kisah tentang rasa yg pernah ada di masalalu dan hadir kembali di situasi yang berbeda
Adisty jelita seorang dokter kandungan muda berbakat adalah seorang wanita dari masa lalu wirawan Nugraha yang tak lain adalah seorang pejabat negara
kisah mereka terpisah oleh suatu hal yang tak dapat mereka mengerti, setelah sekian tahun berpisah akhirnya mereka dipertemukan dengan situasi yang sangat tak sesuai harapan
bagaiman kisah nya...? selamat membaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
dr. Adisty jelita Spog
3 tahun kemudian
Adisty yang kini bergelar dokter kandungan sedang bertugas di salah satu rumah sakit ternama di kota nya, dokter dengan dedikasi tinggi, kemampuan Adisty sudah tak di ragukan lagi, pasien nya pun selalu full dan jangan ditanya sesibuk apa Adisty sekarang, sibuk sampai tak sempat memikirkan masalah asmara. Terlebih hati nya masih terpaut pada Wira yang entah dimana keberadaan nya.
di rumah pagi hari
" kak... Praktek sampai jam berapa hari ini? " tanya Riana sang adik
" kakak g bisa pastiin de, kenapa? " tanya balik Adisty
" ini kan weekend kak, ada film bagus baru tayang di bioskop, tadinya aku mau ajak Kaka nonton,tapi y sudah lah kakak ku ini super sibuk " ucap Riana sedikit cemberut
" lain kali aja ya de, atau kamu aja ibu aja biar ibu ga bosen di rumah terus, nanti Kakak transfer uang jajan nya "
" beneran kak? "
Adisty mengangguk.
" oke, klo gitu aku mau ajak ibu dulu " Riana langsung berlari mencari ibu nya, dan Adisty hanya bisa menggeleng pelan sambil tersenyum.
Hari ini Adisty praktek seperti biasa nya, meskipun ini weekend pasien yg datang pun tak kalah dengan hari-hari biasanya.
" sus... Masih ada berapa orang lagi? " tanya Adisty pada suster pendamping nya
" 2 orang lagi dok " jawab sang suster
" oke... Panggil berikutnya " titah Adisty
suster mengangguk sambil memberikan map putih berisikan data dan rekam medis sang pasien
" Ny. Malika Nugraha " gumam sang dokter ketika membaca profil Pasiennya
" Dr. Adisty jelita Spog " tulisan itu yg tertera di luar ruangan praktek sang dokter, seorang pria mapan dengan wajah tak asing bergumam membaca tulisan itu.
" kamu kah itu? " gumam pria tersebut
Sampai ketika suster memanggil nama Malika dan masuklah seorang wanita muda yg mungkin seumuran dengan Adisty dan kemudian menyusul pria berpenampilan rapi lengkap dengan jas hitam di tubuhnya.
Wira. Ya dia Wira bersama istri nya, Wira terkejut ketika tau bahwa benar seperti dugaan nya, dokter yg menangani istri nya adalah mantan kekasih nya
Sedangkan Adisty masih fokus pada map di meja, namun ketika hendak menyapa pasien nya mata Adisty menangkap sosok yang selama ini ia rindukan berdiri di hadapan nya.
Wira... kamu kah itu? hati Adisty terus bertanya, matanya yang sudah mengembun segera ia tahan karna ia menyadari kalau ternyata sang kekasih yang ia rindukan datang dengan seorang wanita hamil yg memakai nama belakang nya, sudah pasti itu adalah istrinya.
Adisty segera menetralkan perasaan nya, bagaimanapun ia harus profesional.
" nyonya Malika bagaimana, apa yg bisa saya bantu? " ujar Adisty
" dok saya sudah melakukan testpack dan hasil nya positif, saya ingin lihat bagaimana kondisi anak saya sekarang " dengan senyum yg terus mengembang wanita itu terus mengutarakan kebahagiaan nya.
" baik... Apa ini kehamilan pertama anda? Sejauh ini apa ada keluhan yang mengganggu aktivitas anda? " tanya sang dokter
Malika terus menceritakan kondisinya pada Adisty ,sementara itu tanpa istri nya sadari Wira menatap lekat wajah Adisty, wajah yang selama bertahun-tahun ia rindukan.
Tanpa berbicara apapun Wira terus menatap wajah Adisty, seolah ingin segera memeluknya karna rasa rindu yg sudah tak tertahan.
selesai memeriksa kehamilan Malika,Adisty memberikan sedikit pengarahan
" nyonya Malika, saat ini kehamilan anda baru memasuki trimester pertama, masih rentan jadi jangan melakukan aktivitas berat, jangan stres, dan anda tuan..." Adisty menjeda ucapan nya
" wirawan dok" ujar Malika.
"mm... Ya, tuan Wirawan tolong bantu istri anda menjalani masa kehamilan nya, karna dukungan suami adalah hal terpenting di masa kehamilan,apalagi dengan usia kandungan yang masih tahap awal seperti sekarang ini " jelas Adisty dan hanya di jawab dengan anggukan oleh Wira.
Selesai pemeriksaan kehamilan Malika,baik Wira maupun Adisty sama-sama merasa tak karuan, untunglah setelah itu hanya tersisa satu orang pasien lagi,dan Adisty memutuskan langsung pulang setelah selesai praktek, ia butuh menenangkan diri setelah perang perasaan yg ia alami tadi.