NovelToon NovelToon
AIR MATA ISTRIKU KARMAKU

AIR MATA ISTRIKU KARMAKU

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Dendam Kesumat / Penyesalan Suami / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga)
Popularitas:798.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: julieta

Sejak malam pertama pernikahan, hidup Azkia sudah seperti berada di dalam neraka. Sang suami, Ardan, tak pernah membiarkan dirinya hidup tenang tanpa adanya penyiksaan.
Bukan hanya menyakiti secara fisik, Ardan juga sering melontarkan kata - kata kasar, menghina, dan merendahkan hingga membuat mental Azkia pun mulai terguncang.
Ardan menikahi Azkia hanya karena ingin membalaskan dendam saudara kembarnya, Ardi, yang meninggal dunia satu tahun yang lalu.
Kebencian Ardan semakin dalam ketika di malam pertama, dia mengetahui jika Azkia sudah tak perawan lagi.
Azkia hanya bisa pasrah menerima nasibnya hingga kematian sang papa menyebabkan dirinya berubah. Perceraian kala itu menjadi pilihan satu-satunya.
Sanggupkah Ardan hidup jika suatu saat nanti seluruh kebenaran telah terungkap dan takdir mengubah segalanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 15

Hangatnya sinar sang mentari menyentuh kulit pucat Ronan yang sedang berjemur dihalaman belakang bersama pembantunya, bik Surti.

Beberapa hari terakhir Ronan tak bisa beristirahat dengan tenang. Setiap malam istrinya selalu hadir dalam mimpinya sambil menangis.

Karena kurang istirahat ditambah lagi dengan banyaknya pekerjaan yang mulai menumpuk dikantor membuat kesehatan Ronan kembali memburuk.

“ Tuan jangan terlalu banyak pikiran karena hal itu tidak bagus untuk kondisi jantung tuan….”, ucap bik Surti penuh perhatian.

Wanita tua itu cukup prihatin dengan kondisi kesehatan majikannya yang semakin hari semakin menurun membuatnya terlihat sangat lemah.

“ Apakah tuan kepikiran non Azkia ya….”

“ Seorang papa pasti memiliki firasat jika terjadi hal – hal tidak baik pada putrinya….”, batin bik Surti sedih.

Melihat majikannya mengambil nafas dalam beberapa kali sambil memejamkan mata dan memegangi dadanya, bik Surti pun segera mendorong kursi roda Ronan masuk kedalam rumah agar majikannya tersebut bisa beristirahat.

“ Bik….”

“ Tolong jangan beritahu Azkia mengenai kondisiku….”

“ Aku tak ingin dia merasa cemas…..”, ucap Ronan lemah.

“ Baik tuan….”, ucap bik Surti patuh.

Setelah membantu Ronan berbaring diatas ranjang dan menyelimutinya, bik Surti pun keluar dari dalam kamar untuk memasak dan membersihkan rumah.

“ Apa aku coba datang ke tempat non Azkia ya….”

“ Siapa tahu disana aku bisa menemukan petunjuk mengenai kecurigaanku….”, batin bik Surti bimbang.

Setelah bergulat dengan pikirannya beberapa saat, bik Surti pun menguatkan tekad untuk mampir ke tempat Azkia besok pagi sekalian dia belanja bulanan.

“ Benar….”

“ Besok adalah waktu yang pas sehingga tuan tak akan curiga….”, batin bik Surti memutuskan.

Sementara itu dikediaman Ardan, Azkia tak habis pikir dengan Meysa yang terus saja mencari gara – gara dengannya.

Wanita itu seolah terus berupaya untuk mencari – cari kesalahan Azkia hingga akhirnya gadis itu dihukum oleh suaminya.

Meski begitu Azkia sedikit bersyukur setidaknya setelah Meysa tinggal dirumah ini setiap malam dia bisa tidur dengan nyenyak karena Ardan selalu menemani selingkuhannya itu setiap malam.

Jika dibilang Azkia tak cemburu atau sakit hati itu semua bohong. Istri mana yang bisa berlapang dada suaminya bersama selingkuhannya setiap malam.

Tapi sebagai istri yang tak dianggap, Azkia tak bisa berbuat apa – apa selain pasrah menerima takdir yang ada dan digariskan kepadanya.

Seperti biasa, jika ada waktu senggang dia akan curhat dengan Sindy sahabatnya. Menceritakan semua hal yang menjadi beban pikiran dan hatinya saat ini.

Beban yang ada dihati Azkia terasa sedikit berkurang dan dia akan kembali bersemangat setelah selesai berkirim pesan dengan Sindy.

Ingin rasanya dia pergi dan terbang ketempat dimana sahabatnya itu tinggal dan meninggalkan pernikahan toxicnya ini.

Tapi saat ingatannya tentang ancaman yang Ardan berikan kepadanya, seketika nyali Azkia kembali menciut.

Azkia sangat sadar jika keberadaan sang papa adalah segala – galanya bagi kehidupannya saat ini.

Tanpa sang papa, mungkin Azkia tak akan bisa setegar dan sekuat ini dalam menghadapi perjalanan hidupnya yang penuh liku dan sangat terjal.

Setelah meletakkan ponsel pintarnya disamping bantal, Azkia pun segera menarik selimutnya untuk segera masuk kedalam alam mimpi.

Keesokan harinya, bik Surti sudah mempersiapkan semuanya termasuk mencatat semua bahan yang akan dibelinya sehingga dia tak akan menghabiskan waktu banyak diluar.

“ Baiklah….”

“ Aku ketempat non Azkia dulu sebelum kepasar untuk berbelanja….”, batin bi Surti penuh semangat.

Setelah menyiapkan sarapan dan obat yang harus diminum majikannya, bik Surti pun pamit untuk pergi berbelanja.

“ Bibik berar nggak perlu diantar mang Ujang untuk berbelanja ?....”, tanya Ronan dengan tatapan penuh selidik.

“ Benar tuan….”

“ Saya nebeng sama pak Danu saja kebetulan searah….”, ucap bik Surti menolak.

Sebelumnya, bik Surti sudah berkomukasi dengan pak Danu untuk menumpang mobilnya hingga sampai di depan perumahan Azkia dengan alasan ada barang titipan Ronan yang harus diantarnya langsung kesana.

Pak Danu yang sudah kenal baik dengan keluarga Azkia dan juga bik Surti tentunya tak menaruh sedikitpun rasa curiga.

Jadilah sekarang bik Surti berada didepan kompleks perumahan dimana Azkia tinggal karena tak mau diantar sampai kedepan ruamh dengan alasan ada yang harus dia beli dulu diminimarket depan kompleks.

Setelah mobil pick up pak Danu menghilang, bik Surtipun mulai berjalan memasuki kompleks perumahan dimana Azkia tinggal.

Bik Surti langsung memalingkan wajahnya waktu dia melihat mobil milik Ardan lewat dan masuk kedalam sebuah rumah mewah tak jauh dari tempatnya berdiri.

Melihat Ardan turun dari mobil dengan wajah penuh amarah sambil meneriaki nama Azkia dengan lantang, bik Surtipun langsung mengeluarkan ponsel dari dalam sakunya untuk merekam semua hal yang ada dihadapannya.

Azkia yang dijambak rambutnya dengan kasar dari belakang langsung jatuh terduduk dengan kresek penuh rumput jatuh berceceran ditanah.

“ Dasar wanita tak berguna….”

“ Plakkk……”

“ Plakkk….”, Ardan mengumpati Azkia dengan kasar sambil menamparnya berkali – kali.

Tidak puas menampar dan menjambak rambut Azkia, Ardan pun menendang perut dan tubuh Azkia hingga gadis itu hanya bisa meringkuk ditanah sambil menangis.

Tanpa semua orang  ketahui, dibalik pohon besar disamping rumah Ardan ada bik Surti berdiri yang menyaksikan dan mendengar semua hal yang Ardan lakukan terhadap Azkia.

Dengan tangan gemetar, ponsel yang sedari tadi diarahkan kehalaman rumah Ardan terus menyala seiring dengan pukulan dan makian yang Ardan layangkan kepada istrinya.

Bik Surti hanya bisa memejamkan mata sambil menangis dalam diam menyaksikan semua peristiwa tersebut.

Setelah Ardan menyeret Azkia masuk kedalam rumah, barulah bik Surti melangkah pergi sambil menutupi mulutnya dengan satu tangan menahan tangis yang ada.

“ Maafkan bibi non….”

“ Bibi hanya bisa menyaksikkan tanpa bisa berbuat apa – apa….”, guman bik Surti sambil terisak.

Bik Surti berhenti sesaat dipinggir jalan karena kakinya gemetaran dan terasa lemas setelah menyaksikkan kekerasan yang Ardan lakukan terhadap Azkia.

Setelah merasa agak sedikit tenang, bik Surti kembali melanjutkan perjalannya menuju pos security yang ada didepan kompleks perumahan sambil menyeka airmatanya dengan kasar.

Sambil menunggu ojek online yang dipesannya, bik Surti duduk di pos jaga security sambil mengurut dadanya yang tiba – tiba terasa sesak.

“ Semoga tuan bisa memberikan keadilan untuk non Azkia…..”

“ Kasihan non Azkia jika dibiarkan terlalu lama tinggal dengan suami kasar dan kejam seperti itu….”, batin bik Surti penuh harap.

Setelah Ardan selesai melampiaskan kekesalan hatinya, diapun segera keluar dan naik kedalam mobilnya kembali menuju kantor.

Bik Mina yang melihat Azkia terbujur kaku dilantai bersimbah darah segera berteriak memanggil dua orang bodyguard didepan rumah untuk segera membawa Azkia ke rumah sakit.

Meski keduanya masih binggung dnegan kondisi yang ada, namun melihat jika denyut nadi Azkia sangat lemah keduanya pun tanpa banyak tanya lagi langsung mengendong Azkia masuk kedalam mobil.

“ Apa tidak apa bu kita bawa non Azkia kerumah sakit ?.....”, tanya Somad cemas.

“ Aku tadi sudah mencoba menghubungi tuang muda, tapi ponselnya nggak aktiv…..”

“ Nafasnya sudah sangat lemah pak, jika tidak dibawa kerumah sakit aku takut non Azkia akan mati….”

“ Apalagi darah dikepalanya sama sekali tak mau berhenti….”, ucap bik Mina sesenggukan.

Tak ingin membuang waktu lagi, Somad dan salah satu bodyguard serta bik Mina segera meluncur menuju rumah sakit terdekat.

Sementara Ardan yang sedang meluncur cepat kerumah sakit tak mengetahui jika pembantunya mengirim pesan untuk membawa Azkia kerumah sakit dalam keadaan kritis karena ponselnya mati akibat low bat.

1
Tiur Lina
sedikit kesal dengan tokoh Azkia.
seharusnya apa yang dialaminya harus diceritakan sama orang terdekatnya. kalau masalah Ayah nya
seandainya pun terjadi yang paling buruk sekalipun itu adalah takdir dari Tuhan.. akhirnya dia menderita sendiri semoga aja tidak gila.
Jade Meamoure
napa bukan si otong nya Ardhani yg d kerat biar gak bisa menyalurkan hasrat gila
Taty Hartaty
gimn dgn Jacob
Fetrinaelfita
lalu bagaimana dengan jascop
Fetrinaelfita
bagaimana tidak kesal
hanya ini lah anak satu satu nya harapan orang tua
Fetrinaelfita
moga yng terbaik untuk kia..
Fetrinaelfita
nahh...itu baru okee....
Fetrinaelfita
kandang macan tutul udah siap di buka
Fetrinaelfita
sungguh bau sampah yang sangat busuk
Fetrinaelfita
yang sabar kia...
sedingin apa balok es itu pasti akan meleleh...
mom SRA
Luar biasa
Tuti Wates
semua karyamu kereeen" thor....sehat dan makin sukses buat km thor❤️
Annie Soe..
Benar2 suami luckn*t kau ardian..
Annie Soe..
Sabar ya azkia, setelah hujan badai akan terbit pelangi..
Bikin ardan se bucin2nya thor..
Rizky Sandy
msh berhara SM suami jahatnya, laki2 cm dia di dunia ini
Cahaya yani
ya ellah dah di siksa sedemikian rupa msih ad rasa, ckckck idiot
Happy Family
aku skip sampai sini ... hampir 24 jam aku baca lambat sungguh penceraian mereka... haaa .. boleh laa lepas ni aku sambung baca yg aku skip tu.. kehkehkeh..
Cahaya yani
dah di siksa hbs" an ampe kritis msih aj cinta, bgoo
Cahaya yani: tpi yg q dngar byk di dunyat kak , bdoh krn cinta ampe hbs" an ngsih hrta eh ujung" ny di buang , byk yg di siksa brthn krn ank, tk tau pikirn ny gimn ,,,
Happy Family: apa boleh buat . masing² cinta mati,tp sama lain org... yg sorg diperdaya masih gak percaya .. yg sorang hampir mati diasak masih ada cinta .. Bodoh memang... tp memang adakah manusia seperti itu? Hanya Thor yg tahu ..
total 2 replies
Cahaya yani
py alter ego ya si azkia
Ida Widyawati
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!