Bagaimana jadinya jika seorang yang dulunya Di kenal sebagai pembunuh Nomor satu Paling ditakuti semasa hidupnya itu kini terbangun kembali setelah kematiannya,
ia bereinkarnasi ke tubuh bocah kecil yang merupakan seorang jenius kultivasi yang memiliki sifat periang bahkan terkesan konyol semasa hidupnya tapi karena kejeniusan nya itu membuat nasibnya harus terbunuh dan jasadnya terbaring tak berdaya berada di jurang kematian karena di buang oleh seseorang yang iri akan keistimewaan yang di miliki nya
.
.
.
Penasaran.???
Tunggu apalagi langsung saja gas baca kisah nya di sini
.
.
.
.
👉 Kelahiran Kembali Sang Pembantai
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fatiih Romana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14
Tak lama kemudian Lin Fan sudah menginjak kan kakinya di kawasan paling luar hutan itu , terlihat di depannya tembok yang memisahkan kota dengan hutan ini pun terlihat ,
Dimana tembok tersebut nampak megah dan kokoh , karena Selain merupakan pembatas tembok tersebut juga sebagai pertahanan kota dari para beast di malam hari
Agar tidak sampai masuk ke dalam kota
Lin Fan mulai berjalan dengan santai menuju gerbang kota , terlihat cukup sepi di sana yang menandakan jika ke enam teman barunya itu sudah memasuki kota tersebut karena ia tidak lagi melihat mereka di gerbang kota saat ini
saat Lin Fan sudah mulai mendekati gerbang , Lin Fan sangaja melepaskan topeng di wajah nya karena tidak ada orang di sana selain kedua penjaga gerbang yang nampak memperhatikan diri nya yang berjalan ke arah mereka berdua saat ini
"Paman penjaga , apakah sebelum nya ada enam orang yang terdiri dari tiga laki laki dan tiga perempuan memasuki kota ini .?" tanya Lin Fan sambil menyunggingkan senyum di bibirnya ke arah dua penjaga gerbang tersebut
"Apakah yang tuan muda maksud mereka para murid sakte bambu emas .?"tanya salah satu penjaga dengan hormat pada Lin Fan , karena mereka mengira Lin Fan seorang tuan muda kekuatan besar , mengingat paras tampan dan juga pembawa an nya yang tenang saat ini ,
"Aku rasa itu memang mereka paman, jadi berapa aku harus membayar biaya masuk ke kota ini paman ?" Lin Fan mengangguk kan kepala nya dan menanyakan berapa biaya masuk yang harus ia bayar jika ingin masuk kota
"Biayanya cukup murah tuan muda hanya satu keping emas " jawab penjaga itu lagi
"Baiklah ini paman , dan ambil sisanya untuk paman berdua , aku masuk dulu " Lin Fan menyerahkan tujuh keping emas pada penjaga tersebut , ia sengaja melebihkan enam keping emasnya agar bisa di bagi pada teman nya
Setelah itu ia melangkah kan kakinya ke dalam kota dan tak lupa ia juga kembali menggunakan topeng nya
sementara dua penjaga gerbang yang mendapat kan rezeki nomplok itu langsung mengucapkan terimakasih ke pada Lin Fan yang mulai menjauh dari posisi mereka berdua
kembali ke Lin Fan
Saat ini ia sudah berada di depan rumah makan yang sangat besar yang bernama rumah makan Phonix, Lin Fan yang ingin segera mencicipi masakan yang di buat oleh orang di dunia kultivator ini langsung saja melangkah masuk yang kemudian ia langsung di sambut oleh satu pelayan yang kebetulan berpapasan dengan nya
"Selamat datang tuan , mari saya antar ke meja kosong yang bisa tuan tempati " sapa sang pelayan dengan sopan pada Lin Fan ,
"Terimakasih, tolong siapkan hidangan paling mewah di tempat ini dan juga jangan lupa arak terbaik yang ada di sini , apakah ini cukup .?" Lin Fan tersenyum di balik topeng nya dan langsung meminta menu istimewa yang ada di tempat ini dan tak lupa ia mengeluarkan 10 keping emas untuk pesanan nya itu
"Baik Tuan muda , namun semua pesanan anda hanya membutuhkan 8 koin emas saja, masih ada kembaliannya" ucap pelayan tersebut dengan memanggil Lin Fan dengan sebutan tuan muda saat ini karena ia mendengar suara Lin Fan yang ternyata masihlah sangat muda itu , dan tak lupa ia menyerahkan sisa koin emas yang lebih dari yang di berikan Lin Fan sebelum nya
"Tidak apa apa , kamu ambil saja sisanya , " Lin Fan mengibaskan tangan nya kemudian ia duduk di bangku yang di tujukan oleh pelayan itu
"Terimakasih tuan muda , mohon anda menunggu sebentar segera saya siapkan pesanan anda " Jawab pelayan itu seraya membungkuk kan badan nya, terlihat wajah pelayan tersebut sangat bahagia karena dua koin emas tersebut setara dengan gaji 1 Minggu dirinya bekerja di sini
Tak beberapa lama hidangan yang Lin Fan pesan Pun tiba , tanpa lama lama ia langsung membuka sedikit Topeng di bagian mulut nya untuk mencicipi nya
...
Setelah puas dengan mengisi perut nya tadi di rumah makan Phonix , Lin Fan langsung menuju paviliun yang sebelumnya sudah ia tanyakan pada pelayan yang melayani nya itu
Yang ternyata rumah makan Phonix tersebut masih merupakan bagian dari peviliun yang ada di kota ini dan namanya pun sama yaitu paviliun phonix sama dengan nama rumah makan tersebut
"Selamat datang tuan , apakah ada yang bisa kami bantu .?" tanya pelayan menghampiri Lin Fan yang baru saja memasuki paviliun
"Saya ingin menjual beberapa inti beast dan juga jika ada aku ingin membeli senjata , jadi bisakah saya merepotkan anda tuan .?" ucap Lin Fan sopan
"Tantu saja tuan , silahkan ikut saya "dengan sopan pelayan tersebut mengarahkan Lin Fan ke ruangan tempat biasanya orang orang menjual sumberdaya di paviliun ini
"Silahkan tuan keluarkan barang yang akan tuan jual pada paviliun ini , dengan begitu saya bisa menaksir harga yang sesuai dengan barang tersebut " pelayan itu mempersilahkan Lin Fan untuk mengeluarkan barang apa saja yang akan ia jual
"Brak...."
Terlihat inti kristal beast bintang dari mulai level 2 hingga level 4 langsung menumpuk di meja besar tersebut, terlihat juga 2 botol kaca berukuran sedang juga muncul di meja tersebut yang mana itu merupakan botol yang berisikan 10 pil pendobrak Qi level 3 kualitas sempura dan juga pil pondasi level 3 kualitas sempura, yang juga memiliki 10 pil di dalam nya
Membuat pelayan yang ada di sana melongo dan nampak mata nya bergantian melihat ke tumpukan inti kristal dan juga Lin Fan ,
"ini ... sebentar tuan muda biarkan saya memanggil beberapa teman saya untuk membantu saya memproses barang milik anda " ucap pelayan tersebut sebelum melanjutkan
"Sebaiknya anda menunggu di ruangan tunggu yang sudah kami siapkan untuk anda , karena takut kami akan memakan waktu yang agak lama untuk mengurus ini "
"Tentu saja , mohon bantuan nya " kata Lin Fan sambil mengikuti pelayan tersebut menuju ruangan yang ia sebutkan sebelumnya
Di ruangan yang cukup megah , dan juga memiliki pemandangan yang sangat menakjubkan untuk di pandang mata dimana di ruangan tersebut suasana nampak seperti taman pribadi yang terdapat kolam ikan dan berbagai tanaman hias yang juga Tumbuh subur di sana
terlihat seorang pria paruh baya nampak tengah memberikan makanan ikan , kemudian ia menolehkan kepalanya ke arah pintu ruangannya karena saat ini ada yang mengetuk pintu ruangan nya
"Maaf manager , seseorang ingin menjual pil di sini dan saya ingin mengenal kan tuan ini pada anda sebab pil yang ia bawa sangat lah luar biasa dan juga ada transaksi besar lainnya yaitu ada berbagai inti kristal beast dari level dua hingga level empat yang akan tuan ini jual juga di sini " ucap pelayan tersebut dari luar pintu