NovelToon NovelToon
90 DAYS

90 DAYS

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Nikahkontrak / Balas Dendam / Menantu Pria/matrilokal
Popularitas:846.3k
Nilai: 5
Nama Author: Fortune Frog

Awalnya tidak cinta, awalnya hanya pernikahan diatas nota selama 90 hari.

Namun 60 hari berjalan seolah Derry Sanjaya sulit untuk melepaskan istri yang sah dimata agama namun tidak dimata negara itu.

"Tidak! Aku mencintai Fanni, Bukan Soraya!" ucapnya malam itu.

Derry Sanjaya pewaria tunggal yang mencintai kekasihnya bernama Fanni, namun karena sang kekasih belum ingin menikah padahal mereka sudah bersama selama 7 tahun lamanya.

Akhirnya Derry memutuskan pulang ke negara asalnya, dan dia mengancam Fanni yang berada di Timur tengaj itu meniti karir sebagai model terkenal.

"Jika dalam waktu 90 hari kau tidak pulang, selamanya aku tidak akan menikahimu!" ucapnya kala itu.


Namun, bwlum 90 hari Derry akhirnya memutuskan menikahi Soraya namun hanya diatas nota. Sedangkan Fanni pula dia pulang waktu pernikahan Derry berjalan 60 hari.

Akankah Derry dan Soraya bercerai?
Ikuti terus 90 Days.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fortune Frog, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TERBURU-BURU

16, September, 2019.

    Hotel di kota Surabaya menjadi saksi permainan panas malam tadi, antara Soraya  dan Derry Sanjaya. Derry yang tiba-tiba datang, lalu mengejutkan Soraya  saat malam itu juga. 

     Pagi ini Soraya terlihat kalang kabut, karena jam sudah menunjukkan pukul tujuh lima belas menit. Soraya pula baru memasuki kamar mandi. 

       Derry  yang terlihat masih tertidur pulas itu, dibiarkannya berada di tempat tidur tersebut, Soraya tidak ingin Derry  mengacau meetingnya hari ini bersama Tui dan klien di kota Surabaya  ini. 

         Dengan cepat Soraya mandi, janji untuk meeting pukul delapan, hanya tersisa empat puluh lima menit lagi. Terdengar deringan ponsel Soraya dari balik kamar mandi, semakin membuat Soraya kalang kabut. 

      "Aduh... itu pasti Tio," ucap Soraya. 

      Dia pun segera memakai handuknya, lalu keluar dan cepat menuju kopernya tersebut. Sambil berlari ternyata Derry mengintainya di balik selimut, Derry tersenyum ke arah istrinya yang terlihat panik itu. 

      Ponsel itu tidak berdering kembali, entah lah pikir Soraya. Yang terpenting sekarang, dia harus cepat berdandan dan keluar dari kamar hotel tersebut, pasti Tio sudah menunggunya di depan, pikir Soraya. 

         Derry masih saja memperhatikan istrinya memakai baju tersebut, Soraya memakai setelan blouse dengan setelan skinny pants, walau terlihat santai ini masih terlihat kesan formalnya. 

       Tidak lama dia berpakaian, lipstik merah jambu sudah menghias bibirnya yang mungil dan mempesona itu, dia memang suka tampilan yang soft, terlihat anggun penampilannya, hingga Derry tetap meng iuu mengintainya lewat selimut dan pantulan cermin. 

         "Huh.. akhirnya selesai juga," ucap Soraya mengambil beberapa map dan tas laptopnya.

      Ketika SORAYA  berdiri dari meja riasnya, Derry pun pura-pura memejamkan matanya kembali, seolah dia benar-benar sedang tidur pulas saat itu. 

     Awalnya dia memang sangat nyenyak, namun deringan ponsel Soraya membuatnya terbangun, dan ketika Soraya keluar dari kamar mandi semakin membuat matanya dan asetnya juga bangun. 

        Soraya mengambil ponselnya. Pukul 07.30 terlihat di jam tangannya bermerek Romex tersebut. Jam mahal yang di hadiahkan sang suami untuknya, selalu dia kenakan untuk bekerja. 

        Penampilannya benar-benar membuat mata Derry terbuka bahkan tak bisa beralih. Cantik! ya, dia memang wanita dengan penampilan sederhana namun tetap cantik, auranya sangat berbeda, pikir Derry. 

 

         Begitu Soraya keluar dari hotel, Derry  langsung bangkit untuk menuju kamar mandi juga. Tampaknya dia ingin mengintai istrinya lagi. 

        Dengan cepat tubuh kekar itu mandi dan tidak menunggu lama, hanya memakan sepuluh menit, Derry sudah selesai mandi, dan mengambil handuk yang tergantung di kamar mandi tersebut. 

           "Sial!!" umpat Derry. 

           Ya! dia lupa ketika ingin sampai, niatnya akan singgah ke mall sebentar, untuk membeli beberapa pakaian untuk di pakai di kota Surabaya ini. Namun lagi-lagi hal penting ini di lupakannya. 

      Sangkin terburu-buru dan tak sabar ingin bertemu Soraya, Derry  pun melupakan semua hal. Apa sekarang Derry  jatuh cinta?? Apa dia benar-benar melupakan Fanni?? 

     Dulu juga begini, ketika jatuh cinta dengan Fanni, Derry  rela berkorban apapun juga. Bahkan ikut Fanni  dan menunggu Fanni  di luar Negri Derry  lakukan juga, begitu lah seorang Derry  Sanjaya. 

     Kali ini pula statusnya berganti sudah bersuami, dia tampak selalu terpesona dengan istrinya, sayangnya dia tidak pernah mengakuinya. Keegoisan dan rasa gengsi masih mempengaruhi dirinya sendiri. 

      Pakaian yang berserakan di lantai tersebut, satu persatu dia kutib dan dia pakai kembali. Dengan rasa tampak begitu malas, karena seorang Derry Sanjaya  memang sangat memperhatikan penampilannya. 

       Setelah memakai baju dan celana, dia pun segera bergegas keluar. Tujuannya kali ini mall yang berada di dekat kota Surabaya. Dia tetap ingin mencari pakaian ganti agar penampilannya tetap segar dan keren. 

           Di kota Surabaya ini juga ada tanah orang tuanya, cabang perusahaan mereka juga ada di sini. Derry mengenal salah satu direktur cabang di kota Surabaya tersebut. 

        Dengan cepat mobil sport warna merah terparkir di depan hotel menunggu Derry Sanjaya keluar. Dengam mudah saja dia masuk ke dalam mobil mewah tersebut, lalu sang supir membawanya ke mall yang terbuka 24 jam. 

        Soraya  pula sudah di perjalanan bersama Tio, mereka sudah hampir sampai di tempat tujuan meeting hari ini, bersama klien yang menyewa tanah Tuan Frans di area bandar kota Surabaya ini. 

      "Pak lebih cepat!" perintah Derry. 

     Dia tidak ingin ketinggalan jauh jejak Soraya, sewaktu Tio menelpon dia sengaja merijek panggilan tersebut, akhirnya Tio mengirimkan pesan tentang jadwal dan tempat pertemuan mereka yang menempuh waktu hampir empat puluh lima menit. 

            Tak jauh dari hotel, Derry  telah pun sampai dalam mall di kota Surabaya tersebut. Dengan didampingi oleh pak supir, dia pun masuk dan mencari toko yang menjual pakaian pria. 

     Tidak menunggu lama toko itu sudah dia temukan. Banyak pakaian yang sesuai tubuhnya yang atletis itu. Mengingat dia hari ini berlibur, maka dia memilih pakaian yang tidak formal. 

  

        Hampir enam pasang pakaian dia beli saat ini. Dia pun sudah masuk ke dalam mobil dan berpakaian di dalam mobil saja, biar cepat katanya. 

    Lalu, Dava menyuruh pak sopir menuju jalan kenangan dan mencari cafe yang bernama susah move on.  Sangat aneh nama jalan dan cafe tersebut, pikir Dava. 

        Pak sopir yang memang asli penduduk disini sangat mudah untuk menemukan cafe yang disebutkan Derry  tersebut. Dia pun tahu jalan tikus tanpa ada kemacetan menuju cafe tersebut. 

           Soraya dan Tio tampak sudah duduk berdua, dan menunggu klien mereka datang. janji mereka dengan Klien pukul delapan, tapi mungkin saja sang klien terkena kemacetan. 

      Mereka berdua sudah pun memesan minuman hangat, tampak di atas meja itu lemon tea hangat dengan sedikit daun mints di dalamnya. 

      Karena masih begitu pagi, dan klien juga belum sampai, mereka pun menyempatkan diri memesan makanan untuk sarapan. Soraya memesan nasi goreng seafood pagi ini, menu yang sama juga Tio pesan.

     Biasanya Soraya tidak makan banyak kalau masih pagi, biasanya juga dia hanya melahap roti. Namun, pagi ini dia tampak lapar sehingga memesan nasi goreng. 

       "Tadi malam kamu gak makan Ray??" tanya Tio. 

     "Makan Pak, tapi..pagi ini lapar kembali. 

     Bagaimana tidak lapar, tadi malam dirinya bertarung melawan sang pewaris tanah siapa lagi kalau bukan Derry Sanjaya. Mereka menghabiskan malam dengan suara ******* yang indah dalam kamar hotel tersebut. 

      Setelah permainan panas itu berakhir, keduanya tertidur pulas tak sadarkan Frans hingga lah pagi Soraya menjadi kalang kabut. Pesanan mereka sudah terlihat sampai sekarang, rasanya Soraya tidak sabar untuk melahap nasi goreng tersebut. 

       Baru saja ingin melahap nasi goreng itu, mulut Soraya tidak bisa mengunyah tiba-tiba dia terkejut dengan satu sosok yang menghampiri mereka berdua saat ini. 

     Siapa dia?? 

******

 

    

1
Bam4r Bong12
adu author kenapa selalu ganti" nama si jadi pusing de.💆💆💆
Siti Hardiati
Luar biasa
Sulastri Herlina
kenapa harus di ulang2 ka paragraf yg di atas nya,,
mahdalena pulungan
🥰🥰🥰😆😆😅🥳🥳🥳🥳
I love you noveltoon
popy suprijati
negara 63????
sur yati
biar nyonya besar mampus deh
Tanti Supardi
Luar biasa
Novita Nathan
jgn² Fanny punya hubungan spesial dgn tuan Osman nich.....
jgn smpe km nyesel ya Derry.... melepas Soraya.... demi Fanny..... yg trnyata perempuan g beres ...
Micke Rouli Tua Sitompul
buat mama Derry bangkrut
Fauziah Iberahim
ada tarikan ni
Fauziah Iberahim
ada tarikan ni
Rindang Prastiwi
tulisan nama selalu salah
Imay Rahma
cerita membosankan thor...tapi cukup penasaran juga😃yang buat gregetan gantung masih byk PR...tapi salut juga thor bisa buat cerita belum tentu saya bisa seperti thor...semoga kedepannya maki byk ide sehingga yg baca ga bosen😉
Marwa J: terima kasih mbak, nnti saya lanjutkan ya mbak, soalnya baru siap lahiran
total 1 replies
Aida Wati
ha ha. dapa.pika doris .ina
Aida Wati
apa tidak dibaca lgi . namanamanya ngawur. jdi susah ngikuti alur ceritanya
Aida Wati
jadi pusing 😵
Aida Wati
lanjut .tpi tlg dikoreksi namanamanya
Aida Wati
Luar biasa
Is Wanthi
bisa bisa ad yg ngamuk
Is Wanthi
ku sangka Soraya mau di apa apain sama Deri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!