NovelToon NovelToon
Alucard

Alucard

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Dikelilingi wanita cantik / Vampir / Harem / Romansa
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Rivky

Alucard, seorang pemuda berusia 21 tahun yang hidupnya berubah total setelah mengalami kejadian misterius. Suatu pagi, ia terbangun dan menyadari bahwa tubuhnya telah berubah drastis—kekuatan nya meningkat, dan ia mendapati dirinya haus akan darah. Tanpa ingatan yang jelas tentang apa yang terjadi, Alucard menemukan dirinya perlahan-lahan berubah menjadi seperti vampir. Kebingungan dan ketakutan menguasai dirinya saat ia mencoba memahami situasi aneh yang menimpanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rivky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 14

Thomas dan temannya merasakan niat membunuh dari Luna, membuat mereka segera menghentikan perdebatan dan memasang ekspresi serius. “Jimmy!”

Jimmy, yang sebelumnya dipanggil Kepala jamur, mendengus. "Kamu cuma manggil namaku kalau situasinya begini, dasar bajingan!"

Jimmy mengeluarkan sebuah Alkitab dari tas kecilnya, membuka halaman-halamannya, dan mulai berbicara. "Ya Tuhan, ampunilah jiwa-jiwa yang tersesat ini dan berkatilah domba-dombamu dalam pertempuran yang akan datang."

Sebuah cahaya keemasan turun menyelimuti Jimmy dan Thomas. Saat itu, Thomas meraih salib di lehernya dan berteriak, "Aku adalah orang yang dipilih Tuhan untuk menjadi utusan-Nya!" Salibnya berubah, membentuk pedang dengan bilah yang memancarkan cahaya keemasan.

Luna muncul di samping Thomas, bersiap menendangnya, namun tiba-tiba dihentikan oleh penghalang emas. Dia mundur dan menatap kakinya yang sedikit memar, yang segera sembuh berkat regenerasi vampirnya.

Melihat mata merah dan kulit pucat Luna, Thomas tersenyum sinis. "Vampir!"

Jimmy terkejut. "Kita benar-benar menemukan vampir… dan ini masih pagi…" Dia menyadari sesuatu. "Thomas, kita harus lari sekarang!"

"Hah? Kenapa? Kita menemukan vampir di sini, ayo bunuh dia!" seru Thomas.

"Bodoh! Lihat situasinya, dia berjalan di siang hari! Hanya satu kelompok vampir yang bisa melakukan itu—" Sebelum Jimmy bisa menyelesaikan kalimatnya, Luna muncul lagi di sisinya, mencoba memenggal kepala Jimmy.

Jimmy melompat mundur, menghindari serangan, dan menuangkan air suci ke tanah. Dia mengangkat Alkitabnya dan berteriak, "Michael! Pangeran Penjaga dan Prajurit, lindungi aku dengan pedang-Mu. Jangan biarkan bahaya mendekat!" Tiba-tiba, pedang emas raksasa, seakan terbuat dari energi murni, turun dari langit dan muncul di depan Jimmy.

Luna cepat mundur, enggan untuk menerima serangan itu. "Oh…? Kamu berbakat juga," katanya dengan senyum kecil yang memperlihatkan taringnya.

"Aku tidak butuh pujian dari iblis sepertimu!" teriak Jimmy.

Tiba-tiba, suara lain terdengar. "Betapa kasarnya, pernahkah kamu melihat iblis yang begitu seksi dan cantik seperti dia?" Alucard, duduk di atas pagar seperti seorang berandalan Jepang.

Jimmy berbalik, melihat Alucard dengan senyum predator dan mata merahnya, tubuhnya merinding. 'Vampir lain yang bisa berjalan di siang hari… Mereka dari Klan bangsawan terkutuk itu! Kita harus kabur!'

Thomas melihat Alucard yang lebih dekat dengannya menunjukkan senyum penuh kebencian, "Ya Tuhan, berkati tubuh kecil ini agar kuat dan kebal terhadap kelelahan, sehingga bisa bertarung dalam pertempuran yang tak terhitung jumlahnya!"

Tubuh Thomas mulai bersinar terang, dan pedangnya bersinar lebih cemerlang. Jimmy berteriak marah, "Thomas, jangan lakukan itu, bodoh! Kita seharusnya mundur dan memberi tahu atasan kita bahwa ada vampir dari Klan terkutuk itu di sini!"

Thomas tiba-tiba lenyap dalam kilatan cahaya keemasan.

Alucard, melihatnya mendekat, lalu bergumam, "Apakah dia mengincar kepalaku?" Meskipun Thomas tampak lambat, Alucard merasa energi emas dari pedang Thomas berbahaya.

"Matilahhhh!!" Tiba-tiba, kecepatan Thomas meningkat dan dia mengayunkan pedangnya ke arah Alucard. Alucard menghindar dengan tenang, tapi merasakan sedikit goresan di wajahnya. "Ugh, rasa sakit ini… seperti dibakar dari dalam, rasanya seperti ribuan semut menggigit wajahku sekaligus."

Alucard menyentuh wajahnya, berpikir, 'Aku yakin aku menghindarinya, tapi bagaimana dia bisa menyentuhku?'

"Thomas! Kendalikan energimu dengan benar!" Jimmy memarahi.

"Ugh! Aku tahu!" Thomas terengah-engah, hampir menabrak dinding di depannya, tapi berhasil berhenti tepat waktu. Dia kelelahan setelah menggunakan seluruh energinya dalam satu serangan itu.

Alucard memperhatikan, 'Oh, jadi dia bisa mengendalikan energi sesuai kehendaknya? Menarik… Jika dia pemburu berpengalaman, aku mungkin dalam masalah. Aku mengerti sekarang.'

Namun, saat dia memikirkan hal itu, pertempuran ini malah membuatnya semakin tenang. Perasaan yang tak bisa dijelaskan, seolah pertempuran ini mengungkapkan sifat aslinya.

Tiba-tiba, tekanan berdarah meledak di sekitar mereka. Alucard, Thomas, dan Jimmy menatap Luna yang kini dipenuhi kebencian murni.

"KAU BRENGSEK!!"

BOOOM!

Api meletus dari tubuh Luna seperti gunung berapi, dia menggumamkan sesuatu dengan suara yang cukup keras untuk didengar semua orang.

"BERANI-BERANINYA KAMU!? BERANI-BERANINYA KAMU MENYAKITI KEKASIHKU, DASAR BABI SIALAN!!"

Thomas gemetar ketakutan. "Api itu…"

Jimmy merespon dengan putus asa. "Aku sudah bilang! Kita seharusnya mundur! Kita tidak punya kesempatan melawan seseorang dari Klan terkutuk itu!"

Alucard hanya tertawa ringan melihat kemarahan Luna.

Melihat ke arah dua pemburu yang mencoba melarikan diri, Alucard mendengar langkah kaki sedang mendekat dan dia memutuskan untuk meninggalkan tempat kejadian ini secepatnya; meskipun Luna telah mengevakuasi daerah sekitarnya, api yang disulut Luna menarik banyak perhatian

"Sayang, ambil bocah berambut mangkuk itu, dan aku akan menangani yang lain. Oke?"

"Serahkan padaku"

Alucard menggunakan kecepatannya dan menghilang, muncul kembali di samping Thomas. Sebelum Thomas bisa berbicara, Alucard menendang wajahnya dan membuatnya pingsan.

•••

Di sebuah bangunan terbengkalai di pinggiran kota, aku melempar Thomas ke tanah. Saat dia terjatuh, dia terbangun sambil berteriak, "Aduh!"

Luna tiba tak lama kemudian, melemparkan Jimmy dengan cara yang sama. "Aduh!" Jimmy memijat pantatnya yang sakit Lalu pura-pura batuk "ehmm, bi-bisakah kami di biarkan pergi?" tanya Jimmy dengan nada ragu.

Luna menatap mereka dengan ekspresi kesal lalu aku menepuk pelan kepala nya dan mendekati mereka.

Kalau dipikir-pikir, kedua pria ini tak lagi berbau busuk. Ada apa sebenarnya? Apakah ini efek dari perangkat yang mereka pakai?

Aku menghirup udara sejenak—tak ada bau sama sekali. Aneh. Selama pertarungan tadi, bau mereka malah makin kuat. Apa energi yang mereka gunakan menyebabkan mereka tercium seperti kotoran bagi ku dan Luna?

Aku menatap jimmy dan tersenyum kecil

"Belum," jawabku.

"Oh, be-begitu ya," ujarnya dengan nada kecewa.

Aku terkekeh pelan. "Jangan khawatir, selama kau ceritakan semua yang kau tahu, kau bisa keluar dari sini hidup-hidup. Lagipula, tujuanmu ke sini bukan kami, kan?"

Jimmy menatapku dengan semangat. "Ya! Kami ke sini untuk memburu vampir bernama Lucy. Dia telah membuat kekacauan di dunia manusia dan baru-baru ini menculik beberapa pria dan wanita—"

"Jimmy, apa yang kau lakukan!?" Thomas memotong pembicaraan Jimmy.

Luna dan aku terkejut saat Jimmy berbalik menatap Thomas dengan marah. "Diam, dasar otak berotot!"

"…Hah…?" Thomas tampak bingung.

1
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Yu, gabung bersama dengan GC BCM kita di sini akan membantu kamu untuk belajar menulis yang baik dan benar bahkan kami jg sudah merekrut author senior untuk membimbing kita semua
yu, gabung! caranya mudah hanya cukup kalian Follow akun saya, maka saya otomatis akan mengundang kalian semua untuk belajar bersama kami. Terima kasih
Rose Skyler
hero alucard
anggita
Alucard... Dracula 👿
Rei Langley Ikari
good
im_soHaPpy
Kenapa thor bikin pembaca penasaran banget sih? Cepat updatee! 😭
Texhnolyze
Luar biasa thor, teruslah menulis 🎉
Hoa thiên lý
Membuncah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!