NovelToon NovelToon
Istriku Canduku 2

Istriku Canduku 2

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Contest / badboy / cintamanis
Popularitas:43M
Nilai: 4.9
Nama Author: Elis Kurniasih

Seorang gadis mandiri yang bernama Permatasari Anindya atau biasa dipanggil Sari, selalu gagal dalam menjalin hubungan.

Namun saat, ia mantap dengan pilihannya, tiba-tiba malapetaka itu terjadi, persis di tengah keraguan pada kekasih pilihannya yang tertangkap basah tengah bersama wanita lain.

Malapetaka yang membawanya pada seorang pria brengsek, yang telah mengikatnya diam-diam. Pria brengsek yang mulai candu akan tubuh Sari.

Siapakah pria brengsek itu? Siapakah pria yang Sari pilih? dan apakah ia akan bahagia?

Simak lagi ya guys
"Istriku Canduku 2"
Part David Sari

sebelumnya "Istriku Canduku" Part Mario Inka.

Novel ini novel dewasa, mengandung unsur 21+
Mohon untuk bijak membacanya 🙏

Terima kasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elis Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

menjauh

Sudah lima hari berlalu, sejak kejadian David dan Rama berkelahi di halaman rumah Sari. Kedua pria itu tak lagi menunjukkan batang hidungnya di kota ini. Sari pun tak ambil pusing. Ia ingin menata hidupnya dari awal lagi. Ia ingin pergi jauh dari kedua pria menyebalkan itu. Menurut Sari, tidak ada yang baik dari keduanya. Ia sudah menutup buku untuk urusan cinta. Ia hanya ingin membahagiakan kedua orang tua dan adik kesayangannya. Pernikahan bukan suatu hal yang penting lagi, menikah atau tidak menikah baginya tak apa. Ia hanya ingin membahagiakan dirinya sendiri dan keluarga.

“Kamu sudah rapih, Sar? Mau kemana?” Tanya Ratih, setelah melihat Sari keluar kamar dengan pakaian kerja.

“Iya, Bu. Sari mau ke imigrasi ngurus paspor.”

“Jadi, kamu benar-benar akan bekerja di luar negeri, Nak?” Tanya Ratih lirih, sesungguhnya ia tak mau anak perempuannya bekerja hingga ke negeri orang.

Sari mengangguk, sambil menyesap air putih yang ia tuang ke dalam gelasnya.

“Sar, semakin jauh saja kamu dari kami. Dulu waktu kamu memutuskan untuk kerja di Jakarta saja, itu sudah berat, apalagi sekarang kamu akan kerja di negara orang.” Ratih menghampiri Sari dan memeluknya.

“Bu, Sari sudah besar. Ibu tidak usah khawatir.”

“Tidak ada orang tua yang tak khawatir melepas anaknya bekerja di negeri orang.”

“Kan, Sari kerja sama temen di sana, Bu. Temen Sari yang punya restoran itu.” Jawab Sari lembut.

“Ayah, juga sudah mengizinkan.” Kata Sari lagi.

“Iya, ayah terpaksa mengizinkan karena kamu merengek.” Ucap Ratih, membuat Sari nyengir dan menampilkan jejeran giginya yang rapih.

****

Di kantor Rama, terlihat Rama yang tengah senyum menyeringai setelah membaca pesan dari ponsel yang ia pegang saat ini.

“Kena lo, bule gile.” Gumamnya.

Setelah kejadian di rumah Sari. Rama terus mencari tahu tentang David. Setelah ia mengetahui bahwa David bukanlah warga negara Indonesia, ia langsung mencari cara untuk mendepaknya dari negara ini. Walau dengan cara licik, Rama akan melakukannya. Akhirnya, ia membuat dokumen palsu agar David di deportasi dan kembali ke negaranya.

Hal itu berhasil, kini David tengah pusing, karena waktu dia di negara ini hanya tinggal tiga hari lagi, sedangkan urusan bisnis dan cintanya di sini sama sekali belum selesai. Selama lima hari, David sibuk dengan pekerjaannya. Ia melakukan skala prioritas, bukan berarti Sari tidak prioritas, tapi pekerjaan dan bisnis adalah kelangsungannya untuk mempercepat mencapai apa yang ia inginkan.

“Shit.” Geram David, melempar semua dokumen di hadapannya.

“Bagaimana ini, Malik?” Tanya David pada asistennya.

“Mau bagaimana lagi, boss. Anda memang harus pulang dulu. Nanti saya urus lagi semua dokumennya agar anda bisa secepatnya kembali ke sini.” Jawab Malik.

“Ah, sial. Apa ini ada hubungannya dengan rival gue?” Tanya David pada Malik tentang Rama.

Malik mengangguk. “Bisa jadi, boss. Pasalnya dia seorang pengacara terkenal dan lumayan punya beberapa koneksi penting di sini.”

‘Ah, Shit.” David menendang pelan kaki meja kerjanya.

“Sabar, boss. Hanya sabar sedikit, semua akan kembali seperti semula.” Kata Malik.

David menarik nafasnya kasar.

“Oke, gue pulang dulu. Tapi lo harus kabarin semua hal pekerjaan dan yang lainnya. Termasuk itu si Joni, Dia tetap pantau cewek gue, kemanapun tuh cewek pergi, ikuti terus dan jangan sampai kehilangan jejak.” Titahnya.

“Siap, boss.”

“Awas jangan sampai kehilangan jejak itu cewek.”

Malik mengangguk. “Anda bisa mengandalkan saya, boss.”

****

Satu minggu berlalu. Sari sudah mempersiapkan diri untuk berangkat ke Singapura. Ingin rasanya ia memberi kabar pada Inka. Ia merasa bersalah karena menghilang diam-diam dan tanpa kabar sedikit pun. Ia yakin semua orang yang ada di sana mencarinya. Ia juga lupa ponselnya tertinggal di mana, karena berulang kali ia coba menghubungi nomor ponselnya itu, selalu tidak aktif. Sari berasumsi bahwa ponselnya hilang, saat pikirannya tengah kalut pada petaka malam itu.

“Sar, keputusanmu sudah bulat?’ Ratih masih mengulangi pertanyaan ini.

Ia menghampiri putrinya yang sedang memasukkan pakainnya ke dalam koper besar.

“Sudah, Bu. InsyaAllah Sari yakin.”

“Bukannya kamu sudah senang bekerja dengan bos mu yang baik itu, siapa namanya?”

“Miss, Inka.”

“Iya itu. Kenapa sekarang kamu malah mau kerja di luar negeri? Lagi pula pekerjaan ini juga bukan bidangmu.Temanmu di sana itu kan punya restoran bukan bitik?”

Sari tersenyum.

“Ibu sekarang pintar ya.” Jawab Sari meledek.

“Iya kan ibu emang selalu jadi juara waktu sekolah.” Ucap Ratih dengan bangga.

“Iya, juara makan.” Celetuk Teguh, yang langsung duduk bersama di sana.

“Sama juara nawar.” Celetuk Ardi, yang juga langsung masuk ke kaamr sang kakak.

Ratih memukul pelan bahu kedua pria di depannya.

“Enak aja.”

“Ardi di buat malu sama ibu pas antar ibu kepasar kemarin. Masa ibu berantem sama pedagangnya karena tidak di berikan harga yang sesuai dengan tawaran ibu.” Keluh Ardi.

“Iih, kamu.” Ratih memukul pelan kepala sang putra.

“Pokoknya Ardi ndak mau lagi ah anter ibu ke pasar, apalagi ngikutin ibu buat beli daster. Malu!”

“Yo, wis, ra popo. Ibu minta antar ayah aja.” Jawab Ratih.

“Ayah juga ndak mau, mending di rumah nonton tivi.”

Ratih memukul lagi bahu sang suami. “Awas ya, ndak mau, ndak ada jatah.”

“Eh jangan donk bu!” Sergah Teguh.

“Emang jatah apaan, Bu?” Tanya Ardi polos.

“Ya, jatah makan.” Ratih tersipu malu, pasalnya di sini ada kedua anaknya yang belum menikah dan belum mengerti tentang hubungan suami istri.

Sementara Sari hanya tersenyum dan tertawa dengan tingkah jenaka keluarganya. Sungguh inilah moment yang paling akan di rindukan nanti.

“Sari sayang ayah, ibu.” Tiba-tiba Sari memeluk kedua orang tuanya.

“Mba, ndak sayang aku?” Tanya Ardi memelas.

“Tentu donk, sayang juga.” Tangan Sari terbentang lebih lebar, untuk memberi ruang pada adik kesayangannta itu.

“Kami juga menyayagimu, Nak.” Ucap Teguh.

“Kami pasti akan merindukanmu, Mba.” Ucap Ardi.

“Jaga diri di sana ya, Nduk. Doa ibu selalu menyertaimu.” Ucap Ratih, membuat Sari meloloskan air mata.

Begitupun Ratih dan Ardi, mereka menangis, kecuali Teguh, ia menahan air matanya yang ingin tumpah, mungkin karena predikat kepala keluarga, nahkoda kapal, membuat Teguh jaga image di hadapan anak istrinya.

1
Khairul Azam
aku gak suka model cewek quen entah di nyata atau novel
Khairul Azam
aku gak suka ardi, masih ada dinda aja dia kasih harapan si nina
Khairul Azam
wah ternyata ardi gak konsisten dulu pas kakaknya cerita habis diperkosa marah tp setelah ketemu sama david malah biasa aja malah senang lagi, skrng udah punya dinda tp memperlakukan nina begitu 🙃🙃🙃
Khairul Azam
walah si melihat udah malak si david gak taunya anaknya si rama 😁😁
Khairul Azam
menurutku salah klo sari ngasi tas hadiah dr suami malah dikasih keorang lain apa lg depan suami, gak menghargai , klo mau bls ibu nya rama masih banyak cara lain.

jd lah orang yg bisa menghargai pemberian orang lain, e tah itu ber harga (mahal) atau nggak (murah)
Khairul Azam
sari itu bego apa gimana ze, bener david salah tp sari jg tau rama kek mana
Ridarni
Luar biasa
Emai
eh nntinklo dikiat orang lain gimana coba david. oasang cctv d kamar /Drowsy//Drowsy/
Emai
visa dan paspor mereka dah diurus belum vid????
Emai
kok gak berusaha cari bukti ya.. kan ad cctv mgkn
Emai
oramg tuane sari dan aedi bakal diboyong ke Singapura
Emai
favid malah kebeneran dideportasi kan bs ketemu sari di Singapura
Emai
katanya sahabat mario istri inka kok mau ngancurin istei sahabat nya sendiri?? lagian tatapan si david bukan cinta pak teguh, tapi ingin memiliki tibuh si sari lagi
Kichan Tae95
msh mending David sejak sama sari ga prnh nakal ke cewe lain lah rama?msh aja sama anita
Atma Inatun Nikhma
Luar biasa
Siti Sopiah
Nina kan dah SMA tak kan tak tahu bahasa inggris sedikitpun.
Siti Sopiah
baru sekarang q merasa lega bila Thor menyebut soal sholat.
Siti Sopiah
haduh. kau MMG cari naas lah Sari bodoh tau
Siti Sopiah
sari sari .gak tahu apa hari dh pagi.memang tak pernah sholat subuh ya.atau tak pernah sholat sama sekali?
Siti Sopiah
kebanyakan mimpi kamu Ram.memang dah siap mati
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!