Pernikahan Rahasia 2

"APA ?" Angel terkejut ketika Erland memberitahu tentang kedatangan Abraham ke London dan bertemu dengannya.

"Iya, dia menanyakan tentang diri mu." jawab Erland yang kini masih berada di rumahnya.

"Astaga. Kau tidak mengatakan aku ada di mana kan ?" tanya Angel yang takut jika ayahnya bisa menemukannya.

"Tentu saja tidak. Tenang saja." balas Erland.

"Tapi mengapa kau mengatakan kepada Kak Lou ? kemarin aku bertemu dengannya dan dia langsung mengenali ku." kata Angel yang merasa kesal kepada Erland.

Padahal pria itu sudah berjanji tidak akan memberitahukan kepada siapa pun.

"Aku memberitahu pada kak Lou karena dia berada di pihak kita. Lagi pula apa kau bisa menyimpan rahasia tanpa memberitahunya ?" balas Erland.

Angel membenarkan apa yang di katakan oleh Erland. Mereka tidak bisa berbohong kepada Louise. Kakak mereka itu terlalu baik. Tapi, Angel tidak ingin memberitahu Louise tentang pernikahannya dengan Melvin.

Setelah mengakhiri pembicaraan dengan Erland melalui telpon, sekarang perasaan Angel menjadi tidak enak. Angel merasa aneh karena Dady nya tidak memaksa Erland untuk memberitahu dia ada di mana. Angel takut mungkin Dady nya merencanakan sesuatu.

Satu bulan sudah berlalu. Angel selalu berwaspada sejak pembicaraannya dengan Erland. Angel takut sang ayah bisa menemukannya.

Angel tergesa-gesa keluar dari gedung perusahaan ketika sudah tiba jam pulang. Ia langsung berlari menuju sebuah mobil yang sudah menunggunya.

"Ada apa kak ?" tanya Angel begitu masuk ke dalam mobil dimana Louise sudah ada di sana.

"Aku ingin berkunjung ke tempat tinggal mu." jawab Louise to the point.

"Ya, ampun kak Lou." Angel menggelengkan kepalanya dengan sikap Louise.

Angel bukan tidak tahu maksud kedatangan kakak sepupunya itu ke apartemen. Pria yang terkenal dengan sikap dinginnya itu ternyata seorang yang posesif. Ia ingin memastikan sendiri bagai mana keadaan tempat tinggal Angel. Apakah layak atau tidak, aman atau pun tidak.

Sebenarnya Louise sudah lama ingin datang berkunjung, hanya saja ia begitu sibuk dan belum memiliki waktu luang.

Mobil yang di kendarai oleh asisten Louise berhenti di basemant apartemen tempat tinggal Angel. Louise dan Angel keluar dari mobil dan berjalan ke arah lift menuju unit apartemen Angel yang berada di lantai sepuluh.

Melvin yang sejak tadi mengikuti Angel mengepalkan tangannya ketika melihat Angel membawa pria lain ke apartemennya. Sebenarnya Melvin ingin menyusul tapi karena pria yang bersama Angel itu adalah Louise Maxim, Melvin jadi mengurungkan niatnya. Ia tidak ingin terlibat masalah dengan Louise hanya karena wanita jelek seperti Angel.

Terserah mereka mau melakukan apa. Melvin berkata pada dirinya sendiri untuk tidak peduli kepada Angel.

Sementara itu, Louise yang baru melangkah masuk ke dalam apartemen langsung mengedarkan pandangannya menelisik seluruh ruangan apartemen yang menjadi tempat tinggal Angel. Tidak terlalu besar dan juga tidak mewah. Tapi cukup nyaman.

"Duduklah, kak. Aku baik-baik saja tinggal disini." kata Angel untuk menyakinkan Louise.

Kemudian Angel berjalan menuju dapur yang menyatu dengan ruang tamu untuk mengambilkan minuman dari dalam lemari pendingin dan meletakkan di atas meja. Angel kemudian mendudukkan tubuhnya di sofa sambil membuka minuman soft drink untuk dirinya.

Beberapa menit kemudian, Louise yang sudah selesai memeriksa beberapa bagian dalam apartemen ini ikut mendudukkan tubuhnya di sofa yang berhadapan dengan Angel.

Kedatangan Louise hari ini bukan saja untuk melihat tempat tinggal Angel. namun ada sesuatu yang lain yang ingin ia bicarakan.

"Kau sudah tahu siapa pria yang akan di jodohkan dengan mu ?" tanya Louise setelah meneguk minumannya.

Angel hanya menggeleng menjawab pertanyaan Louise. Sungguh ia malas untuk mencari tahu siapa pria yang akan di jodohkan dengannya. Itu tidak penting menurut Angel. Toh dia pun tidak akan pernah menerima siapa pun pria itu.

"Kenapa ?" Angel bertanya mengapa Louise menanyakan hal itu.

Ini kali kedua kakak sepupunya itu menanyakan tentang hal itu.

"Memangnya kak Lou tahu siapa pria pilihan Dady ?" tanya Angel lagi.

Ya, Louise sudah tahu siapa pria itu karena ia sudah mencari tahu sendiri dan kedatangannya ke sini untuk memberitahukan kepada Angel. Angel pasti akan terkejut jika mengetahuinya.