NovelToon NovelToon
Aku Menyerah Berjuang

Aku Menyerah Berjuang

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius / Identitas Tersembunyi / Menyembunyikan Identitas / Bullying dan Balas Dendam / Menjadi Pengusaha / Putri asli/palsu
Popularitas:12.5k
Nilai: 5
Nama Author: ummy phuji

Rania Nadhira gadis berusia genap 16 tahun ,tahun ini
Gadis ini akrab di sapa dengan panggilan Rana singkatan kedua namanya

Gadis cantik yang dianggap sangat bar bar dan menyebalkan oleh keluarganya sendiri

Gadis cantik ini sering berbuat ulah demi untuk menarik perhatian seluruh keluarganya

apakah perjuangan Rana mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari seluruh keluarganya akan di dapatkannya?!! atau Rana menyerah untuk berjuang

ikuti kelanjutannya ya😊😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 19

"Neng" panggil bik Marmi

"ibu sudah pulang!?" tanya Rana saat bik marmi menghampirinya di kamarnya

"iya, sudah sedari tadi" jawab bik Marmi

"neng ibu mau ngomong sesuatu " ucap bik Marmi

"sini buk"panggil rana sambil menepuk kasur di sampingnya

Bik marmi pun mendekati Rana lalu duduk di kasur Rana yang terasa keras

Bik Marmi memejamkan matanya menahan air mata agar tidak jatuh bagaimana tidak anak majikannya ini tidur di kasur yang sangat keras sedangkan dirinya saja yang seorang Pembantu bisa tidur nyenyak di kasur yang empuk walaupun tidak seempuk kasur majikannya

"pantas saja non Rana senang tidak di kamar paviliun belakang karena kasur di sana lebih empuk dari kasur yang tiap hari di tempatinya tidur " batin bik marmi menjerit

bik Marmi menangis dalam hati melihat Betapa mirisnya hidup anak majikannya yang satu ini

walaupun orang tuanya bergelimpangan harta tapi dia tidak pernah merasakan bahagia dan bagaimana rasanya menikmati fasilitas mewah dirumah ini

"ibu mau ngomong apa!?" tanya Rana karena sedari tadi bik marmi diam saja

"eh....itu neng..." bik marmi tersadar dari lamunannya dan menjadi gelagapan

"tadi bapak sama ibu ketemu sama teman bapak di pasar " ucap bik Marmi mulai bercerita

"trus kenapa bu!?" tanya rana penasaran

"bapak dan ibu pengen mereka yang jaga toko kue neng, itupun kalau neng setuju kalau nggak setuju juga nggak apa-apa " jawab bik Marmi

"apa orangnya bisa di percaya bu!? Dan juga rana nggak punya uang untuk memberikan mereka gaji" ucap Rana Dengan wajah sendu karena dia ingin tokonya buka Setiap hari

"insya Allah bisa neng" jawab bik Marmi cepat

"teman bapak kan cowok bu trus bagaimana dia jaga toko kue!? karena Rana juga ingin bikin kue di toko masa teman bapak yang bantuin !?" tanya rana

"di disini bareng istrinya neng, namanya pak sukri istrinya bernama Ratna mereka punya tiga orang anak perempuan dua yang pertama usia 14 tahun namanya kalau nggak salah itu Aminah trus yang kedua usia 12 tahun namanya Anita trus yang bungsu cowok usia 5 tahun namanya Ammar Soni "bik marmi menyebutkan mereka satu persatu

"nama yang bungsu lucu ya bik mirip nama Artis mantan suami Iris Bella "ucap Rana terkekeh kecil

"iya bahkan nama anak tertuanya itu Aminah cendrakasih trus yang kedua Anita Susanti " ucap bik marmi

"wah nama anaknya artis ya bu hehehe" sahut rana dan mereka tertawa bersama

"bagaimana neng!?apa neng setuju istri teman bapak jaga toko kamu!?"tanya bik marmi lagi Dengan penuh harap

"Rana sih mau saja bu tapi Rana belum bisa gaji mereka " jawab Rana menundukkan kepalanya

"mereka tidak meminta upah nak!!"ucap bik marmi membuat Rana mendongakkan kepalanya Merasa heran dengan ucapan ibu asuhnya itu

"loh katanya cari kerja tapi nggak mau di kasi upah gimana ceritanya bu!?" tanya Rana

"mereka butuh tempat tinggal neng" jawab bik Marmi

"hah!?! Selama ini mereka tinggal di mana bu!?" tanya rana semakin bingung

"mereka tinggal di emperan toko neng, katanya semenjak mereka datang kekota ini mereka tidak punya tempat tinggal " jawab bik marmi

"ahhh!? Jadi mereka itu dari kampung !?" tanya rana lagi

"iya neng, mereka satu kampung Dengan bapak tapi mereka di usir dari kampung oleh saudara dan orang tuanya karena pak Sukri sudah tidak punya penghasilan

Pak sukri kakinya lumpuh setelah menjalani operasi karena kecelakaan dan rumah mereka satu-satunya di ambil oleh keluarga bu Ratna karena mereka berhutang dengan jaminan rumah mereka " jawab bik Marmi menceritakan apa yang ratna ceritakan pada mereka bahkan pak Joko sudah mengkonfirmasi kebenarannya Pada keluarga yang ada di kampung dan mereka membenarkan itu semuanya

"berhutang !?" tanya Rana

"iya mereka punya hutang pada keluarga bu Ratna yang seorang rentenir,bu ratna terpaksa meminjam uang untuk biaya pengobatan pak Sukri " jawab bik marmi

"kasihan ya buk" ucap Rana dengan mata berkaca-kaca

"iya neng, makanya ibu minta izin sama kamu apakah mereka bisa menempati rumah yang di belakang toko kue sekalian mereka jaga toko " jawab bik marmi

Rana lama terdiam entah apa yang dipikirkannya

"iya bu suruh mereka tinggal di rumah di belakang toko aja kasian mereka kalau tidur di emperan toko apalagi sekarang sedang musim hujan pasti dingin"ucap rana membayangkan jika dirinya seperti itu di usir dari rumah dan tidak punya tempat tinggal

"baiklah ibu akan beritahu bapak untuk mengajak mereka ke rumah kamu yang ada di toko, terimakasih banyak ya neng" ucap bik marmi memeluk Rana

"sama-sama bu" jawab Rana membalas pelukan bik marmi

"ibu kebawah dulu ya neng mau cari bapak" ucap bik Marmi

"iya bu"jawab rana

Bik marmi pun keluar dari dalam kamar rana dan menuju kebelakang tumah niatnya mencari suaminya di kamar Paviliun

"eh pak dari mana !?" tanya bik Marmi saat melihat pak joko keluar dari dalam gudang

"itu tuan nyuruh bapak untuk mengeluarkan semua barang yang ada di gudang " jawab bapak

"trus mau di kemanakan pak!?" tanya bik marmi lagi

"kata tuan kasi ke pemulung" jawab pak joko

"jangan dulu pak bagaimana kalau sebagian barang-barang itu yang masih bagus bawa ke rumah neng rana yang ada di belakang toko" ucap bik marmi

"oh iya ya bu kenapa bapak nggak kepikiran seperti itu" jawab pak Joko tersenyum pada istrinya itu

"ya sudah ibu mau kedapur dulu mau masak, ingat ya pak pilih yang layak pakai untuk dirumah neng Rana "ucap bik marmi

"iya bu,oh iya bu bagamana apa ibu sudah bicara sama neng Rana!?" tanya pak joko

"iya pak neng Rana ngizinin Bang sukri dan anak istrinya tinggal di sana juga jaga toko kue neng Rana" jawab bik Marmi

"Alhamdulillah,nanti bapak akan nyamperin sukri dan mengajaknya ke rumah neng Rana" ucap pak Joko merasa bahagia karena bisa menolong sahabat lamanya itu

Pak joko sibuk mengeluarkan barang dari dalam gudang di bantu mang Dito dan mang kardi

Pak joko menyewa mobil truk untuk mengangkut semua barang dari dalam gudang ke rumah Rana

Tanpa sepengetahuan Rana bik marmi dan pak Joko sudah membeli toko dan rumah itu atas nama Rana itupun atas persetujuan Jeffry anak pak joko dan bik Marmi

Banyak barang yang masih sangat bagus pak joko membawa tiga tempat tidur,tiga lemari,satu bufet dan sofa ke rumah rana pak joko juga membawa kulkas dan kompor juga meja makan kecil

"ya Allah,ini barang masih bagus sudah mau di buang Emang ya kalau orang kaya mah bebas" ucap mang Dito

"ya gitu deh to,kalau kayak kita ini ini Udah sangat bersyukur bisa punya barang bagus kayak gini" sahut mang kardi

"eh to kalau ada yang mau kamu bawa pulang bilang ya biar sekalian kita ngangkut" ucap pak Joko

"iya pak,saya cuman mau tempat tidur itu aja karena tempat tidur anak saya sudah rusak" jawab mang dito malu-malu

"pak" panggil Bik marmi tiba-tiba masuk kedalam gudang

"pak tempat tidur ini sama lemari yang itu juga meja belajarnya taruh di lantai dua toko neng Rana ya pak biar neng rana kalau ketoko biar bisa istirahat "ucap bik marmi

"iya bu" jawab pak joko

"wah mereka ganti tempat tidur tiap tahun ya pak!?"tanya mang Dito

"nggak juga sih cuman kalau tempat tidurnya Udah nggak nyaman mereka pakai walaupun masih bagus mereka akan menggantinya " jawab pak joko

"oh gitu ya, pantas aja disini banyak tempat tidur yang bagus-bagus pasti harganya sangat mahal " ucap mang Dito

"ayo cepetan ini Uda hampir magrib kita belum ngatur-ngatur di sana" jawab pak joko

mereka pun bergegas menyelesaikan semuanya di bantu sopir truk juga dua orang kerneknya

"di malam ini kamu yang jaga dulu ya,soalnya saya mau ngatur ini semua di rumah neng Rana" ucap pak joko pada Mang Kardi

"iya kang nggak apa-apa " jawab Mang kardi

"ya sudah saya berangkat dulu ya" ucap pak joko

lalu naik ke motor mang dito mengikuti mobil truk yang mengangkut semua barang-barang dari dalam gudang keluarga prawira wangsa

1
Maria Ulfa
dan ayah nya Rana orang kaya
Maria Ulfa
mungkin anak hasil rudal paksa
Amy O Bas
siapa sebenar nya rana itu jadi penasaran banget ni
meli andriyani
bagus ceritanya bikin penasaran..rana semoga kuat dan sukses selalau
Amy O Bas
pingin tau apa sebabnya kedua orang tua nya membenci rana
Innara Maulida
buay Rana kecelakaan dan kematian. palsu mudahan2an bang Jeffry bawa Rana pergi ke luar negeri
Joelie Anasca
hiks.... hiks... hiks....
Iki Agustina
Cepeet dong luluus, ranaa pergi sama keluarga ibunyaa yah jangan sampinmereka tahu rana🥺
Rita Riau
bikin mawek Thor akh 😢😢 nyesek banget. Thor bikin Rana kuat dan pergi jauh dari keluarga toxic nya itu. ayok Thor beri Rana kebahagiaan 🙏🏼♥️♥️
Yuliana Tunru
ya Aĺah sedih bgt smoga klga mu dàpat karma krn tak adil pd ank x
Yuliana Tunru
smoga cuma demam krn cape jgn sakit parah ya thorr
Iki Agustina
Segitunyaa merekaa yaAllah, ayoo pergi rana ke luar negeri.
Rita Riau
bener bener orang tua laknat,tapi ga terus aja begitu. ntar kalo sudah datang penyesalan baru Rana bilang. kita ga sedekat itu" sampah. jgn bikin Rana sakit parah Thor 🙏
Rita Riau
sampai kapan Rana terus diasingkan aduch Thor, kasihan banget sama Rana. ayok dong Thor bikin orang tua Rana, kakak" nya dapat karma atas kekejaman nya,,
Innara Maulida
bang Jeffry kenapa blom pulang si,,bawa pergi aja pak Joko dan BI marmi kasi. Rana
Irma
yaa Allah kamu yg kuat Rana kamu harus semangat Rana author juga semangat
Yuliana Tunru
jgn sampai rana punya penyakit parah ya thor kssihan sdh tdk diperhatikan klga sakit pula ..buat rana jd orang sukses
Irma
semangat Thor

pak Joko sama bi Marmi masyaallah baik banget selalu mengutamakan Rana bahkan pak Joko dan Marmi lebih sayang sama Rana ketimbang orang tua kandung Rana sendiri kok ada yah orang tua kaya gitu bahkan banyak kejadian orang tua membunuh anak kandungnya sendiri bahkan yg paling miris yg membunuhnya adalah ibu kandungnya sendiri miris banget
Rita Riau
percaya lah, sesuatu yang baik pasti berakhir baik, dan benar yang juga pasti nya terima hasil nya. di tunggu untuk keluarga Rana penyesalan, kapan ya Thor 🤔🤭
Sulfia Nuriawati
beruntung rana pny art yg tulus syng sm rana drpd bpk sm sdr²nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!