NovelToon NovelToon
Santet Untuk Kembang Desa

Santet Untuk Kembang Desa

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Horror Thriller-Horror / Iblis / Dunia Lain / Kumpulan Cerita Horror / Ilmu Kanuragan
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: novita jungkook

Nana adalah kembang desa yang sangat cantik, Ada lima pemuda yang pernah melamar dia dan semua nya di tolak dengan berbagai alasan.

Hingga suatu hari Nana merasakan dada nya sangat sakit luar biasa, Berobat kedokter sudah dan di nyatakan tidak ada kanker payudara. Namun payudara nya sangat sakit, Seminggu kemudian sudah membusuk dan membuat Nana sangat menderita.
Banyak yang menduga bahwa Nana di santet.

Siapa kah yang sudah menyantet Nana?

Mampu kah Nana melawan santet ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2. Itik buruk rupa

Nani menatap cermin dengan air mata berderai membasahi pipi, Meratapi nasib nya yang kadang ia merasa sangat tidak adil. Di bandingkan dengan Kakak nya yang memang sangat lah cantik, Nani kerap mendengar gunjingan orang yang berkata bahwa dia sangat jelek. Kulit nya memang hitam dan rambut keriting menghiasi kepala nya, Meski Nani juga kerap melakukan smoothing agar terlihat lurus dan cantik. tetap saja dia tak secantik Nana, memang Nana sangat lah cantik sehingga membuat siapa pun yang memandang nya jadi iri, Tak ketinggalan Nani yang juga memang sangat iri bila menatap wajah Nana, padahal mereka adalah saudara kandung satu Ayah dan satu Ibu, namun mereka sangat berbeda.

Wajah Nani dominan mirip Ayah nya yang berwajah keras, sedangkan Nana mirip Bu Asih yang memang sangat cantik. Dulu nya juga di nobatkan menjadi kembang desa, Hanya saja dia tak seangkuh Nana yang sering memamerkan kecantikan nya pada orang orang yang di temui. Kadang kala sebagai orang tua, Mereka takut bila kecantikan Nana akan jadi bumerang bagi diri nya sendiri. Tidak sedikit kembang desa yang malah mengalami nasib buruk karena kecantikan nya, Karena tak selama nya cantik itu membawa berkah, Ada juga yang membawa maut bila pemilik kecantikan tak bisa menjaga dengan baik.

"Jangan nangis terus, Semua sudah takdir dari Allah! Bahagia itu tak perlu menjadi sangat cantik, kita cantik dalam versi masing masing." Nasihat Bu Asih pada si bungsu.

"Versi masing masing bagai mana maksud, Ibu? tidak ada yang cantik dalam diriku, Bu!" Nani menangkup wajah nya kian keras menangis.

"Kamu cantik di mata Ibu! suatu saat ada pria yang menganggap mu cantik juga, Nak." Bu Asih iba sebenar nya melihat si bungsu begini.

"Tak akan ada pria yang memandang ku cantik, Semua yang datang kesini untuk Kak Nana." Sengit Nani.

"Allah menciptakan hamba nya berpasang pasangan, Insya allah kamu pasti dapat pasangan." nasihat Bu Asih sangat sabar.

Hanya terdengar isak tangis Nani karena dia tak bisa menerima takdir nya, Sering kali mendengar orang berkata bahwa anak bungsu Pak Irwin tak secantik Kakak nya. Itu sangat menyakiti hati Nani, Sekali dua kali dia akan cuek saja karena selalu di beri nasehat oleh sang Ibu, Namun lama lama dia sakit hati juga mendengar nya. Nani bosan dan sakit hati karena orang seolah memandang dia sebelah mata, Apa lagi sudah jadi standar bagi para pria bahwa semakin putih maka akan semakin cantik, Yang hitam tak akan mendapat cinta dari mereka, Hanya hinaan terua yang akan si hitam terima.

"Suntik putih mau? Atau infus bibit pemutih saja." Bu Asih akhir nya menawar kan pilihan terakhir karena kasihan dengan si bungsu.

"Bolehkah?"

"Kalau hanya membuat putih Ibu akan izinkan, Ayah juga! asal kan jangan sampai timbul niat di hati mu untuk operasi hidung." Peringat Bu Asih.

Bukan main senang nya hati Nani karena di izinkan untuk suntik putih, Dia langsung bersiap untuk mencari klinik agar segera memulai perawatan diri. Kemarin dia tidak di izinkan karena Bu Asih takut nanti nya akan membawa penyakit, Tapi setiap hari Nani akan selalu ribut masalah kulit dan paras, Maka akhir nya dia pun mengizinkan.

"Mau kemana Nani tadi, Bu?" Nana yang sedang memasak sayur bertanya pada Ibu nya.

"Klinik kecantikan." jawab Bu Asih singkat sambil memijit pelipis.

"Hahahaaaa, Buat apa juga dia pergi kesana." Nana tertawa seolah mengejek.

"Jangan begitu, Nana! adik mu bisa sakit hati bila mendengar nya." Nasihat Bu Asih.

"Aku bicara fakta loh, Bu! Nanti malah cuma buang uang saja, Toh dia akan tetap begitu." Nana berkata seolah tanpa dosa.

"Nana!"

Mendengar Ibu nya yang sudah agak membentak, Nana pun diam melanjutkan acara memasak nya. Dia memasak untuk diri nya sendiri, Sebab Nana tak makan nasi karena takut gemuk dan juga tak makan penyedap rasa.

...****************...

Malam hari rumah Pak Irwin kedatangan tamu dengan rombongan besar, Mereka agak kaget sebenar nya karena rombongan ini pernah datang kemari. Keluarga Davin kembali datang mengulang acara lamaran yang pernah di tolak, Sebenar nya anak toke sawit ini sangat lah tampan. Entah apa lagi kurang nya di mata Nana, Selain tampan dia juga cukup mapan dalam segi materi.

"Kedatangan saya kembali karena ingin melamar Nana, Pak Irwin." Ayah Davin membuka suara.

"Sama seperti sebelum nya, Pak. Saya memasrahkan semua pada Nana, Karena dia yang akan menjalani rumah tangga." Jawab Pak Irwin.

"Terima lah lamaran ku, Dik. Aku akan membelikan mu mobil dan lahan sawit lima hektar." Pinta Davin lembut sambil menatap Nana.

"Saya belum berniat menikah, Tolong hargai keputusan saya! Dan tolong jangan mengulang lamaran ini lagi, Bosan saya melihat wajah kamu." Tegas Nana pada Davin.

"Nana!"

Pak Irwin menatap putri nya tajam sehingga membuat Nana tertunduk, Bukan main malu nya keluarga ini karena Nana sangat tidak sopan. Kalau pun menolak harus dengan kata kata yang baik, Agar pihak yang melamar tidak merasakan sakit hati. Akan bahaya bila ada pihak sakit hati, Pak Irwin sudah mencemaskan hal itu. Dia tahu hidup di kampung sangat susah, Apa lagi Nana memang sangat angkuh.

"Supaya Davin tahu, Ayah! Bahwa aku tak ingin menikah sekarang, Sana nikah sama Nani kalau mau." Nana malah bergegas pergi setelah mengajukan adik nya.

Nani mendengar dari ruang tengah bahwa nama nya di sebut, Sampai saat ini belum ada pria yang pernah melamar nya. Dia sadar bahwa diri nya jelek, Sehingga tak ada pria yang tertarik untuk menikahi.

"Kalau kau memang tak mau menerima lamaran orang, Tolak lah tanpa membawa nama ku!" Geram Nani.

"Kenapa kau marah? Bagus lah aku tawarkan kau, Supaya cepat laku." Nana berkata pedas.

"Jodoh itu di tangan allah, Kalau memang sudah datang jodoh untuk ku, Tanpa kau tawarkan pun aku akan menikah." Sentak Nani.

"Sombong sekali kau anak itik buruk rupa! Sadar diri kau, Ngaca kalau bentuk mu sangat dekil." Nana menunjuk kening adik nya.

Plaaak.

Nani yang sangat kesal karena selalu di hina oleh sang Kakak, Dia menampar Nana sehingga membuat Nana terpekik. Sontak orang tua nya yang di depan menjadi kaget, Mereka kebagian tengah untuk melihat keributan.

"Apa yang kalian lakukan, Tidak bisa kah kalian lihat tamu di depan?!" Pak Irwin menggeram marah.

"Marah saja padaku, Aku yang jelek ini saja yang Ayah marahi." Nani berteriak sambil menangis.

Bu Asih memberi kode pada suami nya agar menemui tamu itu saja lagi, Biar dia yang mengurus pertengkaran para putri nya di belakang.

1
Linda
sekian lama ngikutin cerita purnama baru kali ini liat gambarnya
Emma
Luar biasa
Yudies Dinera
🇮🇩🙏🌜
Nur eva
si lupi dalangnya
Nur eva
si lupi yg patut di curigai
Niswah
Luar biasa
Niswah
Lumayan
Shidqia Rahma
apa ini purnama anak nya ibu laras yak..? /Grievance/
Lien Hutuely
Luar biasa
Inggri
Rubi Yanti
Di cerita ni mana suami ny purnama dari pertempuran suami ny g ad
Rubi Yanti
suami ny purnama kok g ad kemana dia
bundha novita
Luar biasa
Wedangan andini Aworkonco
ya allah....puuuuurrrr...😂😂
Yuni Susanti
Kecewa
Yuni Susanti
Buruk
estycatwoman
Very nice 👏💯👍
Eriez Pit Harnanik
sangar kali kau pur... 😅😂😂
Eckho Mbahkokz
Luar biasa
Putri Ramadani
ya Allah nani sngt meresahkan 😭🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!