NovelToon NovelToon
You Take My Husband, I Teased Your Sister In Law

You Take My Husband, I Teased Your Sister In Law

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Time Travel / Beda Usia / Teen School/College / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:15.5k
Nilai: 5
Nama Author: Anastasia

Jangan lupa likenya😘
Awal cerita tentang ibu rumah tangga yang bernama Rosella, dia mendapati kalau suaminya yang dia cintai bercumbu dikamar hotel bersama sekertaris pribadi nya.
saat Rosella pergi dari tempat itu, dia yang dikejar oleh suaminya, tiba-tiba sebuah mobil menabrak Rosella dan dia meninggal ditempat kejadian.
Tiba-tiba saja dia mendengar suara tawa dan candaan, saat dia membuka mata dan dia melihat kalau dirinya ada di kelas SMA nya yang dulu.
Saat itu dia belum bertemu dengan suaminya Mario, tapi dia untuk pertama kali nya, dirinya bertemu dengan Martin kakak Mario yang menjadi guru magang disekolah Rosella dulu.
Apakah Rosella akan memperbaiki hubungan dirinya dengan Mario?
atau sebaliknya dia malah memilih pria lain dan tidak mau kembali kepada Mario?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bimo yang patah hati.

Hari telah berlalu setelah kepergian Martin dari sekolah Rosella, dan hubungan persahabatan Rosella dengan Anna menjadi kuat.

Rencana Deby pun untuk membuat Rosella kesepian menjadi gagal, dia yang ingin sekali kehidupan Rosella seperti neraka sulit untuk terwujud.

Bimo yang sudah keluar dari keluarga Edward, dia yang hidup sederhana jauh dari bayang-bayang keluarga Edward.

Dia sekarang tinggal di rumah kontrakan kecil dan berkerja dengan dua perkerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan kuliahnya, sampai tak ada waktu kumpul bersama teman-temannya dan pacarnya Cika.

Bimo mulai menyadari kalau semua perbuatannya yang dulu itu salah, dan apa yang di ucapkan Rosella ada benarnya.

"Benar kata adikku itu, semua orang menjauhi ku karena aku tidak punya apa-apa lagi. Bahkan Cika sikapnya pada ku juga sudah berubah" Ucap Bimo pada dirinya sendiri, sambil mengingat kenangan manis dengan temannya dan Cika.

Bimo yang sedang menikmati istirahat nya, di gang kecil sambil memakan roti yang dia beli di minimarket. Tiba-tiba saja dia melihat Cika dengan dandan yang cantik, Bimo langsung berdiri dengan wajah terkejut.

"Cika, bagaimana bisa dia ada disini? " Ucap Bimo.

Bimo yang melihat Cika yang sedang menunggu seseorang, dia pun berjalan kearahnya. Saat akan memanggilnya, tiba-tiba saja sebuah mobil sport berhenti didepannya.

Bimo langsung saja bersembunyi, karena dia mengenali mobil yang berhenti itu.

"Itu bukannya mobil Fery, kenapa Cika pergi dengan Fery? " Pikir Bimo.

Dengan wajah yang berseri-seri Cika menyambut kedatangan Fery, lalu keluarlah Fery dari dalam mobil.

Dengan bersemangat nya Fery menghampiri Cika, yang sudah lama menunggu nya.

"Maafkan aku, tadi aku masih ada urusan di kantor" Ucap Fery.

"Tidak apa-apa, aku mengerti sayang! " Ucap Cika.

Seketika itu juga hati Bimo hancur, bagai petir di siang bolong menyambar dirinya. Setelah Cika memanggil Fery dengan sebutan sayang.

Bimo yang tidak mau melihat kemesraan mereka berdua lebih lama, dia pun kembali ke tempat semula dan mengambil ponsel miliknya yang ada disaku.

"Rosella benar, tidak pandai menilai orang lain" Pikir Bimo.

Bimo yang hanya melihat kearah ponselnya, maka dia pun memutuskan kalau dia sudah kalah semua yang dikatakan adiknya benar. Lalu dia memutuskan untuk menelepon Tio, dan menyuruhnya untuk menjemput dirinya untuk pulang ke rumah utama keluarga Edward.

Rosella yang mendapatkan kabar dari Tio, dia yang berada di kelas. Rosella pun tersenyum, dan Anna yang ada disebelahnya menjadi penasaran dengan Rosella.

"Siapa Ros? " Tanya Anna.

"Tio, asisten kaka Bimo. " Jawab Rosella.

Tiba-tiba saja raut wajah Anna mendadak berubah, dia pun merasa cemas jika menyangkut urusan Bimo.

"Ada apa dengan kakak Bimo? " Tanya Anna.

"Dia mau kembali ke rumah" Jawab Rosella dengan senyum.

"Benarkah, apa kakakmu sudah sadar? " Tanya Anna.

"Aku tak tahu, yang jelas kamu jangan langsung menemuinya. Jika kamu mau mendapatkan hati kak Bimo, maka bersikaplah seperti kamu sudah moveon darinya" Saran Rosella.

"Tapi Rosella, aku rindu sekali melihatnya" Ucap Anna yang sedikit kecewa.

Rosella lalu menyentil dahi Anna dengan lembut.

"Dasar kamu itu!, kalau mendekati kak Bimo lihat waktunya dong. Kakakku itu tipe pria yang tidak suka dikejar jadi bersabarlah sebentar, beberapa hari lagi kamu bisa main ke rumah ku. Aku juga mau lihat kak Bimo pulang untuk apa" Ucap Rosella.

"Baik nona!, aku percayakan kisah cinta ku pada mu" Ucap Anna sambil bercanda.

Lalu Rio pun menepuk pundak mereka berdua.

"Kalian berdua, benar-benar tidak mau menyertakan diriku dalam rencana kalian. Apa kalian tidak menganggap aku sahabat? " Ucap Rio.

"Anna, kamu kenal cowok ini? " Ucap Rosella yang bercanda.

"Siapa kamu? " Jawab canda Anna.

Rio pun menjadi kesal dengan candaan mereka berdua, karena candaan mereka wajah Rio berubah cemberut.

Rosella dan Anna lalu menertawakan sikap Rio, karena tidak tega dengan sahabatnya itu Rosella pun menceritakan rencana mendekatkan Bimo dengan Anna.

Beberapa hari Bimo yang mengunci dirinya di kamar, Rosella pun berusaha mencari tahu apa yang terjadi dengan Bimo.

Tok.. tok

Rosella lalu membuka pintu kamar Bimo yang tidak dikunci.

"Kakak!!, Ros boleh masuk" Ucap Rosella yang memasukkan setengah badannya didalam kamar Bimo.

"Masuk saja" Jawab Bimo.

Rosella pun akhirnya masuk ke dalam kamar Bimo, dia melihat Bimo dengan wajah berantakan. Kumis yang tidak dicukur beberapa hari, dan kamar yang berantakan dengan foto Bimo dan Cika yang disobek oleh Bimo.

Kamar Bimo yang gelap karena tertutup oleh tirai, dan kamar Bimo yang bau makanan instan.

Rosella tidak habis pikir, Bimo yang terlihat ceria tiba-tiba menjadi pria kacau seperti ini hanya karena cinta nya kandas.

"Apa ini kamar, atau tempat tumpukkan sampah? " Tanya Rosella, sambil menggelengkan kepalanya.

Dan Rosella pun yang merasa risih melihat Bimo seperti itu, makasih dia pun membuka semua tirai kamarnya. Dan Bimo menghalangi sinar matahari kearah wajahnya dengan tangannya.

"Biarkan saja Ros, hidupku gelap seperti kamar ini dan hatiku berantakan seperti suasana di kamar ini" Ucap Bimo yang frustasi.

Bimo lalu menutupi dirinya sendiri dengan selimut di kamarnya, Rosella yang melihat Bimo seperti itu dia tidak menyukainya. Lalu dia menarik selimut yang menutupi tubuhnya itu.

"Ayo!, cepat bangun kak! " Suruh Rosella.

Tapi Bimo menolak, dia pun menarik kembali selimutnya dan kembali lagi memasangkan selimut ditubuhnya.

"Aku tidak mau!, aku lagi malas kemana-mana! " Tolak Bimo dengan tegas.

"Bagaimana ya?, sebenarnya kakak aku ajak untuk ke taman bermain. Kata orang jika orang yang lagi patah hati perlu hiburan baru, jadi aku ajak kakak kesana" Ucap Rosella.

"Terima kasih, tapi kakak masih mau sendirian" Ucap Bimo dengan tegas.

"Sampai kapan kakak seperti ini?, Cika sudah moveon dari kakak sedangkan kakak malah bersembunyi dibawah selimut seperti ini! " Ucap kesal Rosella.

"Biarkan saja, kakak benar-benar butuh sendirian" Ucap Bimo.

Lalu Rosella terpikirkan ide agar Bimo mau keluar dari kamarnya.

"Tapi kakak, aku tidak punya teman kesana. Anna pergi bersama Rio, dan aku akan seperti obat nyamuk melihat kedekatan mereka" Ucap Rosella sambil berbohong.

Bimo yang mendengar ucapan Rosella, dia pun langsung bangkit dari tidurnya dan duduk diranjangnya.

"Anna dan Rio, apakah mereka berdua berpacaran?" Tanya Bimo yang penasaran.

"Sebenarnya Rio suka dengan Anna, tapi Anna sepertinya akan memikirkan perasaan Rio. Dia sedang berusaha moveon dari kakak" Penjelasan Rosella dengan berpura-pura.

"Tidak, Anna itu gadis yang tidak pintar memiliki pria, hal ini tidak bisa dibiarkan! " Ucap Bimo yang cemas.

"Jika kakak gak mau ikut, aku akan pergi sendiri kesana" Ucap Rosella.

Rosella pun berjalan pelan-pelan kearah pintu kamar Bimo, dia berharap rencananya berhasil.

"Tunggu Ros!!, aku ikut" Seru Bimo yang segera bangun dari ranjangnya.

Rosella yang hampir keluar dari kamar Bimo, dia pun tersenyum puas karena rencananya berhasil.

1
Santy Susanti
Luar biasa
Vivi Yanti
keren bnget thor crta y seru👍👍👍👍😘😘
gaby
Bakal salah paham neh ayang Martin
Salsabila Arman
lanjut
Ayu Dani
bau bau mau end nih
gaby
Penasaran, ko Deby malah mau njauhin Martin Rosela & ndeketin Mario rosela. Bukannya dia slingkuhan Mario di kehidupan pertama rosela. Sebenernya yg di taksir Deby Martin atau Mario?? Kalo emang alsn Deby cm ga mau ngliat Rosela bahagia, apa alasan dia membenci Rosela, ada dendam apakah?? Karena dimana ada asap di situ ada api
gaby
Aq paham skrg. Penjahatnya sebenarnya dsini Deby bkn Mario. Karena Deby pake atm Mario buat tindakan kejahatannya. Kakek Romeo salah paham ke Mario & menghancurkan Mario. Akhirnya Mario dendam ke Rosella. Kira2 siapa yg akan di pilih Rosella setelah tau benang kusutnya?? Tp sih ketebak endingnya Rosella sm Martin. Yg ga bisa di tebak adl gimana ending nasib Mario. Apa akan dbuat Mario mendapatkan pasangan baru setelah tau kjhtn Deby arau dbuat mati seperti tokoh Erick di bitter sweet
gaby
Aq baru gabung, smoga critanya bagus sperti novel sblmnya
Ayu Dani
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!