NovelToon NovelToon
Membangun Peradaban Dari Nol Di Pulau Terpencil Dengan Bantuan Sistem

Membangun Peradaban Dari Nol Di Pulau Terpencil Dengan Bantuan Sistem

Status: sedang berlangsung
Genre:TimeTravel / Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Harem / Penyeberangan Dunia Lain / Pulau Terpencil
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: polacirius

Setelah mendapatkan notifikasi aneh yang menawarkannya untuk menjadi Raja Peradaban, Nova dikejutkan oleh Sistem yang terikat dengannya saat Secara misterius terbangun di pulau terpencil.

Demi bisa bertahap hidup dan memecahkan misteri kedatangannya dan teman-temannya ke pulau misterius ini, mereka pun bekerjasama untuk membangun peradaban baru demi bisa pulang ke rumah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon polacirius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kegilaan Nova

Tidak seperti saat mereka berangkat, mereka hanya memerlukan waktu hampir sampai sore untuk tiba si kamp sebelumnya. Namun, dalam perjalanan mereka Nova sempat mendengar suara berisik dan memilih untuk mengeceknya.

Nova meminta yang lainnya untuk segera kembali dan ia akan menyusul setelah memeriksa apa yang tengah terjadi.

"Kau yakin untuk pergi sendirian saja?" tanya Taki khawatir. Ia siap untuk menemani kalau Nova memang memerlukannya.

Nova menggeleng. "Aku bisa melakukan ini sendiri, tidak usah khawatir. Lagian aku hanya pergi sebentar."

Lainnya tidak bisa membantah dan memilih untuk mengikuti keputusan Nova.

Setelah teman-temannya menghilang dari pandangannya, Nova lalu mencoba untuk mencari tahu suara ribut apa sebenarnya itu.

Nova bersembunyi di semak-semak dan mengamati sekelompok siswa sekolah yang tanpak ganas. Mereka membawa sebuah tombak batu, dan dilihat baik-baik mereka berjumlah 10 orang dengan termasuk Tsakagi di sana.

"Mereka tampak seperti manusia purba, apa mereka mau pergi berburu?" Nova dengan hati-hati mengikuti. Memastikan tidak ada yang menyadari kehadirannya.

Cukup jauh Nova mengikuti mereka sampai pada akhirnya, ia melihat mereka mendatangi sebuah gua dan dalam gua tersebut seekor harimau putih yang ukurannya saja lebih besar dari ukuran harimau biasanya merasa terusik.

Harimau itu menggeram seolah-olah sedang memperingati kelompok Tsakagi untuk tidak melakukan tindakan berlebihan.

"Itu harimau yang sangat besar. Ngomong-ngomong apa yang ingin mereka lakukan di sana?" bingung Nova masih dengan memperhatikan mereka.

Tidak lama, mereka mulai mengapung Harimau putih itu dan mengeroyoknya. Tentu saja Nova sangat tidak menduga hal itu. Orang bodoh mana yang dengan mudahnya bertarung dengan seekor harimau yang ukurannya dua kali lebih besar dari harimau pada umumnya.

Awalnya, Nova pikir kalau tindakan kelompok Tsakagi adalah hal tergila dan tindakan bunuh diri. Namun, setelah melihat sekelompok apa 10 orang siswa bersenjata purba itu. Nova hanya bisa tercengang dalam kengerian.

"Kalau kami masih tetap di kamp lama, kami akan segera berseteru dengan kelompok itu cepat atau lambat," gumannya.

Nova memutuskan untuk kembali tanpa mengetahui siapa pemenang terakhir pertaruhan itu. Harimau putih itu sudah terdesak dan terluka parah oleh kegilaan mereka.

Dan sepertinya yang harus Carl khawatirkan tidaklah hanya hewan buas, melainkan teman-teman sekolahnya yang malah sudah berubah menjadi makhluk barbarian.

Nova kembali dengan selamat dan segera mengatakan apa yang dirinya lihat.

"Harimau putih besar ada di sekitar sini? Kau yang benar saja, kenapa kita tidak menjadi cemilannya kalau memang benar," tukas Indra tidak percaya.

"Kau benar. Kenapa harimau itu tidak menyerang kita adalah salah satu masalahnya, tetapi masalah sebenarnya adalah sebesar bar-barnya kelompok Tsakagi. Kalau kita tidak segera pindah, maka kita ada segera berkonflik dengan mereka cepat atau lambat."

Wajah semua orang tanpa khawatir, Nova merasa bersalah menceritakan hal ini. Namun, mereka berhak untuk tahu kebenarannya.

"Kalau begitu kita akan pindah sekarang?" tanya Siska.

Nova mengangguk. "Besok kita akan berangkat sangat pagi," ujarnya dengan tersenyum.

***

Perlu waktu tiga hari ini Nova dan lainnya memindahkan semua barang-barang mereka ke kamp baru.

Mereka terlalu sibuk memindahkan semua barang dan menghindari kontak dengan kelompok Tsakagi agar tidak bertemu. Nova ragu kalau mereka hanya akan berakhir dengan sapaan kalau saja mereka bertemu.

"Daging lele ini sangat gurih," komentar Siska mengunyah makan malam mereka.

Malam ini mereka menikmati sup lele dan ikan bakar. Bukan hidangan yang mewah, tetapi setelah sibuk pindahan mereka akhirnya bisa makan malam dengan layak.

Tiga hari ini mereka hanya makan sesuatu yang sederhana seperti ikan bakar, atau tidak buah-buahan karena terlalu lelah untuk memasak.

"Ugh, aku mereka hidup kembali," ujar Taki berlebihan.

"Dasar kalian," balas Nova sambil tersenyum. Dirinya senang karena mereka tampak tidak ada yang kelelahan dengan semua ini.

Keesokan paginya Nova mulai membagi tugas. Nova meminta mereka membuat sebuah susunan kayu yang dapat mengurung ayam hutan. Nova dan Indra akan pergi ke luar untuk mengambil beberapa bambu, tunas pisang dan ayam hutan.

"Apa kau ingin membuat perangkap ikan lagi?" tanya Indra sambil menebang bambu.

"Tidak juga, perangkap ikan kita masih bagus. Aku berencana untuk membuat kamp kita menjadi lebih baik. Mungkin sebuah meja atau kursi," ujat Nova.

"Mending buat hal yang penting dulu saja."

Nova terkekeh mendengar komentar Indra atas idenya. Nova memang berencana untuk membuat hal yang penting dulu, tetapi ia tidak bisa membuat sekarang karena saat ini ia ingin fokus untuk mengumpulkan pangan secepat mungkin.

Di saat mereka sedang sibuk menebang bambu, suara geraman hewan buas terdengar.

"Apa itu?" tanya Indra yang jelas tahu suara apa itu.

Nova mengerutkan keningnya dan memutuskan untuk mengecek sumber suara itu. "Hei, jangan melakukan hal aneh!"

"Aku hanya ingin memeriksanya saja."

Indra tidak bisa berbuat apa-apa kalau Nova sudah memutuskan sesuatu, ia akhirnya hanya ikut pergi bersama bocah itu.

Mata mereka membola melihat apa yang saat ini mereka lihat. Itu adalah seekor Harimau putih yang kemarin Carl lihat tengah berhadapan dengan seekor babi hutan.

"Itu babi hutan." Nova menjerit tertahan melihat daging di depan mereka.

"Kau tidak sedang berencana untuk memburu babi hutan, kan? Lebih baik aku makan ikan setiap hari saja dibandingkan harus makan babi hutan," ujar Indra dengan suara kecil.

Nova tahu apa yang dimaksud oleh Indra. Daging babi tidak terlalu baik untuk kesehatan, tetapi hanya itu daging dari hewan berkaki empat yang Nova lihat selain Harimau putih itu.

"Mari pergi dari sini," ajak Indra. Mereka hendak beranjak, tetapi sesuatu yang mengejutkan tiba-tiba terjadi.

[Quest Mendadak]

[Sistem melihat betapa menyedihkannya Host sekarang. Terkadang memiliki kekuatan tambahan dari pendukung adalah hal yang harus dimiliki oleh setiap Raja Peradaban. Tunjukan kekuatan dari seorang Raja dan buat mereka tunduk di bawah kuasa Raja]

[Misi: Taklukkan Raja Hutan]

[berhasil: 5000 poin dan satu hadiah misterius]

[Gagal: Sistem akan mengejek Host habis-habisan]

Nova tersenyum lebar. Mana mungkin ia melepaskan hal tidak terduga seperti ini dan membiarkan sistem mengejeknya terus menerus.

"Harimau itu tengah terluka, kan? Dia pasti sedang kesulitan untuk mendapatkan babi itu. Mari memberinya sedikit bantuan."

Indra tersentak dan menatap Nova dengan mata membola. "Jangan gila!"

"Ini pertaruhan, bagaimana kalau harimau itu malah berterima kasih kepada kita."

"Bukannya terimakasih, tetapi kita dijadikan sebagai pengganti makanan yang ada," balas Indra sakit kepala.

Namun, Nova tidak berniat untuk berhenti. Ia mengambil tombak dan kapak batunya lalu ikut bertarung.

Jangan lupa untuk memberikan like dan komentar

1
Dimas Hartono
lanjut thor penasaran, tapi dilihat dari ceritanya kek pernah baca di komik jepang deh. kalo ga salah judulnya Isekai survival furuto apalah itu :v

tapi mantep lah, soalnya ane suka cerita atau main game tema survival kek gini 😹
Dimas Hartono: pantesan kek kenal nih alurnya woakwok lanjutkan thor 😹
polacirius: Terinspirasi dari sono😂
total 2 replies
bysatrio
lanjutkan thor., karyamu selalu ditunggu
bysatrio
novel kerenn
king of the darkness
up yang banyak Thor
polacirius: Siap, pantengin terus ya
total 1 replies
Tanpa Nama
Up Up
Tanpa Nama
Up
Mas Fik
gaskuen
Tanpa Nama
up
Tanpa Nama
Next
Tanpa Nama
Up
Kazuma
nova kek nama cewe thor, gk sekalian Noval aja? v:
P Cahya: mirip komik itu yg nama mcnya kristan Qin
polacirius: Biar aestetik dikit🤌🗿
total 2 replies
Tanpa Nama
Up Up
Amelia
halo salam kenal ❤️🙏
polacirius: salken juga
total 1 replies
Gilang Syafarudin
lanjut thor
polacirius: siap, makasih
total 1 replies
Tanpa Nama
Up
Tanpa Nama
🐾🐾
Tanpa Nama
Up
Fateless [Nameless]
Noah kamu siapa?
polacirius: Huwaa, hobi banget ke typo nama MC🙏🏻😔
total 1 replies
Rizki Rahmawan
Thor itu nama MC nya ganti2 ya Thor 🤔🤔
Rizki Rahmawan: 👍👌 Thor
polacirius: Itu Typo 🥲
total 2 replies
Tanpa Nama
next kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!