NovelToon NovelToon
Muslimah Dan Anak Genius

Muslimah Dan Anak Genius

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Anak Genius / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Menikah Karena Anak
Popularitas:46.2k
Nilai: 4.6
Nama Author: Alif Irma

Muslimah, seorang perempuan Sholehah yang memiliki ujian hidup bertubi-tubi. Ketika baru saja lulus SMA, diam-diam pamannya menjualnya di sebuah situs online perdagangan perempuan untuk dilacurkan di negara xxx.

Tak ada yang bisa diperbuat Muslimah, selain menerima takdir yang begitu kejam terhadapnya. Dia pun dijual beberapa kali oleh orang tak dikenal di negara xxx hingga dibeli oleh seorang mafia yang begitu berkuasa di negara xxx dengan dali sebagai budak pencetak anak.

Muslimah hanya dijadikan sebagai perempuan yang akan melahirkan penerus dari pria penguasa tersebut. Setelah berhasil melahirkan bayinya, Muslimah kembali dipulangkan ke negara asalnya. Namun Muslimah berhasil kabur dan memilih menetap di negara xxx demi misi dan tujuannya untuk merebut kembali anaknya.

"Ya Allah, keinginanku cuma satu, tolong pertemukanlah aku dengan anakku, sebelum engkau mencabut nyawaku"--- Muslimah.

"Ibu guru cantik, maukah kau menjadi ibuku?"--- Rayan Malik Zimraan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alif Irma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20 Hamil

Emir membanting keras pintu kamar Muslimah sebelum keluar dari kamar tersebut. Kilatan amarah jelas terpancar diwajahnya, rahangnya mengeras bahkan kedua tangannya di kepal kuat hingga urat-urat ditangannya bermunculan, bahkan kedua kepalan tangannya siap menghajar siapapun yang lewat dihadapannya.

Hingga dinding tak bersalah yang menjadi sasarannya. Emir meninju dinding sebanyak beberapa kali hingga membuat permukaan kulitnya memar. Dia tidak habis pikir wanita itu melanggar perjanjian tertulis yang sudah di tanda tanganinya.

Sementara Muslimah menangis sesenggukan di atas tempat tidur. Air matanya terus mengalir membasahi pipinya. Tubuhnya yang remuk tidak sebanding dengan rasa sakit hati yang ditorehkan oleh suaminya.

Satu kesalahan yang diperbuatnya, nyawanya hampir saja melayang. Akibat ketidaksengajaan dirinya mengucapkan kata protes yang sudah kelelahan melayani nafsu sang suami.

Namun naasnya dirinya hampir saja dilenyapkan oleh suaminya sendiri, lehernya dicekik kuat hingga dia kesulitan untuk bernafas, seolah ajal datang menjemputnya. Namun Tuhan masih memberinya kesempatan untuk hidup, hingga pria itu tak jadi membunuhnya.

Muslimah menganggap suaminya pria yang sangat kejam dan tidak punya hati nurani. Baru saja dia melayaninya, namun apa yang didapatkannya hanyalah sebuah perlakuan kasar.

"Sampai kapan semua ini berakhir, hiks....hiks...hiks" lirih Muslimah yang berderai air mata. Dia sudah lelah menjalaninya, dinikahi hanya semata-mata untuk dijadikan sebagai wanita pencetak anak. Dia dituntut untuk melahirkan seorang anak yang akan menjadi penerus dari pria gila itu.

Muslimah hanya mampu menangis dalam diam, hingga lelah menangis dia pun akhirnya tertidur dengan mata bengkak.

Emir sendiri melangkah tergesa-gesa menuju kamarnya yang juga tidak jauh dari kamar Muslimah. Amarah sedang menyelimuti akal dan pikirannya.

“Martin!” teriaknya memanggil nama sekretaris nya.

"Martin!" Emir memanggil ulang sekretaris nya.

“Iya tuan” sahut Martin sambil berjalan tergopoh-gopoh menghampirinya di kamar.

“Buat wanita itu bisu seumur hidupnya!” ucap Emir dingin dengan tatapan membunuhnya.

Martin hanya mampu diam membisu mendengar ucapan tuan mudanya, dia tidak berani untuk menimpalinya.

“Martin! Wanita itu sudah melanggar perjanjian….”

“Maaf tuan muda, saya tidak bisa menjalankan perintah anda” ucap Martin lalu bersimpuh di hadapan tuannya. Dia tidak akan membuat istri tuannya menjadi bisu seumur hidup.

“Apa yang kau lakukan! Ayo bangun, bangun!” ucapnya dengan suara meninggi sambil membantu Martin berdiri.

“Tuan muda, semua orang pasti pernah berbuat kesalahan, namun jika kesalahan itu datangnya dari nona, maka ampunilah dia. Karena dia lah wanita yang akan melahirkan penerus anda” ucap Martin dengan tatapan memohon.

“Aku tidak akan mengampuninya, sekali dia berbuat kesalahan maka harus mendapatkan…” Emir tidak melanjutkan ucapannya karena Martin langsung memotongnya cepat.

“Bagaimana jika nona sedang mengandung anak tuan muda, apakah tuan masih akan menghukumnya?” ucap Martin dengan tegasnya. Dia tahu mana salah dan mana yang benar.

Seketika Emir menjadi bungkam mendengar ucapan sekretarisnya, dia langsung menjatuhkan tubuhnya di sofa, lalu mengusap wajahnya dengan kasar.

Bagaimana jika ucapan Martin benar adanya atau menjadi kenyataan, bisa-bisa dia akan menyesali perbuatannya seumur hidupnya, pikirnya.

“Anggap segala yang diucapkan nona sebagai angin berlalu, kalau perlu lupakan suara yang tidak familiar itu sebagai bunga tidur anda. Jangan khawatir tuan muda, saya yakin anda pasti tidak akan mengenali suara nona dimana pun nantinya” ucap Martin memberi nasihat untuk sang tuan muda. Setelah itu dia pamit undur diri untuk mengurus kepulangan tuan muda nya.

Hanya satu kesalahan yang diperbuat Muslimah membuat ketua Mafia The Black Night menjadi gusar dan tidak bisa berpikir jernih.

Sepanjang perjalanan pulang ke mansion, Emir selalu saja melamun hingga helikopter yang membawanya mendarat sempurna di rooftop hotel miliknya yang dijadikan landasan helipad. Setelah itu, barulah Emir bergegas pulang ke mansion di antar oleh sekretarisnya.

Keesokan harinya…

Bu Anne dan Julie tampak mondar-mandir di depan pintu kamar Muslimah. Sedari tadi mereka belum juga melihat pemilik kamar tersebut keluar untuk sarapan.

“Ibu, kenapa kakak tidak keluar? Jangan-jangan sesuatu terjadi kepadanya?” ucap Julie dengan raut wajah khawatir.

“Nak, ibu juga tidak tahu. Kita sudah mengetuk pintu nona muda berulang kali, tapi tidak ada sahutan dari dalam. Ibu takut jika nona kenapa-kenapa” ucap Bu Anne yang juga mengkhawatirkan kondisi nona muda nya.

“Sebaiknya ibu hubungi tuan Martin, katakan padanya bahwa kakak tidak keluar kamar dari tadi” usul Julie disertai anggukan kepala.

“Betul nak. Tapi ibu takut jika tuan muda mengetahui masalah ini. Sebaiknya kita cari kunci cadangan untuk membuka pintu kamar nona” ucap Bu Anne dengan ide nya.

Takutnya apa yang dilaporkannya bisa saja menjadi boomerang bagi nona muda nya. Untuk itu, Bu Anne memilih menjalankan ide nya dulu. Jika tak memungkinkan, barulah dia melaporkannya pada tuan Martin.

Sementara di dalam kamar, Muslimah masih meringkuk di atas tempat tidur dengan selimut yang membungkus tubuh mungilnya. Dan sama sekali belum ada tanda-tanda akan bangun tidur.

Tadi subuh dia sempat bangun untuk melaksanakan sholat subuh. Setelah itu, dia kembali membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur sambil membungkus tubuhnya dengan selimut tebal. Sepertinya dia kembali melanjutkan tidurnya.

Di luar kamar, Bu Anne dan Julie sedang sibuk membuka pintu kamar yang ditempati oleh muslimah menggunakan kunci duplikat, hingga akhirnya mereka berhasil membuka pintu kamar nona muda nya.

"Yes, kita berhasil ibu" ucap Julie lalu adu tos dengan ibunya.

Ibu dan anak itu bergegas masuk ke dalam kamar nona muda nya. Terlihat Muslimah masih tertidur pulas. Mereka jadi tak tega untuk membangunkannya.

Perlahan Bu Anne dan Julie mendekati tempat tidur dengan cara mengendap-endap, takutnya membangunkan Muslimah.

"Ibu, coba cek kondisi tubuh kakak, jangan-jangan kakak sakit" ucap Julie dengan tebakannya. Apalagi dia melihat wajah Muslimah tampak pucat.

Bu Anne mengindahkan ucapan putrinya. Dia menyentuh kening Muslimah hingga membuat raut wajahnya berubah dan tatapannya berubah sendu disertai rasa khawatir.

"Sepertinya nona sakit, suhu tubuhnya tidak normal. Bahkan dia sampai demam" ucapnya pelan sambil memperbaiki selimut nona muda nya.

"Kasian kakak, cepat hubungi dokter, Bu" ucap Julie dengan perasaan khawatir.

"Iya, kamu tunggu disini, ibu mau hubungi tuan Martin untuk membawa dokter kesini" timpal ibunya lalu segera menghubungi Martin.

Tak berselang lama kemudian, terdengar suara helikopter mendekati Villa. Bu Anne tahu betul siapa orang yang datang. Dia bergegas keluar untuk menyambut kedatangan seseorang.

Terlihat seorang wanita berjas putih berdiri di teras Villa, lalu Bu Anne mempersilahkannya masuk ke dalam. Rupanya wanita itu seorang dokter. Bu Anne segera membawa dokter itu ke kamar nona muda nya.

"Dok, tolong periksa kondisi kakak" ucap Julie lewat bahasa isyaratnya. Dimana muslimah baru saja bangun tidur, namun kondisi tubuhnya yang lemah tak membuatnya banyak bergerak.

Dokter wanita itu tersenyum disertai anggukan kepala, bahkan sampai membalas bahasa isyarat gadis tunarungu itu.

"Baik, gadis kecil" balasnya tersenyum ramah.

Kemudian dokter itu mulai memeriksa kondisi Muslimah, hingga sebuah senyuman tipis terpancar di wajahnya setelah selesai memeriksa kondisi pasiennya.

"Bagaimana kondisi nona muda?" tanya Bu Anne cemas.

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Ini sering terjadi pada ibu hamil saat trimester pertama" ucap dokter itu dengan diagnosanya.

"Jadi maksud dokter, nona hamil?" tanya Bu Anne dan dokter wanita itu hanya mengangguk menanggapi ucapannya.

"Apa! Aku hamil!" ucap Muslimah terkejut lalu menyentuh perut ratanya.

Bersambung.....

1
Layly Inayah
Yeay.... akhirnya nikah juga.... tinggal nunggu bucin 🤣🤣🤣🤣🤣
Merica Bubuk
Hebat tuh anak
Merica Bubuk
Anak jenius 😘😘
Merica Bubuk
Sat set ya Muslimah, biar kalian cepat brsama
Merica Bubuk
Cerdas bgt Muslimah ❤️❤️❤️
Merica Bubuk
Itu anakmu Muslimah, smoga kalian dpersatukan sm Othor
Merica Bubuk
🤭🤭🤭 jd inget anak bontotqu klo kesiangan "Mah, tunggu 5 menit ya ✌️✌️
Ade
hhaahha nikah di rumah sakit niee🙈
lala
bijak banget ibu Belinda
lala
hadehhh ucapan rayan selalu benar
lala
good 👍👍👍
lala
betul banget mommy muslimah
lala
bagus rayan
lala
wah
Merica Bubuk
Jarvis & nenek Wira malaikat penolong Muslimah
Merica Bubuk
Suruhan si Carboline paling
tzyii
up thor
Kak olaa
ditunggu kelanjutannya thor
Milla
next
Ita sweet
lanjut kk author, buat Emir bucin akut sama muslimah🤩 ditunggu up-nya kak 🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!