Olivia Wijaya dan Alfaro rizky andreas bersahabat dari kecil, meski usia mereka terpaut lumayan jauh. Olivia diam diam menyukai Alfaro, namun Alfaro tak menyadari kalau sahabat nya itu menyukai nya
pada suatu hari Alfaro mengatakan kalau dirinya ingin melamar wanita pujaan nya , hal itu membuat Olivia sakit hati, namun ia berusaha untuk biasa saja
setelah pengakuan Alfaro mengatakan kalau dirinya mau melamar perempuan lain, oliv mulai menghindari Alfaro , ia tak mau membuat hati nya semakin sakit saat melihat pria yang ia cintai harus bersanding dengan perempuan lain , ia memilih untuk pergi menjauh dari Alfaro agar ia bisa menghilangkan rasa cinta nya ke Alfaro
bisa kah Olivia berhasil melupakan Alfaro....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 6
Olivia masih diam tak mengeluarkan satu kata pun, tatapan nya masih tertuju dengan tangan Alvaro yang menggandeng tangan bella
" ya sayang mereka tentang ku, tente nela ini shabat mama dan yang ini" kata Alvaro merangkul leher Olivia sehingga Olivia tertarik mendekat ke arah Alvaro
" ini sahabat sekaligus adik ku, ya gak mong" kata Alvaro lagi dambil tersenyum ke arah Olivia yang saat ini berada di rangkulan nya
" ah iya" jawab Olivia dengan canggung dan berusaha melepaskan rangkulan Alvaro dari leher nya
" lepasin kak" ucap Olivia yang masih berusaha melepaskan rangkulan itu
bella menatap tak suka kala Alvaro yang langsung merangkul leher Olivia
melihat tatapan bella tak suka dengan apa yang ia lakukan, ia langsung melepaskan rangkulan nya dari Olivia
" hehe maaf sayang, aku udah terbiasa seperti itu sama cemong, ya kan mong? " tanya Alvaro kepada Olivia
" hem" jawab Olivia dengan malas
" sayang, mama mau kembali lagi ke butik , sebentar lagi ada klien mama mau datang" ucap nela yang mengalihkan pembicaraan dan sekalian mengajak anak nya pergi dari sini, ia tak mu anak nya semakin sakit hati melihat kemesraan Alvaro dengan kekasih nya
" aku ikut ma " kata Olivia yang langsung mengambil tas nya yang ia letakkan di kursi
" gak bareng kita aja mong? " tanya Alvaro
" hem " bella berdehem, ia menatap tak suka dengan sikap Alvaro kepada Olivia
" gak , aku mau ikut mama aja, yuk ma takut nanti klien mama udah nungguin mama" Olivia mengajak pergi mama nya pergi dari restoran itu, ia takut tak bisa menahan air mata nya klau kelamaan melihat ke mesraan Alvaro dengan kekasih nya
" ya udah ayo, faro bella kami duluan ya " pamit nela kepada Alvaro dan bella
" ya tente hati hati di jalan, " kata Alvaro sambil tersenyum
nela hanya tersenyum , setelah itu mereka pergi dari hadapan Alvaro dan bella
" mong kamu gak pamit dulu sama aku? " tanya Alvaro yang melihat Olivia hanya melewati nya saja tanpa mengucapkan satu kata pun
" gak" jawab Olivia tanpa menoleh ke arah Alvaro
" tapi ini ada bella calon kaka ipar kamu loh mong" tanya Alvaro lebih keras karena Olivia dan nela terus berjalan
Olivia tak menjawab pertanyaan Alvaro ia dan sang mama terus berjalan ke arah parkiran tanpa menoleh lagi ka arah Alvaro dan bella
"sayang kok kamu akrab banget sih sama dia? " tanya bella dengan nada bicara tak suka
" ya bagai mana gak akrab orang dari dia baru lahir aja sudah sama aku, aku sama dia tu udah deket banget hampir tiap hari kami bertemu, dia itu sudah aku anggap sebagai adik aku sendiri" jelas Alvaro sambil tersenyum
" tapi aku gak suka kalau kamu terlalu deket dengan perempuan lain " kata bella dengan tegas
"kenapa cemburu ya? "tanya Alvaro menggoda bella
" ya siapa yang gak cemburu kalau pacar nya akrab banget sama cewek lain" jawab bella dengan cemberut
" hehehe maaf sayang sudah buat kamu cemburu, tapi beneran aku sama cemong itu cuma adik kakak gak lebih" kata Alvaro menyakinkan bella
" ya kamu menganggap dia sebagai adik, lah dia nya bisa aja berharap lebih" kata bella yang masih tidak suka dengan kedekatan Alvaro dan Olivia
" udah lah gak usah berpikiran yang tidak tidak, ayo kita duduk, bukan nya tujuan kita ke sini buat makan siang bersama?" kata Alvaro yang mengalihkan pembicaraan
bella hanya diam dan duduk di meja yang letak nya di samping meja Olivia dan nela tadi, setelah itu mereka memesan makanan
***
kini Olivia dan nela sudah masuk ke dalam mobil, nela langsung menjalankan mobil nya meninggalkan restoran itu
Olivia hanya dia semenjak keluar dari restoran tadi, nela sesekali melirik ke arah anak nya yang sendri tadi hanya melamun
" sayang, kamu gak papa kan? " tanya nela memastikan, sebenar nya ia tau kalau saat ini Olivia tengah merasakan sakit hati, saat melihat Alvaro bersama bella
" aku gak papa kok ma" jawab Olivia dengan senyum terpaksa
" mulut kamu bisa berkata tidak papa , tapi tidak dengan hati mu" kata nela yang mengerti apa yang di rasakn anak nya saat ini
" ya mama benar, aku tidak bisa membohongi perasaan ini, hati aku semakin sakit saat melihat mereka tadi" ucap Olivia dengan mata yang berkaca kaca
" tapi kamu harus menerima kenyataan sayang, kalau faro saat ini telah memiliki kekasih, dan dia hanya menganggap kamu sebagai adik nya" ucap nela sambil mengelus rambut anak nya dengan sebelah tangan nya
" ya ma, maka dari itu aku ingin pergi menjauh dari nya agar aku bisa melupakan nya " kata Olivia dengan sungguh sungguh
" mama akan selalu mendukung apa pun keputusan mu sayang, asal kan itu masih di batas wajar " ucap nela yang akan menyetujui apa pun keputusan yang akan di ambil Olivia asalkan masih di batas wajar
" terimakasih ma, untuk sekarang aku hanya ingin fokus belajar agar aku bisa mendapatkan biasiswa itu"
" tetep semangat sayang, mama akan selalu mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk mu"
" terimakasih ma, Oh ya ma mulai besok aku mau belajar bareng sama Lidia, mungkin besok aku pulang sekolah agak terat ya ma" kata Olivia memberitahu kepada sang mama kalau dirinya akan pulang telat besok, karena ia dan Lidia akan belajar bersama
" ya nanti kabarin mama aja kalau udah mau pulang, nanti biar mama yang jemput kamu "
" ee gak usah ma , aku nanti akan pulang sama Lidia, sekalian kita mau cari buku buat belajar " tolok Olivia , karena ia sudah janji dengan Lidia kalau besok setelah pulang belajar bersama mereka akan mencari buku di mall sekalian jalan jalan
" ya udah tapi pulang nya jangan malem malem ya sayang "
" siap mama" kata Olivia sambil hormat kepada sang mama
nela tertawa melihat tingkah anak nya, ia merasa senang karena Olivia masih bisa tersenyum meski hati nya hancur
setelah sampai di butik nela langsung menyelesaikan pekerjaan nya, sedangkn Olivia ia izin untuk pulang terlebih dahulu karena ia belum mengerjakan tugas sekolah nya yang harus di kumpulkan besok
awal nya nela menawarkan untuk mengantarkan dang putri pulang terlebih dahulu tapi Olivia menolak, alasan nya karena ia tak mu pekerjaan sang mamanya tertunda kerana nya
dengan terpaksa nela pun menyetujui nya, lagian sebentar lagi klien nya mau datang dan melihat hasil gaun pengantin yang nela siapkan untuk klien nya itu
jangan lupa like, komen dan vote nya ya Terimakasih🥰 🙏