Seorang wanita yang suka berganti-ganti pasangan. Dia penggila pria. Dan pria tergila-gila padanya. Takdir baik apa yang akan terjadi padanya. Apakah dia akan berhenti menjadi penggila pria? Atau dia selamanya akan mempermainkan cinta?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hwany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 13
Sudah 3 jam berlalu
Akhirnya kami sampai ditempat tujuan kami.
Kulihat dari kejauhan kerumunan orang dan mereka adalah teman Vincent.
Setelah mobil terparkir, kami keluar dari mobil.
Pandangan mereka tertuju pada kami. Mereka terlihat kaget dengan kedatangan kami.
"wah wah wah siapa ini?" kata seorang pria berdecak kagum sambil tepuk tangan
"Aku tidak menduga, ini diluar pemikiran kami." lanjutnya sambil tertawa.
"Kalau kalian tidak senang aku akan kembali lagi " sahut Vincent
"yah .. jangan seperti itu. Kau ini mudah sekali tersinggung." kata temannya sambil merangkul Vincent
"Tak ku sangka kamu akan bergabung. Kejadian langka sekali. " kata Hana.
"Sejak kamu punya pacar, kamu menjadi agak manis." canda teman pria nya
"sayang sekali, kita harus mengerjakan tugas kita masing-masing." lanjutnya lagi
"Apa itu tidak berlebihan? Hanya karena tidak ikut bertamasya kalian memberi taruhan dengan tugas kelas?" kata ku berusaha menahan diri untuk tidak memakinya.
Pria itu menatap ku, dia terlihat tidak suka dengan perkataanku.
"Kau serius sekali. Itu satu satunya cara agar dia bisa bergabung, tentunya supaya bisa lebih mengenal pacarnya. Ngomong-ngomong kita belum berkenalan. Nama ku Alex dan aku orang yang membuat taruhan kekanakan itu." jelasnya
"oh..jangan lakukan taruhan kekanakan seperti ini lagi" kesal ku sambil menatap Alex tajam.
"hah... menarik sekali." senyumnya.
Aku rasa Teman sekelasnya maniak semua. Entah lah aku bisa tahan berapa lama disini.
"Baiklah ayo kita ke penginapan dulu untuk menaruh barang kita." ajak Alex
Kami pun bergegas pergi mengikutinya.
Setibanya di rumah besar dengan beberapa kamar Alex mulai membagikan kunci kamar kepada teman-teman nya.
"Baiklah ini kunci kamar untuk kalian berdua" kata Alex padaku dan Vincent sambil menyerahkan kuncinya pada Vincent
"Apa? Kenapa hanya satu kamar?" protes ku
"Ini bukan salah ku, awalnya Vincent tidak akan ikut." sahut Alex
"Lagian kalian berdua pacaran, atau kamu mau menginap di kamar ku?" tawar Alex padaku.
"Terimakasih, kami akan mengambil kamar ini." kata Vincent dan mengambil kunci kamarnya.
"setelah ini apa?" tanya Vincent menanyakan kegiatan kami selanjutnya
"Kita akan makan dulu, kita berkumpul di cafe sebelah " kata Alex dan dia pergi menuju kamarnya
Vincent membuka kamar, aku hanya tertegun didepan pintu
"aku lebih baik tidur di mobil saja." kata ku dalam hati
"kenapa? Ayo masuk..! "kata Vincent
"Aku..."
"Bukan kan kita pernah tidur bersama..!" kata Vincent
"yah .... Orang bisa salah paham kalau mendengarnya." kata ku dan dengan cepat masuk ke kamar dan menutup pintunya
"Lagian kita tidak tidur bersama," kesal ku
"hah... Tidur satu rumah atau apa sebutannya."kata Vincent lagi
"yaah... jangan katakan apapun lagi. Kau ini buat orang salah paham saja."
"tidak usah khawatir, bukankah kamu mengganggap ku tidak normal? " canda Vincent
"Aku tidak bilang begitu..!" sanggah ku
"Sudahlah anggap saja kita berada di rumah ku." kata Vincent
"yah... Kita satu kamar bukan satu rumah. " kesal ku
"Lalu apa aku harus tidur di mobil? Mereka akan berfikir apa? Bagi mereka satu kamar dengan pacarnya itu hal biasa " oceh Vincent
"Baiklah, Aku tidur di kasur, kamu tidur di lantai. Aku pikir kita tidak akan sampai menginap. Merepotkan saja."kesal ku
"Bukan aku yang memaksa mu, kamu sendiri yang dengan sukarela ingin melakukanya."
"iya iya iya, sukarela aku sendiri." kata ku.
