NovelToon NovelToon
Selir Sang Mafia

Selir Sang Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Lari Saat Hamil / Anak Genius / Teen Angst / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:13k
Nilai: 5
Nama Author: queenindri

Aura Harus menerima takdirnya menjadi salah satu bagian dari Wanita penghibur seorang Devandra Mahendra.

Pria tampan dengan sejuta pesonanya. Namun siapa sangka jika di balik ketampanannya itu menyimpan Rahasia yang cukup besar hingga menarik Aura untuk.asuk dalam hidupnya.

Akahkan Devandra melepaskan Aura, ataukah Devandra menahannya seumur hidup bersamanya?

Ikuti kisah mereka hanya di Judul Novel Selir Sang Mafia
Brak

"Ah maaf Tuan, saya tidak sengaja!!" Ucap Aura seraya membersikan Jas mahal milik Pria yang baru saja di tabraknya.

"It's Oke tidak masalah" Ujar Pria itu yang ternyata sejak tadi terpaku menatapnya.

Hingga tanpa sengaja tatapan mereka beradu saat Aura ingin mengangkat kepalanya menatap Devan. Dalam beberapa menit tatapan mereka terkunci sebelum pada akhirnya Aura memutuskannya lebih dulu."

"Maaf" Sekali lagi Aura meminta maaf dan berusaha untuk pergi meninggalkan Acara perayaan Ulang tahun Stasiun televisi milik keluarganya. Kebetulan Devan datang hari itu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon queenindri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Soraya Ganesa

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"BERENGSEK"

Umpat Devan seraya meremas Ponselnya.

"Dev are you oke?" Tanya Soraya yang merasa khawatir dengan perubahan sikap sang suami.

Devan hanya diam saja namun matanya menatap ke arah Jo yang saat ini juga tengah menatapnya lewat spion mobil.

"Jo kau tau apa tugasmu kan?"

"Ya Tuan"

Jo menganggukkan kepalanya patuh.

"Beri mereka uang dan buat mereka semua berdinas di perbatasan ! Mereka sudah tidak di butuhkan lagi di kota ini." Tutur Devandra seraya memasukan ponsel mahalnya ke dalam saku jasnya.

"Tapi Tuan, mereka adalah tim khusus yang terlatih, apakah tidak sayang jika mereka harus di pindah tugaskan?"

Protes Jonathan karena sudah mengenal semua penyidik kepolisian yang selalu membantunya menangani setiap masalah.

"Devan kembali menatap Jonathan namun kali ini dengan tajam dan menghunus.

Glek

Jonathan sontak menelan ludahnya dengan sangat kasar saat melihat tatapan tajam Devan padanya. Ia baru sadar jika ia sudah berani membantah Tuan Lerdric eels yang begitu tidak menyukai bantahan serta penolakan apapun alasannya.

"Baiklah Jo, jika kau tidak menerima keputusan ku maka sebagai gantinya kau saja yang pindah tugas menjadi pawang buaya peliharaanku mengantikan Lucas! Dan tugasmu akan di gantikan Lucas sebagai kaki tanganku! Bagaimana, adil kan?"

Devan mengatakannya dengan sangat enteng bahkan dengan tersenyum Devil ke arah asisten pribadinya.

"JANGAN-JANGAN TUAN TOLONG MAAFKAN SAYA!"

Ujar Jonathan seraya menangkupkan kedua tangannya.

Devan sontak mengalihkan tatapan matanya ke arah Luar. Otaknya kini tertuju kepada Aura yang saat ini dalam keadaan tidak aman karena Faldo adiknya ingin memaksanya menjadi penghangat ranjangnya saat ini juga.

"Jo cepat kita kembali ke Mansion utama, Bocah nakal itu ingin memaksa Aura untuk menjadi penghangat ranjangnya! Entah bagaimana aku harus mendidiknya? Karena otak kecilnya itu hanya berisi tentang Selangkangan Wanita saja!"

Tutur Devan yang baru teringat tentang Ucapan Aileen.

"Baik Tuan."

Tanpa Banyak bicara Jonathan langsung tancap gas untuk menuju Mansion utama tempat di mana Devandra menyekap Aura dan juga Tuan Tanu.

"Siapa Aura? Apakah dia Barang baru yang menjadi selirmu?"

Tanya Soraya dengan rasa cemburu yang menggebu. Selama ini dia tau jika Devandra sering sekali memasukkan wanita sebagai selirnya di mansion Utama, awalnya ia mengijinkannya namun entah kenapa akhir-akhir ini ia merasa begitu jengkel dan cemburu karena berfikir Devandra tidak mau menyentuhnya karena sudah lelah bermain dengan banyak wanita.

"Dia Putri tunggal dari Tuan Tanu pemilik Art.TV"

Ujar Devandra.

"Apa? Jadi kau menjadikan Putri pemilik Stasiun tempatku bekerja sebagai Selir barumu?"

Tanya Soraya tak habis pikir dengan jalan pikiran suaminya.

"Cih, kau pikir aku bernafsu dengan tubuh kerempengnya?" Devandra berdecih sebal karena teringat penolakan demi penolakan yang ia terima dari Aura. "Gadis pembangkang yang tidak mau di jadikan istri olehku kini akan aku jadikan selir saja di mansion Utama." Imbuhnya lagi.

"Lalu kau akan memakainya?"

Tanya Soraya terus mengintrogasi sang suami. Hingga membuat Devan langsung mengalahkan tatapan matanya ke arah Soraya yang kini tengah menunggu jawaban dari pertanyaannya.

"Apa kau sedang cemburu Raya?"

Tanya Devan dengan menelisik sorot mata Soraya yang mulai mengembun.

"TI____TIDAK"

Jawab wanita itu dengan terbata seraya mengalihkan tatapan matanya ke arah depan. dengan cepat ia mengusap air matanya yang mulai menetes karena takut jika Devan melihatnya pria itu pasti akan sangat marah padanya.

"Tenanglah sayang, Aku hanya akan memberikan pelajaran kepada Tanu yang sudah berani menolak ajakan kerja sama denganku!" Papar Devan seraya menggosok Jari kelingkingnya yang terdapat cincin kawin muluknya. Sontak keterangan Devan itu membuat hati Soraya menghangat, ia merasa punya harapan kedepannya untuk tetap bersama Devandra pria yang sangat di cintainya itu. "Maka dari itu aku menculik Putri semata wayangnya untuk memberinya pelajaran jika hidup tak semudah yang ia pikirkan! Kita juga harus berubah menjadi culas sesekali untuk melindungi diri kita beserta keluarga kita. Ia pikir dengan menjadi jujur orang akan menghargainya, namun setelah ini ia kan melihat kehancuran dari keluarganya. Camkan itu!" Imbuh Devandra lagi seraya mencium cincin yang ada di jari manisnya.

Soraya tersenyum lega mendengar ucapan Devandra barusan. Kini ia yakin jika Devandra mulai membuka hati untuk dirinya dan bukan tidak mungkin sebentar lagi akan membuat hubungan mereka semakin nyata hingga mau menyentuhnya, memperlakukannya seperti seorang istri sungguhan.

"Tapi sayang, kenapa kau marah saat menerima telepon tadi? Kenapa kau tidak mengijinkan adikmu yang memakainya? Bukannya kau menculiknya untuk menjadi selir di mansion utama?" Atau jangan-jangan kau cemburu karena masih menyimpan perasaan pada gadis itu Dev?"

Sontak Pertanyaan yang di lemparkan Soraya padanya membuat Devandra geram lantas menoleh ke arah wanita yang berstatus sebagai istrinya itu dengan tatapan Tajam.

"Aku tidak cemburu padanya, Jaga ucapanmu itu Raya!" Sontak Devandra menolak keras tuduhan Soraya padanya. Ya, dulu ia memang sempat menyukai Aura namun kini ia merasa jika cinta itu sudah hilang tak berbekas, bahkan sudah berubah menjadi rasa benci karena penolakan secara terang-terangan yang di lontarkan Aura padanya membuat harga dirinya seperti di injak-injak.

"Lalu kenapa kau tidak biarkan saja adikmu itu menyentuhnya agar wanita itu tau rasa! Aku juga tidak suka dengan sikapnya yang angkuh dan sok kecantikan itu! Dia suka bergaya sok princess di depan Arlan calon suaminya yang juga lawan mainku di serial televisi terbaruku.". Gumam Soya sebal.

"Tenanglah, Aku memang sengaja membiarkannya tidak boleh di sentuh oleh siapapun di mansion utama agar membuat harga dirinya jatuh sejauh-jauhnya karena tidak ada satu pria pun yang mau menyentuhnya! Aku ingin melihat wanita sombong yang merasa dirinya sangat cantik itu terpuruk dan menjadi perawan Tua." Papar Devandra seraya tersenyum Smirk.

"Apa aku boleh menjadikannya Pelayanku saja?"

Pinta Soraya dengan menampilkan senyum semanis mungkin.

"Tentu saja, apapun untuk istriku yang cantik ini."

Sontak pujian dari Devan membuat Soraya tersipu malu, kini ia memeluk tangan suaminya dengan sangat erat seraya meletakan kepalanya di atas bahu sang suami seraya bergumam. "Akhirnya kau membuatku merasa di cintai Dev".

Sontak ucapan Soraya membuat Devandra tersenyum tipis. Ternyata mudah sekali membuat seorang perempuan terkesan walau hanya dengan modal kata-kata pujian saja. Hanya dengan modal mulut manis semua masalah akan sangat mudah teratasi. Begitulah pikir Devandra Mahendra, seorang pengusaha muda, tampan dan penuh kharisma. namun di balik ketampanan wajahnya dan kesempurnaan hidupnya terdapat luka menganga yang begitu sulit ia sembuhkan, hingga membuatnya terjerumus dalam dunia hitam yang membuatnya menjadi seseorang pria dingin tak tersentuh.

1
Nagita Marbun
kenapa aku selalu nunggu² update kelanjutannya ya, karena sepenasaran itu dibuat sama alur ceritanya. mudah mudahan update nya lebih banyak lagi y thorr, semangat thorr🔥
Khoirun Nisa'
udah aku kasih mawar nih thorr, yg cepet ya update nyaa, gak sabarr pengen baca kelanjutan nya
Sulastri Sulastri
lanjut
Efi Yusiyanti
judulnya selir dah nanti segini masih aja kalah, mafia apaan tuh dev
Naila
nice
Naila
nice
hazana channel
luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!