EKLUSIF HANYA DI NOVELTOON, JIKA ADA DI TEMPAT LAIN BERARTI PLAGIAT! LAPORKAN!!
Geana adalah anak yatim piatu yang tinggal bersama neneknya. Ia menikah dengan seorang pria bernama Bion.
Awal pernikahan mereka baik-baik saja, kedua orang tua Bion menerima Geana dengan senang hati. Tapi sampai akhirnya, Geana melahirkan 2 buah hati yang di mana kedua anak itu cacat.
Mulai saat itu Mama mertuanya selalu menyinggungnya secara terang-terangan, bahwasanya jika ia malu punya cucu cacat.
Pada akhirnya, ia pun meminta anaknya untuk menikah dengan anak temannya yang saat itu janda anak satu.
Geana merasa sakit hati dan ia pun terpaksa memutuskan hubungan ayah kepada kedua anaknya karena dari Bion maupun keluarga besarnya tidak menyukai keberadaan kedua anaknya yang cacat itu. Geana akhirnya bertemu dengan pria lain, tapi siapa sangka jika pria itu adalah seorang pengusaha kaya dan kedua anaknya disembuhkan dan keduanya menjadi anak Genius.
Akhirnya Bion melihat kedua anaknya di TV dan su
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 13
... ☃️☃️☃️☃️ Happy reading ☃️☃️☃️☃️...
...☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️...
...☃️☃️☃️☃️☃️☃️...
Keesokan harinya, Geana sengaja bangun agak lambat, ia butuh tenaga yang cukup untuk menghadapi kehidupan baru ia mulai karena berbagi dengan wanita lain.
"Tidak! Aku tidak berbagi suami, karena aku tidak menganggap dia sebagai suami ku lagi, aku hanya butuh uangnya saja," ucap Geana menggenggam erat tangannya.
Ting tong!
Ting tong!
Geana keluar dari kamarnya dan membuka pintu rumah tersebut.
Cklek!
"Cari siapa ya?" tanya Geana saat melihat seorang pria yang tidak ia kenali itu.
"Maaf, apa Anda Nona Geana?" tanya pria yang terlihat seperti baru dewasa.
"Iya." Angguk Geana.
"Saya di suruh Pak Bion untuk menjemput Anda, karena acaranya akan segera di mulai," ucap pria itu.
"Acara apa?" tanya Geana menemukan alisnya.
"Acara pernikahannya, dia ingin Anda ada di sana," jawab pria itu lagi.
Geana terdiam sejenak, kalau mau nikah ya nikah saja? Untuk apa ia perlu hadir juga?
"Kenapa aku harus ada di sana? Berikan alasan agar aku mau ke acara itu," ucap Geana.
"Oh sebentar, dia memberikan sebuah surat untuk Anda," ucap pria itu kepada Geana.
Geana menerimanya dan ia pun membaca surat tersebut.
"Kau harus datang ke pernikahan ku, aku tidak ingin menikah dan mendapatkan kabar buruk tentang ku dan orang menganggap aku menikah tanpa persetujuan dari mu. Jadi kau harus datang agar semuanya terlihat baik-baik saja."
Bion ingin Geana datang karena agar terlihat jika mereka baik-baik dan dalam keadaan damai, jika Geana datang maka terlihat jika Geana setuju atas pernikahan mereka.
"Ya sudah kalau begitu, aku akan datang," ucap Geana setuju.
"Baiklah, saya akan menunggu Anda bersiap-siap," ucap pria itu.
Geana masuk kembali ke dalam kamarnya untuk bersiap-siap, Geana juga memandikan kedua anaknya dan memakaikan baju.
Rasanya Geana sudah biasa menggendong kedua buah hatinya bersamaan, punggung sudah sangat kuat jika semua demi anak-anaknya.
Ia pun masuk ke dalam mobil yang di kendarai oleh pria tadi. Mereka pun menuju ke tempat acara.
Sesampainya di sana, hiasannya tidak begitu mewah, yang datang saja hanya para tetangga terdekat saja dan beberapa teman Bion yang sempat di kasih kabar karena pernikahan mereka dilakukan mendadak.
Terlihat Windy yang sedang menunggu di depan pintu masuk sekalian menyambut para tamu.
Geana pun berjalan ke arah pintu masuk tersebut.
"Kamu kok lama banget sih! Acara sudah mau di mulai itu," ucap Windy memasang wajah kesal.
Geana masuk ke dalam dan ia duduk tidak jauh dari Angelista. Saat itu Bion dan Angelista sudah duduk di kursi dengan riasan tipis.
Orang-orang mulai berbisik-bisik saat melihat Geana datang.
"Aku sih lebih cocok wanita itu menikah dengan Bion, ketimbang Geana udah lusuh, wajar aja kalo Bion menikah lagi kalau Geananya tidak bisa di pake lagi," bisik mereka.
Mereka berbisik, tapi sampai juga ke telinga Geana. Geana tidak ambil pusing, terserah mereka mau bicara apa.
"Benar, wanita itu jauh lebih cantik, anaknya juga nggak cacat dan sangat tampan, sangat berbeda dengan kedua anak Geana. Sudahlah cacat, nggak terurus lagi," bisik yang lain.
"Aku dengar dari Lena katanya wanita itu pengusaha kaya lho di luar negeri, bahkan semua biaya resepsi pernikahan ini ditanggung oleh wanita itu," ucap yang lain.
'Oh, jadi Angelista yang siapin semua biaya ini, sepertinya di cinta bangey sama Bion,' batin Geana.
Geana melihat Bion dan Angelista sedang mengobrol senang tanpa mempedulikan dirinya. Angelista terlihat senang sambil melingkarkan tangannya di lengan Bion, seolah-olah Bion hanya milik dirinya.
Geana sama sekali tidak cemburu, ia malah jijik melihatnya mereka yang pura-pura bahagia. Entah sampai kapan mereka akan terus bahagia seperti itu, karena ada masanya mereka merasa bosan.
Karena seseorang yang di tunggu akhirnya pun datang, orang tersebut ada orang yang akan menikahkan Bion dan Angelista.
"Wah, ini calon pengantinnya? Baiklah apa semua keluarga sudah lengkap?" tanya pak penghulu duduk di depan meja yang berhadapan kedua calon pengantin yang terlihat bahagia itu.
...☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️...
...☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️☃️...
...☃️☃️☃️☃️ Bersambung ☃️☃️☃️☃️...