Genre: Drama, komedi, persahabatan, action brutal, romance.
Sekumpulan pemuda STM yang sedang dalam tahap pencarian jati diri.
Basis 69, basis yang melegenda di ibu kota tapi sedang tertidur lelap karena kejayaannya perlahan-lahan mulai pupus.
Abimana Pramono pemuda dengan segudang rahasia.
Pemuda berdarah panas dan berhati dingin.
pemuda dengan nyali besar dan tak kenal takut.
Pemuda yang punya hobi baku hantam, pemuda yang akan tersenyum lebar saat berdiri di atas genangan darah musuh.
Abimana Pramono anggota baru basis 69 yang akan membuat sejarah baru.
Pemuda yang akan membangunkan basis 69 dari tidur lelapnya.
Parang..! sudah di acungkan ke udara.
pedang..! sudah ditarik dari sarungnya.
celurit..! sudah di pegang erat di kedua tangan.
Tidak ada kata untuk mundur sebelum kejayaan tercipta.
Tidak ada ada kata menyerah sebelum semua musuh di taklukkan!
Ini adalah kisah para pemuda STM berdarah panas.
-Original story by Penulis amatir-
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon penulis amatir, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CINDY OKTAVIA DARMONO
Cindy Oktavia Darmono adalah guru olahraga yang baru di angkat menjadi PNS oleh dinas pendidikan setelah berkerja sebagai guru honorer di berbagai sekolah swasta dan berhasil dalam ujian CPNS
Walau sudah berstatus seorang guru resmi, mencari tempat mengajar sangatlah sulit.. Apalagi di jakarta dan kebanyakan sekolah lebih percaya kepada guru laki-laki untuk memberi pelajaran olahraga kepada para murid, di dunia olahraga wanita masih di pandang sebelah mata
Itu terjadi karena kebanyakan olahraga populer di dunia ini di dominasi dengan para pria, ambil contoh sepak bola.. Kesengajaan antara wanita dan pria di sana sangatlah besar
Walau sangat sulit mencari tempat mengajar Cindy tidak putus asa, akhirnya kegigihannya membuahkan hasil dan di terimalah dia di STM tunas bangsa
Cindy sebenarnya ingin menghindari mengajar di STM yang kebanyakan dari murid adalah pria tapi Cindy tidak punya pilihan lain dan menganggap ini sebagai kesempatan serta batu loncatan di karir mengajarnya
Ini adalah tahun pertama Cindy mengajar sebagai seorang guru resmi dan setelah tau kebanyakan para guru di STM tunas bangsa adalah seorang wanita, Cindy merasa lega karena setidaknya dia tidak sendirian
STM tunas bangsa hanya memperkejakan guru laki-laki di mata pelajaran jurusan dan untuk mata pelajaran formal semuanya adalah wanita
Karena ingin tampil baik di depan para atasan, Cindy dengan semangat 45 mencalonkan diri menjadi guru pembimbing MOS para siswa baru bersama para anggota OSIS dan tugas Cindy hanya mengawasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan
Cindy sedikit terkejut dengan cara anggota OSIS memperlakukan para siswa baru dan saat dia mencoba menegur
Para anggota OSIS itu hanya tersenyum menatap guru Meraka yang cantik dan bilang jika ini sudah menjadi tradisi turun-temurun dan mereka juga melakukan hal yang sama saat pertama kali masuk STM tunas bangsa
Mendapat jawaban seperti itu, Cindy tidak bisa berkata apa-apa lagi dan sebagai gantinya dia berkeliling melihat para siswa baru untuk melihat apa ada yang terluka atau pingsan dan lelah
Tapi yang tidak diketahui Cindy adalah kebanyakan murid yang bersekolah di STM itu adalah para pemuda nakal, bibit unggul calon pembuat onar di masa depan
Melihat guru cantik seksi memakai baju dan celana olahraga ketat berkeliaran di antara mereka, para peserta MOS yang semula letih dan lesu langsung tampak seperti anjing yang bernafsu dengan lidah yang keluar dari mulutnya
Jiwa-jiwa muda di saat hormon kejantanan mulai tumbuh dan berontak, di saat otak sudah mulai memikirkan dan bayangkan hal-hal mesum, entah siapa yang memulai bersiul melihat Cindy
Siulan demi siulan mulai terdengar dari segala penjuru lapangan dan setelahnya sorakan demi sorakan juga terdengar dari berbagai arah
Cindy yang berada di tengah-tengah para murid baru tercengang, dia terkejut dan merasa seperti bukan berada di sekitar para murid tapi di sekitar para kawanan serigala lapar
Tanpa fikir panjang Cindy langsung pergi dari lapangan dengan di iringi siulan dan sorakan mesum para murid
Cindy berlari kecil menuju loker khusus guru wanita untuk berganti baju dan dia ingin cepat pergi
pantas saja tidak ada guru wanita yang mencalonkan diri sebagai guru pembimbing MOS, fikir Cindy dalam hati merasa kesal dan marah
***
Di dalam loker, Bimo semakin tegang di atas dan tegang bawah tepatnya di benda yang berada di bawah pusar yang mulai bergerak-gerak bangun
Bimo tidak menyangka hal seperti ini akan terjadi terhadapnya di saat hari pertama dia masuk STM
Sepertinya sang takdir suka bercanda dengannya, di awal berangkat dari rumah sudah bertemu musuh si buluk, di taman gelut dengan senior bego dan sekarang takdir malah beri dia pemandangan seorang wanita ganti baju
Entah ini Keberuntungan atau kebetulan, Bimo sama sekali tidak tau.. Yang awalnya dia ingin bersembunyi dari kejaran buluk malah saat ini terperangkap di dalam loker dan mendapati pemandangan yang sangat tidak terduga
Dalam hati Bimo berkonflik, lihat terus apa harus memejamkan mata? walau dari wajah terlihat cantik dan tubuhnya juga proporsional dan berumur sekitar 24 tahun tapi bagaimanapun juga wanita yang bersiap membuka baju nya itu adalah seorang guru
Dilihat dosa kagak di lihat sayang banget, Bimo bimbang sendiri dalam hati
Bodo lah! lagian dosa gua udah numpuk, lihat saja dan anggap ini pelajaran biologi tentang anatomi tubuh, akhirnya setan lebih menang mempengaruhi hati Bimo yang imannya hanya setipis tissue toilet
Bimo terus mengintip dari lubang loker dan bisa melihat dengan jelas seorang wanita membuka bajunya dengan posisi membelakangi loker tempat bimo berada
Bimo deg-degan sambil menelan air liur saat melihat punggung putih mulus serta BH yang terlihat unyu-unyu berwarna pink dan disana ada gambar kecil seekor kelinci yang sedang memeluk wortel
Masih dengan membelakangi loker tempat bimo bersembunyi Cindy melepaskan kaitan BH yang dia kenakan dari belakang, Bimo yang melihat itu semakin tegang dan nafasnya mulai tidak teratur
Bimo merasakan semakin sesak di dalam celananya dan dia terus mengintip sambil menutup mulutnya agar nafasnya yang memburu tidak terdengar oleh wanita itu tapi sial bagi Bimo bau tembakau di tangan bekas pegang rokok mulai menusuk-nusuk hidungnya tiba-tiba
Sekali lagi sang takdir mulai ajak Bimo bercanda lagi
Bimo auto panik karena tiba-tiba dia ingin bersin di saat pertunjukan di luar baru saja dimulai
Di dalam loker Bimo merem melek menahan bersin tapi apa daya, bersin tidak seperti kentut yang mudah dikendalikan volume suaranya
"Huaaaaciiing..!".
"Huaaaaciiing..!".
Di dalam loker Bimo bersin dua kali dengan suara yang begitu lantang nan nyaring
Cindy yang sedang bersiap melepas celananya itu terbelalak seketika Karana mendengar suara bersin di belakangnya
Antara terkejut dan takut Cindy berteriak berbalik badan menunjuk loker tempat dimana Bimo berada
"Aaaaaaacccchhh..!!". Teriakan melengking memekikkan telinga membuat Bimo semakin panik di dalam loker
Segera Cindy meraih bajunya kembali dan dengan panik dan cepat memakainya
Di lapangan Cindy udah merasa malu karena murid-murid yang kurang ajar dan sekarang malah ada orang yang lebih gila dan kurang ajar lagi, sembunyi di dalam loker dan mengintipnya berganti baju
"SIAPA KAMU? CEPAT KELUAR MESUM! SEBELUM SAYA PANGGIL KEAMANAN DAN POLISI!". Cindy berteriak dan terlihat sangat marah segera mengeluarkan ponselnya dari dalam tas
Pintu loker cepat terbuka dan Bimo keluar dengan menundukkan badan dan langsung bersimpuh berlutut di lantai tepat di depan Cindy
Bimo sudah menimbang segala konsekuensinya, Bimo tidak takut dilaporkan polisi yang di takuti adalah sang ayah dan sang bunda, bagaimana ekspresi mereka jika tau sang putra mengintip seorang guru? Bimo akan sangat malu dan pasti aib ini akan tersebar ke seluruh STM
Lebih baik memohon ampun dan mengaku salah, berbohong dan melas di hadapan korban yang tidak sengaja dia intip, itulah yang ada di benak Bimo yang saat ini.
!!! ayo smangat.!!!