sang papa maupun aset ayah biologisnya. Bahkan seluruh fasilitas yang ia miliki selama ini tak lagi ia gunakan.

Satu bulan setelah keluar dari perusahaan, ia memutuskan untuk bekerja di bengkel mobil om Denis sambil terus mencari keberadaan Nayra dan Dion, dan sekarang terhitung sudah dua bulan lamanya pencariannya tak jua menemukan petunjuk.

"Aku harus cari kamu kemana lagi, Nay?" Ia meletakkan amplop berisi gajinya itu disamping laptop lalu mengusap wajah.

Selama dua bulan ini, ia selalu mendatangi bandara, stasiun, terminal, bahkan pelabuhan dan tempat-tempat lainya, namun tidak ada keberangkatan atas nama Nayra dan Dion. Artinya mereka masih berada di ibukota, tapi kenapa begitu sulit menemukan keberadaannya. Orang-orang suruhan Stevanno dan papa Raka pun belum juga mampu melacak keberadaan dua kakak beradik itu. Terlebih, nomor telepon Nayra sudah tidak aktif lagi.

Ia juga sudah meminta Aidan anak kedua om Denis yang berprofesi sebagai dokter anak, untuk memeriksa beberapa rumah sakit, barangkali Nayra membawa adiknya ke salah satu rumah sakit untuk kontrol. Namun, tidak ada catatan pasien bernama Dion.

.

.

.

Darian sedang merapikan beberapa berkas di atas meja kerjanya ketika Stevanie datang. Sebulan terakhir adiknya itu selalu mampir ke bengkel setiap pulang mengajar. Tujuannya hanya satu, yaitu membujuknya untuk pulang. Sejak bekerja di bengkel ia memang memilih tinggal di bengkel dan menempati ruangan pribadi om Denis.

"Kak," Stevanie tersenyum ketika baru saja duduk di kursi yang berhadapan dengan kakaknya.

"Hem," sahut Darian sambil mengangkat sebelah alis. "Mau ajak kakak pulang lagi?"

Stevanie menggeleng, "Percuma, kakak juga gak bakal mau pulang, kan, kalau Kak Nayra belum ketemu." Ujarnya.

"Terus, ngapain kamu mampir kesini? Bukannya langsung pulang ke rumah."

Stevanie kembali tersenyum, "Kali ini aku mau ngasih usulan untuk kakak."

"Usulan apa?" Tanya Darian sambil menutup laptopnya.

"Em, gimana kalau kita pasang poster orang hilang saja? Terus kasih hadiah yang gede bagi yang berhasil menemukan Kak Nayra dan Dion. Aku jamin, mereka pasti cepet ketemu."

"Usulan kamu bagus. Tapi... . Kakak lagi bokek," Darian terkekeh pelan seraya mendorong amplop yang masih berada di samping laptop, kehadapan adiknya. "Gaji pertama kakak,"

Kedua mata Stevanie seketika berkaca-kaca menatap amplop itu, memang terlihat cukup tebal tapi itu belum sebanding dengan semua fasilitas yang ditinggalkan kakaknya. Ia saja yang sudah punya penghasilan sendiri sebagai guru, tetap mendapatkan uang bulanan dari orangtuanya.

"Aku ada uang tabungan kok, Kak. Kakak bisa pakai itu," ujarnya.

"Gak usah, kakak masih bisa usaha sendiri. Sana, kamu pulang nanti dicariin lagi sama Papa dan Mama. Kakak juga mau istirahat ini,"

Setelah Stevanie pulang, Darian menyandarkan punggungnya sambil memejamkan mata. Usulan adiknya itu memang cukup cemerlang, namun ia tidak ingin menyusahkan siapapun lagi. Cukup Stevanno dan papa Raka yang ikut mencari Nayra meski tanpa ia minta.

"Kak Rian," panggil Fiona yang baru saja datang.

Darian sedikit terkejut, ia segera membenarkan posisi duduknya. "Kenapa, Fio?" Tanyanya. Sedikit menyunggingkan senyum tipis melihat penampilan adik sepupunya itu yang tidak pernah berubah sejak kecil, yang suka berpenampilan glamor. Tidak seperti Shanum, Stevanie dan Vanessa, lebih suka tampilan natural.

"Papa mana?" Tanya Fiona sambil menaikkan kacamatanya bertengger di pucuk kepala.

"Oh, Om Denis ada di ruangannya," jawab Darian.

Fiona mengangguk pelan, menurunkan kembali kacamatanya lalu berjalan menuju ruangan sang papa sambil menyanyikan salah satu lagu dangdut yang membuat Darian terkekeh pelan, namun juga ingin menangis.

"Kalau sudah tiada baru terasa.

Bahwa kehadirannya sungguh berharga.

Sungguh berat aku rasa kehilangan dia.

Sungguh berat aku rasa hidup tanpa dia... Lalalalala... ."

Entah Fiona sengaja menyanyikan lagu itu untuk menyindirnya, atau memang kebetulan. Yang jelas, Darian merasa tersentil, tiap bait lirik lagu itu mengingatkannya pada Nayra. Dan benar adanya, sekarang ia benar-benar merasa kehilangan. Terlebih ketika tahu ternyata selama ini Nayra mencintainya dalam diam, ia merasa telah kehilangan cinta sejatinya.

1
Eva Karmita
tidak mau banyak komentar cuma mau bilang lanjut Mak 😁😁😁
Nurlinda: aku capek /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Eva Karmita: Setagaaaaaa kamu kenapa Mak kok nangis 😭😭🤗
total 5 replies
sry rahayu
lama ditunggu ni up nya...
Elena Sirregar
💪💪💪💪
Elena Sirregar
hayoo fiona jawab jangan tak jawab 😂😂
Septiyani Hasanah
kukira tau dari Nessa
Ilfa Yarni
akhirnya ketahuan tp kok darian ga ada jgn marah nya sama Fiona dia cuma ngasih pelajaran dikit buat darian biar sadar
kaylla salsabella
wuhhaaaaa akhirnya update juga thor setelah sekian lama sembunyi 😁😁😁
Nurlinda: 🤫🤫🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Nur Hidayati
👍
Dwi Rustiana
😄😄😄 sabar ya Fiona menghadapi interogasi masal dan dadakan protes aja ama Mak nur sekalinya muncul langsung BKIN kamu spot jantung
Dwi Rustiana: noh babang Denis dah nyusun pertanyaan interogasi Mak dipojokan sama papa Azka 😂😂😂
Nurlinda: biar tambah cetar 😎
total 4 replies
Kusii Yaati
panik nggak tuh si Fiona udah ketahuan Krn menyembunyikan nayra😂
Heri Wibowo
akhirnya ketahuan juga. lanjut Kak author
N. Isnaini Wulan Sari
lanjut lagi thor
Sulastri Oke86
bgus ceritanya
Sulastri Oke86
lanjut lagi kak
Dwi Rustiana
assalamualaikum Mak nur ngumpet kemana lagi ini kok berhari2 menghilang dari peredaran
Dwi Rustiana: 😄😄😄 ok lah g pa2 syukur ntar bisa jdi juragan minyak
Nurlinda: mengadon minyak goreng 🙈
total 4 replies
zian .
alesha dr dlu egois serakah gk pny hati..dr dlu bnci bnget sm sift alesha..ibu tri kejam dn gk pny hti nurani ..Raka seorang ayah yng kejam brbuat tp gk mau brtnggung jwab cinta buta sm alesha smpai htipun trtutp cintanya alesha.ap smpai skrng Raka gk tau klo sbnrnya alesha mncintai azka..
Fransiska Ida Toruan
aduh Alesha gimana sih. kenapa kamu aja yang selalu mau di mengerti. sekali kali mengerti juga donk orang lain.
Dwi Rustiana
gimana neng Alesha sekarang bakalan ngerasain gimana rasanya jauh dari ank semata wayang kamu biar kamu belajar berempati ya g cuma egois aja yang dikedepankan pantes aja cuma dikasih keturunan 1 org gitu sifatnya untung aja Nessa g ngikut sifat kalian berdua
Puji Ustariana
penasaran sm apa yg ingin di katakan vanessa sepertinya vanessa anak yg berhati mulia yg mw menerima rian sebagai kakaknya
Puji Ustariana
semoga varo mencintai nessa dg tulus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!