NovelToon NovelToon
Mencintai Adik Angkat

Mencintai Adik Angkat

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:38.9k
Nilai: 5
Nama Author: tuti yuningsih

"Kita ini Kaka beradik, Boy. jadi kamu tidak boleh mencintaiku!" Aya.

"Kita Kaka adik hanya dalam kartu keluarga. tapi kenyataanya kita tidak ada hubungan darah. jadi Aku bisa menikahi kamu!" Boy.

Boy dan Aya memiliki hubungan yang rumit. papah mereka punya istri dua. Boy anak dari istri kedua sedang Aya anak dari istri pertama. tapi Aya bukan anak kandung, melainkan anak adopsi.

Boy dan Aya sedari kecil selalu bersama. sampai akhirnya Boy punya rasa nyaman dan cinta pada Aya. sayangnya cinta Boy di tolak Aya karena Aya tidak mau membuat keributan di dalam keluarganya. Bagai mana kisah cinta mereka. yuk lanjut baca aja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bulan Yang Indah

Sudah satu Minggu kepergian Opa. Semalam, malam terakhir tahlilan 7 hari. Pagi harinya semua keluarga pergi ke makan Opa untuk ziarah.

Di makam cukup lama karena mereka mengirim doa dan juga membersihkan sekitar makam. Papih bicara pada penjaga makam agar membersihkan makam Opa. Papih memberikan kartu namanya agar pak Penjaga makam kalau butuh sesuatu bisa menelfonnya.

Sekitar satu jam, Meraka akhirnya pulang. Di mobil Oma terus diam karena masih merasa sedih.

Sampai di rumah, Oma bilang ingin pulang ke rumahnya. Tapi Mamih tidak membolehkannya karena Oma pasti akan sedih dan sendiri.

"Mamah di sini aja dulu. Tunggu sampai 40 hari Papah."

"Tapi Mamah sudah ingin pulang. di rumah kan ada Mba."

"Oma, Boy kan besok lusa mau pulang ke Belanda. Oma di sini dulu ya. Boy masih ingin sama Oma."

"Iya benar Mah. Boy akan balik ke Belanda, kita bertemu lama lagi. Mamah di sini dulu ya," kata Papih.

Akhirnya Oma mau sampai Boy pulang ke Belanda. Oma lalu pergi ke kamar Ayu bersama Ayu dan Boy. sedang Aya pergi ke kamarnya.

Papih bilang ke Mamih kalau nanti Oma tetap ingin pulang, Mamih di suruh temani Oma di rumahnya.

"Apa ngga papa Mas kalau Dira temani Mamah?"

"Iya ngga papa. Nanti Mas gantian kaya dulu lagi. Tapi nanti kalau Mamah sudah bisa di tinggal dan sudah ngga sedih, kamu baru pulang ke sini lagi."

"Baik Mas kalau gitu."

Malam harinya Boy sedang bersantai di teras belakang dekat kolam renang. Boy juga sambil melihat bulan.

Jam sudah menunjukan pukul 9 malam. semuanya sudah masuk ke kamar untuk istirahat.

Boy melihat bulan yang sangat bagus dan terang. Boy mengambil hpnya. Boy rupanya mengirim pesan pada Aya.

"Sudah tidur belum?"

Aya melihat hpnya ada pesan masuk. Saat di lihat ternyata dari Boy. Aya membacanya. Aya sedang mengerjakan tugas kuliah, jadi belum tidur.

"Belum. Aku sedang mengerjakan tugas kampus."

"Masih lama ngga selesainya?"

"Tinggal dua no lagi."

"Oh. Nanti kalau sudah selesai ke teras belakang ya."

"Ngapain?"

"Temani aku lihat bulan."

"Em... Iya nanti kalau sudah selesai."

"Ya udah aku tunggu. Sekarang kerjakan tugasnya yang cepat ya."

Aya tidak menjawab tapi langsung mengerjakan tugasnya.

Boy tiduran di kursi yang ada di dekat kolam renang. Mata Boy sambil melihat ke bulan.

Setelah menunggu 20 menitan, Aya datang sambil bawa minum.

"Pantas kamu betah di sini. ternyata bulanya sangat indah."

"Iya. Bulanya indah di pandang, seperti kamu."

"Gombal aja," Boy tersenyum lalu bangun dari tidurannya.

Boy menarik tangan Aya. Aya pun sampai jatuh di pangkuannya Boy.

"Boy kamu tuh apa apa an sih," Aya terlihat kesal dan akan bangun dari pangkuan Boy. Tapi Boy memeluk perutnya.

"Diam lah. Besok aku mau pergi ke Belanda. Kita akan lama tidak bertemu, jadi biarkan malam ini aku memelukmu."

"Tapi jangan kaya gini Boy. Takut ada yang lihat di kira kira sedang macam macam." Aya terus berontak.

"Ngga akan ada yang lihat Ya. Semuanya sudah pada tidur."

"Tapi tetap aja, aku ngga nyaman. Lepas Boy!"

Karena Aya terus berontak, Boy akhirnya melepaskan pelukannya. Aya lalu bangun dari pangkuan Boy.

"Kamu tuh selalu aja egois. Kamu maunya menang sendiri ngga mau ngertiin aku!"

"Maaf. soalnya kalau dekat kamu, aku selalu tidak bisa kontrol."

"Maaf aja terus. Tapi selalu aja di ulangi."

"Ya sudah duduk sini. Jangan berdiri terus nanti capek. Lihat tuh bulanya sangat indah kan."

Aya melihat ke atas dan benar bulanya sangat indah. Reflek Aya langsung duduk di samping Boy sambil matanya terus lihat ke atas.

Saat Aya sudah duduk, Boy mengambil tangan Aya untuk di genggamnya.

"Ya."

"Em," jawab Aya tanpa melihat ke Boy.

"Tunggu aku pulang ya. Kamu jangan sampai punya pacar atau dekat dengan laki laki. Aku ngga suka dan ngga akan rela. Kalau sampai aku tau kamu macam macam, aku akan langsung pulang dan akan membuat perhitungan sama kamu dan si cowo."

"Aku ngga janji. Aku juga manusia biasa yang bisa merasakan cinta dan nyaman. Kalau nanti ada laki laki yang baik, sayang dan ngga egois kaya kamu, ngga akan aku sia silakan."

"Ngga Ya! Kamu ngga akan bisa dan ngga akan berani melakukan itu!" Boy terlihat kesal.

"Kenapa ngga bisa dan ngga mungkin. Di dunia ini apa sih yang ngga mungkin."

Mata keduanya saling tatap dengan tajam. Aya terus saja berkata tidak agar Boy menyerah untuk mengharapkan dirinya. Tapi Boy yang memang suka Aya dari hati, tidak akan menyerah.

Boy lalu menarik tangan Aya dan membawa nya masuk. Aya terus mencoba menarik tangannya agar Boy melepaskan tangannya.

"Boy lepas. Kamu mau bawa aku ke mana!?"

"Diam kamu Ya! Apa kamu ingin semua orang bangun dan tau tentang kita. Kalau mereka sampai bangun, aku akan langsung bilang kalau aku mencintai kamu dan ingin menikahimu. Mau kamu seperti itu hah!?" Aya langsung diam karena Boy benar benar seram.

Aya akhirnya diam dan menurut kemana Boy akan membawanya. Ternyata Boy membawa Aya ke kamar tau.

"Mau ngapain kamu bawa aku ke sini Boy?" tanya Aya saat Boy mau buka pintu.

"Aku akan buat kamu jadi milikku selamanya. Dan tidak akan ada laki laki lain selain aku yang bisa memiliki kamu."

"Boy! kamu jangan macam macam!"

Boy menggenggam tangan Aya cukup kencang saat Aya menarik tangannya agar terlepas.

Tapi Aya tidak bisa lepas, dan pintu kamar tamu sudah terbuka. Setelah terbuka boy menarik Aya agar masuk ke dalam.

Boy mendorong Aya sampai jatuh terduduk di kasur. Setelah itu Boy mengunci pintu. Aya bangun dari duduknya dan berlari ke pintu.

"Boy jangan macam macam Boy. kita ada di rumah. Dan kita tidak boleh macam macam. Kita Kaka adik Boy. Kamu harus sadar!!"

Aya sambil teriak kencang. Tapi Boy membawa Aya ke kasur lagi. Yang bikin Aya takuti juga karena kamar ini kedap suara. Jadi apa pun yang akan mereka lakukan di dalam kamar, dari luar tidak akan ada yang tau dan dengar.

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih..

Maaf kmrn ngga up. soalnya LG repot di dunia nyata😊🙏

1
sella surya amanda
lanjut
🍁𝐀𝐋𝐈❣️💋🅰️🅸🅳🅴🅽👻ᴸᴷ
sudah saatnya kalian jujur pada orang tua, cepat atau lambat orang tua kalian pasti tau
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
wes tenang hati'a boy pas tau kebenaran'a
milah fahri81
udh jelaskan boy ,Aya tdk mengkhianati kamu,sekarang waktunya kamu jujur sama orangtua kmu,biar PD tau jdi hubungan kmu dan Aya aman.
Sumi afiz
Alhamdulillah boy tidak marah besar sama Aya setelah bunda menjelaskannya
Apriyanti
lanjut thor
Rina
Boy katanya udah saatnya kamu jujur deh sama mamih papih dan bunda klo kamu suka sama Aya 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
🍁𝐀𝐋𝐈❣️💋🅰️🅸🅳🅴🅽👻ᴸᴷ
Akhirnya terbongkar, Boy pasti merasa di hianati ini
🍁𝐀𝐋𝐈❣️💋🅰️🅸🅳🅴🅽👻ᴸᴷ
kok Suprais Boy kah yang datang ini
🍁𝐀𝐋𝐈❣️💋🅰️🅸🅳🅴🅽👻ᴸᴷ
Ternyata Boy tidak datang ini
Daroah339
sabar boy seblm jamur kuning melengkung masih ada kesempatan
Rina
Boy jangan marah dulu ya , tapi tanyakan dulu kebenarannya ke Aya , tahan emosinya ya Boy coba dibicarakan dulu dengan baik” 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Apriyanti
lanjut thor
Sumi afiz
makin seru kak Tuti ditunggu update selanjutnya
Sumi afiz
Aya senang boy dtng tapi Aya juga takut boy pasti marah besar sama Aya karna tidak bilang kalau dia dijodohkan sama ayahnya
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
lanjut thor
milah fahri81
hahaha dasar ayu si anak kecil bisa ja,moga masalah ini bisa terselesaikan dg baik oleh boy dan Arif .lanjut thor tmbh seru semangat ya
19senja Kimpluk87
Semoga Boy jujur dg Arif,sehingga arif mundur dg gentle..
Fitria Syafei
wow aku deg deg kan KK nanti apa yg di katakan oleh Boy dapat di terima oleh orang tuanya 😚 KK kereeen 😘😘
Daroah339
boy km ingin kasih kejutan buat aya tapi nanti km yang akan terkejut kalu km tau aya d jodohin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!